Tinjau Penyulingan Minyak Atsiri di Desa Ciherang Pondok, Rudy Susmanto Sebut Banyak Potensi Besar Yang Butuh di Support

BOGOR, (TB) – Rudy Susmanto Calon Bupati Bogor Nomor Urut 1 berkunjung ke zona tiga, Wilayah selatan Kabupaten Bogor, Selasa 1 Oktober 2024. Dalam kunjungan nya, Rudy Susmanto sempat meninjau salah satu lokasi Penyulingan minyak atsiri/minyak pala CV Cinta Damai milik H Taufik Rachmat di Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin.

Melihat hal itu, Rudy Susmanto menyebut, banyak nya potensi besar di kabupaten bogor membutuhkan support dari pemerintah dalam peningkatan dan pengembangannya.

“Potensi yang yang sangat besar, bisa kita kembangkan dengan bekerjasama antara pemerintah dan masyarakat,” ucapnya.

Minyak atsiri yang berbahan baku pala, Bogor salah satu sentranya. Penyulingan minyak pala yang dikembangkan H Taufik. “Hasil produksinya 700 kilogram per dua hari. Harga satu kilogramnya Rp1 juta dan sudah ekspor. Artinya, dalam dua hari perusahaan ini bisa mendapatkan pendapatan 700 juta rupiah ini potensi pengembangan ekonomi yang sangat besar,” ungkapnya.

Negara Indonesia dulu dijajah, karena alam nya memiliki kekayaan yang sangat berlimpah.salah satu diantaranya kekayaan rempah.

“Bogor adalah salah satu penghasil pala yang terbaik kualitasnya. Untuk itu, kita dorong dan kembangkan usaha seperti ini untuk perekonomian bangsa dan negara,” imbuh Rudy.

Selain mengunjungi pengolahan minyak pala, Rudy Susmanto juga bergeser, mengunjungi peternakan Sapi di Desa Cibedug, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.

Rudy mengaku bahwa kunjungan ke peternakan sapi adalah salah satu hobinya, di bidang peternakan. “Saya sudah hobi peternakan sejak tahun 2012, dan saya adalah peternak sapi serta domba. Melihat sapi PO (Peranakan Ongol) disini yang bobotnya hampir 1 ton membuat saya takjub,” ujarnya.

Selain melihat sapi Peranakan Ongol, Rudy juga terkesan dengan sapi jenis baru yang masuk ke Indonesia, seperti sapi Belgian Blue, yang ada sebanyak tiga ekor. Berdasarkan hasil kunjungan nya Ia menyatakan sangat apresiasi pada generasi muda.

“Pengelola minyak pala tadi, di Caringin tergolong masih muda, pengelola peternakan Sapi disini juga masih terbilang muda, jadi Saya apresiasi untuk generasi muda yang telah bisa menggerakkan roda perekonomian,” tandasnya.

Disamping potensi besar lainya, sambung Rudy, “potensi pertanian dan peternakan jadi skala prioritas, untuk pengembangan kewirausahaan mari kita saling support.” Pungkasnya.