BANDAR LAMPUNG, (TB) – Bandar Lampung adalah kota terbesar di provinsi Lampung yang sekaligus menjadi ibu kota dari provinsi tersebut. Bandar Lampung menjadi kota terpadat ke-3 di Pulau Sumatera setelah Medan dan Palembang.

Keberadaan Kota Bandar Lampung di dunia pariwisata Indonesia juga patut diperhitungkan. Pasalnya, kota ini menyimpan beragam objek wisata yang menjadi daya tarik tersendiri agar wisatawan datang ke kota ini.

Terkait pengelolaan fasilitas akomodasi, Bandar Lampung menyediakan cukup banyak hotel dan losmen dengan tarif terjangkau yang berlokasi baik di tengah maupun pinggiran kota. Meski murah, penginapan di kota ini bisa dijamin dari segi fasilitas, kebersihan, dan kenyamanannya serta keamanannya.

Bagi Anda yang menginginkan sebuah fasilitas penginapan terjangkau di Bandar lampung, berikut akan kami berikan daftar guest house, ataupun penginapan yang menawarkan harga murah di kota ini.

Maharani Guest House And Kafe
Salah satu rekomendasi penginapan murah yang ada di Bandar Lampung yaitu Maharani Guest House. Guest house ini terletak di Jl. Dr Warsito No 11 Kupang kota Teluk Betung Utara, kota Bandar Lampung. Letaknya yang strategis, membuat penginapan ini tak pernah sepi pengunjung. Akomodasi ini juga tak jauh dari wilayah perkantoran bahkan sangat dekat dengan kantor Gubernur serta DPRD Provinsi Lampung jaraknya hanya sekitar 200 meter saja.

Bagi Anda yang ingin menginap di Maharani Guest House and kafe dan dari stasiun, akan lebih baik menggunakan kendaraan bermotor. Jika anda menggunakan kendaraan bermotor, waktu tempuhnya hanya sekitar 5 menit hingga 10 menit saja.

Selain itu, berbagai fasilitas menarik juga disediakan oleh pihak guest house. Fasilitas umum yang disediakan yaitu tempat parkir yang luas, lobby utama dengan ruang tunggu yang nyaman, Wifi gratis super cepat, Sementara, untuk fasilitas kamar, ada AC, lemari penyimpanan, telepon, set meja rias, layanan kamar 24 jam, kamar mandi dalam, hot water bathroom, dan free sarapan pagi,serta cek kesehatan gratis Untuk menginap di Maharani Guest House, Anda perlu menyisihkan uang mulai Rp250 ribu per malamnya.

Konsep dari penginapan ini seperti rumah pada umumnya.
Anda akan menemukan kenyamanan seperti di rumah sendiri saat menginap di Maharani Guest House. Maharani Guest House sendiri memiliki beberapa jenis kamar yang bisa Anda pilih. Tipe kamar pertama adalah kamar kelas ekonomi dengan tarif mulai Rp250 ribu per malamnya. Ada juga tipe kamar standar dengan tarif mulai Rp300 ribu per malamnya.

Pada kelas superior, penginapan ini mematok harga sekitar Rp250 ribu, sedangkan tipe kamar VIP dipatok harga mulai Rp600 ribu per malamnya.
Dengan harga tersebut, ada beberapa fasilitas yang bisa Anda nikmati yaitu AC, sarapan gratis, kamar mandi dalam dua tempat tidur, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Maharani guest house and kafe, selain menyediakan kamar tidur dan fasilitas fasilitasnya, anda pun dapat menikmati beberapa menu hidangan khas Lampung di Antaranya ikan seruit pindang kepala baung dan Masih banyak lagi menu menu hidangan yang lainya sesuai selera anda, dengan harga yang sangat terjangkau dan nikmat.

Bagi pengunjung yang ingin menikmati beberapa fasilitas di Maharani guest house and kafe anda dapat menghubungi nomor Whatsap A/N, Yunita Amelia:+62 821-8004-7350. ( Dr )

TANGGAMUS, (TB) – Warga Dusun Wono Asri Pekon Langkukai Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus, diresahkan oleh oknum Kadus (Kepala Dusun) Pekon setempat.

Pasalnya oknum Kadus tersebut diduga telah melakukan pemotongan dana bantuan sosial yang diterima warganya.

” Diduga Kadus Sukeri telah melakukan pemotongan dana bantuan sosial itu  kepada setiap warga Dusun Wono Asri yang mendapat bansos seperti PKH, BPNT dan BBM” Kata Muslihat Ketua Dewan Perwakilan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Aksi Lembaga Anti Korupsi (DPD, LSM GALAK), kepada tugasbangsa.com, Sabtu (24/12/2022).

” Ada beberapa warga yang mendapat bantuan di potong Rp 100.000 (seratus ribu) ini berlangsung sejak bantuan tahun 2022 ini ” jelas Muslihat.

Musripah dan Mainem dua diantara warga yang dimintai keterangannya terkait hal itu, menyampaikan bahwa sang Kadus  datang ke rumah-rumah mereka yang mendapat bantuan dan meminta uang 100 ribu tersebut.

” Saya sendiri selama tahun 2022 sudah tiga kali dimintai uang setiap dapat bantuan 100 ribu, ” Ucap Musripah.

Terpisah Kadus Wono Asri Sukeri saat dikonfirmasi akan hal itu, dengan santainya mengatakan bahwa pemotongan dana bantuan tersebut adalah sukarela.

” Warga memberikan secara sukarela dengan tujuan untuk kemaslahatan masyarakat juga, contohnya untuk beli obat semprot rumput,” tutupnya.

Namun apapun dalihnya tindakan pemotongan bantuan sosial oleh perangkat desa tersebut adalah tidak dibenarkan. Warga berharap agar aparat yang berwenang bisa menindaklanjuti dan memproses perbuatan Kadus Sukeri tersebut. ( Dr )

BANDAR LAMPUNG, (TB) – Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Berdaulat melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Rektorat Unila, Jumat, 23 Desember 2022.

Mereka mendesak Pemilihan Raya (Pemira) untuk memilih Presiden Mahasiswa periode 2023-2027 diundur karena diduga syarat akan kecurangan dan ketidaknetralan.

Koordinator Aksi Farhan Allyando
mengungkapkan banyak kejanggalan dan kecurangan serta ketidaknetralan dari panitia penyelenggara.

Salahsatunya, Ketua Panitia Pemira, Made Darma membuat surat pengunduran diri yang mana disebutkan bahwa terdapat potensi yang dapat mengancam keselamatan panitia Pemira, unsur tekanan, ancaman dan intervensi yang bersifat fisik maupun non fisik.

Lebih lanjut, ia meminta seluruh timeline yang sudah dibuat panita Pemira dirubah karena tidak sesuai dengan tata administrasi yang berlaku.

Pihaknya juga menuntut pertanggungjawaban dari DPM Pansus Unila terkait banyaknya kecacatan yang telah terjadi di tubuh Panitia Pemilihan Raya Unila.

Aliansi Mahasiswa Berdaulat juga menuntut Plt Rektor untuk mengeluarkan SK pembatalan Pemira dan mengambil alih proses pemira secara penuh karena Wakil Rektor III dianggap tidak lagi mampu menjalankan tugas.

Selanjutnya, pihaknya menuntut Panitia Pemilihan Raya Unila untuk diganti seluruhnya karena tidak taat pada aturan yang berlaku. (Dr / Rls)

Bogor, tugasbangsacom, –
Seorang remaja laki-laki berusia 20 tahun tidak kembali sejak hari Kamis tanggal 1 Desember 2022 meninggalkan rumah bersama seorang temannya yang berusia 15 tahun.
Pemuda bernama David Indra Gunawan yang lahir di Tanggerang pada tanggal 18 Desember 2022 meninggalkan rumah bersama temanya atas nama Rofy Rahmat Tulloh kelahiran Sumedang 1 Agustus 2027 sejak 1 Desember 2022 lalu tanpa berpamitan kepada orang tuanya.
Keduanya meninggalkan rumah dengan membawa satu unit kendaraan bermotor bebek jenis Honda Beat Warna Merah.
Orang tua korban, dari David Indra Gunawan, Hendrik Lumban Tobing kepada awak media mengatakan, anak saya itu meninggalkan rumah bersama temanya sejak hari Kamis tanggal 1 Desember 2022.
“Iya benar, David anak saya, belum pulang sampai sekarang, dia meninggalkan rumah bersama temenya” kata Hendrik, Selasa (20/12/22).
Saat kejadian, anak saya disamper sama temenya atas nama Rofi (15th) dan pergi bilangnya mau main dengan menggunakan sepeda motor beat warna merah, memakai kaos warna Krem dan celana jeans warna hitam. Sedangkan temenya atas nama Rofy memakai kaos warna hitam , celana panjang bahan warna krem” ungkapnya
“Saya sekeluarga beserta keluarga teman anak saya yang belum kembali sampai saat ini ,sudah menanyakan kesemua temen-temennya juga saudara-saudara kita yang ada, dan mereka tidak tau. Hingga waktu berjalan 3 hari , saya kemudian melaporkan ke pihak Kepolisian Polsek Parungpanjang pada tanggal 3 Desember 2022 dengan No. C/07/SK/XII/2022/Sektor , sedangkan orang tua dari temen anak saya atas nama Cecep yang anaknya bernama Rofy juga membuat Laporan Polisi perihal berita kehilangan dengan No. C/06/SK/XII/2022/Sektor .” Ungkap Hendrik dengan wajah sedih.
Hendrik L.Tobing Orang Tua David yang dinyatakan hilang sejak 1 Desember 2022
Berita tersebut juga viral di media sosial dan juga WA perihal berita kehilangan .”Dicari anak hilang bernama David Indra Gunawan (20th) dan Rofy Rahmat Tulloh (15th) .Tidak pulang ke rumah sejak Kamis Tanggal 01 Desember 2022. Bagi siapa yang menemukan anak dengan ciri-ciri tersebut bisa menghubungi Nomor HP/WA : 0858-8213-6185 atau 0856-1764-586. atau bs hubungi Redaksi media cetak dan online tugasbangsa. (Red)

PESAWARAN, (TB) – Polsek Kedondong Polres Pesawaran Polda Lampung berhasil mengamankan BD (45) seorang warga Desa Guyuban, Kecamatan Way Lima setelah mengakhiri pelariannya selama dua tahun.

BD ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Tindak Pidana Penganiayaan bersenjata dengan perkelahian mengakibatkan seseorang mengalami luka sayat, luka gores serta memar.

Kapolsek Kedondong AKP Amin Rusbahadi,mengatakan,  bahwa tersangka berhasil diamankan saat sedang berada dirumahnya di Desa Guyuban, pada hari Rabu Tanggal 21 Desember 2022 sekira jam 15.00 WIB.

Penangkapan terhadap tersangka tersebut lanjut Kapolsek, dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Kedondong Bripka Andhika Ramadhona, bersama Anggota Tekab 308 Presisi Polsek Kedondong Polres Pesawaran.

Setelah itu terduga pelaku dibawa ke Mapolsek Kedondong guna dimintai keterangan lebih lanjut, mengingat dalam kasus ini sudah 2 (dua) tahun, terjadi pada tanggal 13 Januari 2020  di Desa Padangratu, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, ujar AKP Amin.

“Tersangka BD dikenakan Pasal 351 ayat (1) KUH-Pidana dengan hukuman penjara selama-lamanya 2 (dua) tahun 8 (delapan) bulan karena perbuatannya itu menjadikan luka berat, sebagaimana pasal dimaksud,” jelasnya.

Sebelumnya, sambung Kapolsek, dari kejadian tersebut 2 (dua) saksi dan pelapor telah dimintai keterangan saat kejadian diketahui pelaku bernama BD (45) dengan cara pelaku membacok pergelangan tangan korban bernama SD (39) sebelah kiri menggunakan sebilah Golok.

“Pelaku berkelahi dengan korban hingga korban mengalami luka sayat akibat sabetan golok, luka gores di dagu sebelah kiri serta memar di bagian dada. Akibat kejadian tersebut korban melaporkan kejadian tersebut di Polsek Kedondong Polres Pesawaran untuk ditindak lanjuti,” terangnya.

( Oby/Rif )

CIBINONG, (TB) – 13 Kelurahan dan 4 Puskesmas yang ada di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor melaksanakan deklarasi ODF (Open Defecation Free) atau stop Buang Air Besar (BAB) Sembarangan, Rabu (21/12).

Kegiatan deklarasi yang dilaksanakan di halaman kantor Kecamatan Cibinong tersebut, selain dihadiri pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor juga dihadiri oleh seluruh Pokja dari masing-masing kelurahan, juga dari Forum Kecamatan Cibinong Sehat.

Camat Cibinong Dr.Rusliandi yang dimintai keterangannya usai kegiatan deklarasi mengatakan bahwa kegiatan ini sangat baik dalam mendukung program pemerintah yakni Karsa Bogor Sehat.

“ODF itu intinya adalah bebas buang air besar sembarangan. Dengan kita sudah mendeklarasikan Kecamatan Cibinong bebas ODF, ini merupakan langkah baik untuk mencapai karsa sehat tadi dan tentunya hal ini harus terus ditingkatkan,” ucap Rusliandi.

Kedepannya lanjut Camat, kita akan terus menghimbau, mengedukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat terkait program-program kesehatan seperti bebas buang air besar sembarangan (ODF), PHBS dan program kesehatan lainnya.

“Kita berharap masalah kesehatan lainnya bisa tertangani dengan baik. Apalagi kalo PHBS nya sudah laksanakan dan diimplementasikan oleh semua warga masyarakat,” pungkasnya.

Masih ditempat yang sama, dr. Intan Widawati dari Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mengapresiasikan bahwasanya 13 Kelurahan di Kecamatan Cibinong sudah Odf.

Artinya warganya sudah berkomitmen untuk tidak BAB Sembarangan. ODF ini juga kata dr.Intan adalah merupakan salah satu langkah pencegahan Stunting.

” Dengan menurunnya angka kesakitan,terus masyarakatnya menjalankan pola hidup sehat maka diharapkan angka Stunting dan kesakitan akibat BAB sembarangan itu bisa teratasi. Dan jika masyarakatnya sudah membiasakan hidup sehat tentunya diharapkan akan melahirkan generasi yang sehat pula,” ujar dr Intan.

PRINGSEWU, (TB) – Diduga melakukan pemerasan, seorang oknum anggota lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Pringsewu, Lampung diamankan Polisi pada Senin (19/12/2022).

Kasat Reskrim Polres Pringsewu Polda Lampung, Iptu Feabo Adigo Mayora Pranata saat dikonfrimasi awak media pada Selasa (20/12) siang membenarkan peristiwa tersebut.

“Benar, Senin siang kemarin penyidik Satreskrim Polres Pringsewu telah mengamankan seorang oknum anggota LSM berinisial J (49) atas dugaan terlibat kasus pemerasan terhadap salah satu kepala Pekon,” ujar Kasat Reskrim mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi.

Dari hasil penyelidikan polisi, dikatakan Feabo, oknum LSM meminta sejumlah uang kepada salah satu kepala Pekon di Kabupaten Pringsewu. Jika tidak, korban akan dilaporkan kepada aparat penegak hukum atas dugaan melakukan penyelewengan anggaran.

Karena risih dengan perilaku oknum LSM yang sering datang kerumah dan mengancam akan dilaporkan, korban akhirnya mau bernegosiasi dan menuruti kemauan Oknum tersebut.

Awalnya, korban menyanggupi hanya membayar Rp1 juta, namun beberapa waktu kemudian oknum LSM kembali mendatangi korban dan meminta Rp3 juta lagi, Saat itu korban hanya mampu memberi Rp400 ribu dan uang itu kembali diterima J.

Namun Beberapa Minggu kemudian saudara J kembali menghubungi korban dan kembali meminta uang sejumlah Rp3 juta sambil terus mengancam akan melaporkan kepada pihak berwajib dan meminta korban untuk menemuinya di salah satu rumah makan di Pringsewu.

Korban yang merasa tertekan dengan perilaku J lalu melaporkan peristiwa tersebut ke pihak Kepolisian yang kemudian langsung menindaklanjutinya dengan melakukan penangkapan terhadap oknum LSM tersebut.

“Saudara J kita amankan disalah satu rumah makan setelah menerima uang sebesar Rp1 juta dari korban . BB uang juga kita dapatkan dari dalam tas yang dibawa J,” jelasnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya, oknum LSM berinisial J dan barang bukti di amankan ke Mapolres Pringsewu.

Lebih lanjut, kasat Reskrim menyampaikan pihaknya masih terus mendalami kasus tersebut.

“Sementara ini masih dalam proses pemeriksaan, perkembangan selanjutnya akan kita sampaikan beberapa waktu ke depan,” jelasnya.

“Karena kejahatannya, terduga pelaku dijerat pasal 368 subsider pasal 369 KUHP karena perasan dengan pidana penjara paling lama 9 tahun,” Tandasnya. (Dr / Rls )

PESAWARAN, (TB) – Perempuan dengan gaya luwesnya bisa memegang peranan penting untuk memberikan kontribusi positif terhadap perpolitikan, bagi kaum perempuan yang berkarakter dan berani terlibat dalam organisasi partai atau politik, kami dorong terjun ke dunia politik karena perempuan yang berhasil sebagai pemimpin bisa menjadi sumber inspirasi bagi kaumnya, Selasa (20/12/2022)

Emilia Dwi Maharani atau yang akrab disapa Emil ini merupakan Bacaleng Partai Nasdem DPRD Kabupaten Pesawaran dari Dapil IV periode 2024-2029, tersebut menyampaikan pendapatnya, figur perempuan yang berpolitik bisa mewakili dan mengangkat isu-isu kebijakan tentang kesetaraan gender.

Ia terdorong maju di dunia politik karena peran perempuan dalam dunia politik makin penting karena memengaruhi nasib perempuan.
Hanya saja, kata dia, bagi kaum perempuan harus ada komitmen bersama keluarga, karena kesibukan di dunia politik menyita banyak perhatian.

Lanjut Emil yang Alumnus FISIP Unila ini Perempuan di Indonesia lekat dikaitkan dengan urusan rumah tangga, katanya. Padahal, perempuan mempunyai kepekaan dan ketelitian terhadap segala sesuatu baik itu dalam rumah tangga maupun untuk urusan pekerjaan. Keunggulan tersebut bisa diaplikasikan perempuan dalam dunia politik untuk bisa mendengarkan suara hati masyarakat.

Perempuan saat ini berjuang di tengah situasi yang sulit, sehingga bisa memberikan inspirasi bagi keluarga dan lingkungannya. Maka dari itu perempuan harus berani terjun ke ranah politik, terjun ke publik dan membantu masyarakat sekitar,” Kata Emil.

Lanjut nya ” Saya berharap kedepannya akan menjadi role model untuk mengajak kaum perempuan khusus di kabupaten Pesawaran agar berpartisipasi lebih besar lagi dalam bidang Politik,” ujarnya

Emilia yang saat ini menjabat sebagai Direktur PT. Insan Jurnalis Indonesia sebagai Perusahaan Penerbit Surat Kabar dan Media Online ini mengatakan Kaum Perempuan Milenial ke depan akan menjadi generasi selanjutnya yang akan melanjutkan pembangunan Nasional ke depan, harus bersiap sejak saat ini kalau kita sebagai Perempuan Zaman Now harus mengambil bagian dalam kanca politik minimal dimulai dari Daerah kita.

Lebih lanjut Emil mengatakan kesiapan saya untuk maju sebagai calon anggota DPRD Kabupaten Pesawaran karena tergerak ingin turut serta membangun Kampung Halaman Keluarga Besar nya di Kecamatan Way Khilau, saya akan fokus menyerap aspirasi masyarakat di Kecamatan Kedondong, Way Lima dan Way Khilau. Yang Insya Allah Kalau saya terpilih akan saya perjuangkan Di DPRD Nanti. ( Dr )

BOGOR, (TB) – Salah satu yang membuat pasangan hidup tidak bahagia setelah menikah khususnya para suami adalah tidak bisa membahagiakan istrinya, apalagi tidak bisa membahagiakan batinnya, dan itu bener-bener akan sangat memberikan dampak yang buruk untuk para istri.

Survey yang dilakukan para ahli menemukan bahwa seorang Istri menginginkan hubungan intim yang mampu bertahan setidaknya hingga 25 menit bahkan lebih, dan rata-rata Seorang laki-laki setelah menikah biasanya gak lebih 25 menit.

Bayangkan jika si suami durasinya tidak bisa sampai lebih 25 menit, itu menjadi kekecewaan besar Istri kepada suami, dan inilah yang biasanya menjadi penyebab rusaknya hubungan rumah tangga karena suami gak bisa bahagiakan istrinya.

Nah, melalui Habibi Honey, Mas Andrie Andropia, seorang Mantan PNS yang Sukses menjadi seorang Internet Marketer Nasional memberikan solusi bagi para suami untuk bisa membahagiakan istrinya dalam hal urusan ranjang.

Dengan Komposisi Madu, Pasak Bumi serta Komposisi Bahan Jitu lainnya yang sudah terbit izin edar dan sudah diuji Lab akan membantu para suami bisa mendapatkan durasi dan kepuasan Klimaks, bukan hanya istrinya, tetapi untuk suaminya.

Ternyata bukan itu saja, Mas Andrie melalui Habibi Honey memiliki visi bukan hanya untuk membahagiakan istrinya, tetapi lebih dari itu. “Semoga Habibi Honey ini bisa menjadi solusi bagi para suami muslim, bukan hanya bisa untuk membahagiakan istrinya, tetapi juga bisa membawa istri dan keluarganya masuk syurga sesuai dengan tuntunan ajaran islam,” ucap Mas Andrie kepada wartawan, Senin (19/12/22).

Ia melanjutkan, sehingga para mitra dan penggunanya mendapatkan program-program Agama Islam seperti Ceramah Agama yang akan dilaksanakan setiap pekan.

“Sehingga, membuat istri bahagia serta membawa istri dan keluarganya masuk surga dengan ilmu agama,” tutupnya…
(*/Sto)

BOGOR, (TB) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor fasilitasi 82 pasangan itsbat nikah untuk mendapatkan kepastian hukum. Masyarakat nampak antusias mengikuti itsbat nikah, diantaranya terdapat pasangan tertua dengan usia 74 tahun, dan pasangan termuda usia 19 tahun.

Kegiatan itsbat nikah terpadu dibuka Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan, di halaman Kantor Kecamatan Sukaraja, Jumat (16/12). Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Kementerian Agama dan Polres Bogor, serta stakeholder lainnya sebagai rangkaian Peringatan Hari Ibu ke-94, yang mengangkat tema perempuan terlindungi, perempuan berdaya. DWP Kabupaten Bogor juga turut serta berperan menyukseskan acara itsbat nikah dalam rangka kegiatan HUT DWP ke-23.

Sebagai informasi, sejak tahun 2021 hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Bogor sudah memfasilitasi itsbat nikah bagi 275 pasangan. Data BPS Kabupaten Bogor menyebutkan per tahun 2021 baru 45,21% penduduk yang memiliki akta nikah dari total 2.562.114 jiwa penduduk yang menikah.

Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan menjelaskan, sejalan dengan tema Peringatan Hari Ibu tahun 2022 yaitu “perempuan terlindungi, perempuan berdaya”, kegiatan itsbat nikah terpadu adalah salah satu wujud perlindungan terhadap kaum perempuan untuk memberikan jaminan hukum bagi pasangan yang telah menikah dan landasan terhadap hak-hak dan kewajiban orang tua terhadap anak yang dilahirkan.

“Hasil komunikasi kami dengan Kementerian Agama bahwa negara memungkinkan menganggarkan kegiatan itsbat nikah untuk masyarakat. Tahun depan Insyaallah Kabupaten Bogor akan melaksanakan itsbat nikah dengan dana yang sudah dianggarkan APBD tahun 2023,” ungkap Iwan.

Pemkab Bogor bekerjasama dengan Kantor Urusan Agama, memfasilitasi pasangan yang pernikahannya belum tercatat untuk mendapatkan dokumen pengesahan nikah dari Pengadilan Agama, sekaligus mendorong percepatan kepemilikan dokumen kependudukan untuk mendukung program ketahanan keluarga dan program perlindungan hak perempuan dan anak di Kabupaten Bogor.

“Setelah kita sisir di setiap kecamatan, utamanya di desa-desa masih banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya buku nikah, demi memberikan perlindungan hukum dan keadilan,” ujar Iwan.

Iwan Setiawan berharap kegiatan itsbat nikah terpadu ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Kabupaten Bogor akan pentingnya mencatatkan dan meresmikan pernikahan di mata hukum sekaligus meningkatkan persentase penduduk yang memiliki akte nikah untuk memberikan perlindungan hukum dan keadilan bagi masyarakat.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bogor, Nurhayati menerangkan, sasaran pada kegiatan ini, pasangan isbat nikah yang berjumlah 82 pasang.

“Dalam kegiatan ini sasaran dan tujuannya bukan hanya itsbat nikah dan mendapat buku nikah saja. Harapan kita para pasangan ini akan memiliki kartu keluarga, akte kelahiran, bukti nikah, serta KTP,” terang Nurhayati.

Ia menambahkan, itsbat nikah sebagai salah satu wujud pemenuhan hak perlindungan bagi perempuan dan anak-anak untuk menjamin hak-hak perempuan dalam pernikahan jika terjadi perceraian. Termasuk hak memperoleh warisan, pensiun, serta melindungi hak-hak anak.

“Misalnya dalam membuat akte kelahiran dan pengurusan paspor serta hak waris dan yang lainnya,” kata Nurhayati.

Hadir pada kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Kapolres Bogor, Dandim 0621/Kabupaten Bogor, Ketua TP-PKK Kabupaten Bogor, Kepala DP3AP2KB, Ketua Baznas Kabupaten Bogor, Wakil Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Bogor, jajaran Kepala SKPD dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bogor.