Rudy Susmanto: Visi-Misi Rudy-Jaro Dirancang Sesuai Kebutuhan Masyarakat Bogor
JONGGOL, (TB) – Calon Bupati (Cabup) Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto meminta kepada Warga Kecamatan Jonggol, agar memilih calon pemimpin yang memiliki Visi dan Misi jelas dan realistis.
Hal itu diungkapkan Rudy Susmanto saat menyapa warga Kecamatan Jonggol, bertempat di kediaman Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Beben Suhendar, pada Selasa (7/10/24).
“Meski kita berbeda-beda pilihan pada saat Pilpres 2024, namun saat ini kita kembali bersatu untuk membangun Kabupaten Bogor. Namun saya titip pesan untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) harus memiliki visi dan misi yang realistis,” ajak Rudy Susmanto.
Menurut Rudy, visi dan misi yang dipaparkan oleh calon bupati, harus sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Jangan sampai, janji-janji politik tersebut hanya berlaku sampai 27 November 2024 saja.
“Kita juga harus mengukur keuangan atau APBD-nya, jika dirasa tidak sanggup maka janji itu akan sulit direalisasi. Akhirnya hanya janji sampai 27 November saja,” ujarnya.
Salah satu contohnya, lanjut Wasekjen DPP Gerindra, ialah janji membangun Puskesmas di setiap Desa. Sementara Desa di Kabupaten Bogor berjumlah 416 Desa dan 9 Kelurahan.
Satu Puskesmas dibutuhkan anggaran Rp 10 Miliar, maka jika dikalikan dengan jumlah desa, memerlukan anggaran dari APBD Kabupaten Bogor sebesar Rp 4 Triliun lebih.
“Maka dengan begitu, APBD akan habis hanya dengan membangun puskesmas saja. Sedangkan kebutuhan yang lain tidak bisa terpenuhi,” tuturnya.
Dengan pengalamannya yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor periode 2019-2024 sekaligus merangkap jabatan sebagai Ketua Badan Anggaran (Banggar), maka tahu betul porsi APBD di Kabupaten Bogor digunakan untuk apa saja.
Oleh karena itu, Rudy tidak akan berjanji muluk-muluk. Namun semua program yang tertuang dalam Visi-misi pasangan calon nomor urut 1 Rudy Susmanto-Ade Ruhandi (Jaro Ade) dipastikan memprioritaskan kebutuhan masyarakat.
“Visi-misi saya dengan pak Jaro Ade semuanya sudah dirancang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kabupaten Bogor dan sesuai dengan kemampuan APBD. Artinya semua janji bisa direalisasikan,” tukasnya.(Sto)