Bupati Bogor Instruksikan Perumda Pasar Tohaga Segera Tangani Dampak Kebakaran Pasar Leuwiliang

0
Screenshot_2023-09-28-14-12-54-38_40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12
Spread the love
image_pdfimage_print

BOGOR, (TB) – Bupati Bogor Iwan Setiawan Instruksikan tim Perumda Pasar Tohaga untuk segera lakukan penanganan dampak bencana kebakaran yang terjadi di Pasar Leuwiliang Kabupaten Bogor pada pukul 22.00 WIB Rabu malam, (27/9/23).

“Kami saat ini terus berkoordinasi dengan tim Perumda Pasar Tohaga berkenaan dengan rencana penanganan dampak kebakaran, pengkajian rencana relokasi sementara dan pengkajian penanganan dampak bencana kebakaran,” ungkap Bupati Bogor.

Berdasarkan sumber informasi dari Pusdatin Damkar Kabupaten Bogor ada sekitar 16 unit mobil pemadam kebakaran yang terdiri dari Sektor Leuwiliang 3 unit, Sektor Ciawi 2 unit, Sektor Ciomas 2 unit, Sektor Citereup 2 unit, Sektor Parung 1 unit, Sektor Cibinong 2 unit, unit Rescue 1 unit, perbantuan damkar kota Bogor 1 unit dan perbantuan air BPBD 2 unit.

Serta menerjunkan puluhan petugas Damkar yang terdiri dari 50 orang anggota damkar, 6 orang rescue dan 10 orang relawan damkar untuk memadamkan api yang membakar puluhan kios di Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu malam.

Peristiwa kebakaran yang terjadi pada kios yang menyediakan sembako, sayuran dan buah-buahan itu dilaporkan sekitar pukul 20.00 WIB saat pasar tersebut sedang tidak beroperasi dan tidak menimbulkan korban jiwa. Api berhasil dijinakan oleh tim dari pukul 20.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB Kamis (28/9/23). Meski demikian hingga saat ini 3 unit armada Damkar Kabupaten Bogor standby di lokasi kejadian untuk berjaga.

Untuk jumlah kios yang terbakar, berdasarkan informasi yang dihimpun dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor untuk jumlah kios yang terbakar antara lain, dari total 590 kios yang ada sebanyak 550 kios yang terbakar, untuk los dari total 641 lokal, yang terbakar sebanyak 580 lokal. Sementara dari total 835 Auning, yang terbakar berjumlah 450 lokal dan Pedagang Kaki Lima (PKL) sebanyak 35 lokal. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *