DEPOK, (TB) – “Murid nakal juga tahu cara berterima kasih” dan spanduk yang bertuliskan “Happy teachers day”, Sambil menyanyikan lagu Terima Kasihku, demikian salah satu poster atau spanduk dan parade yang di bentangkan para siswa siswi dalam memperingati Hari Guru Nasional 2023.

Bertempat di halaman kampus A SMKN 3 Depok, Kalimulya Cilodong Depok puluhan siswa siswi dan segenap staf serta pengajar hadir dalam acara HGN, dalam kesempatan tersebut Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 3 Kota Depok, Syamsuri mengatakan, peringatan Hari Guru Nasional ini jatuh pada tanggal 25 November hari sabtu kemarin, berhubung hari sabtu libur, maka kami para Guru dan siswa siswi SMKN 3 Kota Depok sepakat untuk memperingati HGN nya di hari senin.

“Di hari HGN ini kami menghimbau kepada seluruh murid kelas X untuk tidak membawa kendaraan, karna di dekat sekolah sedang ada perbaikan jalan dan di kwatirkan lahan parkir nya penuh, kami pun mengundang juga seluruh wali murid siswa dan siswi kelas X untuk datang ke sekolah. karna akan di bagikan kartu penilaian sumatif akhir sekolah (PSAS) untuk kelas X, yang bertempat di kampus A. Kartu tersebut akan di bagikan setelah acara HGN”. jelas Syamsuri.

Sementara itu Fatiah siswi kelas X mengatakan bahwa kegiatan HGN yang jatuh pada hari Sabtu di barengi oleh beberapa kegiatan yang di selenggarakan oleh Majlis perwakilan kelas (MPK) Osis SMKN 3 Kota Depok.

“Kami selaku MC pada Acara HGN 2023 yang di laksanakan oleh SMKN 3 ini merasa banga serta puas dan seru banget, dari awal kegiatan hingga akhir kami menikmati banget dari semua yang telah di tampilkan oleh teman teman SMKN 3 yang telah berpartisipasi, kami berharap di tahun depan akan lebih maju dan lebih berkembang dan lebih Wah lah”, jelasnya ( Hetti)

Rumpin Bogor,(TB)- Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor telah sukses menggelar Rapat Kerja (Raker) yang berlangsung di Telaga Pelangi. Acara ini dihadiri oleh kepala sekolah dari 63 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di wilayah tersebut, Ketua PGRI, Ketua Kuwaran (Pramuka) Kecamatan Rumpin, Pengawas sekolah, Kasi Penkes Kecamatan, dan Para tamu undangan lainnya. (30/11/2023).

Dalam Raker tersebut, para kepala sekolah secara aktif merumuskan program-program pendidikan yang akan dijalankan pada tahun mendatang. Diskusi intens melibatkan berbagai aspek, termasuk peningkatan kualitas pendidikan dan upaya pengembangan potensi siswa.

Ketua K3S Kecamatan Rumpin, Agus S.Pd, menyampaikan bahwa Raker merupakan agenda tahunan K3S untuk membahas program-program tahun depan, termasuk pengenalan kurikulum baru untuk tahun 2024. Ia juga mengungkapkan keberhasilan pelaksanaan program-program seperti Workshop-workshop dan peningkatan profesi guru.

Namun, Agus juga mengungkap keprihatinan terkait kekurangan kepala sekolah di Kecamatan Rumpin, di mana 18 dari 62 sekolah masih belum memiliki Kepala Sekolah. Agus berharap pelantikan yang direncanakan pada bulan Desember 2023 dapat mengatasi kekurangan ini.

Dalam konteks ini, Agus meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor untuk segera melantik kepala sekolah dan memprioritaskan rehabilitasi gedung sekolah yang membutuhkan perhatian khusus. Meskipun menghadapi tantangan, Rapat Kerja K3S diharapkan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pendidikan di Kecamatan Rumpin.

Pengawas Sekolah, Cucu Supriyatna, menyatakan bahwa kinerja para kepala sekolah sangat baik, dan grafik kinerja menunjukkan peningkatan yang signifikan. Namun, ia menyoroti kebutuhan akan lebih banyak Kepala Sekolah di Kecamatan Rumpin. Saya, menekankan perlunya peningkatan disiplin dan kinerja sesuai dengan keputusan dalam Raker, serta pentingnya peningkatan mutu pendidikan sebagai faktor krusial dalam melahirkan generasi penerus bangsa yang kompeten. “Tutupnya

Atim Kasi Pendidikan dan Kesehatan (Penkes) Kecamatan Rumpin, yang baru satu minggu menjabat, mengapresiasi program-program yang dibahas dalam Raker K3S. Ia berharap semua program tersebut dapat terlaksana dengan baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kecamatan Rumpin
(Hendrik)

Bandar Lampung,(TB)- dalam musyawarah Daerah 3 DPD KWRI Lampung para DPC KWRI sepakat memilih Ir H. Iqbal putra panglima sebagai ketua DPD KWRI provinsi Lampung menggantikan Munzir SE sebagai ketua DPD KWRI di periode 2019 -2023.

Acara ini di laksanakan di hotel Andalas bandar Lampung pada Rabu (29/11) yang dihadiri kepala dinas Kominfo Lampung, kepala dinas Kominfo Tanggamus,para porkopimda provinsi Lampung,ketua APDESI, ketua DPC KWRI se-provinsi Lampung,dan para anggota KWRI dari berbagai kabupaten yang ada di Lampung.

Ketua panitia sekaligus ketua terpilih DPD KWRI Lampung Ir. H.Ikbal putera panglima mengatakan,”saya memiliki semboyan saling mendukung dan saling menguatkan sesama anggota kwri memberikan dukungan kepada DPC DPC untuk bersinergi dengan pemerintah daerah,agar tercipta kerjasama yang baik dan memiliki program utama untuk melaksanakan pelatihan pelatihan kejurnalistikan,kepada semua anggota KWRI yang ada di kabupaten kabupaten .” Terangnya.

Ia pun berharap kepada seluruh ketua dan anggota DPC KWRI yang ada di Lampung agar saling bekerjasama dan mendukung segala kegiatan KWRI.

Pimpinan redaksi harian Lampung one Munzir SE, sangat berharap kepada ketua DPD KWRI yang baru saja di lantik agar dapat melanjutkan semua program KWRI agar bertambah maju,dan sukses dan kepada rekan rekan DPC untuk dapat saling menguatkan dan mendukung sehingga tercipta kerjasama yang baik dan bersinergi antara DPD dan DPC.”ucapnya

Dengan tulus dan legowo ia pun berharap kedepan KWRI akan bertambah maju,dan menitipkan KWRI sepenuhnya kepada pemimpin yang baru,semuanya di perlukan kerja keras dan dukungan oleh semua anggota KWRI.”pungkasnya. (Holita)

BOJONGGEDE, (TB) – Kegiatan Safari Jurnalistik Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor di Kecamatan Bojonggede yang berlangsung hari ini, Rabu 29/11/23 mendapat sambutan positif dari Camat Bojonggede dan para peserta yang hadir.

Dalam sambutannya Camat Bojonggede Tenni Ramdhani,S,STP mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Safari Jurnalistik. Dirinya menyebut bahwa kegiatan itu sangat bermanfaat bagi para aparatur dan pemangku kebijakan di wilayah Kecamatan Bojonggede.

” Kegiatan Safari Jurnalistik ini tentunya sangat bermanfaat bagi kami juga rekan-rekan para pemangku kebijakan, seperti para Kepala Desa, Lurah dan lainnya,” Ucap Tenni.

Jadi lanjut Tenni, dalam Safari Jurnalistik ini selain kita mendapatkan wawasan bagaimana implementasi UU No 20 Tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik, juga sebagai ajang silaturahmi antara kami dengan PWI untuk bagaimana kami berkonsultasi dengan PWI terkait persoalan-persoalan yang ada di lapangan. Ketika banyak rekan-rekan Media mengkonfirmasi, bagaimana kami harus bersikap menghadapi terkait keterbukaan informasi. Seperti tadi bahwasanya Keterbukaan Informasi Publik dan tranparansi itu bukan berarti harus telanjang.

” Pad intinya kegiatan Safari Jurnalistik ini sangat bermanfaat bagi kami, untuk peningkatan kapasitas kami dan para stakeholder yang ada di wilayah Kecamatan Bojonggede ini yang memang harus mendapatkan pencerahan serta pemahaman terkait hal ini,” Kata Camat Tenni.

Sementara itu Ketua PWI Kabupaten Bogor H.Subagiyo dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan Safari Jurnalistik ini selain bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pejabat di wilayah tentang tugas pokok fungsi Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) juga memberikan pencerahan agar para pejabat tak perlu takut terhadap Wartawan (Pers).

” Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman UU Pers tahun 1999 dan Kode Etik Jurnalistik kepada para Aparatur dilingkungan Kecamatan serta Desa di wilayah Kecamatan Bojonggede, untuk bagaimana mereka tau dan paham dan tercerahkan seperti apa tupoksi Pers atau Wartawan itu,” ungkap Bagiyo.

Dalam kegiatan Safari Jurnalistik yang terlaksana atas kerjasama PWI kabupaten Bogor dengan Diskominfo Kabupaten Bogor itu selain dihadiri oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Kecamatan juga dihadiri oleh perwakilan masing-masing Desa, Kelurahan, Kapolsek, Danramil dan stakeholder pelayanan masyarakat lainnya.

Para peserta Safari Jurnalistik diberikan pemahaman dan pencerahan terkait UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik oleh para narasumber yang terdiri dari, Ketua PWI Kabupaten Bogor H.Subagiyo, Ketua SMSI Piyarso Hadi, Untung Bachtiar Redaktur Senior Harian Radar Bogor dan Surya M Said Wakil Pemimpin Redaksi iNews.id. (Sto)

LAMPUNG, (BS) – Dua calon Perwira TNI yakni Adib Ghufran Hidayat dan Alghifari Hidayat yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Akademi TNI Yaitu AKMIL (Angkatan Darat) dan Akademi Angkatan Udara (AAU) ternyata adalah Kakak beradik yang merupakan Putra asli kelahiran Krui, Kecamatan Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.

Kedua kakak beradik putra dari pasangan Makmur Hidayat, S.Pi, MM dengan pasangan Nurhanisda, SE,MM, yang saat ini berprofesi sebagai PNS di Pemda Provinsi Lampung tersebut selain membanggakan kedua orang tuanya, kelak akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Krui pada umumnya.

Bagaimana tidak jika lulus dari Akademi Militer keduanya nanti tentu akan berkarir di TNI dengan pangkat Letnan Dua (Letda). Tentu hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kedua orang tua mereka yang juga asli kelahiran Krui.

” Alhamdulillah hari ini Selasa tanggal 28 November 2023, Putra ke tiga kami Alghifari Hidayat baru saja mengikuti Wisjur atau diwisuda/dilantik menjadi prajurit  taruna AAU di lapangan Sapta Marga AKMIL Magelang oleh Panglima TNI,” ungkap Makmur Hidayat dalam keterangannya kepada media ini, Selasa, 28/11/23.

Sebelumnya sambung Makmur, Putra kamu sudah selesai mengikuti pendidikan dasar integratif kemitraan akademi TNI dan akademi kepolisian selama 4 bulan.  Setelah selesai pendidikan dasar integratif kemitraan akademi TNI dan akademi kepolisian, semua taruna akan kembali ke matranya masing-masing, seperti Taruna AAU akan melanjutkan pendidikan di AAU Lanud Adi Sucipto Yogyakarta, Taruna AAL akan ke Surabaya, Taruna Akmil di Magelang dan Taruna Akpol ke Semarang, tambahnya.

Tepat dua tahun yang lalu atau tahun 2021 Adib Ghufran Hidayat abang dari Alghifari Hidayat juga telah mengikuti wisjur di lapangan Sapta Marga AKMIL Magelang dan sekarang sudah tingkat 3 atau pangkat sersan mayor dua taruna (Sermadatar).

” Kedua Kakak adik ini memang sama-sama lulusan dari SMA Taruna Nusantara Magelang, masing-masing Adib Ghufran Hidayat (TN 29) dan Alghifari Hidayat (TN 31), mereka berdua juga sama-sama lulus seleksi Catar AKMIL dan AAU dari panda khusus SMA TN Magelang.” Jelas ASN yang berdinas di Dinas Perikanan Provinsi Lampung tersebut.

Lebih lanjut Makmur juga menjelaskan jika Alghifari Hidayat selama di SMA TN pernah menjadi penatarama Drum Band Gita Bahana Nusantara SMA TN, sedangkan Adib Ghufran Hidayat saat ini menjadi penabuh drum tenor (Macan Tenor) pada Drum Band Genderang Suling Canka Lokananta (GSCL) AKMIL.

” Alhamdulillah berkat ridho Allah serta  belajar dan kerja keras dari anak-anak dan dikuatkan  doa orang tua, bisa menghantarkan anak-anak kejenjang pendidikan yang sesuai yang dicita-citakan, mudah-mudahan selama mengikuti pendidikan bisa berjalan dengan lancar dan meraih apa yang mereka cita-citakan.” Harapnya.

Kami selaku orang tua mengucap syukur kepada allah SWT karena telah memberikan rezeki, yang tidak terhingga nilainya  kepada keluarga kami, karena tanpa ridho allah SWT tidak mungkin anak-anak bisa seperti ini, dan insyaallah nantinya kedua putra kami akan berkarier di TNI, Tandas Makmur Hidayat. (Sto)

PARUNG PANJANG, (TB) – Jajaran Unit Gakkum Satlantas Polres Bogor akhirnya memberikan penjelasan terkait peristiwa penemuan korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi Selasa dini hari di sekitar pom bensin Kp. Cikabon Kecamatan Parungpanjang.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Polda Jabar Ipda Angga Nugraha SH MH mengungkapkan, korban tewas adalah pejalan kaki yang diduga jadi korban tabrak lari.

“Kejadian pada hari Selasa 27 November 2023, tempat kejadian di Jalan Raya Mohamad Toha Kampung Cikabon Kaler RT 001 RW 002 Desa Cibunar Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor,” ungkap Ipda Angga.

Ia menambahkan, hingga saat ini, identitas korban tewas maupun identitas pengemudi kendaraan yang menabrak masih belum diketahui dan masih diselidiki.

Seperti diberitakan sebelumnya, petugas kepolisian dari unit Lantas Polsek Parungpanjang Polres Bogor mendapatkan kabar adanya penemuan mayat tanpa identitas yang diduga menjadi korban laka lantas di dekat SPBU Cikabon.

Informasi itu didapat dari petugas Dishub yang akan melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Aparat kepolisian langsung datang dan melakukan pemeriksaan.

Kronologi kejadian, lanjut Ipda Angga, bermula saat pada pukul 03:20 WIB, anggota Dishub Sektor Parungpanjang yang akan mulai melaksanakan pengaturan kemacetan lalu lintas menemukan korban tergeletak diduga tertabrak kendaraan di pintu gerbang SPBU 34-16316 Kampung Cikabon Kaler.

Selanjutnya, anggota Dishub itu memberi tahu pengawas SPBU dan melaporkan ke Lantas Polsek Parungpanjang dan kemudian melakukan giat penanganan dan evakuasi korban ke puskesmas Parungpanjang dan selanjutnya di limpahkan ke RSUD Kabupaten Tangerang.

“Sampai saat ini identitas korban maupun identitas sopir kendaraan belum diketahui,” tukasnya. (Fri/Sto).

BOGOR, (TB) – Profesi jurnalistik harus dijalankan sesuai dengan kaidah dan norma-norma Etika Jurnalistik dan Undang Undang Pokok Pers. Pasca reformasi, saat ini telah terjadi euforia yang menyebabkan kebebasan pers. Berbagai organisasi kewartawanan banyak bermunculan.

Demikian diungkap Ketua PWI Kabupaten Bogor, Subagiyo dihadapan peserta diskusi pelatihan jurnalistik dan Handling Complain bagi jajaran kehumasan rumah sakit Se-Kab Bogor, Selasa (28/11), di ruang Training Center RSUD Cibinong

Dan sebagai narasumber H.Subagiyo Ketua PWI Kabupaten Bogor, Untung Bachtiar Redaktur dari Radar Bogor, Piyarso Hadi Ketua SMSI dan M. Said Wakil Pimpinan Redaksi iNews.id.

Namun, kata Subagiyo, seleksi alam, telah melahirkan empat organisasi yang lolos verifikasi Dewan Pers. Yakni PWI, AJI,IJTI dan Pewarta Foto.

Sementara,Piyarso Hadi menegaskan, bahwa wartawan bukan penyidik atau penegak hukum. Karena itu, tidak dibenarkan bila ada oknum wartawan melakukan tugas selayaknya seorang penyidik .

” Kita tidak perlu takut menghadapi oknum oknum semacam itu. Sepanjang, bapak dan ibu humas bekerja sesuai prosedur, gak usah takut,” tegas Piyarso.

Pernyataan ini, sekaligus menjawab keluhan para petugas medis/ perawat yang kerap mendapat intimidasi oknum mengaku wartawan.

Sementara Untung menambahkan, yang perlu mendapat perhatian serius, bukan cuma oknum wartawan tapi maraknya informasi di Media Sosial ( Medsos) yang sulit dipertanggungjawabkan.

Perangkat teknologi canggih semacam handphone, telah bisa menjadikan seseorang sebagai wartawan. Dengan tanpa latar belakang pendidikan jurnalistik, mereka bersikap dan bertindak seperti wartawan.

Mereka bisa membuat berita dan menyebarluaskan informasi di medsos, IG dan lain-lain. Namun yang jadi masalah, bila informasinya Hoax atau tidak benar, maka, urusannya adalah pidana murni. Mereka bisa dikenakan UU ITE,” jelas Untung .

Hal serupa juga diutarakan pembicara lainnya, M.Said. Dia menilai, kecanggihan teknologi informasi semakin memudahkan seseorang menyebarluaskan
informasi. (Sto)

PESAWARAN, (TB) – Pasangan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengusung program makan siang dan susu gratis bagi siswa sekolah. Ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul Indonesia pada 2045, Selasa (28/11/2023).

” Pada hari ini dihari pertama masa kampanye dimulai, kami seluruh partai yg tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju mulai menjalankan dan memperkenalkan program tersebut pada anak sekolah-pesantren, anak balita dan ibu hamil di seluruh pelosok kabupaten/kota di Lampung.
Untuk kegiatan di bumi andan jejama Kabupaten Pesawaran juga kami laksanakan di beberapa titik dan dilakukan oleh seluruh partai koalisi dan caleg partai yang tergabung dalam KIM,” Kata Lenida Putri.

” Untuk kegiatan di dapil 2 Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran yang kebetulan adalah dapil saya, pada hari ini saya melakukan kegiatan tersebut di Pondok Pesantren Mahirul Qur’an yang berlokasi di Desa Negeri Ulangan Jaya Kecamatan Negeri Katon,” Ujar Lenida Putri yang juga sebagai Caleg dan sekaligus Sekretaris DPC Gerindra Pesawaran yang pada saat ini juga merupakan salah satu anggota DPRD di Kabupaten Pesawaran.

” Kami berharap program seperti ini bisa berjalan dan berkelanjutan karena masyarakat sangat menyambut baik dengan adanya program seperti ini. Dan dengan terpilihnya Prabowo Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 2024 nanti secara otomatis seluruh program kerja akan dijalankan dan direalisasikan, Insya Allah target
kita Indonesia emas pada 2045 akan tercapai,” Pungkasnya. ( Oby/Rif )

CITEUREUP, (TB) – Pemerintah Kecamatan Citeureup bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika serta Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor menggelar Safari Jurnalistik dan Sosialisasi Kode Etik Jurnalistik kepada para aparatur Kecamatan dan Desa Se-Kecamatan Citeureup pada Selasa, 28/11/23.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kecamatan Citeureup, menghadirkan narasumber diataranya Ketua PWI Kabupaten Bogor H. Subgiyo, Untung Bachtiar Redaktur dari Radar Bogor, Piyarso Hadi Ketua SMSI dan M. Said Wakil Pimpinan Redaksi iNews.id.

Camat Citeureup, Edy Suwito Sutono Putro,AP,M  saat membuka kegiatan menyambut baik atas kegiatan Safari Jurnalistik di Kecamatan Citeureup serta mengajak semua unsur yang hadir termasuk Kepala Desa agar selalu membangun komunikasi yang baik dengan Insan Pers terkait informasi menyangkut kepentingan publik dan kemajuan daerah.

“Mari berkolaborasi dengan saudara kita wartawan untuk pencapaian yang kita lakukan agar semua informasi ter-update,”kata Camat.

“Ia berharap para wartawan dapat terus mendukung pembangunan daerah dengan memberitakan informasi secara akurat. “Banyak hal yang perlu dipublikasikan oleh rekan-rekan wartawan agar informasi tersampaikan kepada masyarakat. Begitu juga kalau ada keluhan dari masyarakat menjadi catatan bagi kami,”ujar Camat.

Ketua PWI Kabupaten Bogor Subagiyo, berharap semua elemen terus menjaga hubungan baik dengan wartawan dengan cara melayani wawancara atau konfirmasi.

“Jangan takut kepada wartawan. Dari organisasi manapun kalau dia wartawan harus dilayani. Kalau tidak dilayani, nanti yang rugi narasumber itu sendiri,”ujar Subagiyo.

Masih kata Subagiyo, dalam memberikan pemahaman kepada para peserta kegiatan itu tentang kehadiran wartawan di tengah-tengah masyarakat saat ini. Ia memberikan gambaran seperti apa wartawan yang sepatutnya dilayani atau tidak.

“Kita semua perlu tahu dan memahami betul bagaimana tugas wartawan itu yang sebenarnya. Jangan sampai kita membenci kepada wartawan akibat perbuatan oknum tertentu. Karena pekerja wartawan dalam menjalankan tugasnya untuk menghasilkan Karya Jurnalistik yang diatur dalam Undang-Undang Pers dan Kode Etik Jurnalistik,”tutur Subagiyo.

Ketua PWI Kabupaten Bogor Subagiyo, mengatakan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada semua undangan yang hadir tentang Kode Etik Jurnalistik (KEJ) yang harus ditaati para wartawan dalam menghasilkan karya jurnalistik. Sehingga, kata Subagiyo, para narasumber dapat memahami bagaimana menghadapi wartawan yang melakukan wawancara atau konfirmasi.

“Kegiatan ini merupakan sebuah edukasi yang sangat bernilai untuk disampaikan agar semua pihak tahu bagaimana kerja wartawan dan seperti apa Kode Etik. Kita berharap semua mitra kerja agar lebih cerdas menghadapi wartawan di lapangan,”ujar Subagiyo.

Subagiyo juga mengucapkan terima kasih kepada Camat dan semua tamu undangan yang telah menghadiri pemahaman UUD Pers dan Sosialisasi KEJ tersebut. (Sto)

DEPOK, (TB) – Sebagai bentuk kepedulian sosial sekaligus pengabdian kepada masyarakat, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta telah melakukan kegiatan Pentahelix Sigap Sehati II.

Kegiatan berlangsung di MTs Nurul Falah Areman, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu, 22 November 2023 lalu. Kegiatan ini diinisiasi oleh Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UPN Veteran Jakarta sejak tahun 2022.

Dalam kegiatan penthahelik tersebut, melibatkan lima unsur yang meliputi Aparatur Pemerintah, Akademisi, Media, Komunitas dan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).

“Giat penthahelik ini diawali dengan penandatangan MoA dan IA yang telah dilakukan pada awal November 2023,” ujar Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (Desmawati, SKp, MKep, Sp.Mat, Ph.D).

Adapun rangkaian kegiatan di MTs Nurul Falah terdiri dari acara pembukaan dan dilanjutkan giat skrining dan penyuluhan yang dipandu mahasiswa FIKES Ismaya Ramadhanti. Kata sambutan diberikan Agustiyawan, selaku Wakil Dekan 3, dan Alfu Satfi, S.Ag Kepala Sekolah MTs Nurul Falah Areman.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipandu oleh Shofari dari MTs Nurul Falah Areman, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Bela Negara, serta penyerahan plakat dan quaker oat secara simbolis.

“Kemudian tim melakukan edukasi terkait anemia kepada 55 orang siswa/siswi yang telah berada di dua ruangan yang berbeda antara laki-laki dan perempuan,” ujar Desmawati.

Ia melanjutkan, kegiatan yang kedua dilakukan di ruangan berbeda diawali dengan pengisian pretest, pemaparan materi edukasi terkait anemia dan sesi tanya jawab bersama Dr. Chandrayani Simanjorang, M.Epid. di ruangan khusus perempuan dan Andy Sirada, S.S.T, M.Fis di ruangan khusus untuk siswa laki-laki.

Kegiatan dilanjutkan dengan pengisian post-test serta pemberian doorprize untuk penanya terbaik. Screening kesehatan juga dilakukan terhadap siswa/siswi kelas 7 yang meliputi pemeriksaan tinggi badan, berat badan, lingkar lengan atas, tekanan darah, kesehatan mata, gigi, dan telinga, perilaku berisiko, serta pemeriksaan kadar hemoglobin yang dikhususkan untuk siswa perempuan.

Kegiatan diakhiri dengan penutupan oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UPN Veteran Jakarta Desmawati, SKp, MKep, Sp.Mat, Ph.D. Selain tim dari FIKES UPNVJ, kegiatan Pentahelix Sigap Sehati II di MTs Nurul Falah turut dibantu oleh Fadiyah Qistina Hidayat, SKM sebagai perwakilan staf Puskesmas Tugu dan 6 mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. (FRI).