Pemkab Bogor Raih Penghargaan NIB Tertinggi Ke-3 Se- Jawa Barat
BANDUNG, (TB) – Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan menerima penghargaan Nomor Induk Berusaha (NIB) tertinggi ke-3 se-Jawa Barat, pada West Java Investment Summit (WJIS) 2022, di Trans Convention Center, Hotel Trans Luxury, Bandung, Rabu (5/10).
Pada agenda tersebut, diselenggarakan juga deklarasi bersama komitmen dukungan terhadap pemanfaatan dan pengembangan energi baru dan terbarukan serta penurunan emisi gas rumah kaca bersama Gubernur Jawa Barat dan Bupati/Walikota se-Jawa Barat.
Hadir memberikan sambutan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S. Budiman.
Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan menerangkan, soal penghargaan Nomor Induk Berusaha (NIB) tertinggi ke-3 se-Jawa Barat, Kabupaten Bogor merupakan kabupaten yang besar kemudian aksesibilitasnya pun tinggi.
“Jadi kita harus berlomba-lomba agar para investor datang berinvestasi, dengan potensi yang kita miliki, kita harus terus berinovasi memasarkan Kabupaten Bogor sebagai daerah tujuan investasi,” terang Iwan.
Iwan menambahkan, Gubernur Jawa Barat meminta seluruh pemerintah kabupaten dan kota se-Jawa Barat untuk membuka diri terhadap investor untuk berinvestasi di Jawa Barat.
“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tentunya berkomitmen mendorong Green Investment Food Security and Renewable Energy, dengan mengundang investor dari luar maupun dalam negeri, berinvestasi di Jawa Barat khususnya di Kabupaten Bogor,” ungkap Iwan.
Untuk diketahui, WJIS bertujuan untuk menarik investasi asing dengan menghadirkan peluang bisnis. Kemudian menjadi kesempatan bagi lembaga investasi internasional dan investor swasta untuk bertemu dengan Pemerintah Daerah se-Jawa Barat, mengidentifikasi dan menangkap peluang bisnis, serta menjalin kemitraan dengan pelaku ekonomi lokal. Pemerintah Kabupaten Bogor dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mempromosikan sektor-sektor prioritas di Kabupaten Bogor.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan, tema tahun ini mengangkat Green Investment Food Security and Renewable Energy karena Presiden RI berharap kita semua mencari solusi terhadap potensi krisis pangan dan krisis energi.
“Inilah jawaban Jawa Barat, kita kedatangan teknologi, kedatangan investasi kapital untuk membangun Jawa Barat di dua sektor tadi. Total nilai proyek yang ditawarkan dalam forum ini Rp 59 triliun di sektor energi hijau dan pangan. Mudah-mudahan ini bisa disambut oleh investor dari dalam dan luar negeri.
Ridwan Kamil menjelaskan, harapan saya ini membawa konsistensi di Jawa Barat, sudah lima tahun berturut-turut kita rangking satu dalam jumlah investasi. Kita fokus peningkatan ekonomi yang membawa lapangan pekerjaan, meningkatkan daya beli dan menguatkan apa yang ada di Jawa Barat. Yaitu tanah-tanah yang subur, kekuatan energi terbarukan dari matahari, panas bumi, angin, air dan lain sebagainya.
“Pesan saya kepada bupati dan walikota, tahun depan kita akan berhadapan dengan kondisi ekonomi yang semakin sulit, maka berikanlah karpet merah seluas-luasnya untuk para investor,” tandas Ridwan Kamil.
Sebagai informasi, Nomor Induk Berusaha (NIB) adalah nomor identitas pelaku usaha sesuai dengan bidang usaha yang diatur dalam Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2020 yang dibedakan menurut jenis aktivitas ekonomi yang menghasilkan output alias produk, baik itu dalam wujud barang maupun jasa. Dengan mengurus NIB, usaha menjadi terjamin legalitasnya dan tentunya bermanfaat bagi para pelaku UMKM.
Fungsi NIB bukan hanya sebagai identitas, melainkan juga berlaku sebagai Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Angka Pengenal Impor (API), dan Akses Kepabeanan bagi perusahaan melakukan kegiatan ekspor impor. Selain itu pengurusan NIB juga menambah peluang usaha, di antaranya fasilitas pembiayaan dari perbankan, peluang mendapatkan pelatihan, juga kesempatan mengikuti pengadaan barang/jasa pemerintah. (*/Red)