SUKAMAKMUR, (TB) – Kepolisian Polres Bogor distribusikan bantuan paket beras kepada Pondok pesantren Riyadhuljannah Paku Bumi yang berada di wilayah Kampung Mulyadari, Desa Sukamulya, Kecamatan sukamakmur Kabupaten Bogor., Jum’at 22 September 2023.

Kegiatan pendistribusian paket beras Polri Peduli Bantuan dari Bapak Kapolri tersebut, Polres Bogor dibantu personil Polsek Sukamakmur dan Koramil sukamakmur harus menempuh jalan yang cukup terjal guna menuju lokasi pesantren yang berada di ujung timur wilayah Kabupaten Bogor, tepatnya di Kecamatan Sukamakmur.

Tak sedikit personil TNI-Polri yang mengendarai sepeda motor dan kendaraan roda empat pun kesulitan dalam melintasi jalan yang didominasi oleh bebatuan tajam yang cukup licin serta berbatasan langsung dengan jurang.

Kasat Binmas Polres Bogor AKP Hendra Kurnia,SH,.MM menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan Kegiatan Polri peduli untuk menyalurkan atau mendistribusikan bantuan sosial dari Bapak Kapolri di wilayah hukum Polres Bogor tepatnya berada di kampung Mulyasari kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor. Yang mana Dalam kegiatan ini kami didampingi Oleh Kapolsek Sukamakmur, Danramil Wilayah Sukamakmur dan Kades Sukamakmur.

Dalam pendistribusian bantuan sosial kali ini kami mendistribusikan sebanyak 100 paket beras Yang langsung kita serahkan kepada pimpinan pondok pesantren Riyadhuljannah Paku Bumi Ustadz Solihin, dan kami berharap dengan bantuan sosial yang diberikan oleh Bapak Kapolri ini tentunya dapat bermanfaat, Jelas AKP Hendra Kurnia.

Sementara itu pimpinan pondok pesantren Riyadhuljannah Paku Bumi Ustadz Solihin mengatakan bahwa dirinya sangat berterimakasih kepada Polres Bogor dan jajarannya yang telah berkunjung ke pesantren Riyadhuljannah guna memberikan bantuan berupa paket beras dari Bapak Kapolri, Yang tentunya hal ini Merupakan salah satu harapan kami, Karena pondok pesantren Riyadhuljannah menggratiskan seluruh santrinya dari mulai makan hingga keperluan lainnya, ungkapnya.

Pendistribusian Beras dari Kapolri tersebut pun nantinya akan terus di lalukan Polres Bogor kepada masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Bogor yang memang membutuhkan dengan jumat berkah. Pungkasnya. (Red/)

PESAWARAN, (TB) Ketua TP PKK Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi bersama Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Pesawaran Marzuki menyerahkan baju seragam baru dan santunan untuk para Petugas Satgas Kebersihan di Taman Jejama Sidototo Desa Kebagusan Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, Jum’at (22/09/2023).

Turut hadir juga Jajaran Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Pesawaran, ASN dan Para THLS di Lingkup Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Pesawaran.

Dalam sambutannya, Nanda mengatakan kegiatan ini adalah bentuk kepedulian sekaligus ajakan kesadaran untuk lebih berperan, bertanggungjawab menjaga bumi dari sampah.

Dirinya berharap semoga benar-benar menumbuhkan kesadaran dan kemauan semua pihak untuk istiqomah bergerak memberi aksi nyata untuk kebersihan dan kesehatan lingkungan.

” Berbagai upaya dalam menjaga kebersihan diantaranya mencegah timbunan sampah sekali pakai, menggunakan kembali dan recycle seperti dengan composting, pilah dan setor sampah, eco enzyme, regrow atau taman ecobrick dan banyak hal lain yang saya yakin bisa dilakukan bersama-sama untuk hasil yang luar biasa, serta upaya – upaya itu selayaknya juga dilakukan atas kesadaran bersama, tanpa paksaan dan penuh tanggungjawab,” ucap istri Bupati Pesawaran.

Nanda yang juga Ketua PMI Pesawaran juga berharap semakin hari, permasalahan sampah dapat terselesaikan dari setiap rumah tangga sehingga sampah yang berakhir di TPA semakin menurun. Menurutnya butuh banyak tangan untuk bekerja, pelibatan banyak sektor, stakeholder dan tentunya masyarakat yang perlu terus bergerak.

Lebih lanjut, dirinya optimis semakin hari akan semakin banyak inovasi, gerakan serta kesadaran masyarakat dan stakeholder untuk terlibat melakukan pengelolaan sampah. Banyak masyarakat, komunitas minim sampah, pengusaha, retail yang tergerak menjalankan kegiatan pencegahan dan pengelolaan sampah.

Nanda pun mengajak untuk bersama-sama membangun,
” Kebiasaan dimulai dari yang terkecil, dari diri sendiri dan istiqomah, yang dampaknya akan menjadi kebiasaan besar yang menyebar dan membawa kebaikan untuk keberlanjutan bumi tercinta,” Pungkasnya.

(Oby/Rls)

PESAWARAN, (TB) – Bupati Pesawaran H. Dendi Ramadhona, menghadiri pertemuan yang di inisiasi Polres Pesawaran, ditujukan guna menyatukan persepsi untuk mendapatkan solusi penyelesaian terkait polemik lahan perkebunan karet seluas 329 hektar yang ada di Dusun Tanjung Kemala, Desa Taman Sari, Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran antara PTPN7 Way Berulu, Gedong Tataan dengan Masyarakat Adat dan sejumlah elemen masyarakat setempat.

Selain Dendi, pertemuan juga dihadiri Sekda Pesawaran Wildan, Kapolres Pesawaran AKBP Maya Heny Hitijahubessy, Ketua BPN Pesawaran Sri Rejeki dan sejumlah pejabat Pemkab Pesawaran, yang dilaksanakan di Ruang Teluk Ratai, Pemkab setempat, Rabu (20/9/2023).

Usai pertemuan Dendi Ramadhona mengatakan, pertemuan ini ditujukan guna menyatukan persepsi dari semua pihak terlebih bagi kedua belah pihak yang bersengketa, dalam hal ini pihak PTPN7 Way Berulu dengan Masyarakat Adat (Ahli Waris), yang didukung Aliansi Masyarakat Menggugat.

Kata Bupati, selama ini yang terjadi terkait lahan 329 hektar tersebut, adalah saling klaim dari kedua belah pihak yang menyebut pihaknyalah yang lebih berhak atas penguasaan lahan tersebut.

” Kita berharap dari pertemuan ini dapat menyatukan persepsi dari semua pihak terkait, terhadap solusi terbaik dalam penyelesaian atas saling klaim yang terjadi dari kedua belah pihak selama ini,” Kata Dendi.

” Terpentingnya lagi, kita tadi telah menyepakati untuk bersama- sama menjaga kondusifitas keamanan tetap terjaga dalam masyarakat, itu saja,” sambungnya.

Dikatakannya, untuk memastikan siapa pihak yang berhak atas lahan tersebut, pihaknya akan melakukan kordinasi dengan menanyakan kepastiannya dengan lembaga pemerintah pusat yang terkait dengan masalah ini.

” Untuk memastikan kebenaran siapa yang lebih berhak atas lahan itu, kita nanti akan menanyakannya langsung kepada Kementrian ATR/ BPN, Kementrian BUMN dan Kementrian Keuangan RI,” terangnya.

Sementara itu Kapolres Pesawaran, AKBP Maya Heny Hitijahubessy, mengatakan pihaknya tetap berdiri ditengah (netral) dalam menyikapi polemik yang terjadi antara PTPN7 dan Masyarakat Adat tersebut.

” Intinya kami dan Bupati netral menyikapi hal ini, Kami percaya masyarakat Pesawaran cinta damai, oleh karenanya kami mengajak kepada semua terkait, untuk bersama-sama tetap menjaga kondusifitas wilayah dan masyarakat,” Harapnya.(Oby/Rls)

BOGOR, (TB) – Adanya Informasi di Media Sosial (Medsos) tentang adanya dugaan pengiriman solar ilegal oleh sebuah Perusahaan pada proyek di wilayah Cigudeg Kabupaten Bogor, ditindaklanjuti Polsek Cigudeg Polres Bogor.

Kepolisian Reskrim Polsek Cigudeg langsung melakukan penyelidikan di proyek Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) di Sungai Cidurian, Kecamatan Cigudeg.

Kapolsek Cigudeg Polres Bogor, Kompol Wagiman S.H., mengatakan bahwa hasil pengecekan di lokasi proyek yang di duga terdapat pengiriman solar ilegal kami mendapati adanya satu tangki penampung BBM dan surat jalan dari perusahaan penyedia BBM ke prosek BBWS cigudeg sebanyak 8000 liter.

” Piihak Humas perusahaan yg mengerjakan proyek BBWS cigudeg, mengatakan bahwa terkait pengiriman solar dirinya tidak tahu solar itu legal karena pembelian minyak solar itu dilakukan oleh perusahaan pemilik alat berat yg di sewa oleh proyek BBWS cigudeg.” Jelas Kapolsek.

Saat ini proses penyelidikan sendiri masih kita lakukan, dengan meminta keterangan dari berbagai pihak terkait, Imbuhnya.

Terpisah Kasi Humas Polres Bogor IPTU Desi Triana, SH turut menghimbau apabila warga masyarakat ada yang menemukan hal – hal yang mengganggu kamtibmas dan menemukan tindakan kriminalitas lainnya agar segera melaporkan ke Call Center (021) 110 operator Polres Bogor, nomor aduan Polres Bogor atau di 0812 1280 5577, siap melayani 24 jam aduan serta laporan masyarakat.

” Kami akan secepatnya menindaklanjuti baik dari Polsek terdekat maupun Polres Bogor langsung,” Jelas Iptu Desi Triana. (Sto)

CIGOMBONG, (TB) – Warga kampung Ciletuh Lamsi dan Wates, Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor tiba-tiba berbondong-bondong ke luar dari rumah masing-masing untuk mengambil air bersih yang disalurkan AQUA ke kedua kampung tersebut pada 20 September 2023.

Warga kedua kampung mengaku sudah beberapa bulan terakhir sulit mendapatkan air bersih. “Selama musim kemarau ini kami sulit memperoleh air bersih. Kadang-kadang kami harus membeli air bersih untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Syukurlah hari ini AQUA datang menyalurkan air bersih kepada kami,” tutur warga Kampung Ciletuh Lamsi Uci (62 tahun) yang sehari-hari bekerja sebagai tukang bangunan dan masih kuat memikul dua ember besar membawa air bersih ke rumahnya berkali-kali.

Selama musim kemarau ini Pabrik AQUA Lido menyalurkan rata-rata sekitar 30.000 liter air bersih per dua hari ke beberapa desa sekitar yang sulit mendapatkan bersih. “Selain kedua kampung tersebut, kami salurkan air bersih juga ke Gombong Onan, Ciletuh Hilir, Ciletuh Girang, Pasir Kuda, Desa Sorogol, Desa Cisalada,” kata Koordinator CSR Pabrik AQUA Lido Maman Suparman.

“Sebenarnya sarana air bersih di Desa Wates Jaya sudah cukup memadai. Namun karena perubahan tata ruang dan lingkungan membuat debit air di Wates Jaya menurun selama musim kemarau,” ungkap Kepala Desa Wates Jaya Rudi Irawan.

“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian AQUA menyalurkan air bersih kepada warga desa kami,” tambah Rudi senang.

Penyaluran air bersih juga dilakukan AQUA di berbagai lokasi di Jawa Barat, yaitu di Sukabumi, Sentul, Parung, Subang, dan Cianjur. “AQUA langsung bergerak menyalurkan air bersih kepada masyarakat di berbagai lokasi di Jawa Barat selama musim kemarau ini. Hal itu merupakan bagian dari upaya kami ikut meringankan beban warga masyarakat yang kesulitan memperoleh air bersih, yang lokasinya jauh dari pabrik kami.” jelas Senior External Relations Manager Danone-AQUA Wilayah Jawa Barat Murtijo

Warga masyarakat di berbagai wilayah di Jawa Barat menggunakan berbagai wadah untuk mendapatkan air bersih. Ada yg gunakan ember, jerigen, tong, gerobak dengan galon-galon, dan lain-lain. Yang penting mereka bisa membawa air bersih untuk kebutuhan keluarga masing-masing.

Mereka terlihat senang dan kembali tersenyum di tengah kemarau yang menyengat saat ini. (Red)

PESAWARAN, (TB) – Dewan Pimpinan Daerah Komite Wartawan Pelacak Profesional Indonesia (DPD KO-WAPPI) Kabupaten Pesawaran memberikan bantuan sosial terhadap dua rumah warga di Dusun Penengahan Desa Gedong Tataan Kecamatan Gedong Tataan yang terkena musibah korban kebakaran pada hari Sabtu (16/9/2023) yang lalu, sebagai wujud kepedulian dan keprihatinan bagi sesama, Rabu (20/9/2023) Pukul 10.30 wib sampai selesai.

Dikatakan Dewan Penasehat DPD KO-WAPPI Kabupaten Pesawaran H. Rudi Iskandarsyah, S.Sos. bahwa sangat prihatin atas musibah kebakaran yang menimpa dua rumah warga Dusun Penengahan Desa Gedong Tataan Saudara Kharis dan Ibu Sarinah.

“Bantuan ini merupakan wujud keprihatinan kami dari Organisasi wartawan untuk sekedar meringankan beban atas musibah yang menimpa saudara kita Kharis dan Sarinah,” kata Rudi Iskandar.

Ditempat yang sama Ketua Organisasi KO-WAPPI, Dahron Sungkai menyampaikan rasa perihatin kepada kedua keluarga yang terkena musibah, melihat kondisi sementara harus tinggal di ruang kelas sekolahan dan sementara harta benda habis terbakar,

“Dengan pemandangan seperti ini benar-benar membuat kita semua menjadi haru, benda berharga hingga pakaian mereka habis terbakar semua, jadi kita mengajak semua pihak untuk sama-sama membantu meringankan kebutuhan mereka yang terkena musibah,”Ucapnya.

Bantuan yang diberikan Organisasi KO-WAPPI atas dasar persatuan dan kekompakan Pengurus dan Anggota KO-WAPPI,

” Semuanya ini hasil partisipasi kawan dan mitra organisasi KO-WAPPI, ada sumbangan dari wanhat KO-WAPPI serta seluruh anggota, dari sekertaris KO-WAPPI DPW Lampung Totok Yulianto, dari HOFAGI, ada juga yang menyumbang Nasi kotak dari Warung Mbak Sri dan ada yang memberikan baju layak pakai, Semuanya sudah kita bawa dan kita serahkan untuk keluarga korban pada hari ini,” Ujar Ketua KO-WAPPI.

Sementara itu, Kharis korban yang mengalami musibah kebakaran rumah menyampaikan ucapan terimakasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan Organisasi KO-WAPPI kepadanya.

“Terimakasih banyak atas perhatian Organisasi KO-WAPPI Kabupaten Pesawaran, yang sudah menyempatkan diri datang untuk memberikan bantuan kepada keluarga kami,”katanya.

“Dan apa yang sudah diberikan kepada kami, insyaallah akan berguna dan akan kami manfaatkan,” Tutup Kharis.

Bantuan yang diserahkan berupa sembako, Beras, gula, susu, minyak makan, supermi dan pakaian layak pakai.

Hadir dalam penyerahan tersebut Ketua KO-WAPPI Dahron Sungkai, H. Rudi Iskandarsyah, Andi Junaidi, Alfian, Siti May Munah dan Bendahara KO-WAPPI Siti Rivngatin (Rifka).(Oby/Rif)

LAMPUNG, (TB) – Peduli terhadap lingkungan hidup, Komunitas Over Landing Indonesia Provinsi Lampung menggelar kegiatan edukasi kepada anak Sekolah Dasar (SD) terkait bahanya sampah plastik bagi lingkungan.

Member Over Landing Indonesia Lampung Turono mengatakan, kegiatan yang digelar di SD 2 Ulubelu Kabupaten Tanggamus bekerjasama dengan komunitas ruang jingga.

Kegiatan tersebut, memberikan edukasi terhadap siswa-siswa tentang bahayanya sampah plastik.

“Kenapa siswa siswa SD, karena edukasi ini harus diberikan sejak dini, dengan harapan bisa diterapkan di rumah,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga membagi tumbler atau botol minum yang bisa diisi ulang. Agar setiap sekolah anak-anak dapat menggunakan botol minum dari rumah.

Kemudian, kegiatan juga diisi dengan pertunjukan dongeng boneka yang membersihkan edukasi pentingnya menjaga lingkungan.

Selanjutnya bersama Ruang Jingga, Over landing Indonesia Lampung melakukan aksi penanaman pohon di lembah pelangi.

“Kemudian kita camping, total ada 30 peserta, sedangkan anak-anak SD mencapai 100 siswa,” ungkapnya.

Turono juga mengungkapkan kegiatan ini akan terus berlanjut dan dijadikan program tahunan.

“Selain kegiatan ini, kita juga terus bergerak di bidang sosial,” katanya.

Sementara itu, Ketua Over Landing Indonesia Provinsi Lampung Deni Ribowo menerangkan, Komunitas Over landing Indonesia, komunitas yang hadir bukan hanya untuk para pemilik kendaraan bermotor yang ingin menjelajahi nusantara.

” Tetapi juga bagi para fotografer traveler kemudian Kamper Bobby, komunitas radio, pecinta kuliner, serta pecinta alam dan lingkungan ini bisa bergabung di komunitas Over landing Indonesia,” ujarnya.

Menurutnya, Over landing Indonesia di Provinsi Lampung cenderung banyak melakukan aksi-aksi sosial kegiatan bakti sosial yang punya manfaat untuk masyarakat. Sehingga Over landing ini bukan hanya untuk menyalurkan hobi Camping saja atau bermain semi off road.

” Tapi kami ingin lebih memperkenalkan potensi-potensi wisata yang ada di Provinsi Lampung untuk kita explore ke nasional dan bahkan internasional,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui over landing Indonesia ini didirikan oleh Agus Harimurti Yudhoyono, sebagai wadah member satu yang punya hobi yang sama dan tanpa politik-politik di dalamnya.

“Jadi yang bisa masuk ke situ berbagai macam kalangan bukan hanya politisi ada aparat penegak hukum ada pengusaha bahkan ada blogger fotografer kemudian wartawan yang punya visi yang sama kita happy happy untuk kejayaan pariwisata dan peduli terhadap sesama,” ujarnya.

Deni juga menegaskan, Over landing Indonesia tidak ada unsur politik atau kepentingan politik tertentu.

Deni juga mengungkapkan, Ketum over landing indonesia Renville Antonio berpesan, jangan menjadikan over landing di Lampung sebagai wadah kepentingan politik, tetapi tidak juga melarang melarang orang politik yang ingin bergabung, yang terpenting adalah memiliki hobi yang sama dan menyatu dengan alam.

Menurut Deni, ada 48 member yang sudah gabung di Over Landing Indonesia Provinsi Lampung dengan berbagai latarbelakang profesi yang gila dengan berjelajah.

“Kalau saya bilang mereka hantu, karena setiap weekend selalu Camping, baik dalam sekala kecil maupun sekala besar dan ini benar-benar keluarga besar dan merasakan arti persaudaraan,” tutupnya. ( Oby/Rif )

CITEUREUP, (TB) – Kepala Desa Sanja Kecamatan Citeureup Edy Yusuf membantah jika pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang dananya bersumber dari Samisade di wilayahnya dipihakketiga kan atau diborongkan.

” tidak benar informasi itu, semua pekerjaan realisasi Samisade itu dilakukan oleh TPK Desa dengan melibatkan warga setempat,” ucap Edy saat dikonfirmasi dikantornya, Rabu (20/09/23).

“Tudingan itu sama sekali tidak benar. Bisa di cek kok dari semua SPJ dan nota pemesanan barang yang kita gunakan semuanya TPK yang kerjakan,” tambah Edy.

Sebelumnya salah seorang narasumber yang minta namanya dirahasiakan, kepada media ini menyampaikan bahwasanya realisasi Dana Samisade Tahun 2023 di Desa Sanja, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor diduga pengerjaannya dipihakketiga kan alias diborongkan.

Atas dasar itu, Narasumber menduga jika dana Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor sebesar Rp 1 miliar yang diterima Desa Sanja dan dalam realisasinya diperuntukkan untuk membangun saluran air atau drainase di dua titik di wilayah RW 02 dan RW 03 sepanjang total kurang lebih 1000 meter itu, diduga kuat telah terjadi praktek Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN).

“Informasinya pemborong pada pekerjaan drainase itu adalah F (inisial) rekanan atau kenalan Kades Edi Yusuf,” ungkapnya.

Lebih lanjut sang narasumber mengungkapkan bahwa hal seperti itu juga terjadi pada realisasi Samisade tahun 2022 lalu dengan pekerjaan yang sama yakni pembangunan infrastruktur saluran air atau drainase.

“Tahun lalu pun pekerjaan pembangunan drainase di desa Sanja ini juga diborongkan ke pihak ketiga yang notabene rekanan Kades,” bebernya.

“Saya menduga kongkalikong sang Kades dengan pihak ketiga (pemborong) itu semata untuk mencari keuntungan pribadi dengan menerima uang bagi hasil/keuntungan dari pemborong. Jika benar seperti itu, jelas sang kepala desa itu patut diduga telah melakukan pelanggaran tindakan pidana korupsi.” tutur Narasumber tersebut.

Maka dari itu sambungnya, kami mendorong pihak inspektorat dan Kejari Kabupaten Bogor untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap realisasi Anggaran Samisade di Desa Sanja ini, imbuhnya.

“Inspektorat dan Kejari harus turun tangan, jangan tutup mata dengan adanya dugaan penyelewengan dana Samisade tersebut,” tandasnya. (Sto)

TANGGAMUS, (TB) – Tim gabungan Tekab 308 Polres Tanggamus menangkap terduga pelaku pembunuhan seorang tukang ojek di area perkebunan Pekon Sukabanjar, Kecamatan Gunung Alip.

Pelaku ditangkap di Jalan Raya Desa Bayas Jaya, Kecamatan Way Khilau, Pesawaran saat hendak melarikan diri.

Mayat korban sempat menggegerkan warga sekitar saat ditemukan pada Rabu (13/9/2023) malam. Saat ditemukan, ada kartu identitas kependudukan (KTP) atas nama Fadli Bin Arsyad Nasir (52) warga Dusun Kampung Sawah, RT 002, Pekon Banjar Agung, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus.

Kapolres Tanggamus, AKBP Siswara Hadi Chandra mengatakan pelaku TBA (57) Warga Pekon Sukamernah, Gunung Alip mengaku tega menghabisi tukang ojek bernama Padli (52) lantaran sakit hati atas perbuatan korban selama ini.
Diketahui keduanya berteman dekat.

Warga Digegerkan Temuan Mayat Diduga Korban Pembunuhan di Tanggamus
” Tersangka ditangkap pada Jumat, 15 September 2023 sekitar pukul 19.30 WIB,” kata dia, pada konferensi pers di Mapolres Tanggamus, Senin (18/9/2023).

Siswara mengatakan saat penangkapan petugas menyita berbagai barang bukti yang digunakan pelaku menghabisi nyawa korban, seperti sepeda motor, plat kendaraan F 2401 JA, sebilah senjata tajam jenis garpu, dan satu jaket warna merah.

“Sepeda motor tersebut adalah milik korban, untuk pisau sebagai alat yang digunakan pelaku aniaya korban dan jaket warna merah yang dipakai saat kejadian,” katanya.

Akibat perbuatannya, pelaku terancam dijerat Pasal 338 KUHPidana dan atau Pasal 365 ayat (3) KUHPidana dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

(Oby/Ril)

PESAWARAN, (TB) – Polres Pesawaran dibawah pimpinan Kapolres AKBP Maya Henny Hitijahubessy, S.H., S.IK., M.M., kembali memberikan pelayanan yang luar biasa kepada masyarakat.

Kali ini, jajaran polres Pesawaran melaksanakan penyelenggaraan sumur bor beserta mesin pompa air di Musolah Al Huda, Dusun 3, Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Selasa (19/9/2023) Pukul 09.00 WIB

Polisi sering kali mengunjungi lokasi ini, dan Kapolres menjelaskan bahwa tujuan dari kunjungan tersebut adalah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Polri ini milik kita, polri ini milik masyarakat, dan akan selalu dekat dengan rakyat,” kata Kapolres.

Sebuah sumur bor lengkap dengan mesin pompa air telah dipasang di lokasi tersebut, dengan harapan bahwa hal ini akan memberikan manfaat besar, terutama bagi warga Dusun 3 desa Bagelen Kecamatan Gedong Tataan.
Kapolres juga mengajak semua jajaran kepolisian untuk berkontribusi dalam membantu masyarakat.

Dalam pesannya, Kapolres berharap
” Agar warga Dusun 3 Desa Bagelen dan sekitarnya dapat merasakan manfaat dari sumur ini,” Ucapnya.
Dia juga mengingatkan akan tantangan-tantangan di masa depan, termasuk pemilu tahun depan, dan meminta doa dari masyarakat sebagai dukungan dalam menghadapinya agar terciptanya Harkamtibmas di wilayah hukum Polres Pesawaran.

Bantuan ini merupakan contoh nyata dari pelayanan polisi kepada masyarakat, menjadikan Polres Pesawaran sebagai bagian yang aktif dalam membangun dan mendukung komunitas setempat. Semoga sumur bor ini akan memberikan manfaat yang besar bagi warga Dusun 3 Desa bagelen Kecamatan Gedong Tataan,” Tutup Kapolres Pesawaran.(Oby/Rif)