Safari Jurnalistik PWI Kabupaten Bogor di Kecamatan Nanggung 

NANGGUNG, (TB) – PWI Kabupaten Bogor kembali menggelar Safari Jurnalistik yang  diikuti semua stakeholder yang berada di Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor, pada Rabu (01/03/2023).

Kegiatan yang berlangsung di Aula PWAT PT. Antam Kalong Liud Kecamatan Nanggung, membahas tentang pemahaman Undang – undang Pers Nomor 40 tahun 1999. Kode Etik Jurnalistik dan Keterbukaan Informasi Publik.

Dalam sambutannya, Camat Nanggung Ae Saefulloh mengapresiasi kegiatan Safari Jurnalistik, yang diinisiasi oleh PWI Kabupaten Bogor itu.

Ae Saefulloh memandang perlu pemahaman para Stakeholder, tentang adanya peran dan fungsi Jurnalistik sehingga dibutuhkan sinergitas yang berkesinambungan.

“Peran dan fungsi Jurnalistik bagi pemerintah itu sangat dibutuhkan sebagai penyeimbang dalam melakukan tugas dan fungsinya,”katanya.

Camat Ae Saefulloh juga menyampaikan permohonan maafnya, karena ada 6 Kepala Desa (Kades) yang belum bisa hadir di acara Safari Jurnalistik.

“Mohon  maaf atas ketidak hadiran enam Kades kami karena mereka sedang mengikuti Bimbingan teknik (Bimtek) tentang relokasi Hunian Tetap (Huntap) dampak dari bencana tahun 2020,”sambungnya

Senada dengan Camat Nanggung, Manager Tanggung Jawab Sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Antam Tbk Arif Rahman Hakim mengatakan sebagai Apresiasi nyata pihaknya terus mensuport kegiatan Safari Jurnalistik PWI Kabupaten Bogor.

“Kami sangat menyadari pentingnya acara pada hari ini. Semoga ini dapat berkelanjutan dan kami siap bersinergi. Dan semoga dampaknya dapat dirasakan langsung oleh para peserta yang hadir.” ucap Ae.

Menurut Ae, kegiatan ini juga harus mendapatkan Sharing Knowledge tentang fungsi yang bermanfaat, jika ada kunjungan ke Antam informasikan saja, ini adalah jembatan untuk bersinergi. Semoga kesempatan ini menjadi yang terbaik bagi kita semua, harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Apdesi Kecamatan Nanggung Jani Nurjaman mengatakan, Jurnalis adalah mitra strategis Pemerintah.

“Menurut saya, Media adalah bagian dari pada mitra yang merujuk pada Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa terkait dengan publikasi, saat ini Desa menyampaikan publikasinya lebih kepada memasang grafik di baliho dan sosialisasi langsung,” katanya.

Lanjut Jani Nurjaman, hadirnya Jurnalis harus selaras sebagai kontrol sosial yang memiliki image positif dan bersinergi dengan Pemerintah.

“Menyelaraskan pandangan tentang Media yang harus menjaga imej positif, karena hadirnya jurnalis sebagai kontrol sosial yang berimbang,”ungkapnya Jani.

Safari Jurnalistik PWI Kabupaten Bogor dilanjutkan dengan penyampaian materi dan masuk sesi tanya jawab bersama dengan audiens dan Narasumber.

Pematerinya sendiri adalah Ketua PWI Kabupaten Bogor Subagio dan  Sekretaris Umum PWI M. Nuropik.

M. Nuropik  dalam materinya menyampaikan bahwa di setiap kecamatan diera keterbukaan informasi publik sekarang ini dengan banyaknya temuan di lapangan, kita memandang perlu adanya edukasi ke masyarakat, tegasnya. (Sto)