Dendi Ramadhona, Perintahkan Dinkes Segera Lakukan Perawatan Medis Kepada Haikal

PESAWARAN, (TB) – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona melihat langsung kondisi Haikal (9) warga Dusun Bangun Sari, Desa Sinar Harapan, Kecamatan Kedondong yang mengalami sakit sejak lahir. Haikal merupakan putra pertama dari pasangan bapak Sudarno dan ibu Wulan yang berprofesi sebagai petani.

Diungkapkan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dirinya sengaja ingin langsung melihat kondisi Haikal yang terbaring sakit dirumahnya.

“Ya, saya sengaja ingin melihat kondisi Haikal, tadi sudah kita lihat kondisinya memang butuh penanganan medis, makanya saya langsung minta Dinas Kesehatan agar besok segera menjemput Haikal untuk mendapatkan perawatan di RSUD Pesawaran, mudah-mudahan kondisinya bisa membaik,” ungkap Dendi, Minggu, 28 November 2021.

Ia pun meminta kepada seluruh masyarakat, jika ada warga dilingkungan sekitarnya yang sakit dan perlu mendapatkan bantuan untuk bisa saling mengingatkan.

“Kepada masyarakat, Aparatur Desa maupun Puskesmas, saya harap bisa saling memberi tahu jika ada warga yang sakit dan butuh bantuan, kita kan sudah ada petugas kesehatan yang bertugas di desa baik itu bidan desa maupun perawat home care serta petugas Puskesmas, jadi jangan sampai ada warga kita yang sakit dan terlambat mendapatkan penanganan, oleh sebab itu, jangan ragu-ragu untuk memberi informasi jika ada warga disekitar kita yang sakit dan memang butuh bantuan, itu kewajiban kita untuk saling menolong,” pintanya.

Sementara itu, Kasi Sosial, Kecamatan Kedondong Yung Martinus yang ikut mendampingi Bupati Pesawaran, menuturkan jika kondisi Haikal tidak seperti anak pada umumnya. “Kalau kata orang tuanya, ini terjadi sejak lahir, sekarang usia Haikal kurang lebih 9 tahun lebih,” ucapnya.

Menurutnya, akibat kondisi ekonomi keluarga yang bisa dikatakan kurang mampu, Haikal belum pernah mendapatkan perawatan medis. “Sebenarnya keluarganya punya BPJS Kesehatan, tapi mungkin karena adanya miskomunikasi atau ketidakpahaman, makanya Haikal belum pernah dibawa ke dokter,” ujarnya.

“Makanya tadi pak Bupati (Pesawaran), turun langsung untuk melihat kondisi Haikal, dan Alhamdulillah pak Bupati langsung perintahkan stakeholder terkait atau Dinas Kesehatan untuk memfasilitasi Haikal agar mendapatkan perawatan yang intensif,” timpal dia.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran Dr. Media Apriliana mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan pemeriksaan terhadap Haikal. “Iya, tadi saya langsung ditelpon pak Bupati, rencananya besok akan kita jemput untuk dibawa ke RSUD Pesawaran dulu,” kata dia.

Ia pun menjelaskan perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan diagnosa penyakit yang diderita Haikal. “Yang pasti perlu dilakukan pemeriksaan dulu oleh dokter kita, setelah diperiksa nanti baru bisa ditentukan penanganan seperti apa yang perlu diberikan kepada adik Haikal ini, tapi untuk pastinya besok mas,” tutup dia.

( Oby / Rif )




Kelurahan Pondok Jaya Sosialisasikan PHBS ” Sampah Jadi Emas”

DEPOK, (TB) – Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota depok melaksanakan kegiatan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih (PHBS), Rabu (24/11).

Enok,Spd selaku kepala seksi di kelurahan pondok jaya saat dimintai keterangannya terkait kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan sosialisasi penyuluhan tentang pemberdayaan manfaat sampah yang ada di
lingkungan di sekitar kelurahan pondok jaya Depok tersebut melibatkan semua RW dan beberapa RT juga ibu-ibu PKK penggerak.

Enok,Spd (Kasie Kelurahan Pondok Jaya)

Kelurahan Pondok Jaya yang terdiri  atas terdiri 7 RW dan 57 RT Kegiatan ini menyambut baik kegiatan PHBS ini.  Warga masyarakat sangat antusias dimana acara penyuluhan PHBS ( Perilaku Hidup Bersih Sampah ) bekerja sama pihak peduli cinta lingkungan bersih membuat solusi agar masyarakat giat menjaga lingkungan bersih dengan mengumpulkan sampah dan ditampung di suatu tempat yang di sebut BANK SAMPAH. Dimana fungsi dari bank sampah tersebut membeli semua jenis sampah terdiri sampah plastik, sampah logam, sampah kertas, sampah kaca dan semua sampah tersebut di timbang di kumpulkan ditampung dicatat menjadi nilai rupiah sebagai tabungan berupa emas, ungkap Enok.

Pemerintah Daerah Kota Depok dalam hal ini sangat mendukung kegiatan PHBS tersebut dengan menyumbangkan tempat tempat sampah yang disesuaikan dengan jenis sampahnya, (Ferdinal)

 




MAN 4 Bogor Jadi Pusat Pelatihan Sepak Takraw

BOGOR, (TB) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Bogor menjadi salah satu pusat Pelatihan Olah Raga Sepak Takraw bekerjasama dengan Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI), ucap Hj. Marlinah, S. Pd, selaku PLT Kepsek MAN 4 Bogor, di dampingi Wakasek- bidang Kesiswaan, Hj. Eli Nurleli di ruang kerjanya belum lama ini.

Lebih lanjut di katakan, MAN 4 Bogor sudah lebih kurang 2 tahun mengikuti Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) berkerjasama dengan KONI, Siswa- Siswi peserta memperoleh prestasi dengan meraih berbagai piagam serta piala penghargaan, ujarnya.

Sebagai bukti, mulai 13 sampai dengan 18 November 2021 di Garut dan meraih juara POL D, itu adalah merupakan syarat supaya bisa masuk Pekan Olah Raga Daerah (PORDA) Jawa Barat yang akan di buka bulan Juni 2022 tahun depan, pungkasnya. (Muzni/ Sa’aman)




Pemdes Sukakarya Megamendung Bangun IPAL Skala Pemukiman Tematik

MEGAMENDUNG, (TB) – Pemerintah Desa (Pemdes) Sukakarya Kec. Megamendung Kab. Bogor sedang giat- giatnya membangun Infrastruktur Penampungan Air Limbah (IPAL) skala pemukiman tematik dan dapat di gunakan untuk 50 Kepala Keluarga (KK) tematik kemiskinan, ujar Kades Sukakarya, Hasan Sukandi yang di katakan oleh Ketua LPM, Dedi Doran di ruang kerjanya belum lama ini.

Dikatakannya, Lokasi program IPAL itu, tepatnya di bangun di Kp. Cijulang RT. 03/ RW. 04 desa Sukakarya Kec. Megamendung Kab. Bogor dengan nilai kontrak Rp. 450 Juta, ujarnya.

Sementara itu, sumber dana dari program tersebut berasal dari dana Alokasi Khusus (DAK) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2021 dengan waktu pelaksanaannya selama 174 hari.

Dalam pengerjaannya di lakukan dengan swakelola, Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Maju Pari pungkasnya. (Muz/ Man)




Kerjasama Srikandi Dermawan dan Klinik As-Shoffa Gelar Khitanan massal

PESAWARAN, (TB) – Mendekati Hari Milad yang pertama Srikandi Dermawan Kabupaten Pesawaran terus menyongsong dengan melakukan aksi sosial terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Kali ini Srikandi Dermawan berkerjasama dengan Klinik As-Shoffa menggelar khitanan massal terhadap sejumlah anak yang di laksanakan di Klinik As-Shoffa Desa Wiyono Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Lampung, Minggu (28/11/2021).

Ketua Srikandi Dermawan Devi Melia Rama mengatakan, kegiatan bakti sosial itu dilakukan untuk kepedulian terhadap sesama dan juga untuk menyongsong Hari Milad yang pertama Srikandi Dermawan.

“Sebentar lagi kan Milad pertama Srikandi Dermawan tepatnya 9 Desember nanti, makanya kami isi dengan kegiatan khitanan massal secara gratis supaya lebih menyentuh langsung ke masyarakat bawah,” kata dia.

“Dan kebetulan kegiatan hari ini kita dikunjungi langsung oleh Penasehat Srikandi Dermawan Ibu Dra Hj. Djuniar Adhar Zulkifli Anwar yang juga merupakan Ibunda Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, Alhamdulillah beliau mau datang kemari dan sekaligus memberikan santunan kepada anak anak yang sudah di khitan kan,” timpalnya.

Sementara itu, Penasehat Srikandi Dermawan Dra Hj. Djuniar menyampaikan rasa haru dan bangga atas kegiatan yang dilakukan serta memberikan apresiasi kepada Srikandi Dermawan.

“Alhamdulillah organisasi Srikandi Dermawan ini bisa terus bergerak di bidang sosial agar kita benar-benar bisa membantu masyarakat yang membutuhkan,” katanya.

“Selain khitanan massal ini, banyak juga kegiatan sosial yang telah dilakukan Srikandi Dermawan, seperti Jum’at Barokah yang rutin dilakukan setiap Jumat ada juga pembagian sembako dan bantuan bedah rumah,” tambahnya.

Dirinya berpesan kepada Srikandi Dermawan agar terus melakukan kegiatan sosial seperti ini, bila perlu yang lebih menyentuh lagi kepada masyarakat.

“Untuk anak-anak yang telah dikhitan terus semangat dalam belajar, agar kelak dapat menjadi orang yang sukses,” ujarnya.

Tak hanya itu, Owner Klinik As-Shoffa Heldayati mengatakan, mengungkapkan rasa senangnya dapat bergabung dalam kegiatan Srikandi Dermawan yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan itu.

“Kalau untuk pribadi saya sangat senang bisa bergabung dan bisa memberikan khitanan massal gratis kepada anak-anak yang ingin dikhitan,” kata dia.

Dirinya menjelaskan, jumlah keseluruhan anak-anak yang akan dikhitan kurang lebih 20 anak dan bisa lebih jika ada penambahan lagi nantinya.

“Semua anak-anak yang dikhitan ini ada yang dari dari Desa Gunung Sari, Kedondong, Kebagusan, dan kemungkinan akan terus bertambah,” ungkapnya.

“Kegiatan hari ini semata mata untuk kepedulian terhadap sesama dalam mencapai Rido Allah SWT,” pungkasnya.

( Oby / Rif )




Gubernur Jabar Dorong Masjid Kembangkan “Kencleng Digital” Ini Tujuannya

KOTA BANDUNG, (TB) Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendorong pengurus masjid mengaplikasikan ‘kencleng digital’ agar infak dan sedekah jemaah semakin besar untuk kesejahteraan masyarakat.

Menurut Gubernur, transformasi digital perlu untuk merespons disrupsi revolusi industri 4.0 yang kini sedang terjadi di Indonesia. Pada era revolusi industri 4.0 ini seluruh aktivitas dilakukan dengan menggunakan digital termasuk dalam bersedekah dan berdakwah.

“Dakwah agama islam itu di mana-mana subtansinya tidak berubah dari sejak zaman Rasul. Yang membedakan caranya. Sekarang caranya sudah serba digital maka dengan digital,” ujar Ridwan Kamil dalam acara  Rakerwil Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jawa Barat di Hotel Sakto, Kota Bandung, Sabtu (27/11/2021).

Dalam realisasinya, kata Ridwan Kamil dakwah secara digital bisa dilakukan dengan beberapa cara. Misalnya saja dalam hal berifak di kotak-kotak amal yang ada di masjid.

Dengan berpindah ke digital maka, infak di masjid-masjid sudah bisa menggunakan handphone saja atau metode pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Caranya, jemaah masjid cukup melakukan scan ke QR Code yang tersedia di masjid tersebut.

“Karena banyak orang-orang yang jarang bawa uang seperti saya tapi ada uangnya di handphone sehingga ngasihnya bisa besar. Itu jumlahnya besar sekali,” kata pria yang kerap disapa Kang Emil.

Khusus untuk kencleng digital ini, Ridwan Kamil ingin agar seluruh masjid yang berada di DMI Jawa Barat seratus persen menggunakan metode tersebut. Karena dengan adanya kencleng digital ini, uang infaq yang didapatkan akan jauh lebih besar.

“Ngencleng dulu manual, sekarang dengan ngencleng digital bisa 5-10 kali lipat. Jadi saya titip masjid-masjid di bawah DMI Jawa Barat sudah harus seratus persen ngencleng digital QRIS,” kata Ridwan Kamil.

Selain kencleng digital, Ridwan Kamil juga mendorong ceramah dengan menggunakan digital. Misalnya seorang penceramah yang menyampaikan dakwahnya untuk diunggah di platform Youtube.

“Kalau ada kyai ceramah ke seribu orang itu bagus, tapi lebih bagus lagi ceramahnya dengarkan oleh sejuta orang yang mayoritas tidak hadir tapi lihat di youtubenya. Itulah revolusi digital di Jawa Barat,” jelasnya. (Red)




Resmikan Fly Over Padalarang, Hengky Berharap Bisa jadi Solusi Atasi Kemacetan

Kab. BANDUNG BARAT, (TB) -Masalah kemacetan di sekitar Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, tepatnya di simpang Padalarang sudah menjadi pemandangan setiap hari di jam-jam sibuk saat masyarakat berangkat dan pulang bekerja.

Namun permasalahan tersebut saat ini sudah diselesaikan dengan dibangunnya Fly Over Padalarang yang resmi dibuka untuk umum pada Jumat (26/11/2021). Turut hadir dalam peresmian tersebut Pelaksana Tugas (PLT) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan, serta Perwakilan Kepolisian, Perwakilan TNI, Perwakilan Anggota DPRD, serta perwakilan PT. Jasa Marga dan PT Bela Putra Intiland.

Hengky Kurniawan berharap, dengan diresmikannya Fly Over Padalarang ini bisa menyelesaikan permasalahan kemacetan di Padalarang serta mampu mengurai kemacetan arus lalu lintas dari Gerbang Tol Padalarang.

“Syukur Alhamdulillah, atas rampungnya salah satu fasilitas publik di Bandung Barat. Ini jadi kebanggaan kita semua, semoga menjadi jalan kebaikan dan keberkahan kita semua,” kata Hengky, Jumat (26/11/2021).

Hengky menegaskan bahwa pembangunan Fly Over Padalarang yang pertama kali di Kabupaten Bandung Barat ini, bukan hanya untuk warga setempat, namun juga untuk warga Kabupaten Bandung Barat dan Indonesia umumnya.

Fly over ini bukan hanya untuk warga setempat, namun juga untuk warga Kabupaten Bandung Barat, maupun warga Indonesia pada umumnya,” ujarnya.

Hengki juga berharap, fly over ini dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bandung Barat karena dengan diminimalisir kemacetan akan semakin banyak masyarakat dari luar kota atau wisatawan yang berkunjung ke Bandung Barat.

“Bandung Barat memiliki daya tarik pariwisata sehingga wisatawan bisa menghabiskan waktu di sini untuk  berlibur. PAD Bandung Barat salah satunya bersumber utama dari sektor pariwisata, sehingga pembangunan infrastruktur menunjang sektor tersebut,” tuturnya.

Perlu diketahui, fly over dengan panjang total 340 meter dan panjang bentangan jembatan mencapai 180 meter serta lebar sekitar 15 meter ini, menghubungkan jalan dari Gerbang Tol Padalarang hingga ke Bundaran Kota Baru dengan melintasi di atas simpang Padalarang. (Red)




Dua Pemuda Asal Bumi Agung Diamankan Satres Narkoba Pesawaran, Ini Penyebabnya

PESAWARAN, (TB) – Dua pemuda  asal Desa Bumi Agung Kecamatan Tegineneng terpaksa harus diamankan polisi. Kedua pemuda tersebut berinisial RS (22) dan RP (24) ditangkap tim Satres Narkoba Polres Pesawaran di Desa Bumi Agung Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran Jum’at (26/11).

Penangkapan kedua tersangka tersebut, bermula dari adanya laporan saudari Euis Komalasari yang merupakan teman wanita (pacar) dari Serda Laksana, Anggota TNI Kompi bantuan 142 Candi Mas bahwa dirinya dibawa ke suatu tempat (TKP) oleh tersangka dan teman temannya selanjutnya minta untuk dijemput, ungkap Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo.

Aria Radmantyo melanjutkan, setibanya Serda Laksana dan 2 (dua) temannya dilokasi, ternyata teman teman tersangka lari ketakutan selanjutnya kedua tersangka berikut kendaraannya dibawa ke Polsek Tegineneng.  Setelah dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti narkotika jenis Sabu dan ekstasi didalam jok motor,” Ucapnya.

Atas temuan tersebut Kapolsek meminta Anggota Satres Narkoba Polres Pesawaran untuk menindak lanjuti selanjutnya tersangka dibawa ke Polres Pesawaran guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, tuturnya.

Adapun barang bukti yang telah diamankan yakni, 6 (enam) bungkus plastik klip bening berisi 52 butir diduga narkotika jenis ekstasi.

21 (dua puluh satu) bungkus plastik klip bening diduga berisi narkotika jenis sabu.seberat 22,7 gram.1 unit sepeda motor Yamaha Genio warna hitam tanpa nomor polisi.1 unit handphone merek oppo warna hitam.uang Rp. 340.000 (tiga ratus empat puluh ribu rupiah).2 buah kotak bekas permen mentos.

Keduanya telah melanggar
pasal 114 ayat (2)atau pasal 112 ayat (2) UU. RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. ( Oby / Rif )




Bupati Bogor Janjikan Bonus Bagi Atlet Yang Berprestasi di Peparnas Papua 2021

CIBINONG, (TB) – Para Atlet National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) peraih medali di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Papua 2021, diterima langsung oleh Bupati Bogor Ade Yasin di Pendopo Bupati Bogor, Jumat (26/11).

Pada kesempatan itu Ade Yasin mengungkapkan akan memberikan bonus kepada para atlet Peparnas Papua 2021 yang berprestasi peraih medali baik emas, perak dan perunggu pada tahun 2022 mendatang.

“Mohon maaf ketika pulang tidak disambut dengan bonus, karena bonusnya harus dianggarkan dulu. Walaupun agak telat bonusnya, tapi ini bentuk penghargaan dari kita Kabupaten Bogor kepada para atlet yang sudah berprestasi. Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan keluarga, pribadi, atau anak,” ungkap Bupati Bogor.

Lanjut Bupati Bogor menjelaskan bahwa penghargaan akan diberikan kepada atlet-atlet yang berprestasi baik yang tergabung dari dalam Cabor KONI maupun yang tergabung dalam Cabor NPCI, rencananya bonus bisa dicairkan pada tahun 2022 mendatang. Untuk atlet penerima medali emas akan diberikan bonus sebesar Rp50 juta, medali perak Rp25 juta dan peraih medali perunggu Rp15 juta.

“Dapat Rp50 juta kalau dapat 2 mendali emasnya total bonus Rp100 juta jadi berlaku kelipatan. Kita tidak bisa mendukung banyak-banyak, hanya bisa menganggarkan semampu kemampuan kita dan mudah-mudahan ini menjadi penyemangat. Saya bangga ada beberapa atlet yang masuk Instagram, saya posting di Instagram kemudian saya beri ucapan selamat kepada atlet NPCI yang telah meraih emas,” ungkap Ade Yasin.

Ade Yasin berharap prestasi olahraga bisa dipertahankan dengan baik, gunakan saja sarana olahraga untuk yang ada di Kabupaten Bogor untuk latihan dan memaksimalkan potensi. Di Pakansari ada lintasan lari, panahan, panjat tebing, dan anggar bisa digunakan untuk latihan.

“Pokoknya maksimalkan aja potensi yang ada. Kita akan mendorong dan mendukung terus atlet-atlet yang sudah susah payah berjuang sekuat tenaga dengan keringat dan air mata membela Kabupaten Bogor, membela provinsi dan lainnya, tandasnya. (San/red)




Afganistan Terancam Krisis Pangan, Jokowi: Indonesia Siap Bantu

BOGOR, (TB) – Presiden Joko Widodo menyoroti situasi kemanusiaan di Afghanistan yang memburuk karena pemerintahan inklusif yang belum terwujud. Terkait hal itu, pemerintah Indonesia akan turut memberikan bantuan bagi rakyat Afghanistan.

Hal tersebut diutarakan Presiden saat berbicara secara virtual pada Sesi Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Europe Meeting (ASEM) ke-13 di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat, 26 November 2021.

“Saat ini, pemerintahan inklusif belum terwujud. Situasi kemanusiaan memburuk. Sekitar 23 juta rakyat Afghanistan terancam krisis pangan. Bantuan kemanusiaan menjadi prioritas. Kami berkomitmen memberikan bantuan, termasuk untuk bantuan kapasitas,” ujar Presiden Jokowi.

Selain isu kemanusiaan, ada dua isu yang jadi perhatian Indonesia. Pertama, pemberdayaan perempuan. Presiden Jokowi mengingatkan bahwa penghormatan hak-hak perempuan adalah salah satu janji Taliban.

Berkaitan dengan hal tersebut, Indonesia ingin berkontribusi agar janji tersebut dapat dipenuhi, antara lain melalui Indonesia-Afghanistan Women Solidarity Network yang akan dimanfaatkan untuk kerja sama pemberdayaan perempuan ke depan.

“Kami juga siap memberikan beasiswa pendidikan bagi perempuan Afghanistan. Kami akan terus lanjutkan upaya pemberdayaan perempuan Afghanistan melalui kerja sama dengan berbagai pihak,” jelasnya.

Kedua, kerja sama antar ulama. Presiden Jokowi memahami betul peran penting ulama di masyarakat. Pada tahun 2018, Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan trilateral ulama Afghanistan-Pakistan-Indonesia untuk mendukung proses perdamaian.

“Meskipun situasi Afghanistan sudah berbeda, namun ulama tetap berperan penting. Kami siap memfasilitasi dialog antara ulama, termasuk ulama Afghanistan,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri I Gede Ngurah Swajaya. (Red)

 

 

Sumber: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden