Pemilihan RT 001 RW 006 Kelurahan Ciputat Berakhir Kontroversial, Proses Hukum Diteruskan

TANGSEL, ( IN )-Pemilihan Ketua RT 001 RW 006 di Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat yang berlangsung pada 12 Januari 2025 lalu, berakhir dengan kontroversi. Meskipun pemilihan dilakukan dengan mekanisme yang demokratis dan berjalan lancar di SDN Ciputat 2, hasil pemilihan tersebut kini dipersoalkan.

Calon RT nomor urut 01, Surojo, menggugat hasil pemilihan yang dimenangkan oleh calon nomor urut 02, Bapak Septian. Menurut Surojo, kekalahan ini tidak sah karena terdapat masalah pada kelengkapan administratif calon Septian, khususnya terkait domisili yang dinilai bermasalah. Sebelumnya, meskipun ada keberatan mengenai kelengkapan administratif kedua calon, forum yang dibentuk di acara tersebut memutuskan untuk melanjutkan pemilihan setelah memastikan bahwa keduanya sudah memenuhi syarat yang ada dalam Peraturan Walikota (Perwal) Nomor 103 Tahun 2022.

Namun, setelah pemilihan dilaksanakan dan hasilnya diumumkan, Surojo merasa ada hal yang perlu dipertanyakan, khususnya soal domisili Septian yang sebelumnya tidak diungkapkan dalam forum. Surojo kemudian mengajukan gugatan terkait keabsahan pemilihan tersebut ke pihak kelurahan.

Bapak Septian, yang terpilih sebagai Ketua RT, mengungkapkan bahwa semua persyaratan telah dibahas dan disetujui dalam forum sebelum pemilihan dimulai. “Saya merasa dirugikan karena kini pemilihan yang sudah dilaksanakan dengan demokratis dianggap tidak sah hanya karena voting dari lima orang panitia. Ini sebuah keputusan yang sangat merugikan saya,” ujarnya. Dalam mediasi yang digelar pada 23 Januari 2025, yang difasilitasi oleh pihak Kelurahan Ciputat bersama Biro Hukum Tangerang Selatan, terjadi voting yang mengarah pada kemungkinan pemilihan ulang. Namun, hasil voting ini dipandang oleh Septian sebagai tindakan yang tidak sah, dengan rincian 2 orang panitia setuju pemilihan tetap sah dan 3 orang memilih untuk pemilihan ulang.

Sementara itu, Tokoh Pemuda setempat, Andi Lala, S.H, menegaskan bahwa tindakan voting yang dilakukan oleh panitia dalam forum mediasi tersebut tidak memiliki dasar hukum yang jelas. Menurutnya, keputusan itu telah mengabaikan suara mayoritas warga yang sudah memilih secara sah pada pemilihan 12 Januari 2025 lalu. “Proses pemilihan yang berlangsung sesuai aturan seharusnya tidak diubah begitu saja hanya karena voting internal yang tidak transparan. Keputusan tersebut bertentangan dengan prinsip kedaulatan warga,” ujarnya.

Andi menambahkan bahwa pihak Kelurahan Ciputat dan Biro Hukum Tangerang Selatan seharusnya membahas masalah yang diajukan oleh Surojo terkait domisili Septian secara lebih mendalam, bukan justru membuat keputusan yang dapat merusak hasil pemilihan yang sah.

Menanggapi hal ini, Bapak Septian menyatakan bahwa dia akan terus berjuang secara hukum untuk membela kebenaran dan memastikan bahwa proses pemilihan yang telah dilaksanakan pada 12 Januari 2025 tetap sah. “Saya akan mengambil langkah hukum lebih lanjut, karena saya merasa telah didzalimi dengan keputusan ini,” tegasnya.

Proses mediasi ini masih akan berlanjut, dan berbagai pihak berharap agar permasalahan ini dapat diselesaikan dengan adil dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Warga setempat pun menantikan hasil yang dapat mengembalikan ketenangan dan kejelasan terkait pemilihan yang telah berlangsung.

” Rus “




Keluarga Korban Pengeroyokan Anggota MADAS Tuntut Polisi Polsek Kelapa Dua Segera Diungkap

TANGERANG,- ( IN )-Kasus pengeroyokan yang menimpa Adi Santoso, seorang pedagang kopi keliling asal Madura, kini menjadi perhatian masyarakat dan pihak pengurus Madas Provinsi Banten. Kejadian tragis ini terjadi pada Minggu, 12 Januari 2025, sekitar pukul 02.40-02.49 WIB di sekitar kawasan proyek Ruko Paramound, tepatnya di depan Monkey King, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Kronologi Kejadian
Pada saat kejadian, Adi Santoso yang menggantikan posisi pedagang kopi lain yang sedang pulang kampung, diduga menjadi korban pengeroyokan oleh empat orang pelaku. Berdasarkan keterangan saksi, para pelaku adalah anak muda yang melakukan aksi kekerasan terhadap korban hingga menyebabkan luka serius di kepala bagian atas. Dalam kondisi panik, korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Murni Asih untuk mendapatkan pertolongan medis.

Laporan dan Proses Hukum
Pihak pengurus Madas Provinsi Banten, selalu waka Saeful Bahri dan saudara Mastur Saudara Kandung, segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kelapa Dua pada pukul 08.00 WIB hari yang sama. Laporan diterima oleh salah satu petugas, Bapak Effendi, dan proses visum serta penyelidikan awal dilakukan. Namun, hingga 10 hari pasca kejadian, perkembangan kasus masih belum menunjukkan titik terang.

Menurut Saeful, yang juga bertindak sebagai sesepuh Madas, pihaknya telah secara aktif memonitor kasus ini dengan terus mendatangi Polsek Kelapa Dua untuk memastikan progres penyelidikan. Namun, ditemukan sejumlah kendala, seperti minimnya barang bukti dan tidak sinkronnya rekaman CCTV dari lokasi kejadian. Rekaman CCTV dari proyek dan Monkey King yang seharusnya dapat menjadi bukti kuat, tidak sepenuhnya diberikan dalam kondisi mentah. Selain itu, hingga saat ini belum ada pemanggilan saksi dari pihak keamanan di lokasi kejadian, seperti petugas keamanan Monkey King, Summarecon Mall, dan proyek tersebut.

Kejanggalan dalam Penanganan Kasus
Pihak pengurus Madas menilai ada sejumlah kejanggalan dalam penanganan kasus ini. Salah satunya adalah perbedaan waktu rekaman CCTV yang diserahkan oleh pihak kepolisian, di mana rekaman yang diterima menunjukkan waktu berbeda dari kronologi kejadian yang dilaporkan. Selain itu, pergantian petugas yang menangani kasus ini juga menjadi tantangan tersendiri. Awalnya kasus ditangani oleh Bapak Effendi, namun karena beliau jatuh sakit, tugas tersebut dialihkan kepada Bapak Reno.

Harapan Keluarga dan Masyarakat
Masyarakat, khususnya keluarga korban dan pengurus Madas, berharap kepolisian dapat segera menuntaskan kasus ini dengan lebih serius dan transparan. Pemanggilan saksi-saksi, pengumpulan barang bukti yang lengkap, serta sinkronisasi rekaman CCTV diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam mengungkap pelaku pengeroyokan terhadap korban AS. Kasus ini tidak hanya soal keadilan bagi korban, tetapi juga soal kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum.

Masyarakat dan pihak pengurus Madas Provinsi Banten akan terus memantau perkembangan kasus ini hingga ada kejelasan dan keadilan yang ditegakkan.

” Rus “




Polres Tangsel : Ungkap Kasus Begal di Pamulang, 3 Pelaku Diamankan

TANGSEL, ( TB )-Gerak cepat, tiga (3) pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) di Jl. Talas 2 Kel. Pondok Cabe Ilir, Pamulang pada 8 Januari 2025 berhasil diamankan oleh unit reskrim Polsek Pamulang dan Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Tangsel AKBP Victor D.H. Inkiriwang, S.H., S.I.K., M.Si. pada konferensi pers di Mapolres Tangerang Selatan yang dihadiri oleh Wakapolres Tangsel, Kasat Reskrim, Kasi Humas dan wakapolsek Pamulang.

“dalam aksi ini kami bergerak cepat dari unit reskrim Polsek Pamulang bergabung dengan Sat Reskrim Polres Tangsel, sehingga dapat mengungkap perkara ini kurang dari 1×24 jam, tersangka berjumlah 3 orang”terang AKBP Victor, pada sabtu 18 Januari 2025.

“Yang menarik peran 3 tersangka dalam melakukan aksinya yaitu M.D.W, Laki laki, Usia 19 Tahun berperan menodong dan menusuk korban dengan pisau, kemudian M.R.M, Laki laki, Usia 17 Tahun (ABH) berperan menodong dan membacok korban dengan golok, serta M.P, Laki Laki, Usia 19 Tahun berperan merampas motor serta mengambil handphone korban.”lanjutnya.

Kapolres juga menerangkan bahwa alasan salah satu tersangka melakukan aksi “begal” tersebut karena terlilit hutang pinjaman online (pinjol) sehingga mendorong memiliki ide melakukan curas bersama sama dengan dua tersangka lainnya.

Sementara itu Wakapolsek pamulang AKP Purwanto menejlaskan bahwa akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar 20 juta serta mengalami 6 (enam) luka dibagian tubuhnya.

“akibat kejadian tersebut korban mengalami luka pada bagian lengan tangan kiri, kepala, bawah ketiak kanan, dada sebelah kanan dan pada tulang belakang diatas tulang ekor. Korban dirawat di rumah sakit selama 6 hari dan saat ini sudah pulang meskipun belum pulih”ujar AKP Purwanto.

“Dua Pelaku dalam 1×24 jam sudah bisa diamankan berikut barang bukti sepeda motor Vario dan handphone, termasuk penyitaan alat pisau dapur dan golok. Kemudian terhadap tersanga diterapkan pasal Pencurian dengan kekerasan sebagaimana dimaksud dalam pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 12 ( dua belas ) tahun penjara”tutupnya.

” Rus “




BANKEU Sami Sade Bogor, Direalisasikan Infrastruktur Betonisasi Jalan Desa Nanggerang Kecamatan Tajur Halang

BOGOR,( TB ) -Pemerintah desa nanggerang kecamatan Tajur halang kabupaten Bogor Bankeu sami Sade dengan anggaran satu miliar di realisasikan untuk pembangunan jalan betonisasi di dua titik yg berlokasi kampung bulak RT 04 RW 01 dengan Panjang 344 lebar 4 m tinggi 15 cm dan jalan karet gede RT 01 RW 03 dengan panjang 244 m lebar 3 m tinggi 15 cm

Kades nanggerang Wira saetaji dan kasubag tata usaha ( TU ) Agus serta sekdes TPK dari RT RW mengatakan dengan dibangunnya jalan infrastruktur betonisasi di dua titik ke depannya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan mobilisasi masyarakat dan bermanfaat bagi masyarakat setempat,”ujarnya 14/1/2025.

Kades nanggerang menambahkan berharap ke depannya agar masyarakat dapat memelihara jalan yang sudah di betonisasi dengan gotong royong melalui RT dan RW agar ke depannya dapat bisa terjaga dengan baik sehingga jalan tersebut awet untuk beberapa tahun kedepan nya tutur wira saetaji dan kasubag tata usaha Agus serta sekdes

Kades nanggerang kasubag tata usaha Agus sekdes LPM BPD RT RW dan seluruh masyarakat nanggerang kecamatan Tajur halang kabupaten Bogor mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Bogor yang telah membantu anggaran Bankeu sami Sade di tahun 2024 dan mudah mudahan kedepanya dapat terus berlanjut karna di desa nanggerang masih banyak jalan jalan desa lingkungan yang belum tersentuh pembangunan jalan tutur Agus sebagai kasubag tata usaha saat ditemui di kantornya baru baru ini,”tandasnya.

” Rival “




Maraknya Sampah Liar Kades Cimanggis Kecamatan Bojong Akan Kenakan Sanksi Bila Warga Buang Sampah Sembarangan

BOGOR, ( TB )-Baru baru ini tlg 5 Januari 2025 kades Cimanggis kecamatan Bojong H Abdul Aziz bersama tiga pilar Babinsa Bhabinkamtibmas kepala dusun RT RW kader PKK linmas dan seluruh masyarakat, serta Staf Desa Cimanggis menggelar gotong royong bersama dimulai dari tugu icon sampai perbatasan wilayah desa Cimanggis tanah Sareal

 

Abdul Aziz dalam keterangan dia sangat prihatin masih ada warga membuang sampah sembarangan maka dari itu kades Aziz dalam waktu dekat ini akan menggagas desa Cimanggis menjadi kampung ramah lingkungan dengan mendirikan bank sampah dengan tujuan desa cimanggis menjadi kampung yang bersih Astri

Dengan didirikan bank sampah kedepanya akan menambah nilai ekonomis dengan memilih memilah apa yang menjadi manfaat bagi masyarakat untuk menambah nilai ekonomis kepala keluarga,”ujarnya.

Lebih lanjut, sebagai kades Cimanggis akan membuat peraturan Desa dilarang membuang sampah sembarangan di wilayahnya dan apabila ketahuan membuang sampah sembarangan akan dikenakan sangsi denda 50 juta rupiah,” tandasnya.

Saya berharap masyarakat bisa sadar akan keberhasilan lingkungan, karena selain ke indahan Desa juga menjauhkan dari penyakit.

” Rival “




Berikan Bantuan Kepada Yayasan Dan Renovasi Masjid, Dompet Duafha Dapat Apresiasi Dari Pemerintahan Bogor Selatan

BOGOR, ( TB )-Kegiatan sosial Dompet dhuafa Republik Indonesia mengadakan bakti sosial, kegiatan tersebut berlangsung di Yayasan Pendidikan Islam Manbaul Barokah jalan Pabuaran kelurahan Mulyaharja kecamatan Bogor Selatan, Selasa 06/01/2025.

Kegiatan tersebut di Hadiri Oleh Camat Bogor Selatan Irman Khaerudin, Kepala BAPPERIDA Rudi Mashudi, ST.MT, Direktur Dompet dhuafa Ahmad Son Hadi, Danramil, 0606, Lurah, Serta Jajaran Dompet dhuafa, RT, RW.

Rudi Mashudi , Bappeda Kota Bogor, menjelaskan kegiatan hari ini merupakan program lanjutan dari sebelum nya tertunda karena pilkada tentang penanganan kemiskinan ektrim, karena kampung Buaran adalah salah satu kemiskinan cukup tinggi, sekarang paska pilkada kita lanjutkan lagi, Alhamdulillah hari ini Dompet dhuafa memberikan bantuan, yaitu makanan Bergizi dan Cek kesehatan gratis.

Selain itu Rudi mengatakan, Dompet dhuafa memberikan bantuan Renovasi Masjid, karena selama ini saluran airnya mulai menggerus ke Badan Masjid Alhamdulillah hari ini dari Dompet dhuafa memberikan bantuan berupa pembangunan masjid,”” ujarnya.

Irman Khaerudin, Camat Bogor Selatan, mengapresiasi kepada Dompet dhuafa yang peduli terhadap warganya, Irman mengatakan saya sebenarnya sudah tau ke adaan warga di Kelurahan Mulyaharja, namun saya belum bisa meninjau langsung ke lokasi, dengan bantuan ini saya atas nama pemerintahan Kecamatan mengucapkan terima kasih yang se dalam dalamnya.

Sementara Direktur Dompet dhuafa, Ahmad Son Hadi, mengapresiasi terhadap Badan Penelitian Pengembangan Daerah ( Bapperida ) Kota Bogor yang telah bersedia memberikan data kondisi infrastruktur yang menjadi dasar bagi upaya perbaiki yang berkelanjutan.

Salah satu perhatian kami, ketika kami melihat kondisi masjid yang terletak di Kelurahan Mulyaharja yang mengalami kerusakan oleh gerusan air, maka Alhamdulillah hari ini kita bisa berikan bantuan untuk perbaikan masjid ini,” jelas iya.

Kesempatan yang sama, Kepala sekolah Yayasan Pendidikan Islam Manbaul, Ujang Sopari S.Pd.I mengucapkan terima kepada Dompet Dhuafa yang memperhatikan sekolah kami.

“Terima kasih Dompet dhuafa dan Pemerintah Kota Bogor yang hari ini sudah hadir memberikan bantuan berupa Makanan Bergizi dan Cek Kesehatan untuk warga lingkungan Kelurahan Mulyaharja,” ucap nya.

Selain itu Ujang berharap kepada pemerintah Kota Bogor agar bisa memberikan penambahan Kelas dan Tempat ibadah di lingkungan Yayasan sehingga kami tidak perlu jauh jauh untuk beribadah ke masjid,” Tambahnya.

” Rus “




Enjum Nasabah BRI Simpedes Unit Parung Dapat Mobil, Semua Bisa, Tingkatkan Tabungan Semakin Banyak Peluang Dapat Doorpreze

TANGSEL,- ( TB )-Panen hadiah simpedes Branch Office Pamulang periode program 1 Maret tahun 2024 – 31 Agustus 2024, kegiatan di laksanakan di Mall The pax jalan raya parung sawangan Depok Jawa Barat, sabtu 04/01/2025.

Kegiatan di pimpinan langsung kepala kantor Cabang Bank BRI Pamulang Reza Cahya Dwiputra dihadiri Pincapem Aditya Nugroho, disaksikan Dinas Sosial, Kementerian sosial, Kepolisian Polsek Pamulang,  kepala unit Bank BRI , Serta puluhan tamu undangan dari masing masing perwakilan cabang.

Reza Cahya Dwiputra menyampaikan, hari ini kita mengadakan pengundian panen hadiah simpedes tentunya kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi BRI kepada masyarakat sahabat setia nasabah Bank BRI khusus Pamulang

Saya berharap kedepan nya nasabah lebih banyak lagi menambah saldo tabungan nya, sehingga semakin banyak peluang untuk mendapatkan hadiah kedepanya.


Selain itu Reza, mengucapkan terimakasih kepada Nasabah yang telah percaya kepada kami Bank BRI untuk mengelola tabungan, selamat kepada nasabah yang hari ini mendapatkan Hadiah baik berupa elektronik, sepeda motor,  terlebih lagi kepada nasabah yang mendapat Doorprezz satu unit mobil Ertiga,” ucapnya sabtu 04 Januari 2024

Gulit Aji Yunior Kepala Unit Cabang Bank BRI Parung yang kebetulan Nasabahnya  yang mendapatkan Hadiah Utama satu unit Mobil Ertiga mengucapkan selamat kepada pemenang yaitu Bu  Rostini yang hari ini beruntung mendapat Hadiah utama.

“Selamat  kepada ibu Enjum UU Unit Bank BRI Parung yang dapat Doorpreze mobil, semoga Ertiga, menjadi motivasi untuk nasabah lain, tingkatkan saldo di Bank BRI tabungan simpedes, karena semakin banyak menabung semakin banyak peluang mendapat hadiahnya,”tandasnya.

Caranya sangat mudah cukup menabung BRI simpedes Rp 100 000 sudah berhak mendapat satu kupon hadiah, terus dengan kelipatan nya.

Adapun hadiah yang di undi pada tanggal 04 Januari 2025

14 unit mesin cuci merk sharp 2 tabung

14 unit lemari dua pintu merk sharp
15 unit Tv 42″ Merk Sharp
4 unit sepeda motor Yamaha mio
1 unit motor Al News N Max dan
1 Unit Doorprezz Mobil merk Ertiga.

” Rusdan “




Penyidik Polda Metro Jaya Akan Cek  Lokasi Yang Diduga Diserobot oleh PT. JRP Bintaro

TANGERANG SELATAN, (TB) – Setelah 3 (tiga) bulan lebih proses penyelidikan yang dilakukan Penyidik Polda Metro Jaya atas laporan dugaan penyerobotan tanah yang dilakukan oleh Lurah Sawah Baru dan PT. Jaya Real Property. Rasyid Hidayat, SH selaku kuasa hukum H.Martha – warga Kelurahan Sawah Baru Kecamatan Ciputat Tangsel menjelaskan bahwa ia telah mendapat Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) tertanggal 31 Desember 2024 yang isinya menerangkan bahwa Penyidik Polda Metro Jaya telah melakukan panggilan terhadap beberapa pihak.

” Iya benar, Penyidik Polda Metro telah memanggil Lurah Sawah Baru, Camat Ciputat, Bapenda Tangsel dan juga BPN Tangsel untuk dimintai keterangan terkait laporan kami,” ujar Rasyid.

Namun tambah Rasyid, terlapor atas nama Trisna Mulyadi selaku Direktur Utama PT. Jaya Real Property tidak pernah hadir setelah 2 kali dilakukan pemanggilan oleh pihak Penyidik Polda Metro Jaya, hal ini menurut saya jadi bukti bahwa sebagai pengembang kawasan sebesar Bintaro tidak menghormati institusi POLRI sebagai instansi penegak hukum di negara ini,” tandas Rasyid.

Dalam SP2HP diberitahukan sebagai tindak lanjut proses penyelidikan akan dilakukan pengecekan lokasi oleh Penyidik Polda Metro Jaya.

Rasyid sebagai kuasa hukum menanggapi hal tersebut akan menjadi titik terang atas laporannya dan ia meyakini setelah pengecekan lokasi semoga penyidik sudah dapat menetapkan bahwa telah terjadi tindak pidana penyerobotan dan status pemeriksaan akan dinaikan menjadi penyidikan untuk menetapkan tersangka penyerobotan lahan milik H. Martha.

“Kami berkeyakinan bahwa Penyidik Polda Metro telah melakukan penyelidikan ini sesuai aturan dan kami berharap setelah pengecekan lokasi Penyidik dapat menyimpulkan adanya tindak pidana dan untuk selanjutnya menetapkan tersangkanya yaitu pihak pihak yang diduga melakukan tindak pidana itu,” pungkas Rasyid. (Red)




Malam Tahun Baru, BKD Banten Sibuk Susun Rotasi Mutasi Jabatan ASN. Pengamat : Awas Cawe-Cawe!

BANTEN, ( TB )- Santer terdengar kabar, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemerintah Provinsi Banten sedang kasak kusuk susun formatur rotasi dan mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang pergantian tahun baru. Kelakuan BKD menjadi ini jadi sorotan, terlebih dilakukan di masa transisi menjelang penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten terpilih pada 7 Februari 2025 mendatang.

Pergantian tahun baru kali ini bakal menjadi pengalaman berbeda bagi ASN Pemprov Banten. Pasalnya, sejumlah ASN Banten resah menunggu hasil final formatur rotasi dan mutasi yang di duga tengah dilakukan BKD Pemprov Banten. Mendengar kabar ini, Pengamat Kebijakan dan Politik Universitas Esa Unggul, Dr. Harits Hijrah Wicaksana, S.Sos.,M.Si, mengaku heran dengan kelakuan BKD Pemprov Banten. Sebab, sejak 22 Maret 2024, Kemendagri telah menerbitkan surat edaran soal larangan pejabat daerah melakukan rotasi jabatan.

“Jika kabar adanya kegiatan penyusunan rotasi dan mutasi dilingkungan Pemprov Banten itu benar terjadi, maka kelakuan BKD Banten terbilang nekat. Pj Gubernur aja dilarang,” cetusnya, Selasa (31/12)

Hingga saat ini Mendagri, Tito Karnavian lanjutnya, belum mencabut Surat Edaran nomor 100.2.1.3/1575/SJ Tanggal 29 Maret 2024 tentang Kewenangan Kepala Daerah yang Melaksanakan Pilkada dalam Aspek Kepegawaian. Di aturan ini, jelas disebutkan, surat edaran berlaku hingga masa jabatan seorang kepala daerah dalam hal ini Pj Gubernur Banten berakhir.

“Ini harus clear, masa BKD yang posisinya berada di bawah Pj Gubernur Banten, berani melanggar. Nyalinya besar sekali mereka,” ucap Dosen Magister Administrasi Publik Universitas Esa Unggul.

Kalau pun ada rotasi, kata dia, itu pun yang lakukan adalah Pj Gubernur Banten dengan catatan mendapat persetujuan dari Mendagri. Itu pun terbatas hanya eselon I dan II, pejabat administrator, Pejabat Pengawas dan Pejabat Fungsional yang mendapatkan tugas tambahan.

“Namun secara etika, kelakuan BKD juga mesti ditelisik. Masa dia lakukan rotasi dan mutasi ditengah masa transisi kekuasaan. Coba di mana etikanya,” katanya.

Dirinya juga meminta agar, Gubernur dan Wakil Gubernur Banten terpilih, Andra Soni – Dimiyati Natakusumah, mewaspadai gerakan BKD Pemprov Banten. Sebab, jangan sampai formatur yang dibuat BKD justeru malah menghambat program visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur dalam membangun Banten.

“Kelakuan BKD wajib diwaspadai. Jangan sampai implementasi visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur tersandera, akibat formatur yang dibentuk BKD tidak kompeten,” tegasnya.

Sebab itu, dia meminta agar, Gubernur dan Wakil Gubernur Banten terpilih wajib waspada terhadap formatur yang dibentuk BKD.

“Ini harus clear and clean. Jangan sampai formatur jadi bahan cawe-cawe. Ingat, masa depan masyarakat Banten adalah prioritas utama,” pungkasnya.

” Red”




Pemdes Ranca bungur memperingati hari sumpah pemuda gelar apel bersama dengan Thema gotong royong

BOGOR, ( TB )-Dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda pemerintah Ranca bungur menggelar apel bersama dengan staf desa BPD LPM Kadus RT RW linmas karang taruna serta seluruh masyarakat desa Ranca bungur menggambil Thema gotong royong

Disamping itu kades Ranca bungur kecamatan Ranca bunggur Saepudin menggadaikan pembinaan dan gotong royong serta membagikan tong sampa dalam rangka menggandakan kampung ramah lingkungan


Menurut Saepudin kades Ranca bungur iya sangat prihatin masih ada warga membuang sampah sembarangan maka dari itu kades mengagas desa Ranca bungur menjadi kampung ramah lingkungan dengan mendirikan bank sampai dengan tujuan menambah nilai ekonomis warga masyarakat desa Ranca bungur dengan memilah milih apa yg menjadi manfaat bagi masyarakat untuk menambah nilai ekonomis kepala keluarga dengan mendirikan bank sampah tutur kades Ranca bungur Saepudin

Kades juga meminta pemerintah membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terkait tidak membuang sampah sembarangan dengan itu kades membahas pengolahan sampah menjadi pupuk dan biji plastik yang punya nilai ekonomis untuk masyarakat dan iya juga mendorong partisipasi masyarakat serta ikut mempasilitasinys program bank sampah dengan mengalokasikan dana aspirasi

Kades Saepudin berharap kedepanya dengan adanya kampung ramah lingkungan kedepanya desa Ranca bungur terbebas dari sampah dan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait tidak membuang sampah sembarangan

Melalui bank sampah masyarakat. Ranca bungur dapat mengelolah sampah menjadi tambahan nilai ekonomis bagi masyarakat desa Ranca bungur
” Rival “