Dukungan Penuh Kepada MK : Aziz lanny Dan Pendukungnya Harapkan Putusan Berdasarkan Suara Rakyat Di Pilkada 2024
JAKARTA, ( TB )-Menanti proses pembuktian pada gugatan PHPU Pilkada Provinsi Papua Pegunungan yang saat ini sedang berlangsung di Mahkama Konstitusi (MK) atas gugatan paslon nomor urut 2, Befa Yigibalom dan Natan Pahabol, pendukung Jhon Tabo dan Ones Pahabol (Jhones) berharap dukungan doa dari seluruh lapisan masyarakat terutama pendukung Jhones di Papua Pegunungan.
Barnabas Weya, tokoh masyarakat sekaligus pendukung Jhones di Papua Pegunungan mengatakan, proses Pemilukada telah berlangsung dengan damai, dimana pada wilayah tertentu menggunakan sistem noken yang telah dijamin Undang – undang, maka masyarakat diharapkan dukung dalam doa atas proses gugatan yang tengah berlangsung di MK.
“Oleh karena itu kami minta kepada pendukung maupun kepada semua masyarakat 8 kabupaten supaya dukungan dalam doa, sehingga pada saat pembuktian nanti tanggal 12 hari rabu itu memang betul-betul terjadi sesuai dengan harapan kami, harapan seluruh masyarakat” Katanya di Wamena, minggu (09/02/2025).
Ia menyebutkan, dukungan doa sangat dibutuhkan, agar apapun hasil putusan MK nanti bisa diterima oleh semua pihak. Dikatakan, kekuatan doa juga dapat menghindari berbagai kemungkinan buruk dari putusan MK dan bisa diterima oleh semua pihak.“Sehingga pada saat penetapan (Putusan) nanti tidak jadi masalah” Harapnya.
Sementara itu, Koordinator pemenangan Jhones Kabupaten Jayawijaya, Asis Lanny mengatakan, paslon 1 dan 02, keduanya adalah tokoh besar Papua Pegunungan yang bertarung dalam kontestasi Pilkada 2024. Pertandingan kita sudah selesai, suara berpihak pada paslon Jones.
“Jumlah sebesar 720.925 suara dan kosong dua Bena 564.280 suara, berdasarkan suara ini KPU provinsi telah menetapkan calon Gubernur dan wakil Gubernur terpilih Jhones. Hal ini kami apresiasi dan itu suara rakyat” Kata Asis Lanny yang juga ketua DPW PKB Papua Pegunungan.
Dengan perolehan suara tersebut, pihaknya mendukung penuh proses yang tengah berlangsung di Mahkama Konstitusi dan berharap agar memutuskan perkara berdasarkan perolehan suara rakyat di lapangan. Ia juga berharap MK segerah memutuskannya agar proses pelantikannya bisa dilaksanakan pada tanggal 20 februari bersamaan pelantikan para bupati di 8 Kabupaten.
“Itu yang kami mengharapkan, dan kami minta kewenangan penuh pada Mahkama Konstitusi, kami mendukung sepenuhnya supaya suara rakyat ini tolong Mahkama Konstitusi tolong kawan baik-baik” Ujar Aziz
Lanny juga menyebutkan, pihaknya bersama seluruh pendukung berharap putusan MK nanti tidak menimbulkan gesekan-gesekan di masyarakat yang ada pada 8 Kabupaten. Jika Pilkada sudah berlangsung aman, maka akhir dari putusan MK juga tidak terjadi hal-hal tak diinginkan bersama.
“Kami mau situasi daerah ini harus aman. Kita tidak bisa lagi saling sikut sini, sikut sana, waktunya sudah selesai. Hari ini kami masyarakat 8 Kabupaten siap penjemputan bapak Gubernur Provinsi Papua Pegunungan terpilih supaya fondasi awalnya baik kedepan generasi kami juga akan baik”harapnya.(Rus)
