Bogor (TB)- Energik,ramah dan bersahabat, kalimat itulah yang pantas disematkan terhadap sosok Danramil dijajaran Koramil Kodim 0621-23/PP dan Tenjo. Energik dan dikenal dekat dengan semua lapisan Masyarakat. Ya, Kapten Inf Mulyadi, Danramil yang juga aktif dalam berbagai organisasi kemasyarakatan di kecamatan Parung Panjang dan Tenjo,

Pria kelahiran Banjar 02-01-1969,Selain terus mengembangkan karier Militernya beliau juga Aktif di dalam kegiatan pemerintahan sekecamatan Parung panjang dan tenjo.

Mulyadi juga aktif menjadi Panutan sebagai abang,sahabat dan orangtua di daerah Tenjo dan Parung panjang Kabupaten Bogor. Banyak Prestasi di militer yang tidak bisa dituliskan satu persatu-satu. Termasuk juga, dikenal sangat Humanis dan selalu menyelesaikan masalah dengan cara jalur kekeluargaan atau bisa di bilang solusi yang di utamakan di masyarakat Tenjo dan Parungpanjang.

Berbekal dari pengalaman yang dimilikinya di berbagai daerah Parung panjang, Tenjo. Tentulah banyak suka dukanya. dan dia ke inginan untuk mengaplikasikan mencoba dan mengajak seluruh anak muda dan seluruh lapisan masyarakat untuk tidak menunggu dan menunggu saja.Mari berbuat dan bekerja untuk lebih semangat untuk memajukan wilayahnya.

Terkait seringnya sosok Mulyadi ini tampil di setiap acara Iven di desa desa,semisal Sepak bola di acara club piala camat, program samisade dan didalam giat positif di desa desa sekecamatan Parungpanjang dan tenjo.

Sosok religius santun dan rendah hati serta di senangi rekan kerja dan jajaran dan lapisan masyarakat juga mengakui. Sosok Danramil Mulyadi sangat unik dan punya karakter yang berbeda dari Militer yang biasa kita temui,Mudah membaur dengan semua kalangan dan humoris tentunya.

Sementara itu,bagi masyarakat sekecamatan Parungpanjang dan tenjo tidak ada yang tidak mengenal sosok TNI humanis ini.Terlebih lagi bagi masyarakat Kecamatan Parungpanjang dan Tenjo,khususnya ditempat ia bertugas.Selain berwibawa,Mulyadi baik hati dan religius,Juga tak segan-segan untuk membantu warga,sesuai dengan Profesinya sebagai anggota TNI.

Lebih jauh Pria lulusan SECAPA 2009 itu mengatakan ,Perjuangan itu selalu ia lakukan untuk terus mengabdi sebagai pelindung dan melayani,pengayom masyarakat, dan keberhasilan di raihnya saat ini,tidak lepas dari doa orang tuanya,serta anak dan istrinya,dukungan dari masyarakat,terutama pimpinan yang telah memberikan amanah untuk memangku jabatan sebagai Danramil.

Yang penting, dalam hidup ini adalah rasa syukur.Salah satu cara pengabdian untuk mengucapkan rasa syukur itu dengan bekerja membantu sesama bagi yang membutuhkan, Harta,jabatan dan pangkat hanya titipan,suatu saat pasti akan diambil oleh Allah SWT. ‘ Kata Mulyadi

Berikut biodata kapten INF Mulyadi:
Pangkat saat ini Kapten inf
Lulus Secapa 2009 saat ini Ia menjabat Danramil 0621-23/PP Tenjo,pendidikan SD tahun 1983,SMP tahun 1986,SMA tahun 1989.Pada tahun 1994 Ia ditugaskan dalam operasi TIM TIM, pada tahun 1995 Ia ditugaskan dalam operasi IRIAN dan pada Tahun 2013 Ia ditugaskan di Pam Tas RI PNJ,Selain itu Ia juga mendapatkan tanda kehormatan antara lain SL Seroja,SL VIII TH,SL XVI TH,SL XXIV TH dan SL EKA PAKSI NARARIA,

(Red)

CIBINONG, (TB) – Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor melaksanakan pembangunan infrastruktur jalan lingkungan dibeberapa titik wilayah RT RW yang dananya bersumber dari Dana Kelurahan (Dakel) tahap 2 tahun 2023.

” Ya, untuk tahap dua ini dengan anggaran sebesar Rp 400 juta, Kami LPM Kelurahan Tengah merencanakan pembangunan jalan lingkungan dan jalan setapak di beberapa wilayah RT RW,”. Ungkap Samin saat dikonfirmasi pada Kamis, (31/08).

Pembangunan jalan lingkungan tersebut sambung Samin, tersebar di dua wilayah RW yakni di RW 06 RW 07. Untuk pengerjaannya keseluruhannya dikerjakan secara swakelola Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) bersama warga setempat, imbuhnya.

” Dari 2 RW tersebut, titiknya masing-masing berada di RT 01,03 & 04 RW 06 Sedangkan untuk di Rw 07 lokasinya di RT 02 dan 06. Semuanya jalan lingkungan yang rata-rata lebarnya 2,5 meter sampai 3meter.” Beber Samin.

Hingga saat ini pekerjaan masih berjalan, baru dua titik yang selesai pembangunannya, terang Samin.

Sebagai pelaksana, Saya selalu berusaha melaksanakan pekerjaan ini dengan baik sesuai dengan spesifikasi dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang ada.
Kami jug berharap kepada warga, dengan terbangunnya infrastruktur jalan ini, mari kita jaga sama-sama agar jalan tersebut awet sehingga manfaatnya dirasakan seluruh warga, pungkas Samin.

Terpisah, Lurah Kelurahan Tengah Awan Sundawan,SE menyampaikan apresiasinya atas bergulirnya bantuan keuangan (Dakel) dari Pemkab Bogor tersebut. Menurutnya di kelurahan yang dirinya Pimpin tersebut masih sangat banyak jalan-jalan lingkungan yang perlu dibenahi.

” Di Kelurahan Tengah ini, jalan perlu dibenahi itu masih sangat banyak. Jadi kami berharap dana Kelurahan untuk infrastruktur ini bisa tetap berlanjut. Sehingga pembangunan infrastruktur jalan di lingkungan kelurahan kami ini juga bisa berlanjut.” tutur Awan.

Perkiraan saya butuh waktu sekitar 6 tahun lagi semua jalan lingkungan di Kelurahan Tengah ini baru beres. Saya selaku Lurah juga menekankan agar jalan yang sudah dibangun agar dirawat, ujar Lurah Awan. (Sto)

JAKARTA ,(TB)- Direktur Binmas Polda Metro Jaya Kombes Pol Badya Wijaya, S.H., M.H. bersama jajaran melaksanakan kegiatan Solat Subuh Keliling (SULING) di Masjid Himawan Attaubah Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. Rabu (30/08/23).

Kombes Badya mengatakan Selain sholat subuh berjamaah juga ada Tausyiah dan Himbauan kamtibmas serta menyerahakan Bantuan Sosial Berupa Alquran dan Sembako dari Bapak Kapolda Metro Jaya kepada warga di Slum Area.

ditempat yang sama Ketua DKM mengungkapkan syukur dan terima kasih kepada pihak kepolisian yang bisa hadir melaksanakan sholat subuh berjamaah di masjid Himawan At Taubah

ia juga mendoakan untuk polri khususnya dan dirbinmas polda metro jaya serta rombongan semoga senantiasa dalam lindungan ALLAH SWT.

Selain itu Kapolsek Kembangan mengungkapkan syukur atas nikmat Allah SWT.; Perkenalan dan harapan dukungan dalam harkamtibmas; Ungkapan terimakasih atas terlaksananya kegiatan Suling di Kembangan.

lebih lanjut Kombes Badya mengungkapkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah, khususnya kemampuan untuk menjalankan ibadah sholat subuh berjamaah di Masjid Himawan At Taubah. Ini menunjukkan pentingnya rasa syukur dan penghargaan terhadap kesempatan beribadah.

ia juga mengajak jama’ah untuk membiasakan diri dalam melaksanakan sholat berjamaah. Ini memiliki tujuan yakni mempererat tali silaturahmi di antara jama’ah masjid dan juga meningkatkan nilai-nilai ibadah.

“untuk anak-anak agar tidak terlibat dalam tawuran, menggunakan ponsel (HP) dan media sosial (Medsos) dengan bijak, serta menjauhi penyalahgunaan narkoba”

hadir dalam kegiatan tersebut Kasubditbintibsos AKBP Sujanto, S.Pd., M.A.P., Kompol Hj. Tuti Aini, SH, M.Si Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Billy Gustisno Barham, SIK Kapolsek Kembangan, Kanit Binmas Polsek Kembangan Iptu Edy S SH, PS. Paur Sibinpenakta Ipda Kristiawan Erwianto SH, Bhayangkara Penyelia Ipda Pandu H SH, Bhabinkamtibmas Kel Srengseng Aiptu Agus Riyanto, Bamin Aiptu Imam S SH;, Bamin Bripda Nouval H dan jamaah sholat subuh.

(Rus)

JAKARTA .(TB)- Sebanyak 86,1% responden menyatakan puas atas kinerja polri memberantas tindak pidana perdagangan orang (TPPO) melalui satuan tugas khusus (satgasus) bentukan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo. Kepuasan itu diumumkan Lembaga Survei Indonesia (LSI) atas 1.220 responden.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, 35% responden mengetahui salah satu kasus TPPO adalah penjualan ginjal yang melibatkan WNI di Kamboja. Dari responden yang mengetahui kasus ini, sebanyak 86,1% merasa puas dengan kinerja Polri.

“Jadi ini isu yang dihargai atau diapresiasi oleh masyarakat,” ujar Djayadi, Rabu (30/8/23).

Ia merinci, responden menyatakan sangat puas 18,7%; cukup puas 67,4%; kurang puas 9,6%; tidak puas sama sekali 1,5%; tidak jawab 2,8%.

Survei LSI ini dilakukan pada 3-9 Agustus 2023 dengan populasi seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah, ketika survei dilakukan. Dari populasi itu, dipilih secara random (multistage random sampling) 1.220 responden. Margin of error dari survei ini +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95% berdasarkan multistage random sampling.

(Rus)

JAKARTA (TB). Sebanyak 86,1% responden menyatakan puas atas kinerja polri memberantas tindak pidana perdagangan orang (TPPO) melalui satuan tugas khusus (satgasus) bentukan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo. Kepuasan itu diumumkan Lembaga Survei Indonesia (LSI) atas 1.220 responden.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, 35% responden mengetahui salah satu kasus TPPO adalah penjualan ginjal yang melibatkan WNI di Kamboja. Dari responden yang mengetahui kasus ini, sebanyak 86,1% merasa puas dengan kinerja Polri.

“Jadi ini isu yang dihargai atau diapresiasi oleh masyarakat,” ujar Djayadi, Rabu (30/8/23).

Ia merinci, responden menyatakan sangat puas 18,7%; cukup puas 67,4%; kurang puas 9,6%; tidak puas sama sekali 1,5%; tidak jawab 2,8%.

Survei LSI ini dilakukan pada 3-9 Agustus 2023 dengan populasi seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah, ketika survei dilakukan. Dari populasi itu, dipilih secara random (multistage random sampling) 1.220 responden. Margin of error dari survei ini +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95% berdasarkan multistage random sampling.

“Rus”

PESAWARAN, (TB) – Bupati Pesawaran mengatakan faktor dan aktor utama dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika dan merupakan benteng paling kokoh dalam mencegah terjadinya tindakan-tindakan destruktif adalah keluarga.

Demikian disampaikan Bupati Pesawaran Dr. H. Dendi Ramadhona saat menghadiri Deklarasi Desa Bebas Narkoba bersama Kepala Desa Se-Kecamatan Kedondong di Balai Desa Kedondong Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran, Rabu (30/08/2023).

“Keluarga yang dimaksud adalah Keluarga yang harmonis, penuh kedamaian, ketentraman, dan kasih sayang serta mampu menanamkan tata nilai bahwa narkotika membahayakan kesehatan apabila dikonsumsi secara ilegal,” ucap Bupati.

Bupati berharap dengan Deklarasi Desa Bebas Narkoba Desa Kedondong ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya untuk menekan peredaran narkoba di Kabupaten Pesawaran.

Dirinya menyampaikan bahwa penyalahgunaan narkoba selain terbukti telah merusak masa depan bangsa juga merusak karakter manusia, merusak fisik, dan kesehatan masyarakat, serta dalam jangka panjang berpotensi besar mengganggu daya saing dan kemajuan bangsa.

Menurutnya kejahatan narkoba ini bisa digolongkan dalam kejahatan luar biasa dan serius. Terlebih lagi, kejahatan narkoba bersifat lintas negara dan terorganisasi, sehingga menjadi ancaman nyata yang membutuhkan penanganan serius dan mendesak.

Pada prinsipnya jangan hanya menangkap pengedar narkoba saja, tetapi pemahaman dan pengetahuan bahaya narkoba juga harus kita gencarkan. Dengan demikian, lanjut Dendi akan muncul pemahaman masyarakat yang sama tentang besarnya bahaya narkoba.

“Sehingga mulai dari aparatur pemerintah, generasi muda dan seluruh elemen masyarakat lainya menjadi termotivasi untuk bangkit bersama-sama melawan peredaran narkoba,”Ujar Dendi.

Ia juga menyampaikan berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui instansi terkait seperti melaksanakan penyuluhan-penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba kepada pelajar, pemuda dan masyarakat luas.

“Selain itu, juga telah dilaksanakan tes urin bagi Pegawai Negeri Sipil, bahkan saya mewajibkan untuk melaksanakan tes urin bagi seseorang yang akan maju mengikuti pemilihan kepala desa dengan tujuan agar aparatur pemerintah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pesawaran betul- betul terbebas dari narkoba,” Sambungnya.

Untuk itu, ia pun mengharapkan kepada para hadirin untuk tidak segan-segan memberikan pengarahan, penyuluhan dan membagi ilmu kepada keluarga, khususnya anak-anak, masyarakat, teman, untuk menjauhi barang terlarang ini.

Sementara Kapolres Pesawaran AKBP Maya Heny Hitijahubessy mengapresiasi deklarasi bersama yang dilakukan oleh masyarakat khususnya Kepala Desa se – Kecamatan Kedondong ini membuktikan komitmen bersama yang kuat untuk memberantas narkoba.

“Bagaimana membangun masyarakat yang produktif dan sehat dengan bebas narkoba ini perlu pengawasan semua pihak. Selanjutnya Saya ucapkan Terima kasih kepada Pak Bupati Dendi atas dukungan yang diberikan sehingga acara ini dapat terlaksana,” pungkas Maya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Jajaran Forkopimda Kabupaten Pesawaran, Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran, Para Pejabat Struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesawaran, Para Camat se-Kabupaten Pesawaran, Para Kepala Desa dilingkup Kecamatan Kedondong Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat.(Oby/Rls)

CITEUREUP, (TB) – Satu miliar anggaran Samisade (Satu Miliar Satu Desa) Tahun 2023 Desa Sanja sepenuhnya untuk pembangunan saluran air atau drainase.

Pantauan media ini di lapangan, proyek pembangunan infrastruktur saluran air tersebut menggunakan U-dith dengan ukuran tinggi 40cm dan lebar 30cm.

Ketua Tim Pelaksana Kegiatan Desa Sanja, Hasanudin saat dikonfirmasi terkait kegiatan realisasi Samisade tersebut mengatakan bahwa pembangunan saluran air drainase itu menyebar di beberapa titik wilayah.

” Untuk di wilayah RW 02, kita melakukan pembangunan drainase sepanjang 650 meter dengan total anggaran Rp. 600 juta rupiah,” jelas Hasan, Rabu (30/08).

Selain di RW 02 sambung Hasan kita juga nantinya akan melakukan kegiatan pembangunan drainase di wilayah RW 03 dengan volume panjang 350 Meter dengan anggaran sebesar Rp.400 juta.

“Pada kegiatan tersebut kami memakai U-dith dengan kualitas K300,” terang Hasan.

“Untuk ukurannya menggunakan 2 tipe. 1.ukuran 30x30x1,2 sepanjang 333 meter, 2. ukuran 30x40x1,2 sepanjang 317 meter. Pekerjaan menggunakan swakelola tidak menggunakan pihak ke 3.” Beber Hasan.

Kades Sanja Edy Yusuf dalam keterangannya mengapresiasi Pemkab Bogor atas bantuan keuangan untuk Desa Samisade tersebut. Menurutnya dengan adanya bantuan keuangan untuk infrastruktur tersebut sangat membantu desa dalam melakukan pembenahan infrastruktur di wilayah. (Sto)

CIBINONG, (TB) – Manfaatkan Dana Kelurahan (Dakel) Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong terus melakukan pembangunan infrastruktur di wilayahnya agar lebih memadai.

Dana Kelurahan yang merupakan Bantuan keuangan dari Pemkab Bogor tahun 2023 sebesar total Rp.800 juta yang diberikan dua tahap tersebut, dalam realisasi atau pelaksanaannya dikelola langsung oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) Kelurahan.

“Untuk Dakel yang turun di tahap dua ini, kelurahan ciriung merealisasikan dengan membangun jalan lingkungan di RW 09 dan RW 11 serta melakukan rehabilitasi sekretariat RW di RW 08,” beber Wardi Kasie Ekbang Kelurahan Ciriung saat dikonfirmasi media ini di Kantornya, Selasa (29/08)

Terkait kegiatan di lapangan, sejauh ini, pantauan kami pekerjaan proyek infrastruktur tersebut sesuai dengan spesifikasi dan perencanaan, ujar Wardi.

Terpisah, Anwar selaku Ketua Pokmas/LPM Kelurahan Ciriung menyampaikan terkait kegiatan pembangunan infrastruktur jalan lingkungan tersebut semua sudah selesai dilaksanakan.

“Alhamdulillah untuk pekerjaan jalan lingkungan sudah beres Bang, tinggal rehabilitasi Sekretariat RW 08 yang belum,” jelas Anwar.

Lanjut Anwar, semua pekerjaan kita lakukan swakelola dengan melibatkan masyarakat setempat. Dengan keterlibatan warga ikut dalam pelaksanaan pembangunan jalan tersebut, pekerjaannya pun jadi lebih cepat selesai, sebut Anwar.

“Kami sebagai warga mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Bogor atas bantuan keuangan Dana Kelurahan ini, karena masyarakat sangat terbantu,” ujarnya .

Harapan kami dengan terbangunnya infrastruktur jalan yang memadai, tentunya akan memperlancar arus lalu lintas warga dan diharapkan kedepannya berdampak pada peningkatan perekonomian warga juga,pungkas Anwar.

Sayangnya Lurah Ciriung
Heru Irawan yang sempat diminta tanggapannya terkait realisasi Dakel di Kelurahan yang dia Pimpin tersebut, sama sekali enggan memberikan komentar apapun.

“Sy lg sm warga bahas persiapan pemekaran RT dan RW. Tadi ada LPM klo mslh pembangunan infra,” ujar Heru melalui pesan singkat WhatsApp pribadinya. (Sto)

Tenjo Bogor (TB) – Kasus kekerasan terhadap jurnalis terus meningkat dalam beberapa dekade terakhir. Hal inipun menimpa wartawan AMTV yang sedang meliput sebuah Seni Tradisional Gambang Kromong atau yang lebih dikenal dengan nama Cokek.

Wartawan sekaligus Pimpinan Redaksi AMTV , Astara Wijaya mendapatkan kekerasan dari seseorang yang berinisial “W” Salah satu warga Desa Cilaku dilokasi kesenian Gambang Kromong di Kp. Cibangsa RT/RW. 001/03 Desa Singabangsa Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor, pada pukul 23.05 Wib.

Diduga tindakan kekerasan sekaligus intimidasi tersebut, karena kekesalan “W” yang mendapat laporan dari seseorang kalau usahannya diberitakan oleh Korban lalu mengalami kebangkrutan. Peluk diketahui “W” merupakan pengusaha tahu yang berlokasi diKp.Nangerang Desa Cilaku, Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor.

Saat dirinya sedang meliput acara kesenian Gambang Kromong, tau-tau dibentak dan diseret didepan umum serta disalahkan dan diintimidasi oleh “W”, padahal korban tidak tau menahu soal Pemberitaan Pabrik Tahu miliknya dan memang tidak pernah menulis berita tentang usaha pabrik tahu milik “W”.

“Saya juga tidak tau apa masalahnya, tau-tau “W” menarik saya dan marah-marah, sambil miting dan berteriak ditelinga saya, “Gara-gara kamu saya bangkrut, kamu yang memberitakan usaha saya dan bikin bangkrut usaha saya”. Kapan ketemu dengan saya , Awas kamu…saya habisi”. Ungkap korban sambil menirukan gaya dan bahasa dari pelaku.

Dirinya juga menambahkan, Kalau “W” mencekik dirinya dengan melingkarkan tangannya dilehernya (dipiting) sambil menarik-narik disaksikan para rekan-rekan “W”. Diduga “W” melakukan kekerasan dan intimidasi terhadap wartawan AMTV dalam keadaan pengaruh minuman keras.

Sementara itu, saat dihubungi via telepon oleh jurnalis AMTV, Hamid selaku Sekretaris Desa Singabangsa, membenarkan adanya kejadian tersebut dan mencegah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Untuk masalahnya saya tidak tau, yang saya tau sudah ada kejadian tersebut, karena kejadian tersebut ada diwilayah saya, makanya saya melerai dan langsung mengamankan sodara Astara agar tidak terjadi keributan dan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan”. Ucapnya

Astara menjelaskan, sekitar jam 20.00 WIB, dirinya sedang melakukan peliputan kesenian Gambang Kromong, mulanya berjalan lancar tanpa ada gangguan. Namun setelah jam 23.05 WIB dirinya tau-tau mendapat kekerasan fisik dari “W” dengan cara mempiting sambil mengancam atau mengintimidasi kalau ini belum berakhir dan akan ada tindakan lanjutan.

Atas peristiwa tersebut, Pimpinan Umum AMTV geram dan mengutuk tindakan “W”, karena sudah jelas Undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang kebebasan pers telah tegas mengatur tentang kerja-kerja jurnalistik.

Selain itu, tindakan intimidasi tersebut juga telah melanggar Pasal 18 Ayat 2 UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers. Pasal, Pasal 18 ayat (1) UU Pers menyatakan:

“Setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan ketentuan Pasal 4 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp500.000.000,00.”

Oleh karena itu Pimpinan Umum AMTV, Muhamad Karto Nugroho menyatakan sikap sebagai berikut:

– Mengecam tindakan intimidasi dan kekerasan oleh “W” terhadap jurnalis yang sedang bertugas meliput kesenian Gambang Kromong di Desa Singabangsa.

– Mendesak “W” meminta maaf atas peristiwa intimidasi dan kekerasan yang dialami Astara, Wartawan AMTV

– Meminta Polsek Tenjo untuk memproses Laporan Media AMTV terkait tindakan “W” yang melakukan intimidasi dan kekerasan kepada jurnalis sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pimpinan AMTV sendiri mengutuk keras segala segala bentuk tindak kekerasan, intimidasi wartawan yang sedang melakukan kerja jurnalistik. Kekerasan merupakan sebuah tindak pidana dan dalam menjalankan tugasnya jurnalis telah mendapatkan perlindungan hukum yang sudah sangat jelas terdapat dalam Pasal 8 UU Pers Nomor 40 Tahun 1999.

Sesuai dengan pasal 368 KUHP ayat 1, tertulis bahwa siapapun melakukan pengancaman dan pemerasan dapat dikenai hukuman pidana penjara paling lama 9 tahun. Karena jelas ancaman tersebut diucapkan langsung oleh “W”.

“Saya sudah sampaikan ke Biro Hukum AMTV, Antony Lesnussa SH dan Rahman Joko Purnomo SH, dan perihal ini merupakan ancaman serius yang dapat membahayakan Wartawan, dan kami pihak AMTV akan mengambil tindakan hukum”. Pungkasnya

(Redaksi)

JAKARTA (TB)- Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol. Suyudi Ario Seto mewakili Kapolda Metro Jaya membuka kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bid Humas Polda Metro Jaya bersama pengemban fungsi Humas Jajaran Polda Metro Jaya T.A. 2023 di Hotel Diraja Jakarta Selatan, Selasa (29/8/2023).

Acara tersebut dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Metro Jaya, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Para Kasie Humas Polres dan Polsek Jajaran Polda Metro Jaya serta peserta rakernis.

Tema yang diangkat dalam rakernis tersebut adalah “Bid Humas Polda Metro Jaya Yang Presisi Siap Mengawal Tahapan Pemilu Tahun 2024 Serta Mengamankan Agenda Nasional Dan Internasional Tahun 2023 Dalam Rangka Mendukung Peningkatan Produktifitas Untuk Transformasi Ekonomi Yang Inklusif Dan Berkelanjutan.”

Dalam sambutannya Suyudi mengapresiasi kinerja anggota Bid Humas Polda Metro Jaya yang sudah mengelola informasi dan pemberitaan dengan baik sehingga dapat membawa nama baik Polda Metro Jaya.

Suyudi mengatakan, “Dalam waktu dekat ini KTT ASEAN 43 akan segera dilaksanakan dan juga tahapan pemilu Tahun 2024 sudah semakin dekat tentunya tantangan tugas fungsi dan peran personil Polda Metro Jaya akan semakin meningkat, peran manajemen media yang baik sangat diperlukan sehingga pemberitaan yang beredar merupakan informasi yang benar serta akurat, ucapnya”.

Lebih lanjut Suyudi menjelaskan bahwa saat ini fenomena distorsi informasi atau berita hoax yang dapat memicu perpecahan, kebencian, dan bahkan kerusuhan serta gangguan Kamtibmas sangat marak, maka peran dan kehadiran Humas Polri sangat dibutuhkan untuk meluruskan informasi tersebut.

Diakhir Suyudi berharap kepada seluruh peserta rakernis agar betul-betul mengikuti rakernis ini dengan baik sehingga dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh para narasumber. Pesan Suyudi, bekerja ikhlas dan terus berkarya dalam pelaksanaan tugas di kesatuannya masing-masing.

“Teruslah berkarya untuk mengelola media di kesatuannya masing-masing dengan penuh ketulusan, keikhlasan, dan penuh kebanggaan dalam menjaga nama baik institusi, pungkasnya”.

(Rus)