Kecamatan Cileungsi Jadi Tuan Rumah MTQ Tingkat Kabupaten Bogor

CILEUNGSI,(TB) – Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan membuka kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-44 tingkat Kabupaten Bogor tahun 2022, di Metland Transyogi, Cileungsi, Ahad (25/9). Kecamatan Cileungsi jadi tuan rumah MTQ dengan tema “Tingkatkan Kualitas SDM yang Qurani dan Unggul untuk Mewujudkan Masyarakat yang Religius dan Moderat”.

Pelaksanaan MTQ ke-44 tingkat Kabupaten Bogor diikuti 2.160 orang dengan 8 cabang perlombaan. Pelaksanaan dimulai tanggal 25 sampai 28 September 2022 di Kecamatan Cileungsi yang tersebar pada 11 lokasi mimbar. Hari ini rangkaian pembukaan MTQ dimulai dengan pawai ta’aruf yang diikuti 40 kecamatan dengan kurang lebih 5.000 peserta pawai.

Hadir pada pembukaan MTQ ke-44, Forkopimda Kabupaten Bogor, para anggota DPRD, Sekretaris Daerah (Sekda), Ketua TP PKK, Kepala Kantor Kementerian Agama, Ketua Umum Baznas, Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ)  Kabupaten Bogor, para habaib, kyai, alim ulama, asatidz/ustadzah, jajaran Pemkab Bogor dan seluruh stakeholder.

Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan menuturkan, MTQ merupakan bagian dari misi Pemkab Bogor untuk meningkatkan kesalehan sosial di masyarakat melalui syiar Islam untuk mengajak masyarakat agar mencintai Al-Qur’an, serta menghayati dan mengamalkan nilai-nilainya sebagai pedoman hidup, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Ajang MTQ bukan sekedar formalitas, rutinitas, atau menang kalah dalam seni membaca Al-Quran namun sebagai syiar untuk membumikan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.

“Dengan kegiatan MTQ di tengah kota ini, yakni di Metland Transyogi Cileungsi, membuktikan syiar untuk membumikan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari bukan hanya di wilayah pedesaan, melainkan di perkotaan,” tutur Iwan.

Iwan mengungkapkan, kegiatan MTQ tingkat Kabupaten Bogor ini sebagai awal kita untuk melangkah ke tingkat Provinsi Jawa Barat. Harapan saya tentunya bisa menjadi yang terbaik se-Jawa Barat. Kami siap mendukung, kepada para camat agar memperhatikan para utusan atau perwakilan kecamatannya masing-masing selama mengikuti kegiatan MTQ ini, agar para peserta dan kafilah dapat memberikan yang terbaik.

“Kemudian, para dewan hakim agar melaksanakan tugasnya dengan profesional dan memberikan penilaian secara objektif dan jujur serta menjunjung tinggi sportivitas,” ungkap Iwan.

Iwan mengucapkan, selamat berlomba para peserta dan kafilah MTQ dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Bogor yang kami banggakan, ikuti rangkaian kegiatan ini sebaik-baiknya, berkompetisi secara sehat dan raihlah prestasi agar dapat mewakili Kabupaten Bogor dalam event tingkat provinsi, nasional dan internasional.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor, H. Syukri Ahmad Fanani mengatakan, hari ini saya sangat berbahagia karena dapat bersama-sama menghadiri kegiatan syiar ini.  Saya berharap arena MTQ yang ada di Kecamatan Cileungsi ini nantinya bukan cuma sekedar perhelatan MTQ saja tapi juga kegiatan lainnya yang menyemarakkan kehidupan beragama kita.

“Kemudian diharapkan penyelenggaraan MTQ ini nantinya dapat melahirkan Qori dan Qoriah, Hafidz dan Hafidzah, Mufassir dan Mufassiroh, Qhotat dan Qhotatah yang benar-benar dari Kabupaten Bogor,” kata Syukri.

Ia menambahkan, sehingga dapat meneruskan para pendahulu kita pada jaman keemasan, yang berhasil mengharumkan nama Kabupaten Bogor di kancah internasional pada tahun 1980 – 1990an dengan meraih hasil yang gemilang.(**)




Plt.Bupati Bogor Ingatkan Pentingnya Kejar Target PTSL

CIBINONG,(TB) – Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengingatkan pentingnya mengejar target Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Hal ini dikatakannya saat membacakan sambutan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto pada HUT Agraria dan Tata Ruang tahun 2022 tingkat Kabupaten Bogor, di halaman Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor, Cibinong, Senin (26/9).

Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang tahun 2022 ini mengusung tema “Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional Cepat, Berkualitas, dan Tangguh, Akan Mewujudkan Percepatan Transformasi Digital Dalam Sistem Pelayanan Publik, Pengaduan, Perizinan Penanganan Masalah dan Database”.

Dengan demikian diharapkan akan menyebabkan pelayanan kepada masyarakat menjadi transparan, cepat, efektif dan efisien. Sampai saat ini capaian pendaftaran tanah di Indonesia sudah mencapai 81,6 juta bidang atau setara dengan 64,7% untuk mencapai target 100% pada tahun 2025, maka harus menyusun strategi yang terbaik.

Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan menyebutkan, sejalan dengan tugas yang diberikan Presiden Republik Indonesia, marilah kita bersama-sama melaksanakan percepatan pendaftaran tanah melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap atau PTSL. Penyelesaian sengketa dan konflik pertanahan dengan reforma agraria, serta pemberantasan mafia tanah.

“Saya mengingatkan pentingnya mengejar target PTSL, namun yang tidak kalah penting adalah menjaga kualitas produk yang dihasilkan, sehingga tidak menimbulkan residu dan masalah di kemudian hari. Konflik pertanahan yang sering timbul karena ketimpangan penguasaan dan pemilikan tanah,” ujar Iwan.

Oleh karena itu, lanjut Iwan, beberapa permasalahan dapat diatasi dengan skema reforma agraria. Dengan mendistribusikan tanah-tanah kepada masyarakat, ini harus menjadi perhatian khusus dan segera diselesaikan.

“Membacakan sambutan Menteri ATR / BPN, Iwan juga menuturkan, sampai saat ini mafia tanah sangat meresahkan masyarakat. Masih banyak pengaduan terkait hal tersebut, oleh karena itu mari kita bersama-sama memberantas mafia tanah sampai tidak ada lagi mafia tanah di bumi Indonesia,” tutur Iwan.

Untuk itu kita juga harus bersinergi dengan empat pilar dalam pemberantasan mafia tanah antara lain, Kementerian ATR atau BPN, Pemerintah Daerah, Aparatur Penegak Hukum dan Badan Peradilan. (*/Sto)




DPD KO-WAPPI Pesawaran Sampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya Drs. Syukur

PESAWARAN, (TB) – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Komite Wartawan Pelacak Profesional Indonesia (DPD, KO-WAPPI) Kabupaten Pesawaran, turut berduka cita atas wafatnya Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran Drs. Syukur Bin Muhammad Hasan, Senen (26/9/2022).

Dikatakan Ketua KOWAPPI Pesawaran merasa kehilangan salah satu sosok putra daerah terbaik.

” Innalillahi wa innailaihi rojiun, Kami segenap pengurus dan keluarga besar KOWAPPI Pesawaran mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya almarhum Drs. Syukur Bin Muhammad Hasan” Kata Dahron Sungkai.

Baca juga: Pesawaran Berduka, Plh Sekda Drs Syukur Meninggal Dunia

Dahron, melanjutkan Almarhum Drs. Syukur adalah sosok yang sagat baik dalam tegur sapa kepada semua orang disekelilingnya, sosok pekerja keras dan pribadi yang shaleh, panutan untuk semua orang yang mengenalnya.

” Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah beliau, mengampuni dosanya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan, Aamiin”Ucapnya.

Almarhum Drs. Syukur Bin Muhammad Hasan gelar Suntan Khaja di Lampung, meninggal dunia pada dini hari ini Pukul 02.30 WIB di Rumah Sakit Bumi Waras (BW) Bandar Lampung.

Rencananya pemakaman jenazah akan dilaksanakan siang hari ini sekitar pukul 11.00 wib, di Dusun Tanjung Mas, Desa Padang Cermin, Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran. (Oby/Rif)




Pesawaran Berduka, Plh Sekda Drs Syukur Meninggal Dunia

PESAWARAN, (TB) – Kabar duka datang dari pejabat tinggi Kabupaten Pesawaran. Pelaksana Harian (Plh) Sekda Kabupaten Pesawaran Syukur meninggal dunia.

Kabar duka tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kominfotiksan Kabupaten Pesawaran Jayadi Yasa, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.

“Innalillahi wa innailaihi rojiun, telah meninggal dunia Plh. Sekdakab Pesawaran Bapak Syukur pukul 02.25 Wib, jenazah akan dikebumikan di Padang Cermin. Semoga diampuni segala dosa-dosanya, dimaafkan atas kesalahan dan kekhilafan beliau, dan Insya Allah Husnul Khotimah, Aamiin,” kata Jayadi, Senin 26 September 2022.

Ia mengatakan Syukur masuk RS Bumi Waras Bandar Lampung pada Minggu (25/9/2022), sekitar pukul 22.30 Wib.

“Jam setengah sebelas malam dibawa ke RS BW, jam 02.30 Wib meninggal di RS,” ujarnya.

Dirinya menjelaskan, Plh Sekdakab Syukur mempunyai riwayat penyakit lambung.

“Iya, beliau mempunyai riwayat penyakit lambung. Kecapean beliau, tapi masih semangat meski mau purna bakti yang tinggal beberapa hari lagi, Beliau orang yang sangat baik,” pungkasnya.

Diketahui, prosesi pemakaman Almarhum Drs. Syukur Bin Muhammad Hasan gelar Suntan Khaja di Lampung, pemandian jenazah, Salat jenazah dan upacara serah terima jenazah dari pihak keluarga kepada Pemkab Pesawaran.

Kemudian pemakaman jenazah dilaksanakan sekitar pukul 11.00 wib, di Dusun Tanjung Mas, Desa Padang Cermin, Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran. (Oby / Rls)




Bupati Pesawaran Tinjau Rumah Warga Yang Terdampak Musibah Angin Puting Beliung

PESAWARAN, (TB) – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona meninjau langsung rumah warga yang terdampak musibah angin puting beliung yang terjadi pada Sabtu 24 September 2022 sekitar pukul 19:30 wib di desa Batang Hari Ogan Kecamatan Tegineneng kabupaten setempat.

Bupati Dendi mengatakan, secara geografis memang kontur alam di wilayah Kabupaten Pesawaran memiliki potensi bencana alam yang cukup tinggi, sehingga pihaknya selalu instruksikan kepada satuan kerja terkait dan aparatur desa dan kecamatan untuk selalu siap siaga dan segera melapor manakala ada kejadian bencana alam.

“Jadi bagi masyarakat yang tinggal di daerah yang kerap terjadi bencana agar lebih waspada ketika hujan mulai turun, terlebih lagi bagi warga yang tempat tinggalnya berdekatan dengan bantaran sungai,” kata Dendi, Minggu (25/9/2022).

Sementara itu, Camat Tegineneng Santori mengatakan, akibat peristiwa menyebabkan rusaknya beberapa rumah warga serta Pondok Pesantren yang ada di daerah tersebut.

“Angin puting beliung mengarah ke pemukiman warga, untuk sementara ini ada dua rumah warga rusak ringan di bagian atap dan pagar semi permanen roboh di Pondok Pesantren Ma’had Tahfids Zaid Bin Tsabit,” kata dia.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesawaran Sofian Agani mengatakan, pada Jumat (23/9/22) yang lalu, sedikitnya ada empat desa yang terkena dampak akibat hujan deras dan dua desa terdampak angin puting beliung.

“Empat Desa yang terdampak itu adalah, Desa Bagelen, Desa Karanganyar Kecamatan Gedong Tataan, dan Desa Purworejo serta Desa Kagungan Ratu Kecamatan Negeri Katon yang terdampak peristiwa hujan lebat disertai angin kencang,” pungkasnya.

Diketahui, Bupati Dendi telah memerintahkan OPD terkait serta meminta kepada Baznas Pesawaran untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak dan membantu membangun pagar yang roboh diterjang angin puting beliung. (Oby/Rif)




Pelaku KDRT Yang Tusuk Istrinya Berkali-kali, Ternyata Ini Motifnya

PESAWARAN, (TB) – Unit Reskrim Polsek Gedong Tataan Ungkap Kasus Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga, yang terjadi pada Jum’at (23/9/2022) di Desa Karang Rejo Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran.

No (47) dilaporkan oleh Supadi warga Karang Rejo atas dugaan tindak pidana  KDRT terhadap istrinya Ni (45).

Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo melalui Kapolsek Gedongtataan Kompol Hapran, kepada wartawan menjelaskan kronologis Kejadiannya.

“Pada Hari Jumat Tanggal 23 Agustus 2022 Sekira Jam 09.00 Wib Di Desa Karang Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, NO diduga telah melakukan KDRT terhadap istrinya NI dengan cara menusuk korban di bagian tangan sebelah kiri sebanyak 5 Kali, di pinggul sebelah kanan sebanyak 1 kali, dan bagian leher belakang sebelah kanan sebanyak 1 kali menggunakan 1 bilah senjata tajam jenis pisau dengan,” Kata Kapolsek.

Akibat peristiwa tersebut korban mengalami luka tusuk cukup parah. Korban saat ini sedang dilakukan rawat jalan dan sudah berada di rumah keluarga korban dalam kondisi tidak bisa menjalankan aktifitas seperti biasanya.

” Motif pelaku melakukan penusukan terhadap korban adalah dikarenakan pelaku dengan korban sudah tidak harmonis lagi dan pelaku cemburu terhadap korban dikarenakan pelaku sering ditolak ketika meminta berhubungan badan kepada korban,” jelasnya.

Sekira jam 10.10 WIB anggota Polsek Gedong Tataan menerima laporan dari warga bahwasannya telah diamankan seorang laki laki yang mengaku bernama NO, pelaku tindak pidana KDRT yang terjadi di Desa Karang Rejo jumat (23/9) lalu sekira jam 10.15 Wib

“Tim Tekab 308 Presisi Polsek Gedong Tataan dipimpin oleh Kapolsek Gedong Tataan dan Panit 1 Reskrim Iptu Bambang Heryanto menuju TKP kejadian dan langsung menerima serahan tersangka perkara KDRT.
Setelah itu terduga pelaku dibawa ke Mapolsek Gedong Tataan Guna dimintai keterangan lebih lanjut.

” Barang bukti yang diamankan
1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau dengan panjang sekira 25 cm bergagang kayu warna coklat” Pungkas Kapolsek Gedong Tataan. (Oby/Rif)




Hendri Johan,Pedagang Sayur di Lampung Bertekad Nyaleg di Pileg 2024

PESAWARAN, (TB) – Hendri Johan (44) warga Dusun Penyandingan Desa Hurun Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran, bertekad bulat untuk maju mencalonkan diri ingin duduk menjadi dewan legislatif tahun 2024 mendatang, Minggu (26/9/2022).

Pria kelahiran 04 Juni 1978 Hendri Johan mengatakan, “Pesta Demokrasi Pemilihan Legislatif sebentar lagi akan dimulai bersamaan dengan pemilihan umum serentak tahun 2024,Saya ingin ikut mencalonkan diri dalam pesta demokrasi nanti” Katanya.

Songsong tahun 2024 mendatang dalam pesta demokrasi, membuat para calon Legislatif saat ini mulai menarik dan mencari simpati masyarakat di masing-masing daerah pemilihan.

Dia menceritakan dalam kesederhanaan yang hanya berprofesi sebagai tukang sayur keliling, maju sebagai bakal calon Legislatif kini tengah mencari dukungan masyarakat di dapil IV yakni, Padang Cermin dan Teluk Pandan.

” Saya akan mencalonkan diri pada pemilu serentak 2024 melalui Partai Golkar, Semoga mendapat dukungan dari masyarakat Pesawaran” Tegasnya.

” Meskipun disebut orang saya bermimpi disiang bolong, saya tidak perduli, saya hanya sedang mencoba menjalankan hak saya sebagai warga negara, meskipun pekerjaan saya hanya tukang sayur keliling, itukan tidak ada salahnya” Ucap Hendri Johan.

Hendri Johan juga mengucapkan, dirinya yang hanya sebagai tukang sayur supaya dapat menjadi contoh bagi seluruh warga Negara Kesatuan Republik Indonesia,

” Bahwa pesta demokrasi dapat diikuti oleh siapa saja meskipun bukan dari kalangan masyarakat kaya raya, dari masyarakat sederhana juga bisa yang penting ada kemauan dan cita-cita” Pungkasnya.(Oby/Rif)




Penyelesaian Lahan Ulayat, Ahli Waris 5 Keturunan Akan Surati Kanwil BPN Lampung

BANDAR LAMPUNG, (TB) – Perwakilan ahli waris Masyarakat 5 (Lima) Keturunan Bandardewa Benson Wertha, SH akan segera melayangkan surat ke Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kanwil BPN) Lampung.

Terkait tindak lanjut dan langkah-langkah yang akan diambil dalam menindaklanjuti rekomendasi Komisi I DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) dalam penyelesaian sengketa lahan seluas 1.470 H yang telah berlangsung selama 40 tahun antara Masyarakat 5 Keturunan Bandardewa dengan PT HIM di Tiyuh Bandardewa, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat, Provinsi Lampung. Hal tersebut disampaikan Benson dalam keterangan tertulis, pada Minggu (25/9).

Menurut Benson, Dalam rekomendasi Komisi I DPRD Tubaba disebutkan diantaranya berbunyi Tim Reforma agraria agar sesegera mungkin melakukan Penataan ulang luasan Lahan HGU perkebunan yang dimiliki oleh PT HIM.

“Untuk mendapatkan kepastian hukum kami akan mempertanyakan masalah ini kepada Kanwil BPN Lampung,” kata dia.

Sebab, lanjut Benson, Bupati/Gugus Tugas Reforma Agraria Tubaba tidak menindaklanjuti rekomendasi DPRD Kabupaten setempat, padahal sengketa tanah tersebut telah mengakibatkan kerusuhan di areal kebun karet PT HIM.

“Sikap dan kebijakan kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tubaba yang baru tidak konsisten dalam mendukung upaya ukur ulang HGU PT HIM yang disinyalir tumpang tindih di areal sengketa dengan lahan 5 Keturunan Bandardewa,” sebut mantan Anggota DPRD kota Bandarlampung tersebut.

Terkait hal tersebut, Benson Wertha berharap agar apa yang sudah menjadi Tugas kepala Kanwil BPN Lampung dapat mengambil langkah cepat dan terukur dalam penyelesaian masalah ini, demi tegaknya kepastian Hukum dan tidak terkesan melindungi para oknum dugaan Mafia Tanah yang sudah berlangsung puluhan tahun di Kabupaten Tubaba.

“Kami yakin jika ukur ulang dapat dilaksanakan apa yang menjadi permasalahan carut marutnya sengketa lahan di Kabupaten Tubaba yang selama ini dikuasai PT HIM akan menjadi terang benderang dan dapat meminimalisir dugaan kebocoran PAD di Kabupaten Tubaba yang terjadi selama ini,” pungkasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum didapatkan informasi dari pihak berkompeten Kanwil BPN Lampung.

Diketahui, Ketua Komisi 1 DPRD Tulangbawang Barat, Yantoni mengecam kinerja Tim Gugus Tugas Reforma Agraria Kabupaten Tulangbawang Barat yang terkesan tidak menindaklanjuti rekomendasi hasil hearing yang telah dikeluarkan oleh pihaknya dalam upaya penyelesaian konflik lahan Ulayat masyarakat Adat 5 Keturunan Bandardewa dengan PT Huma Indah Mekar (PT HIM) beberapa bulan yang lalu.

“Kalau permasalahan mafia tanah Itu kan kita semua tahu bahkan semua petinggi negara termasuk DPR RI sudah menyampaikan demikian, artinya secara langsung dan tidak langsung sudah mengetahui Permasalahan legalitas tanah di tempat kita,” kata Yantoni saat ditemui dikediamannya Senin (19/9) malam.

Yantoni mengharapkan kepada semua pihak untuk berbuat nyata, dan tidak sekedar bicara-bicara saja seperti yang terjadi selama ini.

“Tapi saya berharap kita bersama-sama sekarang ini jangan cuma sebatas mengucapkan, tapi bagaimana kita berbuat,” sentilnya. (Dr)




Pengacara Kondang Dampingi Tersangka Pembuang Bayi Anak

TANGGAMUS, (TB) – Pengacara kondang
N​​​​urul Hidayah yang juga ketua Peradi Gedongtataan, ditunjuk penyidik Polres Tanggamus berkewajiban mendampingi tersangka WN (40) dalam perkara dugaan pembunuhan terhadap anak kandung yang baru dilahirkan dan mayatnya ditemukan di waduk batu tegi menyerahkan kasus ini kepada penyidik agar menjadi terang, Jum’at (23/9/2022).

Warga Tanggamus Geger, Bayi Baru Lahir Ditemukan Tergeletak di Selokan
Hal itu tentunya guna mendukung penyidikan secara profesional, terbukti atau tidaknya tentunya akan menunggu proses di pengadilan nantinya.

Menurut Nurul, sebagai kuasa hukum yang ditunjuk penyidik Polres Tanggamus ia berkewajiban mendampingi tersangka WN dalam setiap tahapan penyidikan yang dilakukan oleh Polres Tanggamus.

“Sebagai penasehat hukum WN, langkah hukum yang akan saya tempuh adalah dengan mengajukan permohonan sebab WN ditahan di Rutan Polres Tanggamus,” kata Nurul Hidayah.

Nurul menjelaskan, alasan penangguhan penahanan adalah bahwa tersangka WN baru saja melahirkan sehingga kebutuhan perawatan medis bisa semaksimal mungkin.

“Mengingat tersangka baru melahirkan, sehingga perawatan medis bisa maksimal dan juga bisa perawatan secara tradisional,” Ujarnya.

Kesempatan itu, Nurul berharap penyidik dapat mengabulkan permohonan penanggungan penahanan demi kemanusiaan.

“Harapan kami penangguhan penahanan dapat diterima oleh penyidik,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan Upaya penyelidikan tim gabungan Tekab 308 Presisi Polres Tanggamus bersama Polsek Pulau Panggung akhirnya berhasil mengidentifikasi seorang tersangka pembuang bayi laki-laki yang telah menjadi mayat di dermaga bendungan batu tegi.

Tersangka diduga pembuang bayi tersebut berinisial WN (40), wanita bersuami yang merupakan warga Pekon Batu Tegi Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus. Dimana tersangka selama ini berdagang di warung dekat dermaga, tidak jauh dari lokasi penemuan jenazah bayi.

Untuk diketahui, mayat bayi tersebut ditemukan oleh pengunjung yang hendak menyebrang dari dermaga dengan kondisi terapung pada Sabtu, 17 September 2022 pada pukul 14.00 WIB. ( Dr/Rls )




Diduga Kesurupan Suami Tega Aniaya Istrinya Sendiri

PESAWARAN, (TB) – Ngadiono (47) pekerjaan tani warga Desa Karang Rejo Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran, terpaksa diamankan pihak berwajib karena diduga menganiaya Istrinya sendiri, Jum’at (23/9/2022) sekitar pukul 08.00 wib.

Pelaku Ngadiono diduga menganiaya istrinya sendiri Ngatemi, hal itu disaksikan oleh warga setempat Edi Suprapto (51) dan Aji Kurniawan (22)

” Saya mendengar suara minta tolong yang sangat keras berasal dari rumah ibu Ngatemi, kemudian saya menggedor pintu belakang namun terkunci dan kemudian saya berlari ke pintu depan setelah di buka saksi terkaget melihat pelaku Ngadiono sudah mengacungkan sebilah pisau hendak menikam saya” Kata Edi Suprapto.

Selanjutnya, ” Kemudian saya mundur dan menghindari tusukan pisau dari pelaku sambil melakukan perlawanan, kemudian datang Aji Kurniawan ikut membantu melumpuhkan serta di bantu dengan warga lainya, kemudian warga mengamankan Ngadiono,” Ujarnya.

Selanjutnya korban Ngatemi yang mengalami luka sayat di bagian lengan bahu sebelah kanan di bawa ke rumah sakit mitra Husada untuk mendapatkan perawatan.

Kemudian warga menghubungi Anggota Subsektor Negeri Katon bersama Tim Unit Reskrim Polsek Gedong Tataan mengamankan pelaku Ngadiono dan barang bukti sebilah pisau, selanjutnya pelaku dibawa kapolsek Gedong tataan guna penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut.

” Motif penganiayaan tersebut belum diketahui karena pelaku berbelit-belit saat dimintai keterangan di rumah pelaku” Pungkas anggota Polisi.

Kini pelaku Ngadiono berikut barang bukti sudah dibawa oleh Tim Unit Reskrim Polsek Gedong tataan untuk dilakukan penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut. (Oby/Rif)