Jelang Pelaksanaan Pilkada, Camat Ciawi Kumpulkan Semua Kades, PPK dan Panwaslu
BOGOR, (TB) – Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) melaksanakan rapat koordinasi beserta Panitia Pemilu (PPK), Panwaslu dan para Kepala Desa se-Kecamatan Ciawi. Bahas berbagai hal terkait pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bogor yang bakal dilaksanakan 27 November mendatang.
Rakor Forkopimcam, dipimpin oleh Rosidin Camat Ciawi, dihadapan peserta rakor Ia menyampaikan bahwa, dalam garis besarnya rapat membahas segala hal terkait pilkada, sebelum pelaksanaan maupun setelahnya, ketertiban umum di wilayah Ciawi agar tetap terjaga.
“Ini kegiatan rapat koordinasi Forkopimcam, terkait dengan kesiapan penyelenggaraan pilkada, semua unsur Forkopimcam menjelaskan sekaligus memberikan masukan berdasarkan tugas dan fungsi masing-masing, ” ujarnya.
Rosidin mengatakan, rakor yang dilaksanakan nya sebagai tindak lanjut dari perintah PJ. Bupati Bogor untuk berikan arahan pada para Kepala Desa untuk disampaikan pada masyarakat agar menjaga ketertiban keberlangsungannya pilkada.
“Disini perlu berikan arahan kepada kepala desa, kita harus memahami bahwa pilkada kondusif, damai. Kita wujud kan pilkada sukses tanpa ekses,” katanya usai acara, di Aula kantor Kecamatan Ciawi, Kamis 10 Oktober 2024.
Menurutnya, meskipun para Kepala Desa, telah mendapatkan arahan dari PJ. Bupati secara langsung namun sambung Rosidin, disini pimpinan tingkat Kecamatan, ada Danramil, juga Kapolsek, ada PPK dan Panwaslu. Terkait pilkada, mereka juga harus menyampaikan pesan-pesan nya dihadapan para Kades. tandasnya.
Ditempat yang sama Ketua Panwaslu Kecamatan Ciawi Syarif Hasan, dalam rakor tersebut mengaku, sesuai tugas dan fungsi nya hanya memberikan imbauan, hal hal larangan untuk tidak terlibat dalam pelanggaran kampanye para pasangan Calon Bupati.
“Kami Panwaslu, disini hanya menyampaikan tentang larangan keterlibatan ASN, TNI, POLRI, dan para perangkat desa agar tidak melakukan pelanggaran dalam pilkada,” imbuhnya.
Sampai masa tahapan ini lanjut Syarif, di wilayah Kecamatan Ciawi pihaknya tidak mendapatkan laporan atu temuan adanya pelanggaran keterlibatan TNI, POLRI dan ASN maupun perangkat desa.
“Sampai saat ini pihak kami belum pernah mendapat laporan ataupun temuan tentang pelanggaran, meskipun ada isu – isu itu. Secara prosedural dan formilnya sejauh ini belum ada.” pungkasnya. (**)