Dilaporkan Terkait Ijazah Palsu, Eka: Saya Tunggu Surat Panggilan APH

PESAWARAN, (TB) – Eka Apriansyah (41) pria warga Way Lima yang dilaporkan seorang kepala dusun di Desa Pasar Baru, Kecamatan Kedondong, Pesawaran, menerbitkan ijazah palsu milik si kadus, mengaku bakal blak-blakan soal kasus ini ke penegak hukum. Saat ini dirinya tengah menunggu surat pemanggilan pihak Polres Pesawaran.
Adalah Kepala Dusun (Kadus) 04 Kebon Pisang bernama Yuhani, menuding Eka menjual ijazah palsu sebagai kelengkapan administrasi kala ia menjadi Kadus. Eka menampik tegas semua itu, terlebih dikatakan ia meminta sejumlah uang.
Kronologis yang sebenarnya, kata Eka, ” Kadus Yuhani terindikasi tidaklah memiliki ijazah sejak Sekolah Dasar (SD), sedangkan Yuhani bisa menjabat Kadus sejak dari masa ke pemerintahan Kades Firmansyah,” Kata Eka Saat di konfirmasi oleh awak media tugasbangsa.com, Selasa (27/6/2023).
” Padahal di tahun 2017, pada era Camat Marzuki S.Sos, kini Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat, mewanti-wanti perangkat desa yang ada di 12 Desa Se-Kecamatan Kedondong diwajibkan memiliki Ijazah minimal SMA atau sederajat, Bagi yang tidak memiliki ijazah, disarankan mengikuti Program Paket A/B/C,” Ujarnya.
“Kadus Yuhani mengakui kepada saya (Eka), bahwa Yuhani tidaklah memiliki ijazah SD, SMP, SMA dengan alasan hangus terbakar,”Jelas Eka.
Dilain sisi versi Yuhani, merasa tidak bermanfaat ijazah yang di diduga dibuat oleh Eka , Yuhani resmi laporkan ke Mapolres Pesawaran karena merasa dirugikan senilai Rp. 4 juta pada hari jum’at 23 Juni 2023. Hal ini disampaikan Yuhani ke awak media via WhatsApp, Minggu (25/6/2023).
Dalam keterangan surat tanda terima pelapor, Yuhani melaporkan dugaan tindak pidana penipuan perbuatan curang UU NO. 1 tahun 1964, tentang KUHP sebagai mana dimaksud dalam pasal 378 KUHP dan atau 372 KUHP.
Dijelaskan Yuhani, bermula kejadian di Desa Pasar Baru RT 013, RW 004 Koordinat Dusun Kebon Pisang Desa Pasar Baru Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran, pada hari senin tanggal 06 Desember 2021 sekira jam 10.00 WIB, saudara Eka menawarkan diri kepada pelapor, bahwasanya terlapor dapat membatu untuk ikut paket C hingga mendapatkan ijazah.
Masih kata Yuhani, namun dirinya merasa aneh baru kisaran 2 bulan, terlapor mengantarkan ijazah ke kediaman pelapor yang disaksikan oleh istri pelapor.
Lanjut Dia, setelahnya pelapor meminta kepada terlapor akan legalisir untuk verifikasi ulang saat dirinya menjabat Kadus Pasar Baru, sesuai dengan peraturan pemerintah desa yang baru.
Dia menambahkan, setelah verifikasi berkas dilakukan oleh pihak kecamatan ternyata ijazah yang dibuat oleh terlapor diduga tidak terdaftar di Kemendikbud sehingga tidak lolos verifikasi tingkat Kecamatan Kedondong.
Dia menegaskan, setelah kejadian tersebut terlapor susah di hubungi dan ditemui di kediamannya, saat dikonfirmasi terhadap istri pelapor mengatakan jika suaminya sedang keluar tidak ada di rumah.
‘ Karena saya merasa ditipu makanya saya lapor ke polisi, agar tidak terdapat korban yang lainnya ” pungkas Yuhani.
(Oby)