Banjir Rendam Ratusan Rumah di Desa Sukamaju Punduh Pedada

PESAWARAN, (TB) – Derasnya hujan di sore hari mengakibatkan meluapnya air sungai di Desa Sukamaju sehingga merendam 200 rumah di empat Dusun di Desa Sokamaju Kecamatan Punduh Pidada Kabupaten Pesawaran, Selasa (8/11/2022)

Hal ini dikatakan oleh Kepala Desa Sokamaju Firman Ardana saat di hubungi Awak media Selasa (08/11/2022) malam.

Menurutnya bahwa terjadinya hujan sejak siang sampai sore hari, membuat aliran sungai yang ada tidak bisa menampung debitnya air akibat hujan lebat dan mengakibatkan luapan air masuk permukiman warga di empat Dusun yang ada di Desa Sukamaju Kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran.

” Ada empat Dusun yang tergenang air akibat banjir yang melanda di Desa Sukamaju ini ,” Kata Firman Ardana.

Dirinya menjelaskan akibat terdampak banjir yang melanda di Desa Sukamaju Kecamatan Punduh Pedada di 4 dusun telah merendam sebanyak 200 rumah warga di 4 dusun yang ada.

” Selain 200 rumah warga yang terendam pasilitas umum seperti masjid, Kantor desa, Balai desa, Puskesmas, SDN, dan pasar juga terendam oleh banjir,” Jelasnya.

Selain itu juga lanjut Firman keberadaan pagar sekolah SDN rubuh semua serta
warung warung pedagang kaki lima hanyut
dan bangunan jembatan penghubung dusun 6 patah.

” Nah, dampak yang parah yakni jalan antara Sukamaju dan Desa Pagar jaya tertimbun longsor sekitar 200 meter,” Pungkasnya.(Oby / Rls)




Terkait Hal Ini, Pj Bupati Mesuji Tegur Langsung Kades Aji Jaya

MESUJI, (TB) – Banjir yang merendam sejumlah rumah warga di Desa Aji jaya, Kecamatan Simpang Pematang, langsung direspon Pemkab Mesuji. Penjabat Bupati Mesuji Sulpakar bersama sejumlah kepala organisasi perangkat daerah terkait, dan perwakilan polres setempat meninjau rumah warga korban banjir di desa setempat, Selasa (8-11-2022).

Di sela peninjauan, Pj Bupati Mesuji Sulpakar meminta Kepala Desa Aji jaya Teguh untuk lebih gencar mengajak masyarakat bergotong royong membersihkan saluran air yang menjadi penyebab banjir.

“Gorong-gorong saluran air ini seharusnya lancar. Ini malah dipenuhi sampah. Harusnya kepala desa menjalin komunikasi yang baik, menggerakkan masyarakat untuk bergotong royong membersihkan lingkungan terutama saluran air, agar tidak tersumbat sampah dan menyebabkan banjir,” kata Sulpakar pada Kades Aji jaya Teguh.

Menurut dia, masalah tersebut seharusnya tidak perlu melibatkan pemerintah daerah secara langsung. “Masak (masalah seperti ini) harus pemerintah daerah, kepolisian, babinsa dan camat yang turun langsung, sementara warganya sendiri tidak ada di tempat”, tegasnya.

Dia mengimbau, seluruh warga dan aparat Desa Aji jaya untuk lebih giat gotong royong membersihkan lingkungan, agar banjir tidak kembali terjadi. “Aparat desa dan warga harus punya prakarsa, untuk mengantisipasi banjir tidak terulang kembali, dengan meningkatkan semangat gotong royong,” imbaunya.

Kepada dinas terkait, Sulpakar meminta segera membuat laporan terkait rencana perbaikan saluran air dan gorong-gorong. “Segera buat laporan, apa saja yang harus disiapkan, nanti akan diajukan di tahun berikutnya,” pintanya.

Selanjutnya, Pj Bupati Sulpakar menyerahkan bantuan: beras dan makanan ringan kepada warga korban banjir.

Di tempat sama, Kapolsek Simpang Pematang Kompol.Muphian Somad menyampaikan, bahwa sebelum rombongan Pj bupati datang meninjau warga korban banjir, petugas Bhabinkamtibmas bersama Babinsa, aparat kecamatan dan pemkab sudah bergotong royong membersihkan saluran air yang tersumbat dan menjadi pemicu banjir.

Menurut dia, saat gotong royong, tidak ada satu pun warga setempat yang ikut serta. “Kami berharap aparat desa dan masyarakat lebih giat gotong royong membersihkan lingkungan untuk mencegah terjadinya banjir,” kata kapolsek. (**)




Mahasiswa IAIN Metro Gelar Aksi Demo Tuntut Pecat Oknum Dosen Pelaku Pelecehan Seksual

METRO, (TB) – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Rektorat, Senin (7/11/2022).

Aksi demo ini menuntut oknum dosen yang merupakan mantan Wakil Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah dipecat karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah mahasiswi.

Mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi menuntut agar Rektorat Kampus IAIN Metro menangani kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami para mahasiswi dengan serius.

Koordinator aksi Arlyan Pramana Syahputra mengatakan, oknum dosen yang diduga melakukan tindak pidana pelecehan seksual terhadap sejumlah mahasiswinya ialah mantan Wakil Dekan (Wadek) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Metro.

” Oknum itu awalnya wakil Dekan, kemudian diturunkan menjadi dosen biasa, Kawan-kawan di sini minta itu bukan hanya diturunkan saja tapi juga dipecat dan diberhentikan,” Kata Arlyan, Senin (7/11).

Jika pihak kampus tidak bisa mengungkap dan memberikan sanksi tegas terhadap terduga pelaku, mahasiswa mengancam akan melakukan aksi dengan masa lebih besar lagi.
Selain itu jika pihak kampus bungkam dan tidak dengan serius melakukan tindakan terkait persoalan memalukan itu, maka peserta aksi akan menindaklanjuti dengan melaporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH).

Anehnya kata koordinator aksi tersebut, bahwa pihak kampus hanya memberikan sanksi kepada salah seorang dosen cabul dimaksud dengan mengurangi jam mengajarnya saja. Hal senada diungkapkan Monalisa, Wanita yang merupakan Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum Tata Negara Islam (HTNI) IAIN Metro tersebut menjelaskan bahwa terdapat sejumlah korban yang telah angkat bicara perihal dugaan pelecehan yang dialaminya.

Kata Monalisa sebelumnya terduga pelaku pernah melakukan aksi serupa tapi seperti ada pembiaran sementara mahasiswi yang menjadi korban itu bukan hanya trauma tapi dampaknya luas dan bisa menambah korban lebih banyak lagi.

” Tuntutan untuk pemecatan dirinya sebelumnya sudah dilayangkan, tapi sampai sekarang masih saja mengajar, Korbannya sebenarnya sudah banyak, hanya yang berbicara ada tiga sampai empat korban. Bentuk pelecehannya fisik,” Ucapnya.

Mahasiswa juga mengancam akan melaporkan dugaan pelecehan seksual terhadap sejumlah mahasiswi IAIN oleh oknum dosen aktif ke Mapolres Metro.

” Jika tuntutan kami tidak ditindaklanjuti untuk memecat dosen itu, kita akan melaporkan ke kepolisian, Sekarang dia masih menjadi dosen aktif, dan kami minta segera dipecat,” Tegas Monalisa.

Atas peristiwa tersebut usai unjuk rasa sejumlah pihak Rektor IAIN Metro Siti Nurjannah belum dapat dikonfirmasi.

( Dr / Rls )




Makin Sehat,APBD OKI Tahun 2023, Dirancang Nol Defisit

Oki-(TB)
Jajaran legislatif dan eksekutif Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan ketuk palu  terkait pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten OKI tahun anggaran 2023. APBD setahun mendatang dirancang nol defit atau berimbang dan sehat.

Adapun postur rencana perda APBD OKI tahun 2023 memproyeksi pendapatan daerah yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pendapatan transfer sebesar 2.285.292.843.546 (2,2 Triliun) sementara belanja daerah dirancang sebesar 2.324.656.446.234 (2,3 Triliun).

“Artinya ada defisit sebesar 39 Miliar namun angka ini ditutupi oleh pembiayaan netto sebesar 39.363.602.688 (39 Miliar). Dengan demikian defisit anggaran tahun berjalan bisa ditutupi” Ungkap Bupati OKI, Iskandar saat menyampaikan tanggapannya di hadapan sidang paripurna DPRD OKI, Senin, (7/11).

Iskandar mengatakan keputusan kolektif yang diambil hari ini merupakan rangkaian pembahasan yang disusun bersama-sama  

“Ada penyusaian perubahan dari penyusunan KUA PPAS lalu sebagai upaya untuk efektivitas pengelolaan keuangan daerah” Ungkap Iskandar. 

Azas anggaran berimbang menurut Iskandar dikedepankan agar pengelolaan keuangan daerah semakin sehat. 

Iskandar juga meminta semua pihak mengawal putusan  kita kawal bersama sama 

“Agar proses yang diambil dengan baik mampu dijalankan dengan baik serta di dengan baik pula” tutupnya 

Pada rapat paripurna tersebut Bupati OKI, Iskandar dan Ketua DPRD OKI, Abdiyanto Fikri disaksikan seluruh peserta paripurna menandatangani keputusan bersama Raperda APBD OKI Tahun anggaran 2023. 

Juru Bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD OKI, Nanda, SH mengatakan angka yang disepakati merupakan hasil pembahasan yang telah dilaksanakan sejak Agustus sampai November 2023 

“Maka dapat disepakati rancangan Raperda APBD 2023 sebesar Rp  2,3 triliun untuk dapat disetujui,” kata Nanda dalam keterangan tertulis.(M dihin)




Manfaatkan Samisade, Desa Sanja Bangun Jembatan dan Drainase

CITEUREUP, (TB) – Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemkab Bogor yakni dana Satu Miliar Satu Desa (Samisade) yang baru digulirkan fi akhir tahun 2022 ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Pemerintahan Desa Sanja, Kecamatan Citeureup untuk pembangunan infrastruktur di wilayahnya.

Saat dikonfirmasi terkait realisasi anggaran Samisade tersebut, Kepala Desa Sanja Edi Yusuf mengatakan bahwa untuk Samisade tahap 1 sebesar 60 persen tahun 2022 ini, Desa Sanja merealisasikannya dengan melaksanakan pembangunan infrastruktur berupa pembangunan jembatan di RW dan saluran drainase di RW.

” Samisade tahap 1 ini sebesar Rp. 600 juta kami anggarkan untuk pembangunan drainase di lingkungan RW 04 sepanjang total 850 meter,” kata Edi kepada beritasatoe.com di lokasi, Selasa (08/11).

Edi Yusuf Kepala Desa Sanja ikut serta pada kegiatan pembangunan drainase di wilayah RW 04, Selasa 08/11 (Photo/Sto)

Edi Yusuf (Kepala Desa Sanja) saat melakukan pemantauan kegiatan pembangunan drainase di RW 04, turut serat pula membantu kegiatan, Selasa 08/11. (Photo/Dokbs)

Selain pembangunan drainase dengan pemasangan U-dith tersebut ungkap Kades, Desa Sanja juga melaksanakan pembangunan jembatan di wilayah RW 03.

” Untuk U-dith pada drainase, kami memakai U-dith ukuran 30 x 40 untuk panjang 670 meter dan U-dith ukuran 40 x 60 sepanjang 180 meter. Hal ini dilakukan karena menyesuaikan dengan kultur tanah dan lokasi di lapangan,’ jelas Edi.

“Hari ini Alhamdulillah pembangunan infrastruktur tersebut progresnya sudah berjalan sekitar 60 % dari yang ditargetkan.
Mudah-mudahan semua pekerjaan tersebut bisa selesai sesuai jadwal,” ujarnya.

“Diharapkan dengan terbangunnya drainase tersebut bisa menjadi solusi bagi warga yang sering mengalami kebanjiran, dampak daripada debit air saat turun hujan dari atas jalan pahlawan yang mengalir ke pemukiman warga yang lokasinya lebih rendah,” tutur Edi.

Harapan kami selaku Pemerintah Desa semoga program Samisade ini bisa berkelanjutan. Sehingga kedepannya dari dana bantuan itu bisa direalisasikan bukan hanya untuk infrastruktur tapi juga untuk kebutuhan lainnya yang menyangkut kepentingan masyarakat luas, pungkas Kades Edi.

Sementara itu Kaur Kesra Desa Sanja Irwan Prastiyo selaku Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) menyampaikan bahwa dalam kegiatan realisasi Program Samisade tersebut untuk pelaksanaan pekerjaannya pihak desa mengedarkan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) dengan melibatkan unsur lintas lembaga desa dan warga masyarakat.

” Dalam pekerjaan, kita kedepankan PKTD, dengan melibatkan warga sekitar, karang taruna dan unsur kearifan lokal lainnya. Selain itu tentunya sesuai petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) pada kegiatan itu, tentunya kita juga memakai tenaga ahli di bidangnya,” beber Irwan.

Ditempat yang sama, Kepala Seksie (Kasie) Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kecamatan Citeureup Hetty saat dimintai tanggapannya terkait realisasi Samisade di desa Sanja tersebut mengatakan bahwa tugas kecamatan adalah melakukan monitoring agar realisasi anggaran Samisade bantuan Pemkab Bogor tersebut dilaksanakan sesuai juklak juknis dan Rencana Anggaran Belanja (RAB) nya.

” Kita, pihak kecamatan dalam hal ini hanya monitoring kegiatan. Tujuannya untuk memastikan pelaksaan pekerjaan itu sesuai dengan juklak juknis yang ada,” kata Hetty.

Lanjutnya, maka dari itu haru ini kita lakukan monev langsung ke lapangan (lokasi pekerjaan) dan nantinya hasilnya kita laporkan ke Camat. jelas Hety. (Sto)




Lantik 5 Pengcab JMSI se-Provinsi Lampung, Teguh Santosa:Bangun Ekosistem Pers yang Sehat dan Profesional

BANDAR LAMPUNG, (TB) – Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa memberikan ucapan selamat dan pesan-pesannya kepada 5 Pengurus Cabang (Pengcab) JMSI se-Provinsi Lampung yang dilantik hari ini di Gedung serbaguna (GSG) PRESISI Mapolda Lampung, Selasa (8/11/2022).

” Dalam kesempatan ini saya ingin mengucapkan selamat kepada pengurus cabang Jaringan Media Siber Indonesia yang dilantik pada hari ini yaitu kabupaten Tulang Bawang, Tulangbawang Barat, Pringsewu, Pesawaran dan Kota Metro,” kata Teguh mengawali pesannya melalui rekaman video yang ditampilkan pada Videotron di lokasi pelantikan. Selasa (8/11).

Teguh percaya dengan pelantikan pengurus cabang ini, maka kerja organisasi untuk membangun ekosistem pers yang sehat dan profesional akan jauh lebih mudah.

Dirinya juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa hadir menyaksikan ketua JMSI Lampung Ahmad Novriwan melantik kawan-kawan Pengurus Cabang.

“Saya percaya dengan pelantikan pengurus cabang ini, maka kerja organisasi untuk membangun ekosistem pers yang sehat dan profesional akan jauh lebih mudah. Kawan-kawan semua saya mohon maaf karena tidak bisa hadir menyaksikan ketua JMSI Lampung bang Novriwan melantik kawan-kawan semua. Saya percaya ketidakhadiran saya hari ini tidak membuat kita kehilangan kontak,” Tuturnya.

Teguh meyakini, kawan-kawan di Kabupaten dan Kota yang dilantik dan kawan-kawan di Lampung, semua sepakat dengan membangun ekosistem pers yang sehat dan profesional.

“Indikatornya ada dua, yang pertama perusahaan persnya mampu tumbuh menjadi unit ekonomi yang dapat diandalkan bagi karyawannya. Dan yang kedua juga karya jurnalistik yang ditampilkan yaitu karya jurnalistik yang konstruktif dan bermanfaat bagi kita semua seluruh anak bangsa terutama menjelang tahun-tahun politik di depan kita,” papar dia.

Saya berharap, lanjut pemilik Rakyat Merdeka Online tersebut, kehadiran JMSI di Kabupaten dan Kota tidak hanya di 5 Kabupaten/Kota tadi tetapi juga diseluruh Lampung dapat membuat pers kita semakin sehat dan perjalanan demokrasi kita juga semakin sehat. Insya Allah akan berbuah bagi kesejahteraan, Ujarnya. (Dr)




RSUD Kota Bogor Klaim Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan Terus Meningkat

KOTA BOGOR, (TB) – Bidang Pengembangan Bisnis dan Mutu RSUD Kota Bogor mencatat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan kesehatan di RSUD Kota Bogor meningkat. Peningkatan ini terlihat dalam dua survei terakhir.

Berdasarkan survei tahap pertama yang dilakukan pada bulan Januari hingga Maret 2022 dengan melibatkan 2581 responden, kepuasan terhadap pelayanan kesehatan di seluruh unit RSUD berada di angka 91,87 persen. Dan kemudian pada survei tahap kedua yang dilaksanakan pada bulan Juli hingga September dengan total reaponden 2547, kepuasan konsumen mengalami kenaikan diangka 92,65 persen.

“Kepuasan pelanggan terhadap pelayanan kesehatan di RSUD cenderung mengalami peningkatan,” ujar Kepala Bidang Pengembangan Bisnis dan Pengendalian Mutu RSUD Kota Bogor, Armein Sjuhary Rowi.

Pria yang juga menjabat sebagai sekretaris IDI Kota Bogor ini juga memaparkan, survei kepuasan pelanggan dilakukan secara periodik dengan frekuensi dua kali selama setahun, sebagai upaya dalam menjaga mutu pelayanan RSUD Kota Bogor.

Survei yang dilakukan mengacu pada tujuh Dimensi Mutu Pelayanan, yakni integrasi, efisien, efektif, tepat waktu, aman, adil, dan berorientasi pada pasien. Survei kepuasan masyarakat dilaksanakan di seluruh layanan RSUD Kota Bogor.

Sementara sampel survei diambil dengan menggunakan metode random sampling. Dimana pasien atau keluarga pasien diberikan kuesioner dan mengisinya sesuai dengan persetujuan secara tatap muka. Selanjutnya, data dianalisis dengan menggunakan metode crosstab.

Selanjutnya hasil survei tahap pertama terdapat 8,29 persen yang menyatakan kurang puas dengan pelayanan rumah sakit. Kemudian pada survei tahap kedua, pihaknya berhasil menurunkan ketidakpuasan pelanggan itu, hingga berada diangka 8,13 persen.

Menurut dia, peningkatan kepuasan pelanggan RSUD Kota Bogor sebanding lurus dengan peningkatan mutu yang terus dilakukan pihak Managemen Rumah Sakit. Seperti peningkatan kompetensi dan kualitas SDM, penambahan fasilitas dan alat kesehatan, digitalisasi rumah sakit, hingga desain rumah sakit yang mengusung konsep green hospital.

“Tentu hasil ini bisa dicapai karena adanya peran seluruh pegawai RSUD yang telah berupaya secara optimal untuk melayani masyarakat. Terus tingkatkan pelayanan dan jangan mudah puas dengan hasil yang dicapai saat ini,” katanya.

Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan, bila pihaknya tengah memberikan perhatian khusus pada unit pelayanan kesehatan yang mengalami penurunan kepuasan pelanggan.

Seperti unit rawat jalan yang semula berada diangka 93,4 persen turun menjadi 92 persen. Kemudian hemodialisa yang semula 95,6 persen menurun diangka 89,9 persen. Lalu kemoterapi yang sebelumnya 94,2 persen menjadi 88,2 persen. MCU yang berada diangka 93,8 persen menjadi 92,3 persen, serta cleaning service yang sempat berada diangka 93 persen turun menjadi 91 persen.

“Meski ada penurunan pada unit-unit tertetentu. Namun capaian target dari setiap unit telah melebihi Rencana Strategis (RENSTRA) yaitu 88 persen. Meski demikian, ini akan menjadi bahan evaluasi,” tegasnya. (tik/Humas)




Realisasikan Samisade, Desa Leuwinutug Betonisasi Jalan Desa

CITEUREUP, (TB) – Pemerintahan Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup mulai merealisasikan Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Pemkab Bogor yakni dana Satu Miliar Satu Desa (Samisade) yang baru digulirkan menjelang akhir tahun 2022 ini.

“Untuk tahap 1 sebesar 60 persen dari total pengajuan 1 Miliar atau senilai Rp 600 juta, Desa Leuwinutug melaksanakan pembangunan infrastruktur berupa betonisasi jalan desa di wilayah RT 01,02 RW 07 dengan Volume sepanjang 1.053m x 2,5m x 0,15m,” terang Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Nuryaman saat dikonfirmasi di kantor desa, Selasa 08 November 2022.

Untuk tahap II nantinya, sambung Nuryaman, kita masih akan melakukan betonisasi jalan di RW 04 sepanjang lebih kurang 750 meter, imbuhnya.

Ditempat yang sama, Faisal Abu bakar Shiddiq selalu Sekretaris Desa Leuwinutug mewakili Kepala Desa yang kebetulan sedang cuti umroh kepada media ini menyampaikan bahwa untuk kegiatan realisasi Samisade tersebut pengerjaannya sepenuhnya dikelola oleh TPK.

“Untuk pelaksana di lapangan, semua diserahkan kepada Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) bersama Aparatur Lembaga Desa dan warga Masyarakat,” ucapnya.

“Di desa kami memang masih sangat membutuhkan pembangunan infrastruktur yang layak. Mengingat di wilayah kami untuk jalan desa dan jalan lingkungan, banyak yang masih belum tersentuh pembangunan,” tuturnya.

Selain kebutuhan infrastruktur yang memadai, warga desa kami juga sangat membutuhkan sarana prasarana air bersih.

” Di desa Leuwinutug ini, dibeberapa titik adalah wilayah rawan banjir sehingga pada saat banjir datang, kebutuhan warga akan air bersih itu sangat-sangat dibutuhkan,” Ungkapnya.

Kebutuhan akan air bersih di desa kami ini untuk aktivitas sehari-hari warga sangat diperlukan. Untuk itu kami berharap pemerintah bisa melalui dinas terkait bisa membantu kami mengatasi kesulitan ini, ujarnya.

Harapan kami selaku Pemerintah Desa semoga program Samisade ini bisa berkelanjutan. Sehingga kedepannya dari dana bantuan keuangan yang digelontorkan Pemerintah Kabupaten Bogor itu bisa direalisasikan bukan hanya untuk infrastruktur tapi juga untuk kebutuhan masyarakat lainnya seperti Sarana Air bersih, tandasnya. (Sto)




Pemdes Ciawi Normalisasi Selokan dan Betonisasi Jalan Lingkungan

CIAWI, (TB) – Pemerintahan Desa Ciawi Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor bangun Normalisasi Selokan dan Jalan Lingkungan dengan merealisasikan anggaran APBD (SAMISADE) Kabupaten tahun 2022 sebesar Rp. 999 juta, kata Kades H. Nana Sumarna di ruang kerjanya (8/11-22) kemarin.

Menurut Nana, dana tersebut di alokasikan ke dua titik, antara lain: normalisasi selokan sepanjang 521 Meter, Lebar 30 Centimeter dan Tinggi 1, 20 Meter menghabiskan dana Rp. 557 juta itu titik ke- 1.

Sementara titik ke- 2 pembangunan betonisasi jalan lingkingan di RT. O1/ RW. O4 menghabiskan dana Rp. 442 juta, ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, kedua titik inprastruktur tersebut di kerjakan secara swadaya masyarakat bekerjasama dengan Team Pelaksana Kegiatan (TPK) dan di jadwalkan waktu 56 hari kelender sudah selesai, tegasnya.

Di harapkan dengan selesainya kedua titik sarana infrastruktur yang berlokasi di Gang Warung Seri nantinya, dapat memberi kenyamanan pengguna jalan dan memperlancar perekonomian masyarakat setempat, pungkasnya. (Muzni)




Gawat! Pelaku Pencurian Pecah Kaca Mobil Beraksi di Sentul

BOGOR, (TB) – Dua orang pelaku pencurian modus pecah kaca mobil beraksi di kawasan kebon Kopi Sentul Kabupaten Bogor, pada Senin (7/11/22) sekitar pukul 17.50 WIB.

Dalam melakukan aksinya, satu orang pelaku memecahkan kaca depan dua mobil sekaligus dan mengambil barang berharga termasuk uang jutaan rupiah.

Salah satu korban, Dani Ramdani, Senin (7/11/22) malam mengatakan, dalam kejadian itu dia kehilangan berkas penting dan uang senilai Rp 3 juta.

“Saya harapkan pihak kepolisian segera mengusut kejadian ini, bukan saja karena saya yang jadi korban tapi kalau di biarkan takutnya nanti akan banyak korban lain,” jelas Dani.

Menurut Dani, kejadian ini terbilang sangat cepat. Hal ini kalau di lihat dari CCTV yang diperlihatkan oleh pemilik cafe yang ada di kawasan Kebon kopi.

Dia menjelaskan, selain mobil miliknya, pelaku pencurian ini juga memecahkan mobil yang terparkir di sebelahnya. Dalam kejadian ini pelaku mengambil sebuah laptop.

“Saya sudah melaporkan kejadian ini ke Polres Bogor, semoga bisa ditangani dengan cepat,” harapnya.

Sementara itu dari rekaman CCTV yang diterima redaksi terlihat pelaku memarkir motornya di pinggir jalan. Pelaku yang beraksi sendirian masuk dan terlihat masuk ke sela mobil yang terparkir di halaman sebuah cafe. Tidak butuh waktu lama, pelaku terlihat keluar dan melompat pagar menuju motor yang di gunakan dan kabur meninggalkan tempat kejadian perkara.

Perkiraan awal pelaku menggunakan cairan kimia untuk memecah kaca. Sebab dua mobil yang menjadi korban tidak mengeluarkan suara sedikitpun meski seluruh kaca telah hancur. (Sto)