Perselisihan Oknum Guru MTs Guppi Dengan Murid Berakhir Damai

0
Spread the love
image_pdfimage_print

PRINGSEWU, (TB) – Mengutamakan Restoratif Justice atau jalan perdamaian, perselisihan antara (AJ) salah satu guru Mts Guppi Pekon Kresnomulyo Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu dengan salah satu murid (AR) berhasil dimediasi dan menghasilkan kata sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan.

Kegiatan tersebut berlangsung di Balai Pekon Kresnomulyo dan dihadiri oleh pihak Sekolah MTs Guppi yang di dampingi oleh tim kuasa hukum dari Kantor Hukum Abet & Rekan, Indra Hadi Wardoyo, SH, Berna Willy Mu’an, SH. Kepala Pekon Kresnomulyo Mugianto, Bhabinkamtibmas, pihak Wali Murid (SKR) dan Pendamping, juga para dewan guru yang hadir, Senin (5/6/2023) sekira pukul 10.00 WIB.

Adapun hasil dari pertemuan tersebut, telah disepakati oleh kedua pihak, setelah mendengar arahan dan nasehat dari pihak pihak yang hadir untuk mengakhiri perselisihan dan mengutamakan perdamaian agar persoalan tersebut selesai dan tidak dibawa ke ranah hukum lebih lanjut.

Kedua pihak saling memaafkan dan sepakat berdamai demi kebaikan bersama yang tertera dalam surat pernyataan bersama yang ditandatangani oleh kedua pihak, serta disaksikan dan di tandatangani oleh Kepala Pekon Kresnomulyo, Bhabinkamtibmas dan para saksi.

Disampaikan Indra Hadi Wardoyo, SH, Berna Willy Mu’an, SH. selaku pendamping pihak MTs Guppi dari Kantor Hukum Abet & Rekan menyampaikan bahwa pihaknya hadir untuk mencari jalan yang terbaik untuk kebaikan bersama dan persoalan ini bisa selesai di bawah.

“Kami berusaha memberikan jalan terbaik untuk mengakhiri perselisihan yang terjadi sehingga terjadi kata sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan, yang bisa dituangkan dalam surat pernyataan dan disaksikan pIhak pihak terkait,” ucapnya.

“Tidak ada guru yang tidak sayang dengan para muridnya, mereka adalah pengganti orang tua kita disekolah mereka bangga jika para muridnya kelak menjadi orang yang sukses,” lanjutnya.

Suhaeri yang merupakan orang tua sang murid juga menyampaikan kata sepakat untuk berdamai dengan pihak sekolah untuk kebaikan bersama dan tercapainya permintaan maaf pihak guru kepada seluruh murid atas kejadian ini.

Sementara itu, Mugianto selaku Kepala Pekon Kresnomulyo berharap ini menjadi pelajaran berharga dan tidak akan terulang lagi dikemudian hari.

“Mari sama-sama kita saling memaafkan saling menjaga anak-anak kita untuk kebaikan dan masa depan mereka yang lebih baik lagi, Alhamdulillah kita bisa memfasilitasi permasalahan ini dan kami harapkan kita bersama kejadian tersebut tidak terulang lagi,”Katanya.

Setelah beberapa permintaan dari kedua pihak saling tercukupi dan sepakat akhirnya perdamaian tersebut berjalan lancar dan berfoto bersama. ( Oby/ Rls )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *