Kabupaten Pesawaran Tambah Pundi Medali Emas dari Cabang Biliard 

BANDAR LAMPUNG, (TB) – Cabang Olahraga Biliard Pesawaran menambah pundi medali emas dari nomor pertandingan bola sepuluh ganda putra pada ajang Porprov IX Lampung 2022.

Laga penutup itu berlangsung di City Biliard Lotus Plaza, Bandar Lampung, pada Rabu (7/12/2022) malam.

Sebelumnya, pasangan ganda putra Pesawaran itu telah mengoleksi satu medali emas pada nomor pertandingan bola lima belas mengalahkan tim Pringsewu.

Kini, duet Agil dan Agung kembali meraih medali emas kedua setelah menekuk tim Mesuji dalam partai final Biliar bola sepuluh ganda putra dengan skor kemenangan 7-2.

Pada hari kedua pertandingan, tim Pesawaran menjalani tiga sesi pertandingan: laga penyisihan, anak anak Bumi Andan Jejama berhasil mengalahkan tim Pringsewu dengan catatan skor 7-4. Kemenangan berlanjut, hingga mendapat skor 7-2 atas Tulang Bawang.

“Pertandingan Final berlangsung sengit, nampaknya strategi safety ball yang dimainkan Agil dapat dibaca oleh pasangan ganda putra Mesuji, Ganti dan Pacur,” kata Tommy Fernando, Sekretaris Persatuan Biliard Seluruh Indonesia (POBSI) Pesawaran, Kamis 8 Desember 2022.

Menurutnya, Tim Pesawaran nampaknya tidak akan berhenti berburu medali, sebab masih akan memainkan nomor single putra bola delapan serta bola lima belas single putra, kemudian sembilan sepuluh single putra.

“Kami masih berburu empat emas dari nomor bola tunggal putra,” ujar dia.

Sementara itu, Kadis Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pesawaran, Evan Sagita mengapresiasi perolehan medali kedua yang disumbangkan oleh tim biliar Bumi Andan Jejama.

“Kita telah menurunkan atlet muda terbaik, terus berlatih jangan berpuas diri untuk para atlet berbakat, semoga terus tumbuh bibit unggul untuk kejayaan olahraga Pesawaran,” tandasnya. ( Oby/Rif )




Pemkab Bogor Tebar Penghargaan Dukung Eksistensi Pasar Tradisional Bersih dan Nyaman

BOGOR, (TB) – Sebagai upaya wujud dukungan Pemerintah Kabupaten Bogor terhadap keberlangsungan pasar rakyat atau pasar tradisional, serta untuk mendorong tumbuhnya kesadaran kolektif pelaku usaha pasar dalam menjaga kebersihan pasar agar lebih nyaman dan tertata.

Pemerintah Kabupaten Bogor lakukan pemberian penghargaan kepada para pemenang lomba pasar bersih tahun 2022, yang digelar di Ruang Serbaguna I Setda, Kamis (8/12/22).

Mewakili Plt. Bupati Bogor, Analisis Kebijakan Utama Setda Kabupaten Bogor, Beni Delyuzar menjelaskan, kegiatan lomba pasar bersih kali ini adalah salah satu wujud dukungan Pemerintah Kabupaten Bogor terhadap keberlangsungan pasar rakyat atau pasar tradisional. Pasar rakyat memiliki kedekatan dengan aspek sosial dan aspek budaya masyarakat dengan kearifan lokal dan keunikan sendiri sehingga telah menyatu dengan kehidupan masyarakat.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bogor, saya ucapkan selamat kepada kepala unit pasar beserta jajarannya, yang berhasil memenangkan pasar bersih tingkat Kabupaten Bogor pada tahun 2022. Semoga dapat terus menjaga dan meningkatkan kebersihan, kenyamanan pasarnya, serta dengan ciri khas dan keunikannya, mampu mempertahankan segmen dan dapat bersaing dengan pasar modern lainnya,” ungkapnya.

Untuk diketahui bahwa, terdapat 10 pasar rakyat yang terdapat di Kabupaten Bogor, sedangkan yang mengikuti lomba hanya 10 pasar, yaitu: Pasar Cibinong, Pasar Ciluar, Pasar Cileungsi, Pasar Cariu, Pasar Jasinga, Pasar Rumpin, Pasar Gunung Sindur, Pasar Cigombong, Pasar Ciawi dan Pasar Cisarua.

Kami harap lomba ini dapat menolong tumbuhnya kesadaran kolektif pelaku usaha pasar, untuk menjaga kebersihan pasar agar lebih nyaman dan tertata,” tegasnya.

Beberapa poin penilaian dalam lomba pasar bersih yakni, penerapan prokes, pengolahan limbah dan sampah, toilet, penghijauan, pemeliharaan bangunan, sanitasi, inovasi, pengembangan kewirausahaan dan pemberdayaan pasar, serta ketersediaan sarana dan prasarana di lingkungan pasar.

“Kita ingin pasar di Kabupaten Bogor yang lebih baik, untuk itu perlu perawatan pasar, didukung fasilitas umum yang tentunya barang dagangan yang berkualitas dengan harga-harga pasar yang lebih bersaing,” bebernya.

Dirinya juga meminta untuk pasar yang berada di jalur pariwisata juga diharapkan kedepan dapat berkembang menjadi pasar wisata. Ia juga meminta para pedagang yang aktif menjaga kebersihan pasar, agar minat berbelanja masyarakat ke pasar tradisional lebih meningkat. Selain itu pasokan air ke pasar tradisional itu juga harus dijaga kelancarannya, untuk mendukung kebersihan dan kenyamanan di dalam pasar.

“Saya minta juga pasar yang sudah bagus dan rapih dapat dikelola lebih baik lagi, dijaga, ditingkatkan kebersihannya, kenyamanannya, keramahannya dan juga kualitas dan harga dagangannya yang harus mampu bersaing agar semakin ramai oleh pembeli,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor, Entis Sutisna menyatakan, lomba pasar bersih tingkat Kabupaten Bogor tahun 2022 dilakukan untuk menumbuhkan kemandirian pasar rakyat untuk aktif melakukan penataan dan pengelolaan pasar yang lebih baik. Juga untuk meningkatkan motivasi pengelola pedagang dan instansi pembina untuk melakukan berbagai usaha dalam rangka mewujudkan pasar yang aman, tertib, nyaman dan berkeadilan.
Selain itu kegiatan tersebut menjadi sarana untuk meningkatkan peran serta segenap pelaku pasar untuk saling bersinergi mempertahankan eksistensi pasar rakyat.

“Sebanyak 10 unit pasar rakyat di bawah pengelolaan Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor yang mengikuti lomba. Adapun pemenang lomba sebanyak 5 pasar, yaitu kategori best of the best, kedua kategori sarana prasarana. Kemudian kategori inovasi pasar, keempat kategori kebersihan, ketertiban dan keindahan serta kategori pengelolaan sampah,” terangnya.
Sebagai informasi berikut daftar Pemenang Lomba Pasar Bersih 2022.
1.  Best of The Best : Pasar Cisarua.
2.  Sarana prasarana terbaik : Pasar Cigombong. 3.  Inovasi pasar terbaik : Pasar Cibinong.
4.  Pengelolaan sampah Terbaik : Pasar Ciluar 5.  Kebersihan, ketertiban, dan keindahan terbaik : Pasar Jasinga. (Red)




Viral di Medsos Dugaan Pungli Perpanjangan SIM Di Polres Depok, Kasatlantas Beri Penjelasan Begini

DEPOK, (TB) – Kasatlantas Polres Depok, AKBP Bonifacius Surano tegaskan tidak ada pungutan liar (pungli) dalam proses perpanjangan surat izin mengemudi (SIM) seperti yang viral di media sosial (medsos).

Sebelumnya, sebuah unggahan di media sosial twitter dari akun @disinisadat viral, lantaran mengunggah dugaan pungli di Polres Metro Depok saat akan melakukan perpanjangan SIM A. Dalam cuitannya tersebu ygt diungkapkan bahwa biaya yang diminta saat dirinya melakukan perpanjangan SIM A tidak sesuai dengan ketentuan yang ada, padahal dirinya mengurus sendiri alias tanpa calo.

Boni menerangkan bahwa dugaan pungli tersebut hanyalah sebuah kesalahpahaman karena apa yang dilakukan oleh anggotanya sudah sesuai dengan prosedur yang ada, yakni dengan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 Tentang penerbitan dan penandaan Sim.

“Tidak ada penyimpangan dan apa yang dilakukan oleh anggota sudah sesuai dengan prosedur,” ucap Boni. Selain itu, pihaknya juga mengatakan sudah melakukan komunikasi dengan pemilik akun tersebut yang bernama Sadad.

“Saya sudah melakukan komunikasi dengan Bang Sadad, kemudian saya jelaskan dan alhamdulillah dia mengerti dan langsung menarik cuitannya di media sosial,” terangnya. Dirinya memerinci bahwa biaya perpanjangan SIM A, yakni PNBP SIM A sebesar Rp 80 ribu, biaya kesehatan Rp 25 ribu, psikologi Rp 60 ribu, dan asuransi Rp 50 ribu. (Hetti)




GEMPAR Tuntut Copot Kepala Dinas Kesehatan dan PPK Pembangunan RSUD Bogor Utara, Ini Alasannya

BOGOR, (TB) – Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Bogor (GEMPAR) kembali menggelar aksi demonstrasi di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mempertanyakan terkait proyek pembangunan RSUD Bogor Utara yang diduga cacat hukum, pada Kamis 08 Desember 2022.

GEMPAR menduga pembangunan RSUD Bogor Utara yang menggunakan dana Bantuan Provinsi Jawa Barat (BANPROV JABAR) dengan anggaran sebesar Rp. 93.445.975.291,00.  itu diduga terindikasi kuat terjadi praktik Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Sebab menurut Putra (Ketua/Koordinator GEMPAR) hasil pemerikasaan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Barat atas Lapor Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2021 Nomer : 38B/LHP/XVIII.BDG/07/2022, tanggal 29 Juli 2022. terdapat  kekurangan Volume dan Ketidaksesuaian Spesifikasi pada paket pekerjaan Gedung dan Bangunan RSUD Bogor Utara yang ada di Kelurahan Cogreg, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor tersebut.

” Ada kekurangan Volume senilai Rp. 2.962.693.350.06 dan denda keterlambatan sebesar Rp. 10.279.057.282.10. yang mana diduga total kerugian negara yaitu sebesar 13 milyar lebih,” terang Putra.

Gambar: RSUD Bogor Utara

Maka dari itu kami (GEMPAR-red) kata Putra, meminta dan menuntut agar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mundur dari jabatannya karena tidak mampu menjalankan tugasnya dalam permasalahan RSUD Bogor Utara, tegasnya.

Selain itu kami juga meminta Plt Bupati Bogor segera mencopot Ani Bersari Harahap selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada kegiatan pembangunan RSUD Bogor Utara tersebut.

Terakhir kata Putra kami meminta agar penyedia diberikan sangsi daftar hitam karena sudah terbukti melakukan tindak pidana korupsi.Tandasnya.

Sementara pihak Dinas Kesehatan hingga berita ini ditayangkan belum bisa dimintai tanggapannya 

(Sto/red)




Dinkes Pesisir Barat Gelar Evaluasi Kapitasi Berbasis Kinerja Program Jaminan Kesehatan Nasional

PESISIR BARAT, (TB) – Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat menggelar Kegiatan Pertemuan Evaluasi Kapitasi Berbasis Kinerja Program Jaminan Kesehatan Nasional Tahun 2022 yang bertempat di STIT Al-Multazam Pekon Rawas Kec. Pesisir Tengah.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua IDI Pesisir Barat dr. Tan’im Arief, SPTHT. KL., M.Kes, Kepala Kantor BPJS Cabang Kotabumi Idham Kholid, S.Kom., MTI, Tim Kendali Mutu Kendali Biaya Dinas Kesehatan Pesisir Barat, dan seluruh Kepala FKTP Puskesmas Se-Kabupaten Pesisir Barat sebagai peserta Evaluasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Kadis Kesehatan Pesisir Barat Tedi Zadmiko, S.Km, S.H. M.M dalam sambutannya menyampaikan penerapan sistem KBK ini merupakan bagian pengembangan sisitem kendali mutu dan kenali biaya pelayanan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada peserta JKN-KIS agar efektifitas di FKTP.

KBK sendiri merupakan sistem pembayaran kapitasi ke-FKTP berdasarkan pemenuhan atau pencapaian 3 (Tiga) indikator yang sesuai dengan peraturan BPJS kesehatan Nomor 7 Tahun 2019 yang telah disepakati oleh Kementerian Kesehatan, dan asiosiasi FKTP tingkat pusat dengan 3 (Tiga) indikator yang diterapkan yaitu :

1. Angka Kontak.

2. Rasio rujukan rawat jalan kasus non spesialistik.

3. Rasio peserta prolanis rutin dengan kondisi stabil.

Dinas Kesehatan terus mendorong dan mendukung agar kinerja Puskesmas meningkat melalui monitoring langsung dan melakukan bimbingan teknis ke Puskesmas dengan harapan jika kinerja Puskesmas meningkat maka pendapatan Puskesmas bersumber kapitasi JKN dapat meningkat sehingga mutu layanan kesehatan kemasyarakat khususnya peserta JKN KIS dapat maksimal.

Kadis Kesehatan juga menegaskan Selain monitoring dan bimbingan teknis Dinas Kesehatan terus berupaya untuk memenuhi sarana dan prasarana serta alat kesehatan di FKTP. saat ini telah tersedia fasilitas USG dasar di 6 Puskesmas rawat inap serta telah dilaksanakan pelatihan bagi Dokter Puskesmas dalam pemanfaatan USG, dan Tahun 2023 direncanakan 5 Puskesmas rawat jalan juga sudah tersedia USG sehingga pelayanan terhadap IBU hamil dapat terpenuhi sesuai standar.

Di akhir sambutannya Kadis Kesehatan berharap kepada seluruh peserta pertemuan dapat memperhatikan dan memahami materi yang disampaikan oleh Narasumber sehingga dapat meningkatkan kinerja Puskesmas.

Di penghujung kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan Piagam Penghargaan secara simbolis Kepada 4 Puskesmas dengan capaian Skiriming Riwayat Kesehatan terbanyak di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2022 di antaranya :

1. Puskesmas Bengkunat Belimbing dengan capaian skiriming terbanyak 2. Puskesmas Biha. 3. Puskesmas Ngambur. Dan 4. Puskesmas Karya Penggawa.




PT Maras Agung Gugat Pengembang Trans Park Cibubur Rp 3.4 Miliar, Ini Penyebabnya 

TUGASBANGSA.COM,- PT Trans Cibubur Property yang merupakan pengembang Trans Park Cibubur digugat Rp 3,4 miliar oleh Kontraktor PT Maras Agung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan karena pekerjaan tidak dibayarkan. Untuk diketahui, PT Trans Cibubur Property merupakan unit usaha dari CT Corp.

Gugatan wan prestasi diajukan oleh PT Maras Agung sebagai Penggugat yang terdaftar dengan perkara perdata nomor 915/Pdt.G/2022/PN.JKT.SEL melawan PT Trans Cibubur Property sebagai Tergugat.

Dalam gugatannya, Penggugat menuntut PT Trans Cibubur Property sebagai pengembang mega proyek Trans Park Cibubur untuk membayar kekurangan pembayaran atas pekerjaan berupa pengadaan dan Pemasangan Bekisting Tower C,  membayar paket pekerjaan pengecoran beton Area Apartemen dan membayar kewajiban atas biaya sewa alat dan upah pekerja dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 3,4 miliar secara tunai dan seketika.

PT Maras Agung mendapatkan pekerjaan dari PT Trans Cibubur Property untuk mengerjakan Proyek Trans Park Cibubur yang berlokasi di Jalan Alternatif Cibubur (Transyogi)  Depok, Jawa Barat untuk pekerjaan berupa Pengadaan dan Pemasangan Bekisting Tower C, area Apartemen  dengan nomor kontrak atau SPK 159/TSC-Bekisting/TCP-MA/X/19 tertanggal 11 Oktober 2019 dan Addendum I No. 001/ADD/TCP-MA/V/2020 tertanggal 14 Mei 2020 senilai Rp 11.526.187.728,- (sebelas miliar lima ratus dua puluh enam juta seratus delapan puluh tujuh ribu tujuh ratus dua puluh delapan rupiah).

Setelah PT Maras Agung melakukan pekerjaannya dengan tuntas, pihak PT Trans Cibubur Property hanya melakukan pembayaran sebesar sebesar Rp. 8.580.620.681,- (delapan miliar lima ratus delapan puluh juta enam ratus dua puluh ribu enam ratus delapan puluh satu rupiah).

Bahwa dengan demikian, PT Trans Cibubur Property masih ada kekurangan pembayaran  sebesar Rp 1.148.085.065,- (satu miliar seratus empat puluh delapan juta delapan puluh lima ribu enam puluh lima rupiah). Nilai ini sudah termasuk retensi 5% dan belum termasuk PPN 11%.

Alasan PT Trans Cibubur Property tidak mau membayar secara penuh atau 100% adalah adanya ketidaksesuaian bahan pengecoran kepala kolom di beberapa lantai yang dikerjakan oleh kontraktor terdahulu, sehingga kepala kolom tersebut harus dibongkar dan dicor ulang.

Hal ini menyebabkan pekerjaan yang dikerjakan oleh PT Maras Agung yang berada di atas lantai yang terdapat masalah pada kepala kolom tersebut tidak dapat dilaksanakan selama kurang lebih 5 bulan.

Selanjutnya PT Trans Cibubur Property memberikan pekerjaan kepada PT Maras Agung untuk mengerjakan Proyek Trans Park Cibubur yaitu melakukan paket pekerjaan pengecoran beton area Apartemen Trans Park Cibubur dengan nomor kontrak atau SPK 151/TSC-CorBeton/TCP-MA/X/19 tertanggal 16 Oktober 2019 dan Addendum I No.002/ADD/TCP-MA/VI/2020 tertanggal 14 Mei 2020 senilai  Rp 2.244.156.783,- (dua miliar dua ratus empat puluh empat juta seratus lima puluh enam ribu tujuh ratus delapan puluh tiga rupiah).

Untuk pekerjaan pengecoran beton area Apartemen Trans Park Cibubur, berdasarkan perhitungan ulang bersama senilai Rp 1.853.031.620,- (satu miliar delapan ratus lima puluh tiga juta tiga puluh satu ribu enam ratus dua puluh rupiah), Tergugat baru melakukan pembayaran sebesar Rp. 1.646.809.103,- (satu miliar enam ratus empat puluh enam juta delapan ratus sembilan ribu seratus tiga rupiah). Nilai ini belum termasuk PPN dan belum termasuk retensi 5%.

Dengan demikian, Tergugat masih ada kekurangan pembayaran sebesar  Rp 206.222.516,- (dua ratus enam juta dua ratus dua puluh dua ribu lima ratus enam belas rupiah). Nilai ini sudah termasuk retensi 5% dan belum termasuk PPN 11%.

Alasan PT Trans Cibubur Property tidak mau membayar secara penuh untuk pekerjaan pengecoran beton area Apartemen Trans Park Cibubur karena adanya kelebihan volume material bahan untuk pengecoran.

PT Trans Cibubur Property juga  Tidak Membayar biaya upah pekerja dan sewa alat akibat terlambatnya proyek sebesar Rp. 2.137.222.292,- (dua miliar seratus tiga puluh tujuh juta dua ratus dua puluh dua ribu dua ratus sembilan puluh dua rupiah). Nilai ini sudah termasuk retensi 5% dan belum termasuk PPN 11%.

Keterlambatan  ini bukan karena adanya sengketa antara PT Maras Agung dengan PT Trans Cibubur Property. Namun akibat sengketa antara PT Trans Cibubur Property dengan Pihak Kontraktor terdahulu sehingga terjadi keterlambatan pekerjaan selama sekitar 5(lima) bulan 8(delapan) hari.

Tentu saja alasan-alasan tersebut tidak berdasar dan beralasan karena :

  1. Yang memilih kontraktor pengecoran adalah PT Trans Cibubur Property;. Sementara PT Maras Agung hanya bertanggung jawab menyediakan tenaga kerja untuk melaksanakan pekerjaan pengecoran beton.
  1. Volume material cor dihitung dan disiapkan oleh PT Trans Cibubur Property dan PT Motive Mulia (Beton Merah Putih).
  1. Yang melakukan pengawasan pekerjaan pengecoran dan penghitungan volume pengecoran adalah PT Trans Cibubur Property dan PT Quanta QS Costindo.
  1. Pekerjaan sudah dilakukan tuntas 100% (seratus persen) secara baik dan benar sesuai dengan perjanjian kerjasama karena sudah diakui oleh PT Trans Cibubur Property melalui : Berita Acara Pemeriksaan Kemajuan Pekerjaan, Berita Acara Serah Terima Pertama (BAST I) dan Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan 100%

Oleh karenanya, PT Maras Agung meminta kepada Majelis Hakim untuk  :

  1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
  1. Menyatakan Perjanjian Kerja nomor 159/TSC-Bekisting/TCP-MA/X/19 tertanggal 11 Oktober 2019 dan Addendum I No.001/ADD/TCP-MA/V/2020 tertanggal 14 Mei 2020 serta SPK nomor 151/TSC-CorBeton/TCP-MA/X/19 tertanggal 16 Oktober 2019 dan Addendum I No.002/ADD/TCP-MA/VI/2020 tertanggal 14 Mei 2020 antara Penggugat dengan Tergugat adalah sah, berharga dan berkekuatan hukum;
  1. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan wan prestasi;
  1. Menghukum Tergugat untuk membayar kewajiban kepada Penggugat secara tunai dan seketika sebesar Rp 1.354.307.581,- (satu miliar tiga ratus lima puluh empat juta tiga ratus tujuh ribu lima ratus delapan satu rupiah) yang terdiri dari :
    1. Kekurangan pembayaran atas pekerjaan berupa pengadaan dan Pemasangan Bekisting Tower C dengan nomor kontrak atau SPK 159/TSC-Bekisting/TCP-MA/X/19 tertanggal 11 Oktober 2019 dan Addendum I No.001/ADD/TCP-MA/V/2020 tertanggal 14 Mei 2020 sebesar Rp 1.148.085.065,- (satu miliar seratus empat puluh delapan juta delapan puluh lima ribu enam puluh lima rupiah).
  1. Kekurangan pembayaran atas pekerjaan berupa Paket Pekerjaan Pengecoran Beton Area Apartemen Proyek Trans Park Cibubur dengan nomor kontrak atau SPK 151/TSC-CorBeton/TCP-MA/X/19 tertanggal 16 Oktober 2019 dan Addendum I No.002/ADD/TCP-MA/VI/2020 tertanggal 14 Mei 2020 sebesar Rp 206.222.516,- (dua ratus enam juta dua ratus dua puluh dua ribu lima ratus enam belas rupiah).
  1. Menghukum Tergugat untuk membayar kewajiban hutangnya kepada Penggugat untuk biaya sewa alat dan upah pekerja sebesar Rp. 2.137.222.292,- (dua miliar seratus tiga puluh tujuh juta dua ratus dua puluh dua ribu dua ratus sembilan puluh dua rupiah) secara tunai dan seketika;
  1. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun Tergugat mengajukan upaya banding atau upaya hukum lainnya (uitvoerbaar bij voorraad);

Odie menyebutkan, keterlambatan ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan sengketa antara penggugat dan tergugat, namun lantaran tergugat dengan pihak kontraktor terdahulu bersengketa, sehingga ada keterlambatan pengerjaan lebih dari 5 bulan.

“Kami minta majelis hakim mengabulkan permohonan kami. Perjanjian kontrak kerja kami jelas sah, berharga, dan berkekuatan hukum. Kami juga menyatakan tergugat telah melakukan wan prestasi,” kata Odie.

Odie menambahkan, penggugat menghukum tergugat membayar kewajiban senilai Rp1,3 miliar untuk pengerjaan proyek pengadaan dan pemasangan bekisting Tower C apartemen, serta menambal kekurangan pembayaran atas pekerjaan berupa Paket Pekerjaan Pengecoran Beton area apartemen .

“Kami juga menuntut tergugat membayar hutang upah pekerja dan sewa alat senilai Rp2,1 miliar,” tandasnya. (Red)




Pasca Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar Polres Pesawaran Perketat Penjagaan 

PESAWARAN, (TB) – Polres Pesawaran – Polda Lampung pasca terjadinya bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar Kota Bandung pada Rabu (07/12/2022) sekitar Pukul 08.20 Wib, Polres Pesawaran Polda Lampung langsung memperketat penjagaan di pintu masuk semua Mapolsek dan Mapolres.

Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo, S.I.K., M.Si (Han) mengatakan bahwa kewaspadaan ditingkatkan pasca terjadinya peristiwa tersebut guna mencegah aksi serupa di wilayah hukumnya.

“Begitu mendapat informasi tersebut, langsung kami perintahkan kepada jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan yang diantaranya lebih memperketat di pintu masuk Mapolsek dan Mapolres,” kata dia, Rabu (07/12/2022).

Ia juga menerangkan, meski diperketat pada penjagaan namun dijamin tidak mempengaruhi pelayanan yang diberikan kepada masyarakat Bumi Andan Jejama.

“Kalau pelayanan masyarakat tetap ya, hanya dipertebal di pintu masuk, kita pertanyakan keperluan dan dengan siapa akan bertemu, sehingga dapat terkontrol dengan baik,” terang dia.

AKBP Pratomo Widodo juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat proaktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan dilingkungan masing-masing.

“Kami minta masyarakat juga lebih aktif, segera laporkan kepada petugas terdekat manakala mendapati aktifitas yang mencurigakan sehingga dapat secara dini dilakukan tindakan,” ujar dia.

Sikap responsif tersebut juga diapresiasi sejumlah elemen masyarakat Bumi Andan Jejama yang menolak adanya kelompok Radikalisme maupun Terorisme. Diantaranya yang dikemukakan oleh Tokoh Adat Lampung Erland Syofandi, bahwa Bumi Lampung sangat terbuka bagi siapa saja namun tidak untuk para teroris dan kelompoknya.

“Semua agama suku dan budaya bisa bersama-sama hidup di Kabupaten Pesawaran, tapi kami menolak dan tidak rela ketika ada kelompok Radikalisme atau Terorisme di Bumi Andan Jejama. Kami sudah damai dan hidup dengan saling menghormati menghargai dan menyayangi antar sesama tanpa melihat latar belakang,” kata dia.

Untuk diketahui, dilansir dari sejumlah media nasional bahwa aksi bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar Kota Bandung pagi tadi terjadi ketika petugas sedang melaksanakan apel pagi. Akibat teror tersebut setidaknya telah mengakibatkan sepuluh (10) korban, dimana dua (2) diantaranya tewas.

Korban tewas adalah terduga pelaku bom bunuh diri dan seorang anggota Polisi yang berada di Kantor Polsek Astana Anyar, dengan rincian korban luka lainnya ada tiga (3) anggota Polri luka berat, empat (4) Polisi luka ringan dan satu (1) warga sipil mengalami luka ringan.

Dari pantauan pemberitaan yang beredar, setiap ada kabar bom bunuh diri yang dilakukan oleh kelompok teroris tersebut tercatat beberapa kali terjadi pada bulan Desember atau pada akhir tahun. Karenanya, seluruh elemen masyarakat hendaknya bersatu secara komprehensif melawan terorisme yakni dengan tidak memberikan ruang ditengah-tengah masyarakat.

(Oby/Rif)




Ini Dua Kandidat Kuat Rektor Universitas Lampung

BANDAR LAMPUNG, (TB) – Senat Universitas Lampung ( Unila ) mengadakan rapat dengan agenda penetapan calon rektor Unila periode 2023-2027, pengantaran tahapan pemilihan rektor (Pilrek), serta memikat tata tatanan pilrek periode 2023-2027.

Rapat senat yang berlangsung di ruang sidang rektorat utama, Selasa, 6 Desember 2022 ini dipimpin Ketua Senat Unila Prof. Dr. La Zakaria, S.Si., M.Si., didampingi Sekretaris Senat Unila Dr. Anna Gustina Zainal, S.Sos ., M.Si., dan Ketua Panitia Pilrek Prof. Dr. Abdurrahman, M.Si.

Abdurrahman dalam laporannya menyampaikan, proses penjaringan telah berlangsung sejak 14 November 2022 dan telah memasuki berbagai tahapan antara pendaftaran lain, seleksi administrasi, hingga pengangkatan calon calon rektor.

Nama-nama calon calon rektor periode 2023-2027 yang telah ditetapkan pada rapat senat ini berdasarkan abjad antara Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, S.Ked., M.Kes., Dr. Ayi Ahadiat., SE, MBA, Prof. Dr. Hamzah, SH, MH, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, DEA, IPM., Dr. Marselina, SE, MPM, Prof. Dr. Ir. Murhadi, M.Si., Dr. Nairobi, SE, M.Si., dan Prof. Ir. Suharso, S.Si., Ph.D.

Dari 8 calon Pilrek itu ada 2 kandidat kuat penerus Rektor Universitas Lampung periode 2023-2027 yaitu Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, S.Ked., M.Kes yang sekarang menjabat Wakil Rektor II
Bidang Administrasi Umum dan Keuangan dengan Prof. Ir. Suharso, S.Si., Ph.D yang sekarang menjabat Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi. kedua calon tersebut adalah bagian dari kepemimpinan Rektor terdahulu.

Selain itu, panitia pemilihan rektor telah membagi jadwal sosialisasi visi, misi, dan program kerja calon rektor Universitas Lampung periode 2023-2027 ke dalam beberapa fakultas tujuan sesuai agenda yang telah disepakati.

Pada kesempatan itu Prof. Abdurrahman mengatakan, program pengantaran kerja bakal calon rektor di hadapan sivitas akademika akan digelar di Gedung Serbaguna Unila pada 20 Desember mendatang. Adapun jumlah anggota senat yang hadir pada rapat ini sebanyak 27 orang dari total 47 undangan.

Anna Gustina Zainal menambahkan, semua nama-nama anggota senat Universitas Lampung yang nantinya memiliki hak pilih dalam pemilihan rektor telah disampaikan ke Kemendikbudristek melalui Biro Hukum.( Dr )




PT. Tirta Asasta Berikan Bantuan Penyambungan Pipa 1000 Meter Untuk Kecamatan Pacet Cianjur

DEPOK, (TB) – Peduli sesama PT Tirta Asasta Depok (Perseroda) yang bergerak di bidang air bersih mengunjungi lokasi terdampak gempa 5,6 magnitudo di Cianjur (21/11/2022). PT. Tirta Asasta Depok (Perseroda) tergabung dalam Tim Depok Peduli Cianjur bersama dengan Pemerintah Kota Depok dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari Pemerintah Kota Depok lainnya seperti Baznas, PMI Depok, Damkar Depok dan Kwarcab Depok dalam upaya membantu korban terdampak.

Direktur Utama (Dirut) PT Tirta Asasta, Muhammad Olik Abdul Holik mengatakan, pihaknya akan menyambungkan kembali pipa air yang terputus di salah satu titik di Kecamatan Pacet. Hal itu dilakukan agar warga yang akses airnya terputus bisa kembali mendapatkan aliran air bersih.

“Kami sudah mengirimkan pipa tersebut. Sebelumnya tim sudah melakukan survei hingga rencana kerja. Dari sumber air ke desa itu sepanjang 4 km dan yang rusak karena gempa sepanjang 1 km. Pemasangan akan langsung dikerjakan, kurang lebih selama satu minggu ,” ucapnya.

Dikatakannya, pemberian pipa ini melengkapi berbagai bantuan yang sudah diberikan oleh PT Tirta Asasta.

“Sebelumnya telah terkumpul donasi dari jajaran direksi beserta dewan komisaris dan seluruh pegawai PT Tirta Asasta sebesar Rp 36 juta, air mineral 600ml sebanyak 100 dus, galon sebanyak 30 buah yang kemudian diserahkan melalui Posko Depok Peduli Gempa Cianjur, 1 unit mobil tangki dan dua kendaraan 4×4 juga diturunkan disertai 7 personil yang bersiaga untuk mendistribusikan air bersih dengan kapasitas 16000 liter dan juga pipa sepanjang 1 km senilai Rp 50 juta,” jelasnya.

Dirinya berharap, setiap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban warga yang terdampak gempa. Terutama, untuk memenuhi kebutuhan air bersih di lokasi bencana. Adapun mobil tangki ini diterjunkan dan akan bersiaga selama seminggu atau lebih apabila memang dibutuhkan.

“Kami turut berduka cita atas musibah gempa di Cianjur. Atas arahan Wali Kota Depok, Bapak Mohammad Idris , Wakil Wali Kota Depok, Bapak Imam Budi Hartono serta Sekda Kota Depok, Bapak Supian Suri kami turut memberikan bantuan untuk meringankan duka warga yang terdampak gempa Cianjur,” tutupnya. (Hetti)




Olah TKP Wartawan Yang Dibacok dipimpin Kasat Reskrim

PESAWARAN, (TB) – Tragedi pembacokan terhadap Paisal (38) Wartawan AmperaNews pada hari senin (5/12) sekitar pukul 10. 00 wib, oleh orang tidak dikenal (OTD). Satreskrim Polres Pesawaran Polda Lampung, gerak cepat melakukan olah tempat kejadian Perkara (TKP) di Desa Mulyo Sari, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran, Selasa (6/12/2022)

Olah TKP dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Supriyanto Husin bersama anggotanya yang disaksikan langsung oleh Kepala Desa Mulyo Sari Saipudin.

Kasat Reskrim Polres Pesawaran AKP. Supriyanto Husin mengatakan, olah TKP ini dilakukan karena ada kejadian keributan kemarin, sehingga hari ini Satreskrim turun mengecek lokasi guna mencari tahu peristiwa kebenarannya.

” Ya, hari ini kita lakukan olah TKP bersama Anggota. Ternyata disini kita temukan ada pengolahan ilegal mining, nanti kita akan mengamankan beberapa barang yang dijadikan sebagai ilegal mining nya”Kata Kasat Reskrim, saat di wawancarai awak media di lokasi kejadian perkara, Selasa (6/12)

Dijelaskan Kasat Reskrim, setelah dilakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti, lalu selanjutnya kita akan memintai keterangan dari saksi -saksi.

” Unit Tipiternya sudah melakukan langkah-langkah. Bahkan dalam olah TKP ini didampingi langsung Kepala Desa, Kadus serta dari keluarga yang mempunyai lokasinya. Oleh sebab itu, rekan rekan media bersabar untuk langkah selanjutnya” Ucap Kasatreskrim.

Kepala Desa Mulyo Sari Saipudin juga menjelaskan bahwa dirinya bersama Aparatur Desa pernah menegur agar kegiatan mesin penggilingan di Desa nya itu dihentikan, tapi teguran itu tidak diindahkan.

” Adanya kegiatan Mesin Gelondongan ini sudah lama beroperasi, bahkan kami selaku Pemerintah Desa sudah menegurnya dan kegiatan ini sudah berjalan sekitar 2 tahun lamanya”Ungkap Saipudin.

Saipudin menambahkan, Selama kegiatan ini berjalan, Pemerintah Desa tidak pernah memberikan izin. Karena, menurut Kades, kegiatan itu telah menyalahi aturan alias ilegal. Sehingga dari Desa tidak mau mengeluarkan izin apapun.

” Tempat kejadiannya memang di Desa kami ini, sedangkan terduga pelaku yang melakukan pembacokan dan pekerjanya adalah warga Desa Babakan Loa Kecamatan Kedondong, Disini pelaku ngontrak di rumah bapak Jumahidin ini”Tambah Kades.

Diketahui sebelumnya, Faisal (38) wartawan AmperaNews, telah dibacok oleh orang tidak dikenal (OTD) saat akan konfirmasi terkait keberadaan pengolahan emas ilegal di Desa Mulyo Sari, Kecamatan Way Ratai, Senin (5/12).

Faisal mengatakan, dibacok oleh terduga sebagai pemilik pengolahan emas ilegal ketika dirinya akan konfirmasi kepada pemilik pengolahan Emas tersebut.

” Ceritanya saya mau konfirmasi karena ada pengolahan Emas, Nah saat saya mau konfirmasi, saya tanya siapa yang punya pengolahan emas itu, lalu orang itu bilang dia yang punya.

Terus terduga pelaku bilang kamu ngambil foto ya? Belum sempat saya jawab orang itu langsung mukul saya pakai kayu.Setelah itu, orang itu langsung ngebacok saya dan saya langsung lari” Kata Faisal saat dikonfirmasi melalui sambungan ponselnya, Senin (5/12/2022) sekitar pukul 13. 47 wib .(Oby/Rls)