Sebulan Terakhir, Polda Lampung Sikat Peredaran Narkotika Rp14,7 Miliar

LAMPUNG, (TB) – Ditresnarkoba Polda Lampung mengungkap narkoba senilai Rp14,7 Miliar selama satu bulan tepatnya mulai dari 21 Oktober hingga 19 November 2024.

Pengungkap peredaran gelap narkotika Polda Lampung dan jajaran ini meringkus 215 tersangka dari 159 kasus yang diterima.

“Adapun rinciannya 256,7 Kg ganja, 13,7 Kg sabu, 1.625 butir ekstasi, 415 butir obat-obatan, dan 50,73 gram tembakau sintesis,” ujar Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika saat memimpin konferensi pers di SPN Polda Lampung, Rabu (20/11/2024).

Kata Kapolda, sederet pengungkapan kasus narkotika ini berhasil menyelamatkan 313.590 jiwa, dengan nilai ekonomis seluruh barang bukti mencapai Rp14,7 miliar.

Selain penindakan, Helmy menambahkan, pihaknya juga telah melakukan penindakan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terhadap jaringan narkoba tersebut senilai Rp2,5 Miliar.

“Terkait aset ini masih kita lakukan pendalaman lagi untuk TPPU nya,” tegas jenderal bintang dua tersebut.

Dirresnakoba Polda Lampung, Kombes Pol Irfan Nurmansyah menambahkan, aset senilai Rp 2,5 miliar dimaksud dilakukan penindakan dari bandar sabu.

“Ini baru awalan dan masih kami dalami lagi. Aset yang diamankan yaitu kendaraan mobil dan aset tidak bergerak,” imbuhnya.

Selama sebulan terakhir dalam pengungkapan ratusan kasus tersebut, ia menyebutkan, pihaknya berhasil mengamankan sebanyak 5 bandar narkoba dan sisa lainya merupakan kurir.

“Rata-rata barang bukti narkoba ini berasal dari Riau, Palembang dan Aceh. Para tersangka ini ngirim ke Pulau Jawa semua,” tandasnya. (Oby)




Klarifikasi Gosip Miring Soal Identitas Gendernya, Mita The Virgin: Diam Bukan Berarti Membenarkan

Vokalis The Virgin Klarifikasi Gosip Miring Soal Identitas Gendernya

JAKARTA, (TB) – Cameria Happy Pramita, yang lebih dikenal sebagai Mita, vokalis band The Virgin, akhirnya buka suara mengenai gosip yang sering beredar terkait identitas gendernya. Gaya tomboy yang ia tampilkan selama ini memang kerap memicu spekulasi, namun Mita menegaskan bahwa ia merasa nyaman dengan identitasnya sebagai seorang perempuan.

Mita, yang dikenal lewat lagu “Cinta Terlarang,” telah menunjukkan gaya maskulin sejak awal kariernya di dunia musik. Namun, dalam sebuah perbincangan dengan dr. Richard Lee, ia mengungkapkan bahwa ia tidak merasa perlu menanggapi gosip tersebut. “Diam bukan berarti membenarkan,” ujarnya, menambahkan bahwa isu tersebut tidak begitu penting baginya.

Lebih lanjut, Mita menegaskan orientasi seksualnya sebagai seorang perempuan heteroseksual. “Sebagai cewek tomboi, aku tetap sesuai kodrat. Aku nggak pernah suntik hormon, sholat pakai mukena, dan aku masih menunggu pangeranku,” katanya dengan penuh keyakinan, sambil bercanda bahwa mungkin sang pangeran “belum lahir.”

Mita juga berbagi cerita tentang latar belakang keluarganya yang membentuk pandangannya mengenai pasangan hidup. Ia mengaku memiliki trauma masa kecil karena ditinggal ayahnya dan menyaksikan ibunya mengalami kegagalan berumah tangga. “Mungkin ini yang membuat aku lebih selektif. Sejak kecil aku ditinggalin ayah, dan mama juga mengalami beberapa kali kegagalan berkeluarga. Jadi aku benar-benar nyari sosok cowok yang nggak sembarangan,” ungkapnya.

Melalui klarifikasi ini, Mita berharap publik bisa lebih memahami dirinya sebagai seorang perempuan mandiri yang tetap menghargai nilai-nilai keluarga dan keyakinannya.




Sosialisasikan Pilkada Serentak, PPK Kecamatan Ciawi Blusukan Hingga Ke Pelosok Desa

CIAWI, (TB) – Guna meningkatkan partisipasi warga pada pemilihan Kepala Daerah yang bakal digelar serentak 27 November mendatang. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Ciawi beserta seluruh panitia pemungutan suara (PPS), konvoi keliling kampung melakukan war-war, yang berisi ajakan pada masyarakat untuk berpartisipasi pergi ke TPS memberikan hak suaranya.

“Dengan war war ini, salah satu bentuk sosialisasi yang kami lakukan untuk pilkada serentak 2024, agar masyarakat berkontribusi ikut mencoblos di Pilbup Bogor dan Pilgub Jawa Barat 2024,” kata Datuk Noerbaman, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM PPK Ciawi. Selasa 19/11/2024

Datuk menyampaikan bahwa, partisipasi masyarakat untuk pilkada, atau Pilgub dan pilbup sangat berbeda dengan Pilpres dan Pileg, partisipasinya lebih tinggi pada pilpres dan pileg dibandingkan Pilbup Bogor dan Pilgub.

“Untuk meningkat partisipasi itu maka Kami pun berupaya, berinovasi, agar partisipasi Pilbup Bogor dan Pilgub Jawa Barat 2024 meningkat dan lebih besar dibandingkan Pilpres dan Pileg,” papar Datuk.

Meskipun tingkat kesulitan tinggi lanjut Datuk, bagaimana caranya partisipasi masyarakat harus mencapai sesuai yang diharapkan. “Kegiatan seperti ini adalah salah satu upaya kami, dan kami akan terus lakukan dengan maksimal mudah mudah bisa tercapai sesuai yang. Kami inginkan mencapai 90 persen.” ujarnya.

Sesuai dengan tugas lanjut Datuk, selama tidak menyalahi aturan, sesuai norma yang ada, beberapa akan lebih ditingkatkan dalam mensosialisasikan nya.

“Upaya yang kami lakukan,selain war war ini, kami juga beserta PPS masing masing akan terus memberikan pemahaman sampai wilayah RT. dan kami telah lakukan juga sosialisasi gerebek pasar.” Tandas Datuk.

Senada dikatakan Linda, Ketua PPK Kecamatan Ciawi, dalam peningkatan partisipasi pemilih pada pilkada. “Sosialisasi ke Masyarakat, akan babat abis sampai ketingkat pelosok.” kata Linda. (Wn)




Jika Terpilih Jadi Bupati, Rudy Susmanto Akan Ubah Nama Jalan di Bogor

BOGOR, (TB) – Calon Bupati (Cabup) Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto akan melakukan maksimalisasi sektor kebudayaan di 100 hari kerja, jika terpilih sebagai Bupati Bogor pada Pilkada mendatang.

Rudy Susmanto menjelaskan, program 100 hari kerja Rudy-Jaro Ade salah satunya adalah menerapkan kebijakan di mana kantor-kantor pemerintah harus bisa mengedukasi seluruh masyarakatnya.

“Contoh dari sisi rambu jalan, dalam waktu 100 hari kerja ke depan kita akan mengubah beberapa rambu jalan menggunakan tiga bahasa, bahasa indonesia, inggris, dan bahasa sunda,” kata Rudy Susmanto, Selasa (19/11/24).

“Tentunya budaya menjadi akar pembangunan kabupaten Bogor,” lanjutnya.

Rudy menjelaskan, dirinya sudah melakukan maksimalisasi sektor kebudayaan sejak dirinya menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor dengan membuat Perda pemajuan kebudayaan.

“Terkait Perda pemajuan kebudayaan daerah salah satunya di dalamnya pemberian insentif-insentif untuk para pelaku pemangku budaya yang ada di kabupaten Bogor, para penunggu beberapa cagar budaya yang ada di kabupaten Bogor, tentunya seperti yang kami sampaikan, desa di urus, kota di tata, budaya terjaga,” jelasnya.

Sementara, Calon Wakil Bupati (Cawabup) Bogor, Ade Ruhandi menyebut pemerintahan Rudy-Jaro Ade ke depan fokus pada upaya pergeseran Budaya luar yang sudah masuk pada kaula muda.

“Kami punya komitmen untuk menyelamatkan ada pergeseran budaya luar, salah satunya bagaimana anak muda saat ini sudah zona merah terkait penyalahgunaan narkoba, ini kan perlu kita bina,” jelasnya.




Ngantor di Desa Bakal Jadi Program Paslon Rudy Susmanto-Jaro Ade untuk Serap Aspirasi

JAKARTA, (TB) – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi (Jaro Ade) akan menggulirkan program “Ngantor di Desa” untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.

Hal itu diungkapkan Paslon Rudy Susmanto-Jaro Ade dalam debat kampanye kedua yang digelar oleh KPU Kabupaten Bogor di Gedung Metro TV, Kebon Jeruk, Jakarta Utara, pada Selasa (19/11/24).

Debat kedua dengan tema tata kelola pemerintah, kebudayaan dan lingkungan itu disiarkan secara langsung oleh Metro TV.

“Dimasa kepemimpinan kami, akan menjalankan program Bupati dan Wakil Bupati Ngantor di Desa. Hal itu dilakukan Supaya aspirasi masyarakat bisa terserap, mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi, kita bisa mengetahui apa potensi di desa dan apa kendala di desa,” kata Rudy Susmanto.

Dengan begitu, jelas Rudy Susmanto, maka Kepala Daerah bisa mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh Desa dan masyarakat.

“Dengan Ngantor di Desa, kepala daerah mengetahui, intervensi pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia di desa tersebut, apa yang harus kami laksanakan,” jelasnya.

Namun begitu, lanjut Rudy, segala program Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bogor yang baik dan sudah berjalan, akan disempurnakan dan dilanjutkan.

“Tentunya semua program Pemerintah Daerah yang sudah bagus, kita akan teruskan dan disempurnakan. Salahsatunya adalah Jumat keliling (Jumling), Rebo keliling (Boling) dan Subuh Keliling. Itu harus tetap dilaksanakan sebagai sarana komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah daerah,” tambahnya.

Sementara itu, Cawabup Bogor, Jaro Ade juga memberikan jawaban yang sama soal sistem menyerap aspirasi masyarakat dan menjamin terlaksananya demokrasi dalam pelaksanaan pemerintahan daerah.

Menurut Jaro Ade, dengan luasan Kabupaten Bogor yang memiliki 40 Kecamatan, 416 Desa dan 19 Kelurahan, maka tidak mungkin seorang kepala daerah bisa menyapa seluruh masyarakat.

Maka, selain Ngantor di Desa, program Digitalisasi Desa dan Lapor Pak menjadi solusi untuk menyerap semua aspirasi masyarakat.

“Untuk menyerap aspirasi masyarakat, kita akan membuat sistem yang akan langsung direspon oleh Dinas terkait bahkan Bupati dan Wakil Bupati, melalui digitalisasi desa. Karena semua tidak semua masyarakat bisa bertemu langsung dengan Bupati dan Wakil Bupati, maka kami juga akan membuat sistem Lapor Pak,” jelas Jaro Ade. (**)




53 Pelajar Penderita Mata Minus dan Glaukoma di Pesawaran Terima Donasi Frame Kacamata Gratis dari Yayasan GMI

PESAWARAN, (TB) – Sebanyak 53 siswa SD dan SMP di Kabupaten Pesawaran mendapatkan donasi frame kacamata gratis dari Yayasan Glaucoma Society Mega Gloryoung International (GMI). Program ini ditujukan untuk siswa berusia di bawah 16 tahun yang mengalami gangguan penglihatan, khususnya dengan minus di atas lima atau penderita glaukoma.

Penyerahan donasi berlangsung di GSG Lamban Agung, Kompleks Rumah Dinas Bupati, Desa Negeri Sakti, Kecamatan Gedong Tataan, pada Selasa (19/11/2024). Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Pesawaran Sunyoto, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Anca Martha Utama, Kepala Dinas Kesehatan Media Apriliana, Marketing Manager PT GMI Febriansyah, serta Duta Donasi Mata Sehat Lampung Helfi Zulfina.

Dalam sambutannya, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menyampaikan bahwa mata merupakan salah satu panca indra vital yang harus diperhatikan kesehatannya. Bupati menyebut banyak dari masyarakat yang cenderung abai terhadap gangguan kesehatan mata seperti glaukoma yang sering kali disebabkan oleh paparan radiasi teknologi.

Selain bawaan genetik, penggunaan teknologi seperti smartphone, laptop maupun komputer memiliki andil besar dalam banyaknya kasus mata minus yang terjadi pada anak. Oleh karenanya melalui kesempatan ini, Bupati turut mengimbau kepada orang tua dan masyarakat untuk senantiasa memberikan kontrol penuh dan pengawasan pengunaan gadget pada anak.

“Mata ini sangat vital, jangan sampai kita sepelekan karena untuk anak-anak ini akan berpengaruh pada masa depannya. Oleh karena itu, saya meminta kepada orang tua, dewan guru, serta kepala sekolah untuk lebih mendata atau mendeteksi secara dini gangguan mata yang terjadi pada anak-anak kita,” kata Bupati Dendi.

Bupati juga turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PT GMI serta semua pihak yang terlibat atas kepedulian besar yang diberikan untuk masa depan generasi muda di Kabupaten Pesawaran.

“Mari bersama-sama membentuk budaya perawatan mata di lingkungan kita dengan pemeriksaan mata secara teratur untuk diri kita sendiri dan orang-orang yang kita cintai. Sederhana, tetapi langkah ini dapat menjadi investasi berharga bagi masa depan kesehatan kita,” ujar Bupati.

Duta Donasi Mata Sehat Lampung Helfi Zulfina menyampaikan bahwa Yayasan GMI bekerja sama dengan Glaucoma Society di bawah naungan WHO telah menyiapkan satu juta frame kacamata gratis untuk anak-anak di seluruh Indonesia.

Sementara untuk Provinsi Lampung, pembagian donasi frame kacamata gratis telah dilakukan di empat kabupaten yaitu Tulang Bawang Barat, Tulang Bawang, Mesuji, dan Pesawaran.

Helfi berharap program ini bisa menjadi upaya menyelamatkan masa depan dan cita-cita yang dimiliki anak-anak sebagai generasi bangsa.

“Minus di atas lima itu sudah mendekati glaukoma karena jarak pandang semakin sempit. Frame ini bersifat terapi dengan teknologi ion negatif, 72 mineral, serta lensa yang preventif terhadap radiasi blue ray dan sinar UV,” jelasnya.

Marketing Manager PT GMI Febriansyah menjelaskan bahwa program ini memiliki beberapa persyaratan khusus. Untuk penderita glaukoma, harus melampirkan surat diagnosis dari dokter mata atau rumah sakit, resep obat, serta fotokopi KTP atau Kartu Keluarga (KK). Sementara itu, untuk anak dengan mata minus di atas lima, pemeriksaan mata harus dilakukan di acara Mobile Optical Mission (MOM) setempat dan melampirkan fotokopi KTP atau KK orang tua.

(Oby)




Cabup Bogor Rudy Susmanto Doakan Timnas Indonesia Menang Lawan Arab Saudi

CIBINONG, (TB) – Ditengah kesibukannya dalam persiapan debat terbuka Kedua Calon Bupati-Calon Wakil Bupati Bogor yang akan berlangsung pada Selasa malam (19/11/24) nanti, Calon Bupati (Cabup) Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto masih sempat memberikan dukungan dan mendoakan Timnas Indonesia menang melawan Arab Saudi.

Cabup Bogor Rudy Susmanto, optimis Timnas Indonesia akan mampu mengalahkan Arab Saudi pada match day keenam Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/24) malam, pukul 19.00 WIB.

Diketahui, Timnas Indonesia baru saja menelan kekalahan 0-4 dari Jepang. Tim Merah Putih membutuhkan hasil positif demi memelihara peluang terus bersaing dalam perburuan tiket Piala Dunia 2026.

“Saya optimis skuad garuda bisa mengalahkan Arab Saudi, dan akan melenggang terus ke babak selanjutnya,” ucap Rudy Susmanto, Selasa (19/11/24).

“Bicara Piala Dunia, ini adalah momen bersejarah yang selalu dinantikan pecinta sepakbola se jagat raya. Jadi sudah saatnya Indonesia menunjukkan bisa dan mampu bersaing dengan tim negara kuat lainnya,” sambungnya.

Rudy Susmanto yang berpasangan dengan Ade Ruhandi atau Jaro Ade dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor itu, hanya bisa mendoakan Timnas Indonesia menang, karena di waktu bersamaan akan mengikuti debat yang diselenggarakan oleh KPU.

“Kebetulan nanti malam di jam yang bisa dikatakan bersamaan, saya mengikuti debat Pilbup Bogor. Jadi saya tidak bisa menonton secara langsung, akan tetapi doa saya Timnas pasti bisa menang melawan Arab Saudi,” ujarnya.

Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra ini menilai performa timnas Indonesia sangat luar biasa, apalagi dihuni para pemain berkelas yang banyak bermain di klub Eropa. “Jadi, sekarang lah saatnya Timnas Garuda terbang tinggi kalahkan lawan-lawannya di kancah sepakbola level dunia,” harapnya.

“Selamat berjuang Jay Idzes dan kawan-kawan, harumkan lah nama Indonesia. Doaku dan doa semua masyarakat Indonesia ada bersamamu,” pungkasnya. (**)




Kapolri Jenderal Listyo Sigit Tinjau Posko Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di NTT

JAKARTA, (TB) – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo berkunjung ke Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (18/11/24). Kapolri akan meninjau langsung dan membawa bantuan untuk posko pengungsian bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Ia tiba di Bandara El Tari Kupang, sekitar pukul 11.00 Wita. Dalam kunjungannya, Kapolri didampingi Irwasum Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo. Dari situ, mereka langsung terbang menggunakan heli menuju Posko Pengungsi Lewotobi.

Kedatangan Kapolri dan rombongan sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto agar pemerintah pusat responsif menangani para korban yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi.

Catatan Polri, jumlah pengungsi di Posko Pengungsian Konga yaitu 1.437 jiwa yang terdiri dari 816 laki-laki, 621 perempuan, 17 bayi, 99 balita, 174 lansia, 13 ibu hamil, 8 ibu menyusui, dan 9 disabilitas. Di sini terdapat fasilitas berupa 7 tenda pengungsian, 15 unit MCK, 1 dapur umum, dan 25 kendaraan pendukung.

Di Lewolaga Terdapat jumlah pengungsi sebanyak 1.192 jiwa yang terdiri dari 599 laki-laki, 592 perempuan, 19 bayi, 65 balita, 120 lansia, 5 ibu hamil, 9 ibu menyusui, dan 3 disabilitas. Di sini terdapat fasilitas berupa 18 ruang kelas yang digunakan untuk tempat tinggal, 2 dapur umum, 1 posko kesehatan, 6 tenda ruang belajar, 7 unit MCK dan 10 kendaraan pendukung.

Sementara di Bokang, terdapat jumlah pengungsi sebanyak 572 jiwa yang terdiri dari 292 laki-laki, 280 perempuan, 7 bayi, 48 balita, 126 lansia, 2 ibu hamil, 20 ibu menyusui, dan 4 disabilitas. Di sini terdapat fasilitas berupa 4 tenda pengungsian, 1 dapur umum, 1 posko kesehatan, 3 tenda ruang belajar, 6 unit MCK dan 4 kendaraan pendukung.

Selain melakukan peninjauan secara langsung, Kapolri juga membawa bantuan mulai dari selimut hingga pakaian, sembako, hingga obat-obatan.




5000 Warga Cijujung Sukaraja Ikutin Senam Bersama Cabup Bogor Rudy Susmanto

SUKARAJA, (TB) – Hadir di acara Senam Bersama dan Gebyar UMKM di Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Calon Bupati Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto disambut antusias warga, pada Minggu, (17/11/24).

Kegiatan yang diikuti sekitar 5.000 orang tersebut, diselenggarakan oleh anggota DPRD Kabupaten Bogor fraksi PPP, Ferry Roveo Checanova. Turut dihadiri para tokoh Kabupaten Bogor diantaranya, Bupati Bogor periode 2008-2024 Rachmat Yasin, Elly Rachmat Yasin, Sinta Dec Checawaty, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Junaidi Samsudin dan dari Gerindra yaitu, Andi Permana, Arief Rochmawan dan Irvan Maulana.

Dalam kesempatan itu, Rudy Susmanto dihadapan ribuan warga yang didominasi kaum emak-emak, turut membagikan berbagai hadiah dan doorprize sekaligus memberikan jajanan UMKM gratis kepada warga.

Selain itu, Rudy juga turut mengapresiasi para tokoh dan kelompok masyarakat setempat yang telah antusias hadir dan menyambut kehadiran nya.

“Hari Ini luar biasa, yang hadiah tadinya terlihat sederhana akhirnya beberapa tokoh dan kelompok masyarakat bahu membahu, dengan saling menyumbang hadiah untuk membahagiakan masyarakat Sukaraja dengan membagikan hadiah 3 unit sepeda motor,” ujar Rudy Susmanto kepada wartawan.

“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh masyarakat Kecamatan Sukaraja dari mulai perjalanan berangkat 2 sampai 3 kilo sebelum lokasi acara kita diarak dengan konvoi dan disambut dengan suka cita riang gembira bersama sama,” sambungnya.

Rudy mengatakan, jika kedepannya warga Kabupaten Bogor memberikan mandat dan dirinya terpilih sebagai Bupati Bogor. Maka, ia akan lebih memperhatikan berbagai aspirasi dari masyarakat Kecamatan Sukaraja.

Kemudian, melihat seluruh tim yang turun di waktu bersamaan di beberapa titik Kabupaten Bogor, tentunya optimisme untuk memenangkan pasangan Rudy Susmanto-Jaro Ade pada Pilbup nanti akan semakin menggelora.

“Karena Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi prinsipnya adalah bukan mencalonkan Bupati dan wakil Bupati, ini adalah perjuangan seluruh masyarakat Kabupaten Bogor yang menghendaki perubahan yang lebih baik bersama Rudy susmanto dan Ade Ruhandi,” jelasnya.

Lebih lanjut kata Rudy, pihaknya meminta restu kepada masyarakat, dan juga akan tetap fokus mencapai tujuan untuk senantiasa dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat Kabupaten Bogor.

“Kami berjalan mengikuti hati, tujuan kami adalah melayani masyarakat Kabupaten Bogor. Tidak ada persiapan khusus, intinya kita memohon ridho Allah mudah-mudahan Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi tetap menjadi umat yang taat amanah dan sesuai dengan tujuan awal bersama yakni, mewakafkan diri kepada masyarakat Kabupaten Bogor,” tutupnya.

Sementara itu, Ferry Roveo Checanova atau yang akrab disapa Vio itu, mengaku bahagia dengan membludaknya warga yang hadir untuk mengikuti senam sehat bersama Calon Bupati Bogor, Rudy Susmanto.

“Gak nyangka warga bisa hadir 5.000 orang lebih. Kaum emak-emak memang luar biasa antusiasnya ingin bertemu langsung dengan calon Bupati nya, buktinya semua rebutan ingin berswafoto dengan pak Rudy,” ungkap Pio.

“80 persen suara warga Cijujung milik paslon Rudy Susmanto-Jaro Ade,” pungkasnya. (**)




Tim Terpadu Seaport Interdiction Bakauheni Gagalkan Penyelundupan Pekat Ganja dari Mobil Ekspedisi

LAMPUNG, (TB) – Satresnarkoba Polres Lampung Selatan menggagalkan penyelundupan narkotika berupa 23 paket ganja di Seaport Interdiction Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (9/11/2024) sekitar pukul 06.30 WIB.

Berang bukti ganja tersebut disita dari sebuah kendaraan boks jasa ekspedisi tujuan penyeberangan ke Pulau Jawa.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadil Astutik membenarkan pengungkapan kasus peredaran gelap narkotika ini. Petugas menyita 2 paket kardus coklat berisi narkotika jenis ganja sebanyak 23 paket.

“Tim Terpadu Seaport Interdiction Bakauheni telah melakukan pemeriksaan pada kendaraan boks Paket Indah Kargo BM 9835 JU dan ditemukan barang bukti narkoba ganja tersebut,” ujarnya, Minggu (17/11/2024).

Dari hasil temuan barang haram itu, Umi melanjutkan, petugas memintai dan mendalami keterangan sopir dan kernet kendaraan tersebut yang kemudian dilakukan pengembangan lebih lanjut.

Hasil pengembangan, petugas berhasil menangkap seorang pegawai swasta Husni (37) di Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Rabu (13/11/2024) sekitar pukul 20.00 WIB.

“Dari pemeriksaan yang bersangkutan (Husni) hanya ditugaskan menerima paket ganja tersebut. Kami masih mendalami perkara, guna mengungkapkan jaringan narkoba ini,” ucapnya.

Umi menambahkan, tersangka Husni bakal dipersangkakan Pasal 114 ayat 2 Jo Pasal 111 ayat 2 Undang-Undang (UU) RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

“Ancaman maksimal hukuman pidana mati, atau hukuman penjara seumur hidup dan atau minimal 20 tahun,” tegas Kabid Humas.(Oby)