Terima Kunjungan Anggota PWI Kabupaten Bogor, PT Antam Jelaskan Perkembangan Produksi Hingga Soal Gurandil
BOGOR, (TB) – PT. Antam, Tbk UBPE (Unit Bisnis Pertambangan Emas) Pongkor yang berlokasi di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, menerima Kunjungan Kerja Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor, Pada Selasa (15/8/23).
Pada kunker tersebut, para anggota PWI Kabupaten Bogor yang dipimpin langsung Ketuanya H.Subagiyo selain berkesempatan menengok langsung proses penambangan emas hingga proses penyaringan dan pencucian emas murni yang dilakukan oleh PT. Antam Tbk, juga melakukan tanya jawab seputar perkembangan produksi PT Antam hingga pengaruh para penambang emas ilegal atau gurandil terhadap keberadaan perusahaan plat merah tersebut.
“Kunker PWI ini selain untuk silaturahmi guna mengenal jajaran direksi PT. Antam, juga sebagai langkah keingintahuan para anggota PWI untuk mengembangkan secara langsung bagaimana proses produksi & pengolahan tambang emas Pongkor.” Ungkap H.Bagiyo.
Baca juga: Kunker Ke PT Antam, Anggota PWI Kabupaten Bogor Tengok Langsung Proses Penambangan Emas Pongkor
Subagiyo mengaku ini adalah kunjungan perdananya ke perusahaan penghasil emas murni tersebut. Dirinya mengapresiasi atas sambutan hangat dan humanis dari jajaran direksi PT. Antam.
“Semoga dengan kunjungan kerja ini menjadi sebuah langkah maju dalam membangun sinergitas dan silaturahmi yang lebih baik antara perusahaan PT. Antam dengan insan pers (Media) yang ada di Kabupaten Bogor ini,” kata H.Bagiyo.
Dikesempatan yang sama, CSR Manager PT Antam Tbk UBPE Pongkor, Arif Rahman Saleh mengatakan jika segenap jajarannya merasa sangat bangga atas kunjungan kerja yang dilakukan pengurus dan anggota PWI Kabupaten Bogor ke PT. Antam hari ini. Dirinya berharap pihaknya bisa memberikan informasi sesuai yang diharapkan.
Lebih lanjut Arif menyampaikan bahwa saat ini PT.Antam Tbk, setiap harinya bisa mengolah material batu yang memiliki kandungan emas sebanyak 1000 ton. Yang bisa menghasilkan emas murni mencapai 5Kg.
“Jadi dari 1 ton batu yang kita olah biasanya kita menghasilkan 5 Gram emas,” ungkap Arif.
Terkait aktivitas Penambang Emas Ilegal atau Gurandil, Arif menjelaskan bahwa hal itu belum 100 persen bersih (Clean). Namun untuk penertiban pihak PT Antam sudah melakukan beberapa metode, diantaranya penjagaan yang ketat di pos-pos tertentu serta patroli dengan pihak kepolisian yang dilakukan rutin setiap harinya siang hari dan malam hari.
” Dari data yang kami dapatkan ada dua atau tiga lubang galian para Gurandil di setiap harinya. Biasanya kalau kita temukan langsung kita lakukan penutupan. Dan jika didapat oknum gurandilnya, kita langsung tindak dengan melaporkan ke pihak kepolisian,” ungkap Arif. (Sto)