Dua Desa di Kecamatan Nanggung Bogor Masih Kekurangan Sarana Air Bersih
![IMG-20250214-WA0009](https://tugasbangsa.com/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250214-WA0009-1024x541.jpg)
BOGOR, (TB) – Dua Kepala Desa Kecamatan Nanggung, kompak suarakan penyediaan sarana air bersih (SAB) yang masih minim di wilayahnya.
Argumen, yang disampaikan Kepala Desa Parakan Muncang, Mauludin dan Kepala Desa Kalong Liud Jani Nurjaman secara tidak langsung menyindir gemerlapnya industri tambang emas di Kecamatan Nanggung, ternyata masih banyak warga yang belum memiliki akses memadai terhadap sarana air bersih.
Selain itu pagu indikatif yang diperoleh Kecamatan Nanggung sebesar Rp21 miliar rupanya tak bisa berbuat banyak untuk memenuhi hajat hidup orang banyak salah satunya SAB tersebut.
Mauludin pun merasa miris melihat fenomena yang dialami di wilayahnya.
“Ini miris sekali, di Kecamatan Nanggung yang ada gudang emas tetapi masyarakatnya masih belum bebas dari praktik buang air besar sembarangan (ODF) dan masih banyak yang mandi di kali,” ucapnya dalam kegiatan Musrenbang Kecamatan Nanggung, Kamis, (13/2/2025).
“Saya berharap usulan kami terkait kesehatan dan kebersihan bisa diprioritaskan,” pintanya.
Sementara Dedengkot Apdesi Kecamatan Nanggung, Jani Nurjaman beranggapan SAB merupakan kebutuhan krusial bagi masyarakat.
“SAB ini merupakan prioritas yang kami usulkan agar penyediaan air bersih khususnya yang ada di Desa Kalongliud dan Parakanmuncang bisa segera terealisasi,” jelas Jani.
Bicara SAB, kata Jani, di desanya tinggal 20 persen penanganan yang belum terselesaikan.
“Tingkat ODF tinggal 20 persen lagi karena kami sudah beberapa kali membuat program sanitasi individu dan komunal,” jelasnya.
Camat Nanggung, Ae Saepuloh mendukung penuh terhadap percepatan pembangunan SAB di wilayahnya. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang terpaksa mandi di Sungai Cikaniki karena keterbatasan fasilitas sanitasi.
“Berdasarkan survei dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, di Desa Parakan Muncang masih ada masyarakat yang belum terpenuhi kebutuhan primernya seperti BAB dan MCK. Ini bukti bahwa air bersih masih menjadi permasalahan utama di wilayah kami,” ungkap Ae menanggapi usulan itu.
Ae mengklaim, dalam berbagai Rakor dan diskusi dengan para Kepala Desa, kebutuhan SAB menjadi salah satu program prioritas Kecamatan Nanggung.
“Lahan untuk SAB sudah ada, tinggal Dinas terkait (PUPR) menyiapkan anggaran untuk pembangunannya,” ungkapnya. (Del)