Olah TKP Wartawan Yang Dibacok dipimpin Kasat Reskrim

0
Spread the love
image_pdfimage_print

PESAWARAN, (TB) – Tragedi pembacokan terhadap Paisal (38) Wartawan AmperaNews pada hari senin (5/12) sekitar pukul 10. 00 wib, oleh orang tidak dikenal (OTD). Satreskrim Polres Pesawaran Polda Lampung, gerak cepat melakukan olah tempat kejadian Perkara (TKP) di Desa Mulyo Sari, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran, Selasa (6/12/2022)

Olah TKP dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Supriyanto Husin bersama anggotanya yang disaksikan langsung oleh Kepala Desa Mulyo Sari Saipudin.

Kasat Reskrim Polres Pesawaran AKP. Supriyanto Husin mengatakan, olah TKP ini dilakukan karena ada kejadian keributan kemarin, sehingga hari ini Satreskrim turun mengecek lokasi guna mencari tahu peristiwa kebenarannya.

” Ya, hari ini kita lakukan olah TKP bersama Anggota. Ternyata disini kita temukan ada pengolahan ilegal mining, nanti kita akan mengamankan beberapa barang yang dijadikan sebagai ilegal mining nya”Kata Kasat Reskrim, saat di wawancarai awak media di lokasi kejadian perkara, Selasa (6/12)

Dijelaskan Kasat Reskrim, setelah dilakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti, lalu selanjutnya kita akan memintai keterangan dari saksi -saksi.

” Unit Tipiternya sudah melakukan langkah-langkah. Bahkan dalam olah TKP ini didampingi langsung Kepala Desa, Kadus serta dari keluarga yang mempunyai lokasinya. Oleh sebab itu, rekan rekan media bersabar untuk langkah selanjutnya” Ucap Kasatreskrim.

Kepala Desa Mulyo Sari Saipudin juga menjelaskan bahwa dirinya bersama Aparatur Desa pernah menegur agar kegiatan mesin penggilingan di Desa nya itu dihentikan, tapi teguran itu tidak diindahkan.

” Adanya kegiatan Mesin Gelondongan ini sudah lama beroperasi, bahkan kami selaku Pemerintah Desa sudah menegurnya dan kegiatan ini sudah berjalan sekitar 2 tahun lamanya”Ungkap Saipudin.

Saipudin menambahkan, Selama kegiatan ini berjalan, Pemerintah Desa tidak pernah memberikan izin. Karena, menurut Kades, kegiatan itu telah menyalahi aturan alias ilegal. Sehingga dari Desa tidak mau mengeluarkan izin apapun.

” Tempat kejadiannya memang di Desa kami ini, sedangkan terduga pelaku yang melakukan pembacokan dan pekerjanya adalah warga Desa Babakan Loa Kecamatan Kedondong, Disini pelaku ngontrak di rumah bapak Jumahidin ini”Tambah Kades.

Diketahui sebelumnya, Faisal (38) wartawan AmperaNews, telah dibacok oleh orang tidak dikenal (OTD) saat akan konfirmasi terkait keberadaan pengolahan emas ilegal di Desa Mulyo Sari, Kecamatan Way Ratai, Senin (5/12).

Faisal mengatakan, dibacok oleh terduga sebagai pemilik pengolahan emas ilegal ketika dirinya akan konfirmasi kepada pemilik pengolahan Emas tersebut.

” Ceritanya saya mau konfirmasi karena ada pengolahan Emas, Nah saat saya mau konfirmasi, saya tanya siapa yang punya pengolahan emas itu, lalu orang itu bilang dia yang punya.

Terus terduga pelaku bilang kamu ngambil foto ya? Belum sempat saya jawab orang itu langsung mukul saya pakai kayu.Setelah itu, orang itu langsung ngebacok saya dan saya langsung lari” Kata Faisal saat dikonfirmasi melalui sambungan ponselnya, Senin (5/12/2022) sekitar pukul 13. 47 wib .(Oby/Rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *