Mobil Pengangkut Sampah Milik UPT Pengelolaan Sampah Jasinga Kondisinya Memprihatinkan

BOGOR, (TB) – Mobil pengangkut sampah yang dimiliki UPT Pengelolaan Sampah (PS) wilayah Jasinga Kabupaten Bogor cukup memprihatinkan.

Sementara, kondisi ini tidak sebanding dengan perjuangan mereka yang tiap hari mengumpulkan pundi-pundi retribusi demi terwujudnya Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kepala UPT PS wilayah Jasinga,
Raden Hendry Iskandar mengungkapkan jumlah armada yang dimiliki UPT-nya hanya 23 truk.

“Ada 23 armada yang mobil baru ada 4 dari tahun 2022 sampai yang terbaru 2025. Selebihnya masih ada tahun 2015, ada yang tahun 2011 juga,” kata Hendry kepada beritsatoe.com di kantor UPT, Rabu, (9/4/2025).

Menurutnya kondisi jalan yang berlubang, tanjakan dan turunan pun mempengaruhi.

“Jalannya ekstrem, belum yang berlubang di wilayah Parungpanjang. Kalau di wilayah perkotaan, ban bisa 1 tahun ganti, kalau UPT VII 1 tahun dua kali ganti karena beban jalan beda,” ungkapnya.

Hendry mengatakan penambahan mobil operasional akan secara relevan di Jasinga jika Pemkab melakukan pengadaan dua unit baru tiap tahunnya. Hal ini, lanjutnya, melihat beban angkutan sampah retribusi dan kegiatan Opsih.

“Berharap ada penambahan, saran saya kita memerlukan mobil khusus operasi bersih (Opsih) sekarang dipinggir jalan bisa dilihat kanan-kiri sampah liar apalagi kalau udah lebaran bisa sampai 5 truk dipinggir jalan,” katanya.

“Setiap hari kita tutup, lalu pindah, kita angkut terus numpuk, setiap hari kita mobile kita arahkan ke supir sambil ngangkut sampah
retribusi, ada sampah liar angkut tapi itu tidak menjadi selesai permasalahan,” lanjutnya.

Secara tegas, dikatakannya penanganan sampah tidak bisa oleh DLH saja. Melainkan semua pihak harus bahu-membahu dan berkerjasama.

Adapun pendapatan retribusi yang dihasilkan selalu melebihi dari target.

“Alhamdulillah DLH itu oper target tiap tahun ada peningkatan walaupun sedikit ada yang 1 persen sampai 7-8 persen tapi kita nggak ada yang berkurang pasti target lebih terus,” jelasnya.

Sekedar informasi, UPT PS wilayah Jasinga mencakup pelayanan di 6 Kecamatan yaitu Jasinga, Sukajaya, Cigudeg, Tenjo, Rumpin dan Parungpanjang. (Der)




Alumni Seba Polri 93/94 Serahkan Santunan untuk Keluarga AKP Anumerta Lusianto

PRINGSEWU, (TB) – Aksi kepedulian terhadap keluarga anggota Polri yang gugur saat melaksanakan tugas penggerebekan judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung, terus mengalir dari berbagai pihak.

Kali ini, bentuk empati dan solidaritas datang dari alumni Sekolah Bintara (Seba) Polri angkatan 1993/1994 Nusantara. Melalui perwakilannya, mereka mengunjungi kediaman istri almarhum AKP Anumerta Lusianto di Kelurahan Pajaresuk, Pringsewu.

Kunjungan tersebut sebagai bentuk silaturahmi sekaligus penyerahan santunan dari alumni ASP 93/94 Nusantara se-Indonesia. Rabu (09/4/2025)

Kehadiran rombongan ASP 93/94 yang dipimpin Ketua ASP Lampung, Kompol Fadil Di dampingi Pembina Asp Kompol Syahrial, Kompol Edi Qorinas, Kompol Supriyanto dan AKP Haidir Sapuan beserta sejumlah personel lainya ini disambut hangat oleh Ny. Nia, istri almarhum, beserta putri mereka, Salsabila. Suasana haru menyelimuti pertemuan tersebut, diiringi doa dan ungkapan duka dari rekan-rekan seangkatan almarhum yang dahulu menjabat Kapolsek Negara Batin.

Kompol Fadil, yang juga menjabat sebagai Kabag SDM Polres Metro Lampung, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk solidaritas dan dukungan moril atas duka yang dialami keluarga almarhum. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menyerahkan santunan sebesar Rp140 juta yang dikumpulkan dari alumni Seba Polri 93/94 se-Indonesia.

“Kami merasa sangat kehilangan atas gugurnya rekan kami, AKP Lusianto. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan. Kami juga berharap agar para pelaku perjudian serta penembakan yang menyebabkan gugurnya tiga anggota Polri segera diproses hukum secara tegas,” ujar Kompol Fadil.

Sementara itu, Ny. Nia, Istri AKP Lusianto menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan dukungan yang diberikan.

“Kami sangat terharu dan berterima kasih atas perhatian dari keluarga besar ASP 93/94. Ini sangat berarti bagi kami. Semoga almarhum suami saya mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan, dan semoga keadilan bisa ditegakkan atas peristiwa ini,” ujar Ny. Nia.

Aksi kemanusiaan ini menjadi simbol bahwa semangat kebersamaan dan kepedulian antar sesama anggota Polri dan keluarganya tetap terjaga, bahkan setelah pengabdian terakhir diberikan. (*)




Pegiat Anti Korupsi Angastia Tunggu MKD DPR RI Segera Sidangkan GSL, Terkait Skandal Penyalahgunaan Wewenang Proyek Pengadaan APD

JAKARTA, (TB) – Tekanan terhadap Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI semakin kuat setelah Penggiat Anti-Korupsi, Gede Angastia, kembali bersuara lantang soal lambannya penanganan dugaan pelanggaran etik oleh anggota DPR RI, Gede Sumarjaya Linggih (GSL). Angastia menilai MKD tidak bisa lagi menunda proses sidang terhadap GSL yang diduga terlibat konflik kepentingan dan penyalahgunaan wewenang dalam proyek pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) senilai Rp3,3 triliun.

Kasus ini menyeruak karena posisi GSL saat itu sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR RI pada tahun 2020 yang memiliki kewenangan strategis dalam pengawasan proyek-proyek pemerintah, khususnya BUMN. Namun, GSL diduga melibatkan diri sebagai Komisaris di PT Energi Kita Indonesia (EKI), perusahaan pemenang tender APD dari Kementerian Kesehatan. Tak hanya itu, menurut Angastia, terdapat potensi kerugian negara yang mencapai Rp319 miliar dalam proyek tersebut.

“Sebagai pejabat publik, GSL seharusnya mengawasi proyek strategis, bukan justru bermain di dalamnya. Ini bukan hanya pelanggaran etik, tapi sudah menyentuh ranah pidana,” tegas Angastia.

Dalam perkembangan terbaru, Angastia mengonfirmasi bahwa semua dokumen pendukung, termasuk bukti kepemilikan jabatan GSL sebagai komisaris di PT EKI, telah diserahkan ke MKD. Ia juga menyebut bahwa GSL menggantikan posisinya dengan “putra mahkota”-nya yang kini menjadi Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali, sebelum kemudian diganti kembali oleh orang lain.

“Ini seperti skenario cuci tangan. Ada upaya sistematis menyembunyikan jejak. Tapi semuanya sudah saya laporkan, termasuk ke Kejaksaan Agung dan KPK. Saya kawal terus kasus ini,” tegas Angastia.

Ia juga mengingatkan bahwa tindakan GSL melanggar Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 Pasal 236, yang melarang anggota DPR merangkap jabatan struktural atau mengambil proyek dari APBN. “Kenapa seorang komisaris bisa diam saat direksinya sudah ditahan KPK? Patut diduga dia ikut serta. Ini bukan sekadar kelalaian, ini sudah keterlibatan,” tandasnya.

Menurut informasi dari internal MKD, kasus ini dijadwalkan akan disidangkan setelah Hari Raya Idulfitri. Angastia menyatakan akan terus mengawal prosesnya agar tidak menguap seperti kasus-kasus sebelumnya.

“Harapan saya, MKD bisa segera menegakkan aturan secara terang-benderang. Jangan biarkan publik kehilangan kepercayaan pada DPR RI,” pungkasnya

( RUS )




Pererat Silaturahmi dan Komitmen Kebersamaan DPD KO-WAPPI Gelar Acara Halal Bihalal

PESAWARAN, (TB) – Dewan Pimpinan Daerah Komite Wartawan Pelacak Profesional Indonesia (KO-WAPPI) Kabupaten Pesawaran menggelar acara Halal Bihalal, Rabu (9/4/2025).

Kegiatan ini berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan kebersamaan, di hadiri oleh Ketua DPW Lampung H. Hasan Efendi S Nage, Totok Yulinto, Ida Yati Kesuma Juga Ketua LSM GALAK Aliaman serta para anggota, tamu undangan, tokoh masyarakat, Turut hadir pencerah Ustad Rais dari bernung.

Dalam sambutan Ketua KO-WAPPI Pesawaran, Dahron Sungkai, menyampaikan bahwa acara ini merupakan momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota KO-WAPPI se Lampung juga mitra organisasi, sekaligus memperkuat komitmen dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik yang profesional dan berintegritas.

” Acara halal bihalal ini selalu kita adakan setiap hari raya idul fitri juga sekaligus kita membuka sekertariat kita ko-wappi,” Kata Dahron.

Ditambahkan oleh ketua DPW Lampung H. Hasan Efendi S Nage, bahwa kita semua harus saling memaafkan antar semua pengurus dan anggota Ko-wappi,

” Sehubungan ini suasana bulan idul fitri saya mewakili seluruh jajaran KO-WAPPI Lampung mengucapkan Mohon maaf lahir dan batin,” Ucapnya.

Acara diisi dengan siraman rohani yang disampaikan oleh Ustad Rais.
Dalam tausiyahnya Ustad Rais mengajak seluruh yang hadir untuk senantiasa menjaga ukhuwah, kejujuran dan semangat kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat maupun dalam profesi.

” Kita semua untuk senantiasa menjaga ukhuwah, kejujuran dan semangat kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat maupun dalam profesi, Karna ini suasana lebaran mari kita semua saling bermaaf-maafan,” Ujarnya.

Kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh khidmat, ditutup dengan doa bersama serta ramah tamah antar peserta.(Oby)




193 Jemaah Calon Haji Kabupaten Pesawaran Ikuti Manasik Haji Reguler

PESAWARAN, (TB) – Sebanyak 193 Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Pesawaran mengikuti kegiatan manasik haji regular yang digelar oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesawaran.

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, pada 8–9 April 2025, bertempat di Masjid Islamic Center Gedong Tataan, dan dibuka langsung oleh Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona.

Dalam laporannya, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pesawaran Farid Wajedi, menjelaskan bahwa kegiatan manasik ini menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai instansi, antara lain Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, serta para praktisi haji.

Adapun rincian jumlah peserta JCH tahun 2025 sebanyak 193 orang, terdiri dari 97 laki-laki dan 96 perempuan. Jumlah tersebut tersebar dari berbagai kecamatan, yakni Gedong Tataan 35 orang, Negeri Katon 45 orang, Tegineneng 20 orang, Way Lima 8 orang, Padang Cermin 39 orang, Punduh Pedada 3 orang, Kedondong 22 orang, Marga Punduh 7 orang, dan Teluk Pandan 14 orang.

Dari seluruh peserta, tercatat jemaah termuda adalah Bagas Deantara Wiratama berusia 23 tahun dari Gedong Tataan, sementara jemaah tertua adalah Kahdiar Bahgar Karim berusia 90 tahun dari Teluk Pandan.

Dalam sambutannya, Bupati Dendi Ramadhona mengucapkan selamat kepada para calon jemaah haji atas pelaksanaan manasik untuk persiapan keberangkatan ke tanah suci pada akhir Mei 2025 mendatang. Pelaksanaan manasik haji menurutnya merupakan tahapan penting sebagai bentuk persiapan yang matang sebelum menjalankan ibadah haji.

“Manasik adalah proses belajar dan simulasi untuk mencapai kesempurnaan ibadah. Haji tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Setiap rukun harus dipahami dan dijalankan dengan baik,” ujar Bupati.

Bupati juga turut mengingatkan bahwa meskipun ada jemaah yang sebelumnya pernah berhaji, tetap penting untuk mengikuti manasik mengingat adanya perubahan-perubahan aturan yang perlu disesuaikan.

“Selama kita bersama-sama, mengikuti aturan dan bimbingan dari tim pendamping, insyaallah ibadah akan berjalan lancar,” tambahnya.

Bupati Dendi juga menyampaikan bahwa haji reguler merupakan program yang sangat istimewa karena pelaksanaannya dituntun, dilindungi, dan disubsidi oleh pemerintah.

“Berbanggalah, karena selain mendapat kesempatan untuk berhaji, para jemaah juga mendapatkan perhatian luar biasa dari negara. Semoga seluruh jemaah menjadi haji yang mabrur dan mabruroh,” pungkasnya. (Oby)




Ferry Roveo Checanova Minta Bupati Bogor Kaji Ulang Moratorium Minimarket Waralaba.Ini Alasannya

BOGOR, (TB) – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bogor, Ferry Roveo Checanova, S.I.P, meminta Bupati Bogor untuk mengkaji ulang moratorium yang diberikan kepada Alfamart dan Indomaret.

Menurut Vio, sapaan akrab Ketua Komisi II, selain mengkaji ulang Moratorium tersebut, Alfamart dan Indomaret harus mengakomodir produk UMKM Kabupaten Bogor.

“Alfamart dan Indomaret inikan merupakan jaringan minimarket waralaba yang dimiliki perusahaan swasta besar yang tersebar hampir di seluruh Indonesia, jadi sudah sepantasnya moratorium itu dikaji ulang dan mengakomodir produk UMKM lokal,” ujar Vio saat ditemui dikediamannya, di komplek Ciluer Permai, Kecamatan Sukaraja pada Sabtu, 5 April 2025.

Vio melanjutkan, mengingat kedua retail ini dimiliki perusahaan swasta besar seperti, PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) dan PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) yang merupakan anak  perusahaan Salim Grup sudah semestinya taat pajak.

“Intinya, Alfamart dan Indomaret harus taat pajak, khususnya di wilayah Kabupaten Bogor, baik itu terkait izin Billboard, Ruang Milik Jalan (Rumija) dan PBG nya sehingga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” pungkas Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bogor, Ferry Roveo Checanova, S.I.P.

Dikutip dari berbagai sumber, Moratorium secara umum berarti penangguhan atau penundaan resmi atas suatu kegiatan atau kewajiban selama jangka waktu tertentu.

Berikut adalah penjelasan lebih rinci:

Definisi:

Moratorium berasal dari bahasa Latin “morari” yang berarti menunda. Dalam konteks hukum, moratorium adalah otorisasi legal untuk menunda pembayaran utang atau kewajiban tertentu selama batas waktu yang ditentukan.

Tujuan:

Moratorium seringkali digunakan untuk mencegah krisis keuangan atau memberikan kelonggaran kepada pihak yang memiliki kewajiban. (**)




Pemerintah Kota Tangerang Selatan Respon Positif atas Kehilangan Sepeda Motor Petugas Kebersihan di Pamulang

TANGSEl, (TB) – Setelah viral di media sosial terkait kejadian petugas kebersihan (Pesapon) Kota Tangerang Selatan, Ibu Narnih, yang kehilangan sepeda motor di area parkir tempat dia bekerja di Jalan Siliwangi, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Pemerintah Kota Tangerang Selatan memberikan respon positif yang langsung menyentuh hati banyak orang.

Pada hari Jumat, 4 April 2025, Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan menyerahkan sepeda motor pengganti kepada Ibu Narnih. Acara penyerahan ini dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepala Bidang Kebersihan, Sekretaris Kelurahan Benda Baru, serta tokoh masyarakat RT dan RW setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan informasi mengenai kehilangan sepeda motor milik Ibu Narnih dari stafnya. Mendengar kabar tersebut, Pilar langsung berkomunikasi dengan istrinya dan sepakat untuk mengganti sepeda motor Ibu Narnih menggunakan dana pribadi, sebagai bentuk kepedulian di bulan yang penuh berkah, yaitu Hari Raya Idul Fitri.

“Saya dan istri sepakat untuk mengganti motor Ibu Narnih dengan uang pribadi,” ujar Pilar kepada media.

Pilar juga memberikan himbauan kepada masyarakat, khususnya kepada Ibu Narnih, untuk selalu berhati-hati saat memarkir kendaraan dan menggunakan kunci pengaman tambahan guna menghindari kejadian serupa di masa depan.

Sementara itu, Ibu Narnih menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan, khususnya kepada Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang telah menunjukkan perhatian besar atas musibah yang menimpanya. “Ini adalah suatu pelajaran berharga bagi saya. Terima kasih sudah mengganti kendaraan saya. Semoga kebaikan ini mendapat balasan pahala yang berlimpah untuk pemerintah,” tuturnya dengan haru.

Selain itu, Ahmad Yasin, Ketua RT 03 RW 01 Kelurahan Benda Baru, atas nama warganya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan, terutama kepada Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan yang telah memberikan perhatian kepada warganya dalam menghadapi musibah ini.

Sebagai bentuk perhatian lebih lanjut, Pilar Saga Ichsan secara langsung menyerahkan sepeda motor pengganti kepada Ibu Narnih pada acara tersebut. Tindakan mulia ini tentunya memberikan pesan positif tentang kepedulian dan solidaritas sosial yang terjalin erat antara pemerintah dan masyarakat di Kota Tangerang Selatan. (Rusdan)




Begini Cara Polisi di Lampung Layani Pemudik Yang Kehabisan Bensin di Jalan

LAMPUNG TENGAH, (TB) – Dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025, Polres Lampung Tengah menghadirkan layanan pengisian bahan bakar minyak (BBM) keliling secara gratis bagi pemudik yang kehabisan BBM di sepanjang Jalur Lintas Tengah Sumatera (Jalinsum).

Kasatlantas Polres Lampung Tengah, IPTU Wahyu Dwi Kristanto, menjelaskan bahwa layanan ini merupakan bentuk inovasi pelayanan kepolisian untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama perjalanan mudik.

“Program ini kami inisiasi sebagai solusi bagi pemudik yang kehabisan bahan bakar di lokasi yang jauh dari SPBU. Petugas kami akan segera memberikan bantuan BBM secara cuma-cuma agar pengendara dapat melanjutkan perjalanan hingga SPBU terdekat,” ujarnya, Kamis (3/4/2025).

Untuk mendukung pelaksanaan layanan ini, Polres Lampung Tengah telah menyiagakan personel beserta kendaraan roda dua yang membawa persediaan BBM. Tim patroli akan dikerahkan secara berkala serta ditempatkan di titik-titik strategis guna memastikan kecepatan respons terhadap laporan dari masyarakat.

“Selain patroli pengisian BBM, petugas kami juga bertugas mengatur arus lalu lintas dan menjaga keamanan di sepanjang jalur mudik,” tambahnya.

IPTU Wahyu juga menyampaikan bahwa hingga saat ini, arus kendaraan di Jalinsum mengalami peningkatan, namun masih dalam kondisi ramai lancar tanpa hambatan signifikan.

“Kami terus melakukan pemantauan intensif guna memastikan arus mudik berjalan tertib, aman, dan lancar,” tutupnya.

Ditambahkan Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari para pemudik dihimbau untuk tidak segan melaporkan ke anggota kepolisian yang berada di pos ataupun bertugas di lapangan jika mengalami kehabisan bensin.

“Pemudik kami himbau untuk tidak segan meminta pertolongan kepada petugas kepolisian yang tengah bertugas di lapangan, Polda Lampung dan jajaran Polresta/Polres siap melayani masyarakat yang hendak melakukan perjalanan pada arus balik lebaran kali ini,” pungkasnya. (Oby/Rls)




Bupati Bersama Kapolres Pesawaran Tinjau Arus Lalu Lintas Pastikan Kenyamanan Wisatawan Selama Libur Lebaran

PESAWARAN, (TB) – Dalam rangka memastikan kelancaran arus lalu lintas dan kenyamanan wisatawan selama libur Lebaran 2025, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, melakukan peninjauan di beberapa pos pengamanan dan destinasi wisata di wilayah pesisir Kabupaten Pesawaran pada Rabu (2/4/2025).

Bupati meninjau tiga pos pengamanan utama, yakni Pos Pengamanan Ketapang dan Pos Pengamanan Simpang Mutun. Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain Kapolres Pesawaran Asisten Pemerintahan & Kesra, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum & Politik, Kepala BPBD, Plt. Kasat Pol PP, Kepala Bependa, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Kominfotiksan, serta beberapa kepala bagian, Camat terkait dan Kepala Desa.

Berdasarkan hasil pantauannya di lapangan, Bupati Dendi Ramadhona menyampaikan bahwa terjadi peningkatan volume kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, yang menuju destinasi wisata di Pesawaran. Meskipun demikian, arus lalu lintas tetap ramai lancar dan tidak terjadi kemacetan yang signifikan.

“Kami sejak pagi memantau langsung arus kendaraan menuju destinasi wisata di Pesawaran. Memang ada peningkatan, tetapi tetap dapat dikendalikan dan berjalan lancar,” ujar Bupati Dendi.

Di Dermaga Ketapang, Bupati juga meninjau wisatawan yang hendak menyeberang, baik dari dalam maupun luar Lampung. Bupati turut memastikan kelengkapan dan standar keamanan kapal, kapasitas penumpang, serta berinteraksi langsung dengan wisatawan dan penyedia jasa penyebrangan kapal.

Kepada para pengunjung, Bupati mengimbau agar dapat menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya. Ia juga meminta kepada petugas di lokasi wisata untuk menyediakan tempat sampah yang memadai.

Bupati Dendi menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan, Satpol PP, TNI dan Polri yang telah berperan dalam menjaga kelancaran arus mudik dan wisata, sehingga tidak terjadi kepadatan yang menghambat mobilitas masyarakat.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras sejak awal untuk memastikan lalu lintas mudik dan wisata tetap lancar. Di beberapa destinasi memang terjadi kepadatan pengunjung, tetapi masih bisa dikendalikan dengan baik,” ujarnya.

Bupati juga mengingatkan pengunjung wisata dan pengguna jalan agar tetap waspada, menjaga kesehatan, dan mengutamakan keselamatan. Ia menegaskan bahwa kendaraan yang tidak sesuai kriteria, seperti bak terbuka yang digunakan untuk mengangkut penumpang, sebaiknya tidak digunakan karena bertentangan dengan peraturan yang berlaku.

Kapolres Pesawaran Maya Henny Hitijahubessy, menambahkan bahwa pihaknya telah mengimbau pengendara sejak jauh hari melalui media sosial, media cetak, dan pemasangan spanduk agar selalu menaati aturan lalu lintas.

“Kami terus mengingatkan baik pemudik maupun wisatawan yang datang ke Pesawaran untuk selalu mengikuti peraturan lalu lintas serta arahan petugas di lapangan,” katanya.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga barang bawaan dan selalu mengawasi anak-anak saat berwisata. Penggunaan bak terbuka untuk mengangkut orang tidak diperbolehkan sesuai dengan undang-undang lalu lintas dan angkutan jalan.

“Kendaraan bak terbuka sangat berbahaya, jika terjadi manuver mendadak, penumpang di bak belakang bisa terlempar dan menyebabkan kecelakaan. Oleh karena itu, setiap pos pengamanan, termasuk di Mutun dan Ketapang, telah diinstruksikan untuk memutar balik kendaraan yang melanggar aturan ini,” jelasnya.

Dengan adanya pengawasan ketat dari pemerintah daerah dan aparat kepolisian, diharapkan arus mudik dan wisata di Pesawaran selama Lebaran 2025 tetap berjalan aman, lancar, dan nyaman bagi masyarakat serta wisatawan. (Oby)