Dedi Firdaus Resmi Nahkodai PWI Kabupaten Bogor Periode 2024-2027

BOGOR, (TB) – Dedi Firdaus resmi terpilih sebagai Ketua PWI Kabupaten Bogor periode 2024-2027 di Konferensi VI PWI Kabupaten Bogor yang berlangsung di M-One Hotel, Senin 28 Oktober 2024.

Dedi Firdaus terpilih sebagai ketua setelah mendapatkan dukungan 32 suara dari 62 hak suara yang ada.

Dalam Konferensi dengan agenda pemilihan calon ketua PWI Kabupaten Bogor 2024-2027, semula ada empat orang yang mencalonkan diri.

Keempat calon tersebut diantaranya Nurofik, Dedi Firdaus, Alfin dan Dedi Juliyawan. Namun saat sesi memaparkan visi misi, Alfin mengundurkan diri dan akhirnya hanya menyisakan tiga calon saja.

Dari 62 suara yang berhak menentukan pilihan, Nuropik berhasil meraih 30 Suara. Sementara Dedi Firdaus 29 suara dan Dedi Juliyawan hanya mengantongi 2 suara dan ada 1 orang yang abstain.

Namun karena belum ada yang menang 50+1, maka pemungutan suara dilakuka menjadi 2 putaran. Dalam putaran kedua itu, Dedi Firdaus berhasil mengantongi 32 suara dan Nurofik tetap 30 suara.

Usai terpilih sebagai Ketua PWI periode 2024-2027, Dedi Firdaus meminta agar semua wartawan yang tergabung di PWI Kabupaten Bogor kembali bersatu dan tidak terkotak-kotak.

“Saya meminta usai pemilihan ini semua wartawan di PWI Kabupaten Bogor kembali bersatu. Jangan ada lagi yang mengklaim saya pemilih si A atau B,” tegas Dedi Firdaus.

Menurut Dedi, untuk program jangka pendek, pihaknya akan membentuk kepengurusan yang diisi oleh orang yang memiliki komitmen memajukan PWI Kabupaten Bogor.

“Kita bersatu kembali untuk memajukan PWI Kabupaten Bogor. Saya akan memilih orang-orang yang berkompeten dalam kepengurusan PWI Kabupaten Bogor periode 2024-2027 agar segala program bisa berjalan dengan baik,” jelas Dedi Firdaus. (Red)




Polda Lampung Bongkar Penipuan Bermodus Janji Loloskan Anak Jadi Bintara Polri

TANGGAMUS, (TB) – Polda Lampung mengungkap kasus penipuan dan penggelapan dengan modus menjanjikan kelulusan sebagai Bintara Polri.

Pelaku, Mar’atun Solihan (45), diduga meminta uang hingga Rp1,037 miliar dari korban, Rika Setiyawati (42), dengan iming-iming bisa meloloskan anaknya dalam seleksi Bintara Polri T.A. 2024.

Ironisnya, anak korban tak lolos, dan uang yang diserahkan tak kunjung dikembalikan.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik menjelaskan bahwa, kasus ini bermula pada Maret 2024, ketika pelaku bertemu korban di rumah makan milik korban di daerah Tanggamus.

Saat itu, korban menceritakan bahwa anaknya, Muhammad Arbi Irkayassa, sedang mengikuti seleksi Bintara Polri 2024.

Mendengar hal ini, pelaku, yang mengaku sebagai direktur proyek PLTU Way Panas Tanggamus, menawarkan bantuan kepada korban dengan dalih memiliki koneksi langsung ke Kapolri dan pejabat SDM Polri.

“Pelaku meyakinkan korban bahwa dirinya dapat meloloskan anak korban menjadi anggota Bintara Polri dengan syarat menyerahkan sejumlah uang. Korban yang sangat berharap, akhirnya mempercayai janji tersebut,” ungkap Kabid Humas Polda Lampung, Sabtu (26/10/2024).

Pelaku Raup Rp1 Miliar Lebih dengan Modus “Bantuan Lolos” Seleksi Bintara Polri 2024

Demi memperkuat keyakinan korban, pelaku bahkan menyebutkan kedekatannya dengan pimpinan Polri. Berdasarkan bujukan tersebut, korban menyerahkan total uang sebesar Rp1,037 miliar kepada pelaku secara bertahap.

Namun, setelah uang diserahkan, anak korban tetap tidak diterima sebagai anggota Bintara Polri, dan pelaku pun sulit dihubungi.

“Korban akhirnya menyadari bahwa dirinya telah tertipu. Seluruh uang yang diserahkan pun tak kunjung dikembalikan oleh pelaku,” lanjut Kabid Humas Polda Lampung.

Korban akhirnya melaporkan kejadian ini kepada Polda Lampung pada Agustus 2024 melalui Laporan Polisi Nomor LP/B/336/VIII/2024.

Polisi menemukan beberapa barang bukti, antara lain bukti percakapan WhatsApp antara korban dan pelaku, serta beberapa rekening koran yang menunjukkan transfer sejumlah besar uang.

“Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar berhati-hati terhadap tawaran janji instan, terutama dalam rekrutmen anggota Polri atau institusi lainnya,” ungkap Kombes Umi.

Saat ini, penyidik Ditreskrimum Polda Lampung terus mengusut tuntas kasus ini untuk memberikan keadilan bagi korban.

“Kami akan menindaklanjuti kasus ini dengan tegas, agar pelaku segera bertanggung jawab atas perbuatannya dan masyarakat mendapatkan perlindungan dari tindakan serupa,” tambah Kabid Humas.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada tawaran yang menjanjikan kelulusan instan, terutama dalam seleksi resmi seperti Bintara Polri. Proses rekrutmen Polri telah diatur secara ketat dan tidak melibatkan biaya tambahan,” tutup Kombes Umi Fadillah Astutik.(Oby)




Silaturahmi dengan Kasepuhan Cimande, Cabup Rudy Susmanto Bakal Jadikan Kampung Budaya Modern

CARINGIN, (TB) – Calon Bupati (Cabup) Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto bersilaturahmi dengan sejumlah Kasepuhan di Kampung Tarikolot, Desa Cimande, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Minggu (27/10/24).

Politisi partai Gerindra itu diterima langsung oleh tokoh Cimande yakni KH. Sajeli, Ki Ucup, Ki Enceng, Kang Encis, Kang Oban, H. Agus dan Ki Darma.

Pertemuan Wasekjen DPP partai Gerindra bersama sejumlah Tokoh Kasepuhan Cimande itu pun berjalan hangat dan penuh pelajaran bagi Rudy Susmanto.

Banyak yang dibicarakan dalam pertemuan itu mulai dari potensi desa, pengobatan patah tulang, pencak silat hingga agenda tahunan.

Tokoh Cimande Syis Wahyudi mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran calon Bupati Bogor.

“Alhamdulillah setelah beliau jadi apa yang menjadi aspirasi dari para kasepuhan nantinya dapat direalisasikan,” ujarnya kepada media.

Pria yang kerap disapa kang Encis ini juga mendoakan dan mendukung Rudy Susmanto pada pemilihan Calon Bupati Bogor pada Pilkada 2024 mendatang.

“Insyaallah karena hasil kesepakatan tadi berbicara dengan Kasepuhan, doa yang paling utama untuk supaya calon Bupati nomor satu bisa meraih nasib dan takdir nya di kabupaten Bogor,” ucapnya.

“Karena kang Rudy sudah datang kesini dan menyatakan sikap nya dan beliau datang kesini juga pengen di aku sebagai anak apa salahnya bagi muhibbin yang ada di kabupaten Bogor untuk mendukung Rudy dan Jaro Ade,” bebernya.

Sementara itu, Cabup Bogor Rudy Susmanto mengatakan, ada beberapa amanah dari Presiden Prabowo Subianto yang berharap Cimande mulai dari tahun 2025 mendatang harus terbangun menjadi kampung budaya yang terintegrasi dengan modernisasi.

“Contohnya pada saat kita bicara pengobatan tradisional perkampungan, kami minta ada posko, tapi ada alatnya, itu bisa menjadi kolaborasi, bukan hanya prestasi nasional, dunia pun melihat,” jelasnya.

Rudy menyebut dirinya tak bisa mengumbar janji terlalu banyak. Kendati begitu dirinya memastikan di tahun 2025 apa yang menjadi aspirasi dari kasepuhan Cimande dapat direalisasikan.

“Saya mohon doa dan dukungannya dari para kasepuhan mudah-mudahan bisa dapat amanah dari masyarakat Kabupaten Bogor,” pungkasnya. (**)




Anggaran Media di Kecamatan Gisting Terkesan Simpang Siur 

GISTING, (TB) – Transparansi pengelolaan anggaran pemerintah desa, terkait publikasi di kecamatan Gisting terkesan simpang siur.

Seperti yang telah di konfirmasi di beberapa pekon di kecamatan Gisting mengaku sudah memberikan dana publikasi sebesar 50 juta rupiah kepada Ketua Apdesi Gisting Tri eka Saputra,kamis (24/10)

Terlepas dari Kepala Pekon Gisting Permai yang hanya menyerahkan 32 juta lantaran telah memberikan 22 juta semasa ia masih menjabat sebagai ketua APDESI kepada para jurnalis di Termin Pertama

Selanjutnya kepala pekon Banjar manis menyampaikan dana sejumlah 44 juta telah diberikan kepada ketua apdesi karena menurut nya uang sejumlah 6 juta telah diberikan kepada para jurnalis di Termin Pertama

Berbeda dengan kepala Pekon lain nya seperti yang di jelaskan Alfi kepala pekon Purwodadi di kecamatan Gisting mengatakan dirinya telah menyetor dana sejumlah 50 juta kepada Tri Eka Saputra ketua apdesi Gisting dan masih diminta sekitar 4 sampai 7 juta dikarenakan dana untuk publikasi kurang.

“Saya sudah menyetorkan uang Rp 50.000,000 ke pak Eka untuk bayar media,bahkan masih dimintai tambahan lagi sekitar 7 jutaan ,”ucap Alfi

Selanjutnya melalui telepon Mujito Kepala Pekon Campang pun mengatakan hal yang sama. Ia telah memberikan dana untuk publikasi kepada Ketua Apdesi dan masih diminta untuk sumbangan dikarenakan dana yang ada tidak cukup.

Dengan alasan yang sama melalui sambungan telepon Sapari Kepala Pekon Gisting bawah ia pun telah memberikan dana publikasi sebesar 50 juta dan saat rapat ia diminta untuk menambah dana publikasi yang kurang.”ujarnya.

Mengkonfirmasi terkait hal tersebut Anhar salah satu wartawan di kecamatan terkait mendatangi rumah ketua apdesi Gisting Tri Eka Saputra untuk menanyakan dana publikasi yang telah terkumpul, Tri Eka menjelaskan,”bahwa dana yang terkumpul kepadanya total sebesar 380jt dan itu telah direalisasikan kepada media yang bermitra sebesar 700rb/tahun untuk satu kecamatan yang berjumlah 9 pekon menurut nya itu pun tidak mencukupi dikarenakan media yang ada di kecamatan Gisting berjumlah 430 media.”ucap Eka

Anhar pun menjelaskan,”seandainya tiap tiap pekon telah menyerahkan 50 juta di kalikan 9 pekon telah terkumpul 450 juta,”jelasnya.

Ia pun melanjutkan,”andai per kecamatan di bayar 700 ribu rupiah di kalikan media yang ada sekitar 430 media jumlahnya baru mencapai 301 juta rupiah lantas kemana sisa uang tersebut?,”ujar Anhar.

Menilai tidak ada keselarasan transparansi antara aparatur pekon beberapa jurnalis sangat kecewa dan mempertanyakan kemana dana dana tersebut.

Sementara terdapat keluhan beberapa media terkait pembayaran yang tidak sesuai,seperti yang di katakan Holita salah satu jurnalis aktif.

Ia mengatakan ketidakpuasannya dengan pembayaran medianya,yang hanya di bayar 100.000/pekon sementara untuk setor koran ke kantor senilai 400.000 rupiah,lantaran menurutnya medianya Exis cetak setiap minggunya,sangat di sayangkan pembayaran harus di samakan dengan media yang tidak eksis dan media online.”tutupnya.

Para jurnalis berharap kepada kepala pekon agar memberikan keadilan kepada jurnalis aktif, biar bagaimanapun jurnalis aktif bekerjasama dengan perusahaan yang harus dipertanggung jawabkan. Jangan disamakan dengan media yang tidak aktif.




Rudy Susmanto-Jaro Ade Jelaskan Visi Misi Digitalisasi Desa untuk Membangun Kabupaten Bogor di Debat Perdana

CIAWI, (TB) – Pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Wakil Bupati (Cawabup) Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi atau Jaro Ade menjelaskan visi misi soal digitalisasi desa untuk membangun Kabupaten Bogor.

Hal itu diungkapkan Cabup Rudy Susmanto saat mengikuti debat Pasangan Cabup dan Cawabup Bogor yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Bogor di IPC PMLI, Kecamatan Ciawi, dan disiarkan secara langsung di Stasiun Televisi INews TV, pada Sabtu (26/10/24) malam.

Debat pertama dengan tema mengentaskan persoalan di Pedesaan sekaligus mengatasi permasalahan jalan rusak, infrastruktur sekaligus kemacetan dan kebutuhan akan sistem demokrasi publikasi yang lebih baik, dijawab lugas dan terukur oleh Paslon Rudy-Jaro.

“Memimpin Kabupaten Bogor tidak bisa biasa-biasa saja. Kabupaten Bogor dengan jumlah penduduk terbanyak nomor 1 di Jawa Barat, 40 Kecamatan, 416 Desa dan 19 Kelurahan,” kata Rudy Susmanto.

Selanjutnya, jelas Rudy, bicara potensi Pariwisata, dari 416 Desa, ada infrastruktur yang masih kurang baik jalannya. Kemudian, ada yang jalannya sudah baik, tapi infrastrukturnya belum memadai.

Maka di kepemimpinan Rudy Susmanto-Jaro Ade di 5 tahun mendatang, akan melaksanakan program digitalisasi desa yang terintegrasi dengan sistem digital pemerintah Kabupaten Bogor.

“Sehingga membangun kabupaten Bogor tidak berangkat dari keinginan pemimpinnya, tapi sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya,” jelasnya.

“Maka pada saat data digital desa kita dapat memiliki data yang terupdate dan bisa melihat potensi desanya. Kita bisa melihat berbagai permasalahan di desanya,” sambungnya.

Maka, tegas Rudy, dengan adanya keakuratan data persoalan yang dikeluhkan oleh masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bogor akan tepat sasaran dalam menurunkan program.

“Maka intervensi program dari pemerintah daerah dapat diterapkan dan tepat sasaran kepada masing-masing desa yang ada di Kabupaten Bogor,” tukasnya. (**)




Cabup Rudy Susmanto Minta Relawan BRAMUS Fokus Turun ke Masyarakat Dapil 3

CARINGIN, (TB) – Memasuki satu bulan masa kampanye, dukungan terhadap Pasangan Calon (Paslon) Bupati Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi makin mengalir deras.

Kali ini dukungan itu datang dari Barisan Muda Rudy Susmanto (Bramus) yang mengukuhkan diri dan siap memenangkan paslon nomor 1 di Pilkada 2024.

Relawan yang berfokus memenangkan di daerah pemilihan (Dapil) 3 itu langsung dikukuhkan oleh Calon Bupati (Cabup) Bogor, Rudy Susmanto di GOR Gelora Muda, Desa Caringin, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, pada Minggu (27/10/24).

Pengukuhan itu juga dihadiri oleh Bupati Bogor 2 Periode, Rachmat Yasin, Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor, Elly Rachmat Yasin dan para anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Partai Gerindra.

“Terimakasih kepada teman sekalian sudah meluangkan waktu untuk sama-sama berjuang, bukan hanya untuk kemenangan Rudy Susmanto dan Jaro Ade, tapi untuk Kabupaten Bogor lebih maju, istimewa dan gemilang,” kata Rudy Susmanto.

Mantan Ajudan Presiden Prabowo Subianto itu meminta kepada para relawan Bramus agar lebih maksimal lagi melakukan sosialisasi kepada masyarakat khususnya di dapil 3 Kabupaten Bogor.

Apalagi, jelas Rudy, dengan sisa waktu yang hanya tinggal 30 hari lagi menuju pencoblosan pada tanggal 27 November, maka harus memaksimalkan pergerakan agar meningkatkan partisipasi masyarakat.

“Saya berharap dengan sisa waktu yang hanya tinggal 30 hari lagi menuju pencoblosan, agar lebih dimaksimalkan lagi melakukan sosialisasi,” jelasnya.

Untuk visi dan misi, beber Wasekjen DPP partai Gerindra itu, Paslon Rudy Susmanto-Jaro Ade sudah memiliki program yang diinginkan masyarakat Kabupaten Bogor dan bisa direalisasikan.

“Program kami terukur dan terarah sesuai dengan kemampuan keuangan daerah dan keinginan masyarakat Kabupaten Bogor,” bebernya.

Sementara itu, Bupati dua periode sekaligus tokoh Kabupaten Bogor, Rachmat Yasin meminta kepada Relawan Bramus agar bisa memenangkan Paslon nomor urut 1 sebanyak 90 persen khususnya di Dapil 3.

“Paslon Rudy Susmanto-Jaro Ade ini didukung oleh 17 Partai dan 50 Anggota DPRD, maka di Dapil tiga ini harusnya jangan hanya 60 persen kemenangannya, tapi dengan adanya relawan Bramus, maka harus bisa mencapai kemenangan sebesar 90 persen,” tegas Rachmat Yasin.

Menanggapi hal itu, Ketua Bramus, Taufik Rachmat mengaku dengan sudah terbentuknya koordinator kecamatan (Korcam) dan koordinator desa se Dapil 3, maka pergerakan untuk melakukan sosialisasi akan lebih gencar demi kemenangan Rudy Susmanto-Jaro Ade di Pilkada 2024.

“Kami akan memberikan yang terbaik untuk kemenangan Rudy Susmanto di Pilkada 2024. Target kemenangan 90 persen akan kita kejar. Apalagi, Presiden dan Bupatinya dari Partai Gerindra maka akan menjadikan Kabupaten Bogor lebih istimewa,” tegas Taufik. (**)




KPU Kabupaten Bogor Gelar Debat Perdana Cabup-cawabup Bogor

BOGOR, (TB) – Komisi Pemilihan Umum ((KPU) berhasil menggelar acara debat terbuka bagi kedua pasangan calon Bupati Bogor. Berlangsung di Gedung IPC Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PMLI). Di Desa Pandansari Kecamatan Ciawi, Sabtu malam. 26 Oktober 2024

Ketua KPU Kabupaten Bogor M. Adi Kurnia menyampaikan bahwa, pelaksanaan debat terbuka sebagai ajang para Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor, untuk menyampaikan visi misi mereka dihadapan publik, agar Masyarakat bisa menilai dan yakin dalam memilih pasangan Calon.

“Semoga debat terbuka pertama ini menjadi salah satu agenda sangat penting bagi para kandidat dalam menyampaikan visi, misi, serta program unggulan yang akan di usung demi masa depan Kabupaten Bogor yang lebih baik,” ujar M Adi Kurnia, usai acara.

Pada kesempatan tersebut Pasangan Calon nomor urut 1. Rudy Susmanto – Ade Ruhandi, alias Jaro Ade. Memaparkan konsep menuju Kabupaten Bogor istimewa, tidak berangkat dari keinginan pemimpinnya, tapi sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya.

“Kabupaten Bogor dengan jumlah penduduk terbanyak nomor 1 di Jawa Barat, 40 Kecamatan, 416 Desa dan 19 Kelurahan, itu bukan yang biasa biasa saja,” ujar Rudy Susmanto.

Dari jumlah luasan wilayah serta sekian penduduknya, berbagai persoalan pun berbeda yang akan dilakukan banyak pembenahan, dengan begitu. Rudy Susmanto menegaskan, salah satu adanya persoalan keakuratan data yang dikeluhkan oleh masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bogor akan tepat sasaran dalam menurunkan program.

“Di kepemimpinan Rudy Susmanto-Jaro Ade di 5 tahun mendatang, akan melaksanakan program digitalisasi desa yang terintegrasi dengan sistem digital pemerintah Kabupaten Bogor.” tegasnya.

Banyak potensi besar di Kabupaten Bogor, Lanjut Rudy, menggali dan mengembangkan nya diperlukan konsep. “Maka pada saat data digital Desa kita dapat memiliki data yang terupdate dan bisa melihat potensi Desanya dan berbagai permasalahannya, intervensi program dari pemerintah daerah dapat diterapkan dan tepat sasaran pada masing masing Desa.” Beber Rudi. ((Wn)




Didukung Ketua MPR-RI Ahmad Muzani, Paslon 02 Nanda-Anton Sampaikan Hal Ini

PESAWARAN, (TB) – Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pesawaran nomor urut 2, Nanda Indira – Antonius Muhammad Ali bersama masyarakat Kecamatan Teluk Pandan dan Padang Cermin menyambut kedatangan Ketua MPR RI Ahmad Muzani.

Kunjungan Ketua MPR RI sekaligus Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani dilakukan di Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan, dengan dihadiri ratusan masyarakat dua kecamatan, Sabtu 26 Oktober 2024.

Calon Bupati Kabupaten Pesawaran nomor urut 2 Nanda Indira mengatakan, kunjungan Ketua MPR RI Ahmad Muzani ini merupakan bentuk dukungan yang luar biasa untuk kami sebagai calon Bupati Pesawaran.

“Tentunya dukungan ini semakin menguatkan langkah-langkah kami untuk memenangkan kontestasi pilkada 2024,” kata dia.

Dirinya menegaskan, bahwa Nanda – Anton berkomitmen akan mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan merata di Kabupaten Pesawaran, yang akan dituangkan dalam Pesawaran Cerdas, Aman, Kreatif, Efektif dan Produktif (CAKEP).

“Terimakasih Ketua MPR RI Pak Ahmad Muzani, mohon doa dan dukungannya untuk kami, semoga kedepan Kabupaten Pesawaran bisa menerima lebih banyak bantuan dari pusat, dengan tujuan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pesawaran,” ujarnya.

Dia menjelaskan, bahwa untuk mewujudkan visi dan misi Paslon Nanda – Anton dibutuhkan bantuan dan kerjasama dari semua pihak, mulai dari pusat, provinsi hingga masyarakat Kabupaten Pesawaran.

“Tentunya dengan sinergi yang baik antara kabupaten, provinsi dan pusat akan menghasilkan tujuan baik untuk kemajuan Kabupaten Pesawaran lebih cepat,” ungkapnya.

“Selain itu kami juga siap menjalankan program-program dari Presiden RI Prabowo Subianto untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pesawaran khususnya,” timpalnya.

Sementara itu, Ketua MPR RI sekaligus Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, bahwa perjuangan masyarakat Kabupaten Pesawaran untuk menjadikan Nanda – Anton sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran dan kekuasaan mereka digunakan untuk membela rakyat kecil dan kebenaran, insyaallah keberkahan akan datang.

“Itulah yang dimaksud dengan suara rakyat suara tuhan, karena kekuasaannya untuk membela masyarakat Kabupaten Pesawaran,” kata dia.

Dirinya juga mengingatkan kepada Nanda – Anton agar berniatan yang benar dan baik untuk membela rakyat, kebaikan, dan kebenaran melalui jalur kekuasaan nantinya.

“Banyak masyarakat Kabupaten Pesawaran yang perlu di bela, dan bela lah mereka dengan kekuasaanmu, mudah-mudahan Allah SWT memberikan pertolongan pertolongan dan pertolongan,” ujarnya.

Sementara itu, Mbah Surip (60) perwakilan masyarakat dan petani dari Desa Dantar Kecamatan Padang Cermin mengharapkan Nanda – Anton bisa membawa perubahan dan kemajuan serta kesejahteraan masyarakat khususnya para petani di Pesawaran.

“Kami berharap Nanda – Anton bisa amanah dalam menjalankan tugasnya sebagai Bupati Kabupaten Pesawaran, dan semua programnya beneran ada dan dirasakan oleh masyarakat kecil khususnya para petani,” pungkasnya.

Untuk diketahui, dalam kesempatan tersebut Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Calon Bupati Kabupaten Pesawaran Nanda – Anton siap menampung aspirasi dari masyarakat Pesawaran. Dan saat ini Ahmad Muzani juga sedang memperjuangkan dari aspirasi masyarakat seperti menghapus zonasi sekolah, mempermudah keluhan petani seperti kelangkaan pupuk subsidi demi kesejahteraan masyarakat.(Oby)




Bunga Syifa Arzila Siswi MAN 1 Pesawaran Raih Juara 1 Lomba Pidato di Festival Bulan Bahasa Indonesia 2024

PESAWARAN, (TB) – Prestasi gemilang diraih oleh Bunga Syifa Arzila Binti Arohman R,Salah satu Kordinator Media Tinta Informasi Kabupaten Pesawaran,Bunga Syifa Arzila Juga Salah Satu siswi MAN 1 Pesawaran, yang berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Pidato pada Festival Bulan Bahasa Indonesia 2024.

Acara bergengsi ini diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Lampung, dengan tema “Harmoni Bahasa Indonesia: Berkembang, Berjaya, dan Bermartabat” Jum’at, (25/10/2024).

Bunga yang didampingi oleh guru Bahasa Indonesia, Hj. Siti Murdiyati, menunjukkan kemampuan berpidato yang luar biasa setelah melewati proses seleksi ketat.
Dimulai dari seleksi online yang diikuti oleh 35 peserta dari seluruh Provinsi Lampung, Bunga berhasil masuk ke babak 10 besar dan akhirnya mengukuhkan dirinya sebagai juara pertama.

Kepala Madrasah MAN 1 Pesawaran, Junaidy, memberikan apresiasi tinggi atas prestasi Bunga.
Ia berharap prestasi ini bisa terus berkembang dan menjadi motivasi bagi siswa-siswa lain di madrasah untuk meraih pencapaian serupa di berbagai bidang.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa siswa-siswi MAN 1 Pesawaran memiliki potensi besar untuk bersaing dan mengharumkan nama madrasah di tingkat provinsi dan juga nasional.
Terlebih nama baik tingkat pendidikan MAN 1 yang juga di angkat nama baiknya melalui prestasi lomba pidato yang di juarai oleh Siswi yang bernama Bunga Syifa Arzila Binti Arman.

Saya Selaku Orang tua dari Bunga Syifa Arzila sangat merasa bangga serta bersyukur atas prestasi yang di raih oleh putri saya yang juga dapat mengangkat nama baik sekolahnya,
Saya juga selaku orang tua mengucapkan terimakasih juga terhadap dewan guru yang telah mengajari serta membimbing putri saya sehingga dapat membawa prestasi nama baik sekolah serta nama baik orang tua,” Ungkap Arman.(Oby)




FMPB Laporkan Dugaan Ijazah Palsu Cabup O1 Aris Sandi Darma Putra ke Bawaslu

PESAWARAN, (TB) – Puluhan wakil LSM dan Ormas bersama Forum Masyarakat Pesawaran Bersatu (FMPB) melaporkan dugaan pelanggaran KPU Pesawaran atas penetapan Calon Bupati Nomor Urut 01 Aries Sandi Darma Putra ke Ketua Bawaslu Fatihunnajah.

Mereka meminta perhatian serius dari Bawaslu untuk membuktikan keabsahan ijazah tersebut. Jika tidak bisa membuktikan, LSM dan Ormas meminta KPU Pesawaran menggugurkan pencalonan yang bersangkutan.

“Kami menggugat keputusan KPU Pesawaran terkait penetapan Calon Bupati Aries Sandi yang diduga belum cukup syarat berupa keabsahan ijazahnya,” kata Sumarah, koordinator Gabungan Ormas dan LSM di Kantor Bawaslu, Jumat (25/10/2024).

Dia juga telah menyerahkan bukti-bukti dugaan tersebut berupa pernyataan KPU Pesawaran serta bukti-bukti pendukung lainnya yang menguatkan adanya dugaan belum cukup syarat administrasi keabsahan ijazah SMA atau Paket C Paslon 01.

Hingga saat ini, katanya, Disdikbud Provinsi Lampung tidak bisa memberikan bukti keabsahan ijazah Aries Sandi tapi KPU Pesawaran sudah menjadikan dirinya calon bupati. “Fenomena ini kan aneh,” tambahnya.

Sumarah yang juga ketua harian Forum Masyarakat Pesawaran Bersatu (FMPB) dan ketua Lembaga Independen Pemantau Anggaran Negara (LIPAN) Pesawaran akan terus mengawal proses laporan keabsahan Cabup.

Ditempat yang sama, Ketua Umum FMPB Mursalin MS me-warning Bawaslu Kabupaten Pesawaran untuk memberikan keputusan sah tidaknya surat keterangan itu dijadikan syarat sebagai calon bupati jelang Pilkada 27 November 2024.

“Paling tidak 4 x 24 jam kami meminta Bawaslu tuntaskan masalah ini, karena tahapan Pilkada sedang berjalan dan sudah mendekati hari H pelaksanaan Pilkada, jika terbukti tidak sah maka harus segera dibatalkan status calon dari Aries Sandi Darma Putra,” tegasnya.

Mursalin juga mengatakan ketegasan dari Bawaslu sebagai lembaga penyelenggara pilkada sangat ditunggu masyarakat Kabupaten Pesawaran, agar cita-cita Pilkada aman, damai dan tertib dapat terwujud.

“Harus tertib administrasi dan calon jangan menyalahi aturan, ijazah itu syarat dasar orang mau nyalon apalagi sekelas calon Bupati, kalau tidak ada ketegasan saya akan melaporkan langsung ke DKPP terkait masalah ini,” ujarnya.

Ketua Bawaslu Pesawaran Fatihunnajah membenarkan pihaknya telah menerima berkas laporan dari Gabungan LSM dan Ormas se-Kabupaten Pesawaran dan FMPB.
“Sudah kami terima dan laporannya telah memenuhi syarat ditindaklanjuti,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Bagian Hukum Tata Negara UNILA Yusdianto mempertanyakan kinerja penyelenggara pemilu KPU dan Bawaslu Kabupaten Pesawaran, karena menurutnya KPU dan Bawaslu kurang cermat dalam menjalankan proses administrasi calon kada.

“Pertanyaan kita apakah penyelenggara sudah cross check atau belum keabsahan ijazah calon, kalau memunculkan keraguan KPU harusnya meminta rekomendasi baru yang memastikan keabsahan sebagai bukti administrasi,” ungkapnya Senin (21/10/2024) di ruang kerjanya.

Yusdianto mengatakan, jika membaca bukti fisik surat keterangan pengganti ijazah yang dilampirkan Aries Sandi tersebut merupakan surat keterangan yang membenarkan surat kehilangan kepolisian.

“Unsur-unsurnya dipertanyakan karena tidak ada nomor ijazah, nomor induk, asal sekolah, tanda tangan kepala satuan pendidikan, jadi bagaimana kita mau membuktikan yang bersangkutan pernah sekolah atau pernah lulus karena semuanya tidak tercantum, surat ini hanya menerangkan untuk membenarkan surat kehilangan bukan membenarkan keabsahan ijazah,” kata dia.

Yusdianto menjabarkan, KPU dan Bawaslu Pesawaran seharusnya memitigasi kemungkinan atau potensi pelanggaran dari berkas persyaratan cabup Aries Sandi dan harus memastikan keabsahan ijazah tersebut.

“Secara eksplisit, KPU harus melihat dokumen dari 2 sisi, yang pertama format surat seperti apa, lalu kelengkapan data pada isinya, dengan disahkannya pencalonan padahal ada potensi pelanggaran artinya penyelenggara pilkada lalai,” ujarnya.

“Dengan fakta tersebut cukup alasan untuk KPU dan Bawaslu diperiksa mengenai kejujuran dan keprofesionalan dalam menjalankan tugasnya. Jangan-jangan memang sudah tau potensi pelanggarannya tapi tutup mata,” tandasnya.

Yusdianto berharap ada pihak dari masyarakat Pesawaran yang melaporkan dugaan ijazah bodong tersebut sehingga dapat menggugurkan pencalonan Aries Sandi pada Pilkada Pesawaran karena tidak bisa menunjukan keabsahan ijazah.

“Jangan membenarkan sesuatu yang keliru, harus ada yang berani melaporkan hal tersebut ke sentra Gakumdu setempat, karena ini namanya pembiaran pelanggaran oleh penyelenggara,” pungkasnya.

(Oby)