Tokoh Pemuda Pamijahan Tantang Gubernur Jabar KDM Bongkar Bangunan Villa Liar di Kawasan Gunung Salak Endah

0
IMG-20250423-WA0033
Spread the love
image_pdfimage_print

BOGOR,  (TB) – Tokoh pemuda Desa Gunung Picung, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Ali Taufan Vinaya (ATV) mendesak Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM) turun ke kawasan Gunung Salak Endah (GSE). KDM ditantang  untuk membongkar vila-vila dan bangunan beton liar yang tumbuh subur di kawasan wisata GSE yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

Bukan tanpa alasan, desakan yang disampaikan ATV mengingat kawasan GSE kini mulai terjadi alih fungsi lahan dengan menjamurnya bangunan-bangunan permanen terbuat dari beton.

“Kalau di sana (di GSE) ada proyek pertanian, proyek yang mana,” ucapnya, Rabu, 23 April 2025.

Kalau berbicara tentang proyek pertanian Veteran, lanjut Dia,  coba lihat saja ke lokasi. Proyek pertanian yang mana? Yang ada adalah banyaknya vila-vila liar dan perusakan terhadap alam di wilayah tersebut. Salah satunya adalah pembukaan lahan yang menuju Curug Seribu.

“Gubernur Jawa Barat dan Kementerian Lingkungan Hidup harus segera datang ke lokasi melihat dan membongkar vila-vila liar yang berdiri di tanah milik Taman Nasional, bukan hanya penyegelan saja,” tandasnya.

ATV mengaku kuatir dengan kondisi alam di kawasan GSE yang sangat menguatirkan. “Jangan sampai menunggu masyarakat Pamijahan menjadi korban longsor atau banjir baru pemerintah berbuat. Dedi Mulyadi harus datang langsung dan meninjau langsung ke lokasi proyek pertanian Veteran. Apakah benar proyek pertanian tersebut ada atau hanya sebatas wacana,” tegas ATV.

Kritik pedas ATV sendiri dilontarkannya merespons video viral di salah satu akun Tiktok @PanoramaGunungmenir terkait masalah pembongkaran Gerbang Gunungsari menuju kawasan wisata GSE.

Dalam konten video tersebut, Ketua Harian Proyek Pertanian Veteran dan Demobilisasi RI Lokapurna Gunung Picung, Haji Daden Amir Hamzah, meminta KDM untuk segera membongkar gerbang di Gunungsari menuju GSE serta mencabut segala kebijakan TNGHS.

Bukan hanya itu, surat pernyataan Berita Acara Rapat Koordinasi Pengurus Proyek Pertanian Veteran Lokapurna dengan Pengelola Objek wisata Dalam Kawasan Lokapurna juga Beredar di beberapa akun media sosial WhatsApp Group (WAG). Dalam surat tersebut terdapat empat poin, antara lain selain pembongkaran gerbang utama Gunungsari, mulai Tanggal 25 April gerbang utama ditiadakan, tiket PNBP akan dikembalikan kepada Taman Nasional dan tiket objek wisata tidak ada kenaikan.

“Surat tersebut ditandatangani oleh Haji Daden Amir Hamzah. Pernyataan Tersebut membuat blunder bagi Haji Daden itu sendiri.
Saya tidak tahu ya, kenapa Pak haji Daden membuat video tersebut, mungkin saja hal itu dilakukan sebagai salah satu bentuk protes karena adanya kenaikan PNBP yang berdampak minim dan turunnya para pengunjung wisata ke Pamijahan atau ada faktor lain.

Padahal adanya kenaikan tarif masuk di pintu gerbang menuju lokasi wisata yang ada di wilayah TNGHS tidak serta merta, bukan juga karena dinaikan secara sepihak. Tapi dasar kenaikan tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2024 tentang jenis dan tarif Tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak,”  tutur ATV. (Wan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *