ENTERTAINMENT, (TB) – Mila Cheah, perempuan cantik yang merupakan bintang iklan dan penyanyi bernama panjang Mila Ayu Dewata Sari baru-baru ini wajahnya berseliweran di media sosial, media online hingga di layar kaca tanah air.

Pasalnya, wanita yang akrap disapa Mila Cheah itu saat ini lebih banyak dikenal masyarakat sebagai Advokat (Pengacara, red) muda yang sangat vocal dalam memperjuangkan nasib orang orang dalam mencari keadilan.

Mila Cheah sendiri merupakan kuasa hukum dari artis senior Rizal Djibran yang saat ini kasusnya sedang heboh terkait konflik panas dengan mantan istrinya yaitu Sarah.

Tak hanya itu saja, ternyata perempuan cantik bintang iklan minyak rem jumbo ini juga tergabung dalam Forum Advokat Spesialis Tipikor (FAST) yang saat menjadi tim kuasa hukum Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan (Dirjen Kuathan) Kemenhan RI periode Desember 2013 sampai Agustus 2016, yakni Laksamana Muda (Purn) Agus Purwoto dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi.

Mila Cheah juga lebih berfokus pada kasus kasus Prabono untuk membantu orang orang kecil,para buruh dll untuk mendapatkan keadilan tanpa dipungut biaya,karena kebetulan saya juga kan Wakil ketua LBH (Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama) SNNU, tambahnya.

Di kesibukannya sebagai seorang lawyer muda, ternyata Mila Cheah masih bisa membagi waktunya untuk pekerjaannya di dunia entertainment dan beberapa usaha lainnya.

“Sebelum jadi lawyer saya kan sebagai seniman, dan saya tidak bisa melepaskan begitu saja karena dunia seni adalah jiwa saya,” ujar Mila Cheah kepada wartawan, Senin (27/3/23).

Mila menerangkan, dirinya juga saat ini tengah disibukkan dengan sebuah single lagu terbaru bergenre Pop berjudul “Kembalilah Untukku” yang diciptakan oleh Eldi Rinaldi Oekon.

“Lagu tersebut insyaallah akan di launching dalam pekan ini, karena lagu ini juga akan di buat untuk soundtrack film layar lebar yang akan segera tayang di bioskop dalam waktu dekat,” bebernya.

Selain itu, sepak terjang seorang Mila Cheah ini diantaranya ia pernah berkiprah sebagai Solois di panggung hiburan dan artis, serta membintangi beberapa ftv dan juga film layar lebar.

Pada 20‎12 lalu, perempuan berdarah Bali ini juga sempat menjajal musik bergenre Pop dengan merilis single yang berjudul “Dua Hati” dan genre dangdut dengan judul “Coblos Aku” yang lagunya saat itu sempat wara-wiri di ranah musim pop dan dangdut tanah air. (STO)

TUBABA, (TB) – Ibadah Puasa tidak membuat surut keinginan Dwinan Rahmandi untuk turun menemui masyarakat, dirinya menyempatkan diri berkunjung dan memberi bantuan bersama Anggota DPRD Provinsi Lampung Fraksi PDI Perjuangan, Budhi Condrowati di Kabupaten Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat, Minggu (26/3/23).

Pada lokasi pertama kunjungan, Dwinan Rahmandi selaku Pegiat Petani Milenial dan Kader Muda PDI Perjuangan mengunjungi umat Hindu di Balai Banjar Pura Dalem, Desa Banjar Baru, Kecamatan Pagar Dewa, Kecamatan Tulang Bawang Barat.

Dalam kesempatannya Dwinan menyampaikan bahwa dirinya bermaksud untuk menyambung silahturahmi bersama umat Hindu di Kecamatan Banjar Dewa, Tulang Bawang Barat.

“Saya datang kesini menemui ibu-ibu WHDI tujuannya tidak lain adalah untuk silahturahmi dengan umat hindu disini, kedepannya kalau mau dilakukan diskusi baik pertanian atau mengenai hal lain saya dengan senang hati bisa mengikutinya,” ujar pria yang akrab disapa mas dwi tersebut.

Selain itu pria yang akrab disapa mas Dwi tersebut juga memberikan bantuan dana untuk WHDI Tulang Bawang Barat.

“Saya juga membagikan bantuan dari saya pribadi untuk tambahan kas ibu-ibu WHDI, tidak banyak tapi mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak,” ujar mas dwi.

Pada lokasi kedua, Dwinan Bersama Budhi Condrowati berkunjung ke Desa Menggala, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulang Bawang untuk berdialog dengan masyarakat mengenai sektor pertanian.

Dwinan menjelaskan mengenai cara meningkatkan hasil produksi komoditas singkong.

“Singkong adalah komoditas yang sedikit unik bapak ibu, sebelumnya saya sudah melakukan demplot di Kabupaten Lampung Tengah. Hasilnya cukup maksimal menggunakan pupuk NPK Singkong,” jelas Dwinan.

Dwinan juga menambahkan bahwa penggunaaan jenis dan dosis pupuk dapat mempengaruhi hasil pertanian yang ditanam.

“Bapak ibu juga harus tahu, pentingnya mengetahui jenis dan aturan pakai pupuk untuk tanaman. Setiap berdialog dengan petani, saya selalu mengajak petani untuk bisa mengurangi penggunaan pupuk kimia dan mulai menggunakan pupuk organik untuk tetap menjaga kandungan tanah tetap subur,” tambah Dwinan.

Anggota DPRD Provinsi Lampung Fraksi PDI Perjuangan, Budhi Condrowati mengatakan bahwa dirinya selalu memberi perhatian lebih pada masyarakat yang menginginkan kehadiran wakil rakyat baik dalam berdialog ataupun menyambung tali silahturahmi.

“Saya selalu senang dengan diskusi seperti ini ditengah masyarakat, tujuannya kan sangat bagus yaitu bisa mencara solusi bersama-sama dari permasalahan di tengah masyarakat dan juga silahturahmi,” tutur Budhi Condrowati.

Selain itu Budhi Condrowati juga mengenalkan sosok Dwinan Rahmandi sebagai Petani Milenial yang ditugaskan PDI Perjuangan maju menjadi Calon Legislatif DPR-RI di daerah pemilihan Lampung II.

“Saya hadir hari ini bersama mas Dwinan Rahmandi, beliau ini latar belakangnya dokter dan pegiat petani milenial. Mas Dwinan ini ditugaskan oleh PDI Perjuangan untuk menjadi wakil rakyat di senayan,” jelas Srikandi PDI Perjuangan tersebut.

Hal inipun dibetulkan oleh Dwinan Rahmandi yang mengatakan hal serupa.

“Seperti yang dikatakan oleh bu condro, saya ditugaskan partai untuk bisa menjadi pekerjanya masyarakat, saya bilang pekerjanya masyarakat karena atasan saya ya bapak ibu selaku masyarakat,” ungkap dwinan rahmandi kepada rekan-rekan media.

Pada lokasi terakhir, Pegiat Petani Milenial dan Budhi Condrowati berkunjung ke Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Diakhir rangkaian kegiatan tersebut Dwinan memberikan bantuan untuk pembangunan Mushola.

“Di Bulan yang penuh berkah ini saya berkeinginan untuk membantu pembangunan masjid ataupun mushola, mudah-mudahan ini bisa menjadi ladang kebaikan bagi kita semua,” pungkas Dwinan Rahmandi.(Oby)

BANDUNG, (TB) – Adalah Patihin (57 Tahun), salah satu peserta tes Computer Assisted Test (CAT) Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) Kementerian Agama Jawa Barat formasi tahun anggaran 2022 ternyata telah mengabdi selama 36 Tahun sebagai seorang Guru honorer.

Patihin mendapatkan kesempatan jadwal tes hari kedua, pada Jumat (24/3/2023) sesi kedua di Kantor Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional III Jl. Surapati No. 10, Kota Bandung.

Diwawancarai sebelum mengikuti tes CAT, Patihin menceritakan bahwa telah mengabdi menjadi seorang guru sejak lulus dari Pendidikan Guru Agama (PGA) tahun 1987 (36 tahun lalu). Pertama kali mengajar di Sekolah Dasar (SD), Ia lanjutkan ke MI Wakaf hingga sebelum nikah, kemudian kini mengajar di MI Cililitan yang berlokasi di Kampung Cililitan, Toblongan, Kec. Bojongasih, Kabupaten Tasikmalaya.

“Walaupun saya sedang tidak dalam kondisi fit 100%, tapi saya bersemangat, optimis mengikuti tes. Usia 57 tahun tidak menghalangi saya untuk ikhtiar. Sugan aya milikna,” ungkapnya penuh semangat.

Tahun 2013 lalu, Patihin seringkali sakit, tetapi hal tersebut tidak mengurangi semangatnya untuk tetap mencerdaskan anak bangsa melalui profesi guru madrasah. Pria asli Tasikmalaya ini, merasakan sakit yang makin serius hingga terkena stroke pada tahun 2020 lalu.

Kendati penuh perjuangan, stroke tersebut membuat Patihin agak kesulitan berjalan, hingga harus dipapah oleh panitia CPPPK. Lebih lanjut menurut Patihin, Ia rela membangun saung kecil di dekat madrasahnya agar tetap dapat mengajar di Madrasah sebagai Guru Kelas.

“Ketika sakit tahun 2013, saya masih bisa pakai motor, tetapi setelah stroke saya membuat saung kecil di dekat MI. Gak tega kasian anak-anak di Madrasah. Saya mau berhenti pernah sampai disusul ke rumah,” ujar Patihin.

Tes CAT CPPPPK Ini bukanlah pertama bagi Patihin, Ia pernah mengikuti tes CPNS hingga CPPPK tahun lalu tetapi belum berhasil. Ia berharap tahun ini dapat lulus menjadi guru PPPPK dengan hasil terbaik.

“Intinya saya ini menjadi guru mendapat berkahnya alhamdulillah. Saya semangat mengantar mengejar cita-cita anak-anak Madrasah,” tutupnya. (Red)

BANDAR LAMPUNG, (TB) – Universitas Lampung dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lampung melakukan penjajakan kerja sama dalam bidang pengembangan kewirausahaan melalui sertifikasi usaha yang rencananya akan diterbitkan oleh Kadin.

Untuk mengawali hal itu, Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni serta Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan TIK (PKTIK) menerima audiensi Perwakilan Kamar Dagang Dan Industri Indonesia (KADIN) Provinsi Lampung Yuria Putra Tubarad, beserta tim di ruang kerja Rektor, Senin, 20 Maret 2023.

Dalam kunjungannya, Yuria membahas peluang kerjasama antara Unila dan Kadin dalam mendukung program pengembangan kewirausahaan dan sertifikasi profesi dengan biaya yang terjangkau.

Ia menyatakan bahwa kerja sama ini adalah salah satu implementasi dan upaya Kadin Lampung melalui Kadin Institute, untuk mendorong perguruan tinggi menjadikan wirausaha sebagai nominasi prestasi mahasiswa.

Yuria mengungkapkan bahwa pihaknya akan memberikan penghargaan dalam berbagai bentuk kepada mahasiswa wirausaha pada acara wisuda sebagai motivasi untuk berwirausaha.

Selain itu, Kadin Lampung siap untuk membina wirausaha mahasiswa dalam bentuk keanggotaan serta memfasilitasi akses mahasiswa wirausaha ke berbagai asosiasi, himpunan, dan gabungan pengusaha yang sesuai dengan bisnisnya.

“Karena sukses tidak harus menunggu lulus, kita dapat sama-sama mempersiapkan mahasiswa wirausaha melalui kerjasama ini,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut Prof. Lusmeilia menerangkan bahwa melalui kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa didorong untuk siap menjadi lulusan yang berdaya saing. Upaya mendorong hal tersebut salah satunya dengan kompetensi entrepreneur dengan memanfaatkan teknologi yang kini hadir di setiap sendi kehidupan.

Melalui kesempatan ini, artinya Unila juga berkesempatan memenuhi kinerja perguruan tinggi pada beberapa kategori Indikator Kinerja Utama (IKU) dengan menumbuhkan minat mahasiswa untuk berwirausaha. Nantinya mahasiswa yang baru memiliki niat akan diarahkan untuk membentuk usaha rintisan.

Usai kesepakatan kerja sama ini terlaksana, maka mahasiswa akan secara otomatis menerima manfaat dalam pengembangan kewirausahaan, khususnya mahasiswa yang baru mempunyai usaha, akan diarahkan untuk pengembangan menjadi bisnis yang mandiri serta akan terus diarahkan untuk memperluas bisnisnya baik dari sisi skala ekonominya maupun dari sisi cakupan wilayah. ( Oby )

LAMPUNG TENGAH, (TB) – Pegiat petani milenial dan kader muda PDI Perjuangan, Dwinan Rahmandi membagikan bantuan beras kepada masyarakat yang menjadi korban bencana alam banjir di Lampung tengah

Dwinan mengatakan bahwa beras yang dibagikan adalah sebagai bentuk kepedulian dirinya atas adanya bencana yang menimpa masyarakat Lampung Tengah.

“Saya hari ini membagikan bantuan berupa beras, ini saya bagikan ke beberapa desa di lampung tengah atas adanya bencana alam yaitu banjir yang mengakibatkan terendamnya rumah warga dan tadi saya lihat ada rumah yang rubuh juga,” ujar Dwinan Rahmandi kepada awak media, Sabtu (25/3).

Dwinan juga menjelaskan bahwa bantuan tersebut diinisiasi oleh dirinya dan bekerjasama dengan Ketua DPRD Kabupaten Lampung Tengah yakni Sumarsono.

“Saya hadir di tengah masyarakat hari ini tentu tidak sendirian, saya bersama bapak Sumarsono selaku Ketua DPRD Lampung Tengah dan beberapa Anggota DPRD Lampung Tengah lainnya,” jelas Dwinan.

Tak lupa Dwinan juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan untuk meminimalisir terjadinya banjir akibat kelalaian masyarakat.

“Saya juga menghimbau bapak-bapak dan Ibu-ibu untuk menjaga kebersihan, saya sempat ingat kata Ketua Komisi IV DPR-RI bapak Sudin, SE mengatakan kalau banjir itu bukan bencana alam, tapi kelalaian kita menjaga alam. Oleh karena itu, mari sama-sama kita jaga lingkungan kita jangan sampai kelalaian kita membawa bencana bagi kita semua,” ujar dwinan.

Di sela-sela pembagian bantuan, Pegiat Petani Milenial tersebut menambahkan bahwa dirinya tetap bersemangat membagikan bantuan walaupun sembari berpuasa.

“Ya saya senang, bisa membantu masyarakat disini, walaupun sambil berpuasa mudah-mudahan ini menjadi amal ibadah kita bersama,” pungkas Dwinan Rahmandi.

Ketua DPRD Kabupaten Lampung Tengah, Sumarsono menjelaskan ada beberapa desa di Kecamatan Terusan Nunyai yang terkena dampak langsung dari banjir tersebut.

“Di Lampung Tengah ini ada beberapa wilayah yang terkena dampak dari banjir, ada di desa gunung batin udik, gunung batin ilir, gunung batin baru dan bandar agung. Hari ini saya turun bersama mas Dwinan Rahmandi yang juga kader PDI Perjuangan membagikan paket beras 10 kilogram 1 paketnya,” jelas sumarsono.

Sumarsono juga mengatakan bahwa kedatangannya memberi bantuan adalah untuk meringankan beban dari korban para korban bencana alam tersebut.

“Saya datang bersama mas Dwinan Rahmandi ini tujuannya ya untuk membantu bapak ibu disini yang terkena dampak banjir, jadi ini kami juga sebagai representasi PDI Perjuangan hadir tertawa dan menangis bersama rakyat,” tambah Ketua DPRD Kabupaten Lampung Tengah tersebut.

Dalam kesempatan itu Dwinan Rahmandi bersama Sumarsono menyempatkan diri untuk membagikan bantuan bibit unggul yakni jenis MSP-13B untuk masyarakat Lampung Tengah.

“Di sore ini, saya bagikan bantuan bibit unggul jenis MSP-13B. Bibit ini unggul karena beras yang dihasilkan adalah kualitas premium, bukan kualitas rendah,” jelas pria yang akrab disapa mas dwi tersebut.

Ia juga menjelaskan harapannya untuk sektor pertanian di Lampung khususnya kepada kaum milenial dan anak-anak muda.

“Saya berharap sektor pertanian ini bisa menjadi garda terdepan dan diisi oleh anak-anak muda yang produktif, terlepas adanya permasalahan di lapangan ya kita selesaikan bersama-sama, kita buka diskusi untuk menyelesaikannya, kalaupun ada yang bisa saya bantu pasti saya bantu,” tandasnya.( Oby )

PESAWARAN, (TB) – Polres Pesawaran membagikan takjil pada pengguna jalan yang melintas di Jalan lintas barat tepatnya di Tugu pengantin Kecamatan Gedong tataan Kabupaten Pesawaran, Sabtu (25/3/2023) sekira pukul 17.30 wib.

Pembagian takjil tersebut langsung dilakukan oleh Kapolres Pesawaran dan didampingi oleh Wakapolres serta Pejabat Utama Polres Pesawaran.

“Ini adalah sebagai wujud kepedulian Polri, Khususnya Polres Pesawaran Polda Lampung dalam berbagi di bulan yang penuh berkah ini, untuk membantu masyarakat yang sedang dalam perjalanan sehingga tidak terburu-buru membeli takjil.” tutur AKBP Pratomo.

Dalam kesempatan itu, Polres Pesawaran membagikan 100 Takjil gratis bagi pengguna jalan yang melintas di wilayah hukum Polres Pesawaran tepatnya di Jalan lintas Barat pada sore hari ini.

Disela-sela pembagian takjil, Kapolres Pesawaran memberikan himbauan kepada para pengendara agar berhati-hati dan selalu mematuhi peraturan lalu lintas demi terciptanya Kamseltibcar Lantas di Jalan Lintas Barat.

Selama Kegiatan pembagian takjil berlangsung dengan aman,tertib,dan lancar, serta telah dilakukan pengamanan oleh Personil Polres Pesawaran yang sedang bertugas.

( Oby/Rif )

LAMPUNG, (TB) – Gubernur Arinal Djunaidi didampingi Ketua Dekranasda Provinsi Lampung membuka Festival Pasar Takjil di Halaman Kantor Dekranasda Provinsi Lampung, Sabtu (25/3/2023). Sebanyak 38 UMKM turut meramaikan Festival Pasar Takjil yang diselenggarakan mulai tanggal 25 Maret – 16 April 2023 ini.

Setibanya di lokasi acara, Gubernur Arinal bersama Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Kepala Bappeda, Kepala Dinas Parekraf dan Ketua DWP Provinsi berkeliling meninjau booth UMKM yang menyajikan berbagai menu hidangan dan jajanan berbuka puasa.

Dalam kesempatan tersebut Riana Sari Arinal membeli sambel kentang yang merupakan salah satu makanan kegemaran Gubernur Arinal.

“Tadi kita sudah ke pasar, Bapak itu senang sama sambel kentang. Sudah beli sebenarnya tadi di pasar. Tadi (saat meninjau) ada yang jual, beli lagi,” ungkap Riana Sari Arinal.

Di akhir kunjungannya, Riana Sari mengajak seluruh masyarakat untuk datang mengunjungi Festival Pasar Takjil yang menghadirkan berbagai varian menu berbuka puasa di Halaman Kantor Dekranasda Provinsi Lampung.

“Jadi ibu-ibu, datang aja ke halaman Dekranasda Provinsi Lampung. Dijamin makanannya enak-enak dan harganya pas di kantong,” ajak Riana Sari.

Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan kegiatan Beli dan Bagi untuk mengisi ibadah pada bulan ramadan dengan gerakan saling berbagi. Nantinya, hasil dari gerakan Beli dan Bagi ini akan disalurkan untuk masyarakat umum, panti asuhan, pondok pesantren, dan tenaga kesehatan.

“Ini tahun ketiga kita melaksanakan program beli dan bagi. Terimakasih pada semua yang telah berpartisipasi dan bersedekah,” kata Riana Sari.

Selain itu, Gubernur Arinal bersama Ketua Dekranasda Provinsi Lampung juga memberikan bantuan sembako secara simbolis kepada perwakilan PTHL dan cleaning service di Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (PKPCK) Provinsi Lampung dan Bappeda.*)

SUKARAJA, (TB) –  Tiga orang remaja diamankan pihak  Kepolisian Polsek Sukaraja, Polres Bogor, karena akan menggelar aksi tawuran perang sarung, dan kedapatan membawa Senjata tajam (Sajam) di wilayah Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor pada Sabtu dini hari (25/03/2023).

Dari tangan para remaja tersebut pihak kepolisian pun berhasil mengamankan Senjata tajam jenis golok, celurit hingga stick golf. Atas temuan tersebut ketiga orang remaja tersebut langsung di bawa ke Mako Polsek Sukaraja untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolsek Sukaraja Kompol Sumito menjelaskan bahwa, sebelumnya warga telah berhasil mengamankan terlebih dahulu dua orang remaja yang mengelar aksi perang sarung tersebut. Kemudian atas informasi warga tersebut polisi langsung mendatangi lokasi dan berhasil mengamankan kembali seorang pelaku tawuran di wilayah Desa Cijujung.

” Saat ini ketiga orang remaja itu masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut dan langsung kita lakukan pembinaan, dan kepada orangtuanya langsung kita lakukan pemanggilan,” ungkap Kompol Sumito.

LAMPUNG, (TB) – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditres Krimsus) Polda Lampung, menangkap tiga pelaku pembalakan liar yang mengangkut kayu sonokeling ilegal di Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdurrahman, Pesawaran.

Ada pun ketiga pelaku yakni MRN (36) asal Desa Padang Ratu Gedong Tataan, SYT (42) asal Desa Bogor Rejo Gedong Tataan, dan WHY (41) asal Bantul, Yogyakarta.

Kasubbid Penmas Humas Polda Lampung, AKBP Rahmat Hidayat mengatakan, terungkapnya kasus tersebut berdasarkan informasi dan laporan masyarakat sekitar pada 20 Maret 2023.

Menindaklanjuti informasi tersebut tim bergerak melakukan penyelidikan dan menemukan tumpukan 32 batang kayu sonokeling di kebun karet milik warga, yang ditutupi ranting di kawasan Tahura Wan Abdulrahman, Batu Lapis, dan Resort Kedondong, kata AKBP Rahmat Hidayat saat ekspos di Mapolda Lampung, Jumat (24/3/2023).

Selanjutnya tim melakukan pengintaian sekitaran lokasi, untuk mengetahui siapa yang akan mengambil atau memuat kayu tersebut.

Kemudian malam harinya, didapati informasi tumpukan kayu tersebut sedang diangkut menggunakan dump truk berwarna putih bernomor polisi AB 8221 JC.

“Tengah malam, tim mendapati dump truk melewati sekitaran kompleks Pemkab Pesawaran. Tim mengikuti pergerakan dump truk secara estafet, hingga sampai lokasi gudang di Jalan Dahlia, Natar, Lampung Selatan,” ujar Rahmat Hidayat.

Tak lama kemudian, tim langsung menangkap para pelaku tanpa perlawanan di gudang tersebut.
Dalam aksinya, mereka ini mempunyai peranan masing-masing.

Untuk pelaku MRN berperan mencari pembeli kayu, lalu memerintahkan SYT untuk membawa truk. Lalu untuk SYT berperan sopir yang mengangkut kayu dibayar Rp1 juta oleh MRN.
Sementara pelaku WHY berperan membeli kayu sonokeling yang menghubungi MRN. (**)

CIBINONG, (TB) – Antisipasi pelayanan air bersih dan perubahan pola pemakaian menjelang atau selama bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah. Perumda Air Minum Tirta Kahuripan terus berupaya untuk menjaga pasokan air bersih dan mengantisipasi gangguan pengaliran.

Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Abdul Somad menjelaskan bahwa selama Ramadhan terjadi perubahan pola jam puncak pemakaian air yang bergeser pada saat sahur dan buka puasa hingga tarawih.

“Perubahan jam puncak pemakaian air pelanggan yang biasanya pada pagi hari dari pukul 04.00 – pukul 08.00 berubah menjadi pukul 02.00 – pukul 07.00 dan pada sore hari yang semula pukul 17.00 – pukul 20.00 berubah menjadi pukul 15.00 – pukul 20.00, untuk mengantisipasi hal tersebut petugas instalasi dan distribusi telah mengatur dan lebih siaga menjaga pasokan air di jam puncak tersebut” ujarnya.

‘Sedangkan untuk mengantisipasi gangguan di instalasi baik karena faktor alam seperti banjir dan penurunan debit sungai ataupun faktor non alam seperti cemaran limbah dan kerusakan pompa air, sebagai langkah antisipasi adalah memaksimalkan daya tampung bak penyimpanan air (reservoir) agar pengaliran air bersih tetap terjaga hingga keadaan normal kembali.

” Perumda Air Minum Tirta Kahuripan juga telah membentuk Tim Reaksi Cepat yang siaga 24 jam apabila terjadi gangguan yang didukung 11 unit armada tangki air berkapasitas 4000 liter diseluruh wilayah Kabupaten Bogor,” tutur Abdul Somad.

Sekedar Informasi, Masih dalam rangka HUT Perumda Air Minum Tirta Kahuripan ke 42 dan Hari Air Sedunia, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan kembali mengadakan program diskon dan CSR yaitu: 1. Program Diskon 50% atau pemutihan biaya penyambungan kembali untuk pelanggan status putus yang ingin kembali menjadi pelanggan, 2. Diskon 42% biaya penyambungan baru, 3. Bantuan pembayaran rekening bulan Februari 2023 untuk kelompok pelanggan rumah sangat sederhana (R1A), 4. Bantuan pembayaran rekening air untuk golongan tarif Rumah Ibadah (S1) dan penyambungan baru gratis Rumah Ibadah. Untuk info lebih lanjut terkait syarat dan ketentuan program tersebut dapat menghubungi cabang pelayanan terdekat maupun melalui Call Centre di nomor 1500 412. (Sto)