Gubernur Lampung Buka Rakerprov KONI Lampung 2023

BANDAR LAMPUNG, (TB) – Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi membuka Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung 2023 dengan mengusung tema Bersatu, Berprestasi, dan Berjaya di Ballroom Hotel Emersia di Jl. Wolter Monginsidi No.70, Teluk Betung Utara Kota Bandar Lampung, Kamis (20/7/2023).

Rakerprov 2023 ini diikuti oleh 271 peserta yang terdiri dari 124 peserta dari cabang olahraga 12 peserta dari olahraga fungsional, 30 peserta dari KONI Kabupaten/Kota dan 105 orang dari pengurus KONI Provinsi.

Kegiatan ini juga sekaligus penyerahan bantuan dana kepada cabang olahraga (cabor), dan bantuan dana pembinaan cabang olahraga secara simbolis kepada cabang Muaythai dan Binaraga.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam sambutannya menyatakan, rapat kerja dan musyawarah adalah tanggung jawab kita sebagai pengurus karena sesuai dengan AD ART.
Untuk itu paling tidak digelar satu kali dalam satu tahun dengan kekuatan hukum yang legal karena diatur oleh Undang-undang Keolahragaan Nasional.

“Hidup kita satu kali, menjadi pengurus juga hanya dua periode, Jangan menyimpang dalam mengurus olahraga. Rapat kerja kita kali ini bertema Bersatu, Berprestasi dan Berjaya,” katanya.

Lebih lanjut Arinal juga menjelaskan, prestasi bisa diraih tentunya melalui beberapa unsur. Salah satunya adalah bersatu, karena bersatu menjadikan kita dapat berkerjasama dengan baik dengan semua pihak.

Dia juga mengatakan dengan tegas, bahwa KONI untuk berprestasi dan cabang olahraga untuk membina atlet.

“Tugas KONI harus mampu berkomunikasi dan koordinasi dengan cabang olahraga. Cabor juga harus memiliki SDM terbaik. Ayo kita bersatu agar bisa meraih prestasi. Kita akan menghadapi Pra-PON dan tentunya PON. Dengan bersatu saya yakin kita akan mampu meraih prestasi,” lanjutnya.

Arinal juga meminta kepada KONI untuk melakukan evaluasi, serta mengelompokkan cabang olahraga. Untuk cabang olahraga berprestasi akan kita dukung, sesuai dengan prestasi yang diraih.

Sementara untuk cabor yang belum berprestasi, jangan minta sama dengan cabor yang sudah berprestasi.
Buat prestasi terlebih dahulu baru bisa meminta sama dengan cabor yang telah berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.

Arinal juga menjelaskan bahwa pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) akan berlangsung pada tahun 2026, dimana penyelenggaranya diminta bukan satu Kabupaten/Kota, tapi sedikitnya dua Kabupaten/Kota. Syarat atlet peserta adalah asli daerah, berdomisili Kabupaten/Kota terkait berbukti e-KTP.

Anggaran tersebut diperuntukkan pembinaan baik persiapan menghadapi babak kualifikasi (Pra-PON), maupun untuk mengikuti Pra-PON itu sendiri.

Arinal juga menyampaikan dalam wawancaranya kepada awak media, “Cabor ini juga salah satu yang akan dipertandingkan di PON yang akan datang, oleh karenanya ini suatu kewajiban Pemerintah Provinsi melalui KONI melakukan pembinaan agar memberikan kontribusi tambahan mendali pada masa yang akan datang,” ucap Arinal.

Dia juga menambah kan,
” Rapat kerja ini kita evaluasi, kita lakukan langkah-langkah kebijakan yang memerlukan dukungan dari kebijakan pemerintah baik penanganan sumber daya manusia yang berprestasi dan kebutuhan-kebutuhan lainnya yang memerlukan anggaran,” tambahnya.

Gubernur juga berharap KONI selaku koordinator cabang olahraga mampu melakukan pengendalian dan mendorong prestasi agar Lampung bisa lebih baik untuk masa yang akan datang.

(Oby/Rls)