MCP Kabupaten Bogor Kategori Baik, Iwan Setiawan Tegaskan Tetap Fokus Tingkatkan Pencegahan Korupsi

CIBINONG, (TB) – Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan menyatakan akan terus meningkatkan Monitoring Center for Prevention (MCP) terhadap delapan layanan area intervensi pencegahan korupsi di Kabupaten Bogor. Meskipun nilai MCP di Kabupaten Bogor telah masuk zona hijau atau di atas nilai 85.
Itu ditegaskan Iwan Setiawan saat mengikuti Rapat Koordinasi Pimpinan Kementerian/Lembaga Program Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah dan Peluncuran Indikator MCP Tahun 2023 dengan KPK secara daring di Ruang Rapat I Setda, Selasa (21/3/23).
Untuk diketahui MCP adalah Monitoring Center for Prevention yang merupakan Informasi Capaian Kinerja Program Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi yang dilaksanakan oleh seluruh Pemerintah Daerah (PEMDA) seluruh Indonesia meliputi delapan area intervensi.
Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan mengungkapkan, penilaian MCP dilakukan menggunakan aplikasi untuk memonitoring sejauh mana delapan area intervensi dilaksanakan di seluruh Pemda se-Indonesia, termasuk di Kabupaten Bogor. Diantaranya pelayanan perizinan, pengelolaan barang milik daerah, pengelolaan pajak, pengelola pengadaan barang dan jasa dan lainnya.
“Penilaian MCP kita alhamdulillah sudah masuk dalam zona hijau atau sudah cukup baik. Setiap bulan kita dimonitor untuk mengetahui delapan area intervensi MCP itu sudah memenuhi aturan dan perencanaan yang ditetapkan,” ungkap Iwan Setiawan.
Lanjut Iwan mengatakan, meskipun penilaian MCP KPK telah mendapat predikat zona hijau atau kategori cukup baik karena nilainya sudah di atas 85. Tetapi akan terus meningkatkan layanan di delapan area intervensi MCP.
“Nilai MCP kita sudah di atas 85, mudah-mudahan tahun ini lebih baik lagi. Di awal tahun ini kita mulai berusaha mulai dari persiapan pelaksanaan program barang dan jasa serta lainnya, agar pelaksanaannya lebih baik berdasarkan perencanaan yang matang,” tegas Plt Bupati Bogor.
Menurut Iwan Setiawan melalui Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah dan Peluncuran Indikator MCP Tahun 2023 dengan KPK yang dilakukan secara daring, ia bersama para kepala daerah mulai dari Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indonesia berkomitmen melakukan kesepakatan bersama melaksanakan delapan area intervensi MCP KPK dilaksanakan dengan baik sesuai aturan yang ditetapkan.