Bupati Bogor Iwan Setiawan Ingatkan Kades Jaga Demokrasi di Wilayah Masing-masing

CIAWI, (TB ) – Bogor, Iwan Setiawan melantik Kepala Desa (Kades) Citapen masa bakti tahun 2023-2025, Devi Yulianti, di Aula Kantor Kecamatan Ciawi, Senin (16/10). Pada kesempatan tersebut Iwan Setiawan mengingatkan, Kades harus menjaga demokrasi di wilayahnya masing-masing.

Pelantikan Kepala Desa Citapen Kecamatan Ciawi tersebut hasil dari Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu. Hadir mendampingi Bupati Bogor, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra), Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Camat Ciawi, jajaran Forkopimcam dan Kepala Desa se-Kecamatan Ciawi, Ketua BPD, Ketua Panitia PAW, serta tokoh masyarakat setempat.

Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengungkapkan, kepala desa yang hari ini dilantik tadi sudah disumpah, yang pertama untuk menjaga NKRI dan ideologi Pancasila. Selanjutnya ia menekankan agar kades menjaga demokrasi di wilayahnya. Terlebih menjelang suksesi Pemilu dan Pilkada tahun 2024, yang dinamikanya sudah terlihat dari sekarang.

“Kades harus terdepan menjaga demokrasi, memfasilitasi, merangkul, membina, mengayomi seluruh peserta pesta demokrasi. Pelayanannya harus sama kepada seluruh peserta Pemilu dan Pilkada, tidak boleh membeda-bedakan atau pilih kasih, dengan tetap berpedoman pada rambu-rambu aturan yang berlaku, agar tidak ada kegaduhan,” ungkap Iwan Setiawan.

Iwan juga menegaskan, layani seluruh warga Desa Citapen dengan baik, jadilah negarawan, rangkul seluruh warga desa rekatkan kembali masyarakat yang terpolarisasi. Karena sifat negarawan adalah mampu merangkul seluruh pihak baik yang mendukung maupun tidak mendukung pada saat pemilihan Kepala Desa yang lalu.

“Berikutnya, saya juga titip program Samisade harus berjalan dengan baik untuk membangun infrastruktur desa. Kelola anggaran desa dengan baik, profesional, dan transparan,” tandas Iwan Setiawan.

Bupati Iwan mengucapkan selamat Kades Citapen yang sudah dilantik, semoga dapat melaksanakan tugas dengan amanah, menjalankan pemerintahan desa dengan baik, memberdayakan, membangun serta membina masyarakat agar semakin maju mandiri dan sejahtera. Ia juga meminta seluruh pihak untuk mendukung agar Desa Citapen lebih maju.(Red)




Peringati Hari Pangan Sedunia, Pemkab Bogor Gaungkan Pangan Lokal Melalui B2SA

BOGOR, (TB) – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor melaksanakan peringatan Hari Pangan Sedunia Hari Pangan Sedunia Tahun 2023 mengusung tema “Hidup Lebih Sehat dan Bahagia dengan Konsumsi Pangan Lokal”.

Kegiatan yang dilaksanakan di Taman Pemuda Perkantoran Pemda, Rabu (18/10/23) dihadiri oleh Bupati Bogor Iwan Setiawan, para Kepala SKPD dan Camat serta dari Badan Pangan Nasional yang diwakili Deputi III dan Direktur Penganekaragaman Pangan Nasional.

Bupati Bogor Iwan Setiawan pada kesempatan itu meminta kepada seluruh Camat se-Kabupaten Bogor untuk menyukseskan program B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) untuk mendukung budayakan ketahanan pangan lokal kepada masyarakat.

“Saya minta kepada para camat untuk aktif mensosialisasikan dan mengedukasi kepada masyarakat pentingnya mengkonsumsi Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA), untuk mewujudkan ketahanan pangan lokal di Kabupaten Bogor,” ungkap Iwan Setiawan.

Iwan Setiawan juga mengungkapkan, saat ini semua wilayah tengah menghadapi cuaca ekstrim yang sangat mempengaruhi terhadap kondisi pertanian salah satunya di Kabupaten Bogor. Budaya ketahanan pangan lokal sangat penting untuk mengganti konsumsi nasi dengan alternatif pangan lokal seperti talas, ubi, jagung yang dapat dimodifikasi menjadi tepung dan aneka makanan yang kaya akan karbohidrat sama halnya seperti mengkonsumsi nasi.

Menurutnya, dibutuhkan komitmen, sinergi dan kolaborasi bersama antara pemerintah, segenap pemangku kepentingan dan elemen masyarakat dalam upaya membangun ketahanan pangan nasional.

Oleh karena itu, melalui peringatan hari pangan sedunia ini, ia mengajak semua untuk berupaya merubah perilaku konsumsi masyarakat dengan lebih banyak mengkonsumsi pangan lokal sebagai alternatif pengganti bahan pangan khususnya impor yang sulit dijangkau.

Mari kita bersama-sama melakukan aksi nyata dalam membangun ketahanan pangan melalui edukasi dan promosi penganekaragaman pangan lokal kepada masyarakat. Bersama kita dukung program “B2SA habiskan!” beragam, bergizi seimbang, dan aman serta habiskan makanannya untuk menghindari kemubaziran,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, Asep Mulyana mengungkapkan, pada momentum Hari Pangan Sedunia Tahun 2023 Tingkat Kabupaten Bogor yang mengusung tema “Hidup Lebih Sehat dan Bahagia dengan Konsumsi Pangan Lokal” dirinya berharap pangan lokal bisa berperan sebagai sumber keragaman pangan untuk pencapaian pangan dan gizi keluarga.

“Kabupaten Bogor memiliki biodiversitas pangan lokal yang kaya gizi seperti singkong, ubi, jagung, sorgum, ganyong, talas dan sumber protein telur dan ayam serta berbagai jenis ikan air tawar.” jelas Asep.

Hasil kreativitas budaya dan kearifan lokal Ini, diharapkan dapat meningkatkan keragaman makanan bergizi. Hal ini yang terus kita sosialisasikan dan senantiasa mendapat dukungan penuh dari Bapak Bupati.

“Sebab pola konsumsi yang sehat dengan pangan lokal tentunya memerlukan kolaborasi dan komitmen lintas sektor yaitu dari pemerintah baik level pusat, maupun daerah, sektor swasta, private, akademisi, peneliti, komunitas, media dan masyarakat pada umumnya pemerintah dalam hal ini berperan dalam koordinasi penetapan kebijakan dan promosi pemanfaatan pangan lokal,” jelas Asep

Perlu diketahui untuk mendukung peningkatan ketahanan pangan Kabupaten Bogor, Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan
antara lain, penyediaan infrastruktur lumbung pangan sebanyak 8 unit yang tersebar di 4 kecamatan. Penyediaan infrastruktur lantai jemur sebanyak 9 unit di 4 kecamatan, selanjutnya penyaluran pen cadangan pangan pemerintah Kabupaten Bogor sebanyak 102,7 ton per September 2023 bagi masyarakat Kabupaten Bogor yang terkena bencana alam dan non alam yang tersebar di 20 kecamatan.

“Lalu gerakan pangan murah komoditas strategis sebanyak 35 kali sampai dengan bulan Oktober termasuk hari ini juga menyelenggarakan pangan murah. Kemudian sosialisasi registrasi pangan segar asal tumbuhan yang telah menghasilkan 182 dokumen izin edar, pangan segar asal tumbuhan pada 10 pelaku usaha per September 2023,” terangnya.

Kemudian penanganan daerah rawan pangan di tujuh kecamatan pertama melalui program pertanian keluarga komoditas cabe kepada tiga kelompok tani, pemberdayaan harapan pada dua kelompok tani, penyediaan infrastruktur melalui pembangunan rice milling sebanyak dua unit bagi dua kecamatan. Lalu penyediaan unit untuk desa adat Malasari sebanyak lima unit, fasilitasi lomba sektoral di dua lokasi, intervensi desa konvergensi stunting di 13 desa, pertanian masuk sekolah di 2 lokasi, serta sosialisasi B2SA di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. (San/Red)




Kadisbudpar Kabupaten Bogor: Jambore Wisata Desa, Sarana Efektif Dorong Perkembangan Dan Kemajuan Desa Wisata

CIBINONG, (TB) – Dalam rangka mendorong optimalisasi promosi dan perkembangan Desa Wisata di Kabupaten Bogor, Pemkab Bogor akan kembali menyelenggarakan Jambore Wisata Desa tahun 2023 yang akan dilaksanakan pada 7 hingga 9 November 2023 mendatang Kegiatan yang akan dilangsungkan di Desa Wisata Tugu Utara.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, Deni Humaedi saat Talkshow di Program Sport and Tourism di Radio Tegar Beriman 95,3 FM yang dipandu langsung oleh penyiar Abah Uus pada, Jumat (13/10/23).

Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor, Deni Humaedi mengungkapkan, Jambore Wisata Desa merupakan sarana yang sangat efektif dalam mendorong perkembangan dan kemajuan desa wisata di Kabupaten Bogor. Sebab dampak dari kegiatan ini cukup menjanjikan, kini desa wisata terus mengalami perkembangan dari yang semula hanya 28 desa, menjadi 70 desa wisata dan mudah-mudahan di tahun 2023 bisa mencapai 100 desa wisata.

Menurutnya, melalui kegiatan Jambore Wisata Desa ini selain menjadi wadah silaturahmi juga kolaborasi antara pengelola desa wisata, UMKM dan Pemerintah Kabupaten Bogor, kecamatan juga desa guna mendorong kemajuan desa wisata di Kabupaten Bogor serta peningkatan perekonomian masyarakat.

“Jambore ini sarana kolaborasi dan silaturahmi kita dengan teman-teman desa wisata dan UMKM sehingga kita bisa lebih optimal dalam mempromosikan wisata juga UMKM. Sebab UMKM, desa wisata dan kuliner menjadi satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan sehingga promosinya harus berbarengan salah satunya melalui Jambore Wisata Desa ini. Tidak hanya wisata yang meningkat perekonomiannya juga baik pelaku usaha UMKM juga kulinernya,” beber Deni.

Selanjutnya, Ketua Asosiasi Desa Wisata Kabupaten Bogor, Deni Amar mengatakan, keberadaan desa wisata saat ini mengalami perkembangan yang luar biasa. Desa wisata pertama ada di wilayah Kecamatan Tamansari berdiri pada 2009 lalu. Dengan semangat para pengelola desa wisata selama 11 tahun kini desa wisata semakin maju terlebih dengan adanya kegiatan Jambore Wisata Desa yang pertama diselenggarakan pada tahun 2021 lalu. Bahkan beberapa desa wisata sudah diakui baik tingkat nasional dan internasional salah satunya Desa Wisata Purwabakti Pamijahan dan Desa Wisata Batulayang Kecamatan Cisarua.

“Dengan Jambore Wisata Desa ini selain media promosi juga sarana silaturahmi, kita bisa melakukan sharing diskusi dengan desa wisata lainnya bagaimana strategi pemasaran yang baik, inovasi dalam meningkatkan daya tarik wisatawan. Satu sama lain bisa memberikan masukan yang positif untuk saling dukung demi kemajuan wisata Kabupaten Bogor,” terangnya.

Ia juga menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Bogor yang senantiasa mendukung kemajuan dan perkembangan desa wisata di Kabupaten Bogor.

“Alhamdulilah dukungan Pemkab Bogor terhadap Desa Wisata ini sangat luar biasa,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Desa Wisata Tugu Utara, Reynold menyatakan, suatu kehormatan Desa Wisata Tugu Utara bisa terpilih sebagai tuan rumah, saat ini persiapan tengah dilakukan dengan matang baik itu venue, sarana prasarana hingga undangan dengan target sekitar 200 undangan. Juga optimalisasi publikasi dan promosi melalui media sosial, flyer juga video teaser.

“Kami kaget bisa terpilih menjadi tuan rumah Jambore Wisata Desa tahun 2023, persiapan terus kami lakukan sambil running karena waktunya juga cukup singkat. Rencananya akan mengundang 200 orang tidak hanya dari Kabupaten Bogor, juga dari luar kabupaten rencana dari Sulawesi, Kalimantan, Bali, Lombok jawa Timur, dan Jawa Tengah. Semoga kami bisa melaksanakan kegiatan ini dengan sukses sesuai yang diharapkan kita semua,” tutup Reynold (Red)




Dua Inovasi Pemkab Bogor “Cageur” dan Duta Inovasi Desa Divalidasi Tim Penilai IGA Award dari Kemendagri

BOGOR, (TB) – Dua inovasi yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dalam hal ini Bappedalitbang Kabupaten Bogor dan RSUD Cibinong yakni Duta Inovasi Desa dan inovasi layanan kesehatan RSUD Cibinong Gancang Ngubaran Dulur (Cageur) dinilai langsung oleh Tim Validasi Innovative Government Award (IGA) tahun 2023 dari Kemendagri RI.

Kepala Pusat Pengembangan SDM, IT dan Inovasi Pemerintahan Dalam Negeri Kemendagri RI, Aferi S. Fudail mengungkapkan, suatu inovasi yang luar biasa mengingat kondisi luas wilayah Kabupaten Bogor dan jumlah masyarakat yang cukup besar, Duta Inovasi Desa bisa diakselerasikan dengan pemerintah desa bagi kebermanfaatan dan kemajuan masyarakat desa. Demikian juga dengan layanan kesehatan Cageur bisa mengoptimalkan layanan kesehatan berbasis digital kepada masyarakat luas.

“Saya kira ini sesuatu yang luar biasa, mudah-mudahan inovasi ini bisa direflikasi dan dikembangkan berkesinambungan,” ungkap Aferi pada giat yang berlangsung di Kantor Bappedalibtbang dan RSUD Cibinong, Senin (16/10/23).

Sementara Itu  Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor, Ajat Rohmat Jatnika menuturkan, hari ini merupakan kegiatan validasi Duta Inovasi Desa yang merupakan inovasi unggulan dalam menciptakan kemandirian desa dalam mengatasi berbagai persoalan yang ada di wilayah Kabupaten Bogor.

“Dari hasil evaluasi alhamdulilah kita masih 10 besar. Hari ini kita divalidasi mudah-mudahan bisa menjadi yang terbaik tahun ini. Dalam hal inovasi juga konsen kita lakukan bahkan enam tahun berturut-turut masuk dalam IGA Award,” ujar Ajat.

Direktur RSUD Cibinong, Yukie Meistisia Ananda Putri Satoto menerangkan, “Cageur” atau RSUD Cibinong Gancang Ngubaran Dulur, yang merupakan layanan rujukan, telemedicine dan home care yang dimiliki oleh RSUD Cibinong juga dihadirkan sebagai upaya mendekatkan diri dengan masyarakat dan mendukung pemerataan pelayanan kesehatan rujukan bagi masyarakat Kabupaten Bogor

Layanan Cageur sudah berbasis aplikasi yang bisa diunduh oleh masyarakat di www.cageur.rsud cibinong.com. Di dalamnya terdapat layanan telekonsultasi, perawatan di rumah, farmasi, pelayanan nutrisi, pelayanan paliatif, asisten medis, evakuasi medis, tim medis gawat darurat, dan mini ICU. Ini adalah salah satu upaya mewujudkan layanan pre hospital, hospital without wall, sebagai upaya mempermudah akses pelayanan langsung kepada masyarakat.

“Tujuan kami adalah memudahkan aksesibilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat kami mencoba memperluas cakupan selain melakukan transformasi pelayanan kesehatan secara digital dan tentu kami sebagai bagian dari Pemerintah Kabupaten Bogor berusaha untuk meningkatkan kualitas layanan untuk mewujudkan Bogor Sehat tentunya dengan ada inovasi ini. (Red)




Boling di Klapanunggal, Bupati Bogor Ajak Masyarakatnya Sukseskan Program Samisade

KLAPANUNGGAL, (TB) – Bupati Bogor Iwan Setiawan lakukan kunjungan langsung menyapa masyarakat wilayah Kecamatan Klapanunggal melalui kegiatan Bogor Keliling (Boling), pada Selasa (17/10/23).

Dalam kesempatan itu, Bupati Bogor Iwan Setiawan melakukan beberapa rangkaian kegiatan antara lain, meninjau Kampung Ramah Lingkungan (KRL) Pabangbon Desa Bantarjati, penandatanganan Prasasti Samisade, penyerahan bantuan 1 unit Baktor dan tenda ukuran 8×6 dari CSR Indocement Kepada Pemerintahan Desa Bantarjati, penyerahan bantuan Rutilahu dari CCIE kepada Bapak Parta dan peninjauan UMKM miniatur pesawat di Desa Bantarjati dan meresmikan infrastruktur jalan desa yang didanai melalui program Samisade ditandai dengan pengguntingan pita. Boling dilanjutkan dengan kegiatan pendistribusian air bersih di Kampung Nambo Desa Bantarjati, peninjauan UMKM dan pelayanan masyarakat serta penebaran benih ikan Nila di Setu Rawa Jejed.

Bupati Bogor Iwan Setiawan menyampaikan beberapa hal yang harus jadi perhatian Camat, Kades dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Klapanunggal. Pertama optimalisasi penggunaan bantuan keuangan Satu Miliar Satu Desa (SAMISADE) bagi keberhasilan pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakat desa. Lalu dukung suksesi Pemilu 2024 yang aman, damai dan kondusif di wilayah Kabupaten Bogor.

Menurutnya, banyak manfaat dari program Samisade ini, kepada Kades silahkan terus tingkatkan koordinasi dengan camat, karena insya Allah samisade ini akan ada di tahun 2024 nanti.

“Alhamdulilah hari ini bisa menyapa langsung melalui kegiatan rutin kami Bogor Keliling. Saya minta kepada masyarakat jaga pesta demokrasi ini mudah-mudahan Pemilu 2023 bisa sukses, aman dan tertib,” ungkap Bupati Bogor.

Selanjutnya, Camat Klapanunggal Galuh Sri Wahyuni mengatakan, terimakasih dan satu kehormatan wilayah Kecamatan Klapanunggal bisa ditinjau langsung oleh Bupati Bogor Iwan Setiawan. Beberapa kegiatan mulai dari peresmian infrastruktur yang dibangun melalui program Samisade, hingga pemberian bantuan air bagi warga terdampak kekeringan dan lainnya.

“Terimakasih atas dukungan penuh dari Bupati Bogor Iwan Setiawan, mudah mudahan kedepannya Kecamatan Kelapanunggal lagi bisa berkembang dan bisa lebih baik,” terang Camat klapanunggal.

Di tempat yang sama, Ketua Paguyuban RT/RW Bantarjati Kecamatan Klapanunggal, Saipul Mukminin menyatakan bangga dan terimakasih kepada Bupati Bogor Iwan Setiawan atas diluncurkannya program BPJS Ketenagakerjaan bagi RT dan RW. Menurutnya program itu sangat luar biasa bagus, karena sebagai warga masyarakat sangat membutuhkan perlindungan dari BPJS ketenagakerjaan, baik jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian atau jaminan hari tua.

“Itu sangat diperlukan sekali program ini sangat bermanfaat untuk masyarakat khususnya untuk para ketua RT RW di Desa Bantar Jati Kabupaten Bogor,” imbuhnya. (Red)




KA 17 Argo Semeru Anjlok di Wates, 9 Perjalanan KA Memutar via Jalur Utara Jawa

KULON PROGO, (TB) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan perjalanan kereta api akibat peristiwa anjloknya KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng – Gambir dan KA 6 Argo Wilis relasi Bandung – Surabaya Gubeng di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo – Stasiun Wates Kabupaten Kulon Progo DIY pada Selasa (17/10) pukul 13.15.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo menyampaikan bahwa sampai saat ini tidak ada andil keterlambatan kereta api di wilayah Daop 4 Semarang atau jalur utara Jawa. “Namun ada beberapa KA yang memutar, yang harusnya melewati lintas selatan, dialihkan melalui lintas utara atau melewati wilayah Daop 4 Semarang,” jelasnya.

Adapun 9 (sembilan) KA yang akan memutar melewati lintas utara update Selasa (17/10) pukul 17.00 meliputi:

1) KA 115 Ranggajati relasi Jember – Cirebon yang seharusnya melewati lintas Solo – Yogyakarta – Purwokerto – Cirebon dialihkan menuju Solo – Gundih – Semarang – Tegal – Cirebon,

2) KA 211 Logawa relasi Jember – Purwokerto yang seharusnya melewati lintas Solo – Yogyakarta – Purwokerto dialihkan menuju Solo – Gundih – Semarang – Tegal – Purwokerto,

3) KA 105 Gaya Baru Malam Selatan relasi Surabaya Gubeng – Pasar Senen yang seharusnya melewati lintas Solo – Yogyakarta – Purwokerto – Cirebon – Pasar Senen dialihkan menuju Solo – Gundih – Semarang – Tegal – Cirebon – Pasar Senen,

4) KA 222 Jaka Tingkir relasi Pasar Senen – Purwosari yang seharusnya melewati lintas Cirebon – Purwokerto – Yogyakarta – Purwosari dialihkan menuju Cirebon – Tegal – Semarang – Gundih – Purwosari,

5) KA 124 Bangunkarta relasi Pasar Senen – Jombang yang seharusnya melewati lintas Cirebon – Purwokerto – Yogyakarta – Solo – Surabaya Gubeng dialihkan menuju Cirebon – Tegal – Semarang – Gundih – Solo – Surabaya Gubeng,

6) KA 118 Wijaya Kusuma relasi Cilacap – Banyuwangi yang seharusnya melewati lintas Cilacap – Kroya – Yogyakarta – Solo – Surabaya Gubeng – Banyuwangi dialihkan menuju Cilacap – Kroya – Tegal – Semarang – Gundih – Solo – Surabaya Gubeng – Banyuwangi,

7) KA 55 Gajayana relasi Malang – Gambir yang seharusnya melewati lintas Solo – Yogyakarta – Purwokerto – Cirebon – Gambir dialihkan menuju Solo – Gundih – Semarang – Tegal – Cirebon – Gambir,

8) KA 217 Jayakarta relasi Surabaya Gubeng – Pasar Senen yang seharusnya melewati lintas Solo – Yogyakarta – Purwokerto – Cirebon – Pasar Senen dialihkan menuju Solo – Gundih – Semarang – Tegal – Cirebon – Pasar Senen, dan

9) KA 133 Kertanegara relasi Malang – Purwokerto yang seharusnya melewati lintas Solo – Yogyakarta – Purwokerto dialihkan menuju Solo – Gundih – Semarang – Tegal – Purwokerto.

KAI saat ini telah melakukan upaya untuk evakuasi rangkaian kereta api, penumpang dan normalisasi perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya. (**)

 

 

Sumber Humas KAI




Terkait GBW, Ketua DPRD Pesawaran Siap Temui Para Ketua Organisasi Wartawan

PESAWARAN, (TB) – Ketua DPRD Kabupaten Pesawaran Suprapto, respon positif untuk bersedia memenuhi keinginan para Ketua Organisasi Wartawan dari 12 Lembaga Profesi yang ada di kabupaten setempat, yang telah mengajukan surat permohonan Audensi dengan Wakil Rakyat setempat, terkait legalitas dan peruntukan Gedung Balai Wartawan (GBW) yang baru saja diresmikan penggunaannya oleh Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona pada Kamis, 12 Oktober 2023 lalu.

Kepastian kesediaan Ketua DPRD Pesawaran untuk beraudensi dengan 12 Ketua Organisasi Wartawan tersebut, diungkapkannya melalui Sekretaris DPRD, Toto Sumadi.

” Benar, Tadi Pak Ketua via ponsel sudah menghubungi saya. Dan beliau menyatakan persetujuan dan kesediaannya untuk beraudensi, yang akan dilaksanakan pada Kamis, 18 Oktober 2023, pukul 10.00 wib nanti,” ucap Toto, Selasa (17/10/2023)

” Sekarang Ketua masih berada di Bandung, sedang tugas Kunker disana. Dia sudah  mastikan Rabu besok sudah ada di Lampung,” tambahnya.

Sebelumnya, sebanyak 12 Ketua Organisasi Wartawan dari 14 organisasi serupa yang ada di Kabupaten Pesawaran, Sepakat melayangkan surat untuk audensi dengan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dan DPRD Pesawaran, guna mempertanyakan sekaligus meminta penjelasannya, terkait legalitas dan peruntukannya atas Pembangunan Gedung Balai Wartawan (PWI) yang baru saja diresmikan.

Ke 12 Organisasi Wartawan Kabupaten Pesawaran tersebut, antara lain; Forum Komunikasi Wartawan Kabupaten Pesawaran (FKW-KP), KO-WAPPI, FPII, IJKP, PPWI, KWRI, PWRI, AWPI, IWAPES, KWP, PJS dan Ikatan Wartawan Online Indonesia  (IWOI) Kabupaten Pesawaran.

Sedang yang melatar belakangi para ketua dari 12 organisasi wartawan, yang meminta agar Bupati merespon keinginan mereka untuk bertemu, mereka beralasan karena sejak dilaksanakannya peletakan batu pertama pembangunan gedung, sampai rampung dan diresmikannya, mereka merasa tidak pernah disentuh, apalagi dilibatkan.

” Benar, kami 12 ketua organisasi wartawan Kabupaten Pesawaran telah sepakat untuk beraudensi dengan Bupati, kami ingin bertanya terkait legalitas pembangunan gedung yang dibiayai dari APBD dan diatas lahan milik Pemkab Pesawaran tersebut,” ucap Ketua IWOI Pesawaran, Okvia Niza, Senin (16/10/23)

” Sekalian kami mau tanya, itu gedung buat Wartawan yang tergabung di PWI Pesawaran saja, atau bagaimana ?!,” tambahnya.

Sebab sambungnya, sungguh sangat bertolak belakang dan rancu, kalau dikatakan gedung itu diperuntukkan untuk semua wartawan dari semua organisasi wartawan yang ada di kabupaten setempat. Kalau sejak dari sebaran undangan untuk menghadiri peresmian gedung Balai Wartawan, itu dilakukan dan hanya menggunakan undangan berlogo PWI Pesawaran saja, tidak ada yang lain.

” Sekarang gimana kita tidak mengatakan itu gedung hanya dipersembahkan buat PWI saja, kalo dari peletakan batu pertama, undangan peresmian dan panitianya saja, semua di lakukan dan dilaksanakan oleh orang-orang PWI dan logo yang dipampang juga baik di undangan dan di gedung, cuma logo PWI saja,” tegasnya.

Padahal terangnya, dari awal perencanaan, pengajuan sampai persetujuan DPRD dan lelang proyek itu disebut untuk Pembangunan Balai Wartawan, tidak ada kalimat PWI tercantum disitu.

” Nah, kalau faktanya ada tercantum kalimat dan logo PWI di gedung itu, kami rasa wajar kalau itu, kami pertanyakan,” tandasnya.

( Oby/Rls )




Putusan MK Terkait Batas Usia Capres-Cawapres, Menyalahi Kewenangan dan Prinsip Demokrasi

JAKARTA, (TB) – Mahkamah Konstitusi mengumumkan keputusan terkait pengujian Pasal 169 huruf q dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang mengenai batas usia minimal untuk menjadi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Berdasarkan hasil keputusan, MK menolak permohonan untuk seluruhnya uji materi batas usia capres dan cawapres, sehingga batas usia capres dan cawapres tetap 40 tahun.

“Menolak permohonan para pemohon seluruhnya,” ujar Anwar, Senin (16/10/2023).

Hasil keputusan MK terkait batas usia Capres-Cawapres menyalahi kewenangan yang seharusnya penentuan batas usia Capres-Cawapres adalah mekanisme kesepakatan politik pembentuk undang-undang yaitu DPR dan Pemerintah.

Pakar Hukum Tata Negara, Prof. Dr. Ali Syafaat mengatakan, Mahkamah Konstitusi (MK) tidak memiliki hak dan kewenangan untuk mengubah Undang-Undang.

“Mahkamah Konstitusi (MK) dengan terang-terangan mampu dipolitisasi demi kepentingan penguasa, sehingga mengkhianati kepentingan rakyat,” ujarnya.

Menurutnya, kesepakatan tersebut ada pada pembuat undang-undang yaitu DPR dan Pemerintah. Jadi, putusan MK terkait batas usia Capres-Cawapres menyalahi demokrasi dan konstitusional Negara Republlik Indonesia.

Disisi lain, Pakar Hukum Tata Negara Jentera, Bivitri Susanti mengatakan, putusan MK dapat menjadi pemicu kekacauan konstitusi. Menurutnya, Putusan MK terkait batas usia Capres-Cawapres telah mengkhianati nilai-nilai demokrasi dan cita-cita reformasi

“Putusan ini bagaikan orkestra dari MK dan Presiden yang jelas mengkhianati konstitusi,” ungkapnya.

Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) tidak bertujuan untuk menjalankan hak-hak konstitusional warga, melainkan semata-mata didasari oleh pertimbangan kepentingan politik.

MK dengan tegas menciptakan kebingungan hukum dengan menyetujui sebagian gugatan terkait syarat usia calon presiden dan calon wakil presiden,” tutupnya.(**)




12 Organisasi Wartawan di Pesawaran Pertanyakan Peruntukan Gedung Balai Wartawan

PESAWARAN, (TB) – Sebanyak 12 Ketua Organisasi Wartawan dari 14 organisasi serupa yang ada di Kabupaten Pesawaran, Sepakat melayangkan surat untuk audensi dengan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, guna mempertanyakan sekaligus meminta penjelasannya, terkait legalitas dan peruntukannya atas pembangunan Gedung Balai Wartawan (PWI) yang baru saja diresmikan pada Kamis 12 Oktober 2023.

Ke 12 Organisasi Wartawan Kabupaten Pesawaran tersebut, antara lain; Forum Komunikasi Wartawan Kabupaten Pesawaran (FKW-KP), Komite Wartawan Pelacak Profesional Indonesia (KO-WAPPI) FPII, IJKP, PPWI, KWRI, PWRI, AWPI, IWAPES, KWP, PJS dan Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO-I) Kabupaten Pesawaran, Senin (16/10/2023).

Sedang yang melatar belakangi para ketua dari 12 organisasi wartawan, yang meminta agar Bupati merespon keinginan mereka untuk bertemu, mereka beralasan karena sejak dilaksanakannya peletakan batu pertama pembangunan gedung, sampai rampung dan diresmikannya, mereka merasa tidak pernah disentuh, apalagi dilibatkan.

” Benar, kami 12 ketua organisasi wartawan Kabupaten Pesawaran telah sepakat untuk beraudensi dengan Bupati, kami ingin bertanya terkait legalitas pembangunan gedung yang dibiayai dari APBD dan diatas lahan milik Pemkab Pesawaran tersebut,” ucap Ketua IWO-I Pesawaran, Okvia Niza, Senin (16/10/23)

” Sekalian kami mau tanya, itu gedung buat Wartawan yang tergabung di PWI Pesawaran saja, atau bagaimana ?!,” tambahnya.

Sebab sambungnya, sungguh sangat bertolak belakang dan rancu, kalau dikatakan gedung itu diperuntukkan untuk semua wartawan dari semua organisasi wartawan yang ada di kabupaten setempat. Kalau sejak dari sebaran undangan untuk menghadiri peresmian gedung Balai Wartawan, itu dilakukan dan hanya menggunakan undangan berlogo PWI Pesawaran saja, tidak ada yang lain.

” Sekarang gimana kita tidak mengatakan itu gedung hanya dipersembahkan buat PWI saja, kalo dari peletakan batu pertama, undangan peresmian dan panitianya saja, semua di lakukan dan dilaksanakan oleh orang-orang PWI dan logo yang dipampang juga baik di undangan dan di gedung, cuma logo PWI saja,” tegasnya.

Padahal terangnya, dari awal perencanaan, pengajuan sampai persetujuan DPRD dan lelang proyek itu disebut untuk Pembangunan Balai Wartawan, tidak ada kalimat PWI tercantum disitu.

” Nah, kalau faktanya ada tercantum kalimat dan logo PWI di gedung itu, kami rasa wajar kalau itu, kami pertanyakan,” ujarnya.

Hal senada ditambahkan Ketua Komite Wartawan Pelacak Profesional Indonesia ( KO-WAPPI ) Kabupaten Pesawaran, Dahron Sungkai menegaskan, tentang perlunya juga  meminta penjelasan kepada Bupati dan DPRD Pesawaran, terkait anggaran tiap tahunnya, yang digelontorkan Pemkab kepada semua organisasi wartawan selama ini.

Sebab menurutnya, selama ini yang diketahuinya telah terjadi ketimpangan yang sangat mendalam dan memprihatinkan, yang diterapkan Pemkab kepada setiap  organisasi wartawan yang ada dan telah  terdaftar di Pemkab setempat.

” Kami hanya ingin perlunya diterapkan kesetaraan yang ada di Pemkab, terutama menyangkut anggaran apapun yang diberikan kepada setiap organisasi wartawan yang ada di kabupaten ini,” ungkapnya

” Selama ini, bisa kita lihat sendiri bersama, ada organisasi yang begitu dimanja dan di-nina bobokkan Pemkab, tapi banyak juga yang dimasa bodohkan (dicuekin) saja, Nah penerapan pilih kasih seperti ini, sebaiknya dihilangkan saja, demi untuk tetap terjalin eratnya, rasa kebersamaan dan rasa memiliki bersama di Kabupaten Pesawaran kita ini,” Harapnya. (Oby/Rif)




Nahas, Warga Gunung Sindur Ini Ditemukan Tewas Saat Memancing di Danau Cisawang

GUNUNG SINDUR, (TB) – Warga Desa Pabuaran Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, di kejutkan dengan ditemukannya mayat laki-laki di danau Cisawang, Pada Senin tanggal 16 Oktober 2023.

Peristiwa penemuan mayat itu pertama kali oleh seorang warga yang berada di lokasi kejadian di pinggiran danau sekitar pukul 05.30 WIB.

Kapolsek Gunung Sindur Kompol Budi Santoso menyampaikan bahwa identitas pria yang diduga tenggelam di danau Cisawang merupakan Hendra Wijaya, yang merupakan warga kecamatan gunung sindur.

” Hasil olah tempat kejadian perkara yang kami lakukan terhadap jasad korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada korban. Namun ada pendarahan dari hidung yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah diduga akibat tenggelam. Sementara itu barang dan uang korban sendiri ditemukan dalam keadaan utuh tanpa yang hilang,” jelas Kapolsek.

Dari keterangan yang kami dapati dari para saksi yang ada di lokasi kejadian, bahwa pada pukul 01.00 WIB, korban ini masih memancing di tempat yang sama, di duga korban terjatuh karena terpeleset Korban sudah dalam penanganan medis dan sudah diserahkan ke pihak keluarga dan keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak berkenan untuk di otopsi, ungkap Kapolsek Gunung Sindur Kompol Budi Santoso. (Red)