SDN 28 Gedong Tataan Peringati Isra Mi’raj, Riska Wulandari: Ini Tujuannya
PESAWARAN, (TB) – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 28 Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di halaman sekolah, Selasa, (4/2/2025) Pukul 08.00 wib sampai selesai.
Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Kepala SDN 28 Gedong Tataan Riska Wulandari, SPd,i mengatakan,
” Melalui peringatan Isra Mi’raj semoga dapat membentuk peserta didik yang berkepribadian baik dan berakhlakhul karimah” Katanya.
Kepala sekolah SDN 28 Gedong Tataan Riska Wulandari, juga mengulas pelajaran yang bisa diambil dari peringatan hari besar Islam Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW,
” Melalui peringatan Isra Miraj ini kita bisa lebih memperhatikan sholat kita, apa sudah disiplin kah kita dalam mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” Ujarnya, dihadapan wali murid serta seluruh murid yang hadir.
Menurutnya, Isra Miraj bukan sekadar peristiwa biasa, namun didalamnya terdapat makna yang mendalam bagaimana kesungguhan dalam penghambaan kepada Allah SWT,
” Kegiatan ini merupakan bagian dari jalan kita untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT,” jelasnya.
Ia berharap usai penyampaian uraian hikmah Isra Miraj ini, keluarga besar SDN 28 Gedong Tataan mampu lebih fokus memperbaiki diri untuk lebih baik lagi di masa-masa yang akan datang.
Kepsek SDN 28 Gedong Tataan akan selalu mengagendakan kegiatan-kegiatan hari hari umat islam agar selalu di peringati di sekolahan yang SDN 28 Gedong Tataan Pesawaran.
Ditempat yang sama penceramah kondang dari Bandar Lampung Dr. H. Arpandi, B,Ed. MA, mengajak semua Dewan guru, Wali Murid, Murid serta seluruh tamu undangan yang hadir, untuk senantiasa beriman kepada Allah dengan sungguh-sungguh.
” Tanda seseorang itu beriman kepada Allah adalah ketika ia senantiasa menegakkan sholat lima waktu, itulah hakikat dari perayaan Isra Mi’raj yang kita peringati hari ini,” Ucap Arpandi.
Peristiwa Isra Mi’raj bukanlah peristiwa biasa, melainkan peristiwa yang luar biasa membutuhkan keimanan untuk mempercayainya.
” Jika tidak ada iman dalam diri kita niscaya kita tidak akan percaya terhadap peristiwa Isra Miraj sebab tidak mampu dipikirkan oleh nalar manusia,” Tambahnya.
Oleh karena itu, peristiwa ini merupakan inti dari ajaran Islam karena bukan hanya menerima perintah sholat lima waktu. Namun juga menunjukkan kekuasaan Allah SWT yang tidak bisa dijangkau oleh akal manusia kecuali dengan keimanan,
” Maka tegakkan lah sholat lima waktu karena sholat adalah tiang agama,” Tutupnya.
Turut hadir, Kepala Sekolah SDN 28, Kapala Desa Sungai Langka, Babinkantibmas, Babinsa, seluruh Dewan Guru, Wali murid juga seluruh murid dan tamu undangan, Acara berjalan dengan sukses dan aman.
(Oby/Rif)