Hujan Lebat Sebabkan Banjir dan Kemacetan di Jalan A.Yani Gedong Tataan

PESAWARAN, (TB) – Hujan lebat mengguyur wilayah Kabupaten Pesawaran khususnya di Kecamatan Gedongntataan di depan rumah makan Puti Minang di Jl. A yani dan depan Mapolsek Gedong Tataan jalan tergenang oleh air hujan.

Akibatnya kendaraan yang melintas dijalan tersebut terganggu dan menyebabkan kemacetan cukup panjang, Sabtu (22/1/2022) Pukul 17.00 WIB.

Kapolsek Gedong Tataan Kompol Hapran mengatakan kepada awak media,

“ Telah terjadi curah Hujan yang sangat tinggi dan cukup lama sehingga mengakibatkan naiknya volume air sungai dari arah gunung yang mengakibatkan sungai tidak dapat menampung air dan meluap ke jalan ” Kata Kompol Hapran.

Akibat kejadian tersebut air yang meluap di jalan sekitar kurang lebih 70 cm / setinggi lutut orang dewasa dan mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas. disepanjang jalan Jendral Ahmad Yani,

“ Sampai saat ini kemacetan arus lalu lintas sekitar 1 km baik dari arah bandar lampung maupun dari arah Pringsewu masih berlangsung” Ujarnya.

Anggota kepolisian telah mendatangi lokasi banjir
dan melakukan Koordinasi dengan Anggota lalu lintas dan sabhara polsek Gedong Tataan untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas dan membuat Laporan Intelijen untuk dilaporkan kepada Pimpinan,

” Saat ini telah di lakukan pengaturan arus lalu lintas oleh anggota Polsek Gedong Tataan, Jalan masih dapat di lalui kendaraan mobil namun secara bergantian karena volume air yang tinggi sekitar 70 cm dan kendaraan sepeda motor untuk sementara tidak dapat melintas,” Pungkasnya.
Saat ini hujan sudah reda dan Genangan Air sudah surut, Jalan kini sudah dapat dilalui oleh kendaraan baik dari arah bandar lampung menuju pringsewu begitu juga sebaliknya.

( Oby / Rls )




Keramaian GOR Pakansari di Waktu Malam

CIBINONG, (TB) – Seputaran Gedung Olah Raga (GOR) Pakansari pada malam minggu massa membludak. Para penikmat hiburan, pencari angin segar di malam hari, pengendara sepeda roda dua yang biasa nongkrong di sisi trotoar sepanjang Gor Pakansari, begitu hiruk pikuk. Tak terkecuali kendaraan roda empat ikut memadati jalur dan membuat kemacetan, pada Sabtu malam, (22/01/22).

Ya..GOR Pakansari yang dijadikan ajang tempat nongkrong muda-mudi dengan menampilkan kendaraan roda dua tersebut di pinggiran trotoar jalur dari kandangroda hingga seputaran GOR Pakansari.

Begitu pula para pedagang kaki lima yang menjajakan makanan dan minuman pun turut meramaikan sekitarnya hingga kafe-kafe pun terlihat ramai dikunjungi dan siap melayani pengunjung.

Sekumpulan roda dua saat di hampiri wartawan media ini memberikan tanggapan sangat antusias, “malam bang.. iya bang kami rindu akan tongkrongan yang selama ini teman-teman kami menghilang dari peredaran,” menurut salah satu anak motor yang tak mau disebutkan namanya.

Masih di lokasi yang sama, salah satu pedagang keliling Eman yang memang sengaja mangkal pun mengutarakan hal yang sama, ” ya bang, sejak di bangunnya pedestrian saya tidak dapat berjualan, sehingga malam ini saya sangat senang karena saya hari ini bisa lagi jualan dan menafkahi anak istri saya,” tuturnya.

Pemandangan keramaian di seputaran GOR Pakansari tersebut, lazim terjadi, khususnya setiap malam libur atau pada Jumat malam hingga Sabtu malam minggu. Setelah proyek pedestrian untuk mempercantik kota tersebut selesai dibangun, warga masyarakat yang datang ke area Gor Pakansari sekedar untuk nongkrong sambil menikmati hidangan jajanan kaki lima tampaknya semakin antusiasme saja.

Banyaknya pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya, tentu menjadi persoalan yang harus jadi perhatian pemerintah juga. Untuk itu Pemkab Bogor harus bisa mencari solusi bagi para PKL tersebut Agar tujuan dibangunnya proyek pedestrian untuk memperindah tampilan GOR Pakansari itu bisa terwujud tanpa harus mengabaikan masyarakat par PKL yang mengais rezeki ditempat tersebut. (Sto)




Dituduh Selingkuh, Eka Apriani Bakal Laporkan Sumi Ke Polisi

PESAWARAN, (TB) – Seorang ibu rumah tangga di Desa Paguyuban, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, berencana melaporkan ulah tetangganya yang diduga telah menyebarkan kebohongan bahwa dirinya berselingkuh.

Akibat tuduhan tersebut dirinya bahkan sempat dipanggil aparat Desa untuk mengklarifikasi tuduhan yang menurutnya telah merusak nama baik dirinya dan keluarga.

Kepada media ini, Wanita bernama Eka Apriani (33) ini mengatakan, tetangganya yang bernama Sumi, menuduh dirinya telah berselingkuh dengan seorang pria bernama Yudi, bahkan tuduhan tersebut juga menyebutkan dirinya telah digerebek warga

” Saya difitnah istrinya manaf, yang bernama sumi, katanya saya selingkuh dengan Yudi dan sampe digerebek oleh warga padahal itu semua tidak benar dan itu adalah Fitnah ” jelasnya.

Pihak Desa Paguyuban telah melakukan Musyawarah bersama dirinya dan orang yang diduga melakukan fitnah dan juga beberapa nama yang disebutkan melakukan penggerebekan, namun, semua tidak satupun yang mengakui hal itu.

” Sumi ditanya kades nggak mengakui, bahkan orang yang katanya gerebek saya saat selingkuh yaitu Toni, Taswan, dan Suprastyo, juga nggak ada yang mengakui karena memang itu nggak benar, kemarin juga pas di kantor Desa saksi udah ngajak bersumpah malah Sumi nya nggak mau ” Ungkapnya.

Hal senada juga dikatakan Muhadi, suami dari Eka Apriani yang mengaku tidak bisa menerima apa yang dituduhkan oleh tetangganya itu.

Menurut Muhadi, meski telah dua kali mediasi di Kantor Desa Paguyuban namun wanita yang menuduh istrinya berselingkuh tidak juga meminta maaf

” Hari Rabu kemarin ada mediasi yang kedua, di kantor desa tapi dia ( Sumi ) masih nggak mau mengakui dan nggak minta maaf, ada kemungkinan ini akan saya laporkan ke Polisi tapi masih mempertimbangkan karena masih berharap ada hal yang baik ” kata Muhadi, Sabtu (22/1/2022).

Sementara itu, dihubungi melalui WhatsApp kepala Desa Paguyuban, Imam, ketika ditanya terkait permasalahan tersebut belum memberikan tanggapan apapun.

( Oby / Tim )




Kasus Dugaan Ujaran Kebencian Yang Dilakukan Ketua LSM GMBI Pesawaran Terus Berlanjut

PESAWARAN, (TB) – Kasus dugaan ujaran kebencian, provokasi dan pengancaman terhadap wartawan yang dilakukan Ketua LSM GMBI Distrik Pesawaran Abdul Manaf dan Ketua KSM LSM GMBI Kecamatan Teluk Pandan Zaidan di media sosial terus berlanjut.

Hal tersebut ditegaskan Kasat Reskrim Polres Pesawaran AKP Supriyanto Husin mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo, Sabtu (22/1).

“Pada dasarnya apa yang dilaporkan kawan-kawan wartawan tetap kami tindak lanjuti, artinya proses hukum tetap berjalan,” tegas Supriyanto, melalui sambungan telepon.

Ia mengatakan, pihaknya (Penyidik, Red) sedang meminta pendapat hukum, ahli pidana dan ahli bahasa untuk selanjutnya dilakukan gelar perkara.

“Yang jelas sekarang ini penyidik sedang meminta pendapat ahli pidana dan ahli bahasa, dan selanjutnya, baru kami akan gelar perkara,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, Viralnya pemberitaan terkait dugaan ujaran kebencian, provokasi dan pengancaman terhadap wartawan yang dilakukan Ketua LSM GMBI Distrik Pesawaran Abdul Manaf dan Ketua LSM GMBI Kecamatan Teluk Pandan Zaidan di media sosial menarik perhatian pengamat hukum Universitas Lampung.

Pengamat Hukum Unila Budiono mengatakan, jika ada pihak yang merasa terancam atau merasa dirugikan atas pernyataan seseorang maka pihak tersebut bisa melaporkan kepada penegak hukum. ( Oby / Tim )

 




Kasus Omicron di Kota Depok Melonjak, Walikota Himbau Perketat Protkes

DEPOK, (TB) – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Depok kembali memperbarui perkembangan kasus Covid-19 berdasarkan wilayah, seperti di ketahui bahwa Kota Depok saat ini mengalami lonjakan kasus covid 19 untuk varian Omicron hal tersebut di ungkapkan Walikota Depok Mohammad Idris

“Bagi Camat dan Lurah, tolong bantu ingatkan warganya, supaya lebih peduli bahaya penyebaran Covid-19. Perketat protokol kesehatan (prokes),” ujar Mohammad Idris, Sabtu (22/01/22).

Selain itu, Wali Kota juga meminta para ustadz dan Majelis Taklim untuk taat prokes. Hal ini perlu dilakukan demi kepentingan seluruh masyarakat.

“Kami akan kembali perketat dan tegakkan hukum bagi siapa saja yang tidak patuh. Ini demi kepentingan bersama,” terangnya.

Untuk diketahui, dalam upaya menekan seluruh kasus Covid-19, Pemkot Depok mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (protkes) 6M. Yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak aman saat beraktivitas di luar rumah, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

Selain itu, Pemkot Depok juga meminta masyarakat untuk menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dengan menjaga pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup

Seperti di kutip dari laman resmi Pemerintah Kota Depok bahwa saat ini dalam rangka mencapai Herd Immunity Covid-19 di Kota Depok, upaya Vaksinasi Covid-19 di Kota Depok mencapai 1.327.255 sasaran (82.269%) untuk Dosis 1 (satu), 92 449 sasaran (77,07%) untuk Dosis I pada Lansia dan 159.052 sasaran (80.45%) untuk Dosis I pada Anak-anak. Kota Depok telah melakukan berbagai upaya percepatan target vaksinasi di Puskesmas, Rumah Sakit, Sentra Vaksin, Vaksinasi TNI/POLRI dan inovasi kegiatan percepatan vaksinasi, diantaranya DVAJAR (Depok Vaksinasi Jemput Warga). Pos Vaksinasi, Vaksinasi Keliling dan Gebyar Vaksin Massal di 11 Kecamatan se-Kota Depok. Adapun jenis vaksin yang digunakan antara lain, Coronavac, Sinopharm, Sinovac, Moderna, Astrazeneca dan Pfizer.

Dengan telah ditemukannya kasus Covid-19 varian Omicron, maka kepada warga yang telah divaksinasi agar tidak mengabaikan protokol kesehatan, selalu memakai masker ketika keluar rumah, menjaga jarak fisik, selalu mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer, patuhi kebijakan PPKM terutama untuk menghindari kerumunan dan kepatuhan terhadap persentase kegiatan di tempat umum.

“Keberhasilan melawan pandemi Covid-19 ini sangat tergantung kepada kedisiplinan kita dalam menerapkan protokol kesehatan secara optimal, dan yang paling utama senantiasa menjalankan norma norma agama, meningkatkan ibadah dan memperbanyak do’a kepada Alloh SWT Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutupnya. (Heti)




Karyawan BRI Link Di Lampung Timur Tewas Ditembak Perampok, Uang 50 Juta Digondol

LAMPUNG TIMUR, (TB) – Perampok bersenjata api merampas uang Rp 50 juta dan menembak kepala wanita pegawai BRI Link, Leli Agustin (20), di Jalan Lintas Sumatera, Simpang Empat,  Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur  Lampung Timur.

Korban langsung roboh dan tewas dengan kepala berlumuran darah, Jum’at (21/1/2022) sore sekitar pukul 17.00.

Informasi dilokasi kejadian, pelaku yang menggunakan motor jenis verza warna merah, sempat meletuskan tiga kali tembakan. Pertama dua kali mengarah kepala korban dengan jarak dekat, kedua satu kali saat warga yang coba mengejar pelaku, namun meleset.

“ Saya sedang berteduh di halaman Alfamart depan BRI link itu. Pria itu datang menggunakan motor merah dari arah Sukadana ke Way Bungur, tak lama pelaku kembali lewat lagi dan langsung menuju ke BRI Link,” Katanya.
Dia sempat mendengar teriakan dari salah seorang penjaga toko di seberang yang terjadi keributan.

“ Kekne wae mbak, kekne wae mbak (Serahkan aja mbak, serahkan saja mbak, bahasa Jawa, Red) Saya lihat wanita itu rebutan tas dan pelaku menembak korban dua kali kearah kepala,” ujarnya.

Informasi lain menyebutkan ciri ciri berbadan gemuk, pakai celana pendek, dan pakai kaos oblong. Pria itu sempat datang ke BRI Link itu sejak pagi hari, dan berpura pura akan menarik uang Rp100 juta.

Korban menyatakan tidak ada uang Rp.100 juta namun korban menyebutkan jika ingin jumlah Rp.100 juta, mungkin sore hari uangnya ada, itupun hanya Rp.50 juta. Lalu, sore harinya, pelaku datang lagi dengan alasan menarik uang itu. Pelaku sempat meminta korban menunjukkan uang Rp.50 juta itu. Pelaku lalu merampas uang yang masih dalam tas itu  lalu mencoba lari.

Korban sempat mengejar hingga ke halaman BRI Link sambil mempertahankan uang itu. Pelaku lalu mencabut senjata api dan menodongkan kearah korban. Pelaku lalu menembak kepala korban.

Kapolsek Way Bungur, Iptu Riki membenarkan adanya perampokan di BRI Link di Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur,
“ Kami juga belum bisa menjelaskan secara detail, perkiraan pelaku berapa orang, kemudian mengendarai kendaraan jenis apa, karena kami masih mencari saksi untuk dimintai keterangan,” Pungkas Iptu Riki.

( Dr / Rls )

 




Bantuan Mobil Ambulance Untuk Warga Perumahan Villa Melia

BOGOR, (TB) – Perumahan Vila Melia, Desa Rawakalong, RT 05 RW 08, Desa Rawakalong, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor
menerima bantuan mobil Ambulance dari keluarga Parlino dan Rosita yang berjiwa dermawan.

Pemberian secara simbolis berikan langsung kepada ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid An-Nur Ustadz Fuady.

Ia mengatakan, bantuan 1 unit mobil Ambulance ini sangat penting dalam kebutuhan masyarakat setempat. Terlepas dari itu, peruntukannya tidak terbatas.

“Peruntukannya pun tidak terbatas, tidak hanya di perumahan Melia, tetapi warga Rawakalong,” kata Ketua RT 05 Al Mizan kepada wartawan di lokasi, Kamis (20/1/2022).

Ia menambahkan, dalam simbolis ini turut dihadir oleh Kepala Dusun, Ketua RW, Ketua DKM Ustadz Fuady, Ustadz Agus dan warga paguyuban Perumahan Vila Melia. (Sto)




Jelang Muscab Ke V DPC IWAPI Kabupaten Bogor Verifikasi Calon Ketua

CIBINONG, (TB) – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Bogor akan menggelar Musyawarah Cabang Ke V dalam rangka pemilihan Ketua DPC IWAPI Kab Bogor periode 2021-2026, Februari mendatang.

Hal ini sejalan dengan amanat AD/ART bahwa dalam periode 5 Tahun diadakan Muscab untuk memilih ketua dan pengurus baru serta program IWAPI ke depan, agar ada penyegaran organisasi.
Ketua Steering Committee Hj Netty Sulastri menyebutkan dalam proses penjaringan ada dua orang yang mendaftarkan dan menyerahkan berkas sebagai bakal calon ketua IWAPI Kabupaten Bogor, namun setelah melalui tahapan verifikasi dan sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan maka bakal calon yang lolos verifikasi dokumen persyaratan adalah Hj. Inne Roswianita, SE.

“Sabtu, 15 Januari lalu, kami steering commite Muscab V DPC IWAPI Kabupaten Bogor telah menyelesaikan verifikasi dokumen persyaratan bakal calon Ketua Iwapi Kabupaten Bogor ( sesuai dengan surat berita acara Verifikasi No.003/SC-MUSCABV/I/2022) ,dan dari dua bakal calon yang telah mendaftarkan diri , setelah di verifikasi dan lolos persyaratan adalah Ibu Hj. Inne Roswianita, SE dan mendapat dukungan 87% dari total ranting dan para dewan, ujar Netty.

Ditambahkan Netty , Sebelumnya Persyaratan yang WAJIB di patuhi sesuai ART Pasal 20 ayat 3 & PKO IWAPI untuk maju menjadi bakal calon Ketua DPC IWAPI Kabupaten Bogor antara lain WNI (fotocopy KTP) dan Profil usaha, berdomisili di Ibukota Propinsi/Kabupaten/Kota
Pendidikan Minimal SMA atau sederajat, usia pada saat pencalonan minimal 35 Tahun dan maksimal 65 Tahun , Anggota IWAPI aktif ditunjukan dengan bukti pembayaran iuran tahunan berjalanan dan pernah menjadi pengurus DPC 1 ( satu) periode.

Disarankan sudah menjadi anggota KADINDA di tempat domisili calon , pernah mengikuti latihan kepemimpinan IWAPI , Perempuan pengusaha yang aktif sebagai pimpinan dan / atau sebagai pemilik / pemegang saham ( dibuktikan dengan surat legalitas usaha yang sah), berkelakuan baik/SKCK dari Kepolisian, melampirkan surat keterangan bebas narkoba dan bersedia di calonkan menjadi ketua umum IWAPI

Di tempat yang sama Ketua Organizing Committee (OC) Muscab V DPC IWAPI Kabupaten Bogor Hj.Tety Mulyowati menyampaikan Musyawarah Cabang DPC IWAPI Kabupaten Bogor akan diselenggarakan pada 9 Februari mendatang
“Kami sangat berharap MUSCAB ke-V ini berjalan dengan lancar dan sukses , dan akan melahirkan ide-ide cemerlang bagi para pengusaha perempuan di Kabupaten Bogor, Bravo IWAPI Kabupaten Bogor, terus tangguh dan semakin jaya,” ujar Tety. (Sto)

 




Polres Pesawaran, Amankan Empat Pemuda, Pengedar Dan Pemakai Sabu

PESAWARAN, (TB) – Satres Narkoba Polres Pesawaran berhasil mengamankan jaringan bandar narkoba jenis sabu  tanpa perlawanan, Kamis ( 20/1/2022 )

Kasat narkoba AKP Junaidi, SE. mengatakan kepada awak media,
” Bermula dari penangkapan tersangka Haris Saputra (41) warga Banjar Negeri Kecamatan Way Lima dan tersangka Irfan Fikri (23) Warga Desa Kota Jawa Kecamatan Way Khilau, setelah diinterogasi didapat keterangan bahwa kedua tersangka memiliki narkotika jenis sabu, berasal dari  Muklis (33) warga Desa Bandar Dalam Kecamatan Sidomulyo Lampung Selatan, dan Septa Rizal (37) warga Desa Kota Dalam Kecamatan Way Lima” Katanya.

Berbekal informasi tersebut anggota Satres Narkoba Polres Pesawaran melakukan penangkapan terhadap kedua tersangka di pinggir jalan Desa Kota Dalam Kecamatan Way Lima,
” Pada saat dilakukan penggeledahan ditemukan Barang Bukti (BB) narkotika jenis sabu 7 (tujuh) bungkus plastik klip berisi kristal putih diduga narkotika jenis sabu dengan berat brutto 5,75 gram, turut di amankan 1 (satu) buah kotak rokok, 1 (satu) unit handphone merk Vivo warna biru,1 (satu) unit handphone merk xiaomi 6A warna hitam ” Ucap Kasat.

Akibat perbuatan ke empat tersangka di jerat dengan pasal Pasal 114 ayat (2) Jo 132 ayat (1) atau pasal 112 ayat (2) Jo 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Ke empat tersangka saat ini di amankan di polres Pesawaran guna di lakukan penyelidikan lebih lanjut.

( Oby / Rif )




Ganjar Pranowo Kunjungi Lampung, Ternyata Ini Misinya

 

PESAWARAN, (TB) – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo hadir di Museum Transmigrasi Lampung di Desa Bagelen Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, Jum’at ( 21/1/2022 )

Kehadiran Gubernur Jawa Tengah mendapat perhatian masyarakat Pesawaran, Bahkan beberapa kesenian tradisional berupa Tari Lampung di sajikan saat penyambutan, kuda lumping (jaranan-red) hingga komunitas sepeda ontel turut menyambut kehadiran Ganjar Pranowo.

Menurut Kapala dinas kominfo Jayadi Yasa, mengatakan kehadirannya Ke Kabupaten Pesawaran Bumi Andan Jejama merupakan kunjungan balasan dimana beberapa waktu lalu Bupati Pesawaran berkunjung ke Jawa Tengah,

” Ini kunjungan balasan ke Kabupaten Pesawaran, dimana sebelumnya Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona pernah berkunjung ke wilayah kerja Gubernur Jawa tengah,” Kata Jaiyadi.

Sementara pantauan media di lokasi Museum Transmigrasi Lampung yang terletak di Desa Bagelen, Orang nomor 1 di Jawa Tengah berkeliling melihat berbagai rumah adat berbagai daerah dan sebelumnya Gubernur juga melihat museum peninggalan era Kolonisasi yang mana Desa Bagelen merupakan daerah Transmigrasi pertama pemerintahan Hindia Belanda Tahun 1905 yang lampau.

( Oby / Rif )