OKI, (TB) – Terkait video viral yang diduga oknum Pimpinan Puskesmas di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan, oknum ini disebut berinisial PJ.

Terdapat bukti beredarnya video dimana diduga SI- PJ yang di duga habis “ehm..ehm” dan mau ambil celana yang tergantung di dinding.

Ada juga video Call Whatsapp (VC) antara oknum dengan seorang wanita cantik, terlihat si pria sambil menyetir kendaraan.

Terkait pemberitaan ini, awak media berusaha mengkonfirmasi ke Dinas Kesehatan Kab OKI, beberapa kali, namun hasilnya nihil, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI H. Iwan Setiawan, SKM, M.Kes sedang tidak ada di tempat, lagi DL ucap salah seorang Staf yang lagi piket.

Kemudian awak media mencoba konfirmasi ke Inspektorat Kabupaten OKI, melalui WhatsApp disitu juga hasilnya nihil, Kabid Investigasi ibu Dian mengatakan lagi rapat nanti kita sampaikan.

Mengenai berita viral tersebut ketua Komisi IV DPRD OKI Rahmat Hidayat, SH menilai kasus viral oknum pimpinan Puskesmas Rantau Durian, Kecamatan Lempuing Jaya sangat tidak pantas itu terjadi.

“Apalagi yang bersangkutan adalah pejabat publik Puskesmas, ya kita tau sendirilah tentunya tidak pantas hal ini terjadi”, ucap politisi Partai Amanat Nasional ( PAN ) ini.

Menurut Rahmat, pihaknya yang merupakan mitra dari Dinas Kesehatan OKI, sudah mengetahui permasalahan ini secara pribadi atau face to face kami telah bertemu dengan Kadinkes, katanya saat dikonfirmasi via sambungan telepon Kamis (1/9/22).

Dalam hal ini, Rompas begitu sapaan akrabnya, meminta pihak Dinas Kesehatan OKI untuk mengambil tindakan tegas terhadap oknum Pimpinan Puskemas tersebut.

“Tolong cepat diselesaikan, kalau tidak selesai akan kami panggil Kadinkesnya”, tegasnya.  (Forwaki)

CIBINONG, (BS) – Puncak Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-77 Tahun 2022, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor menggelar kegiatan “Senam Merdeka” yang dilaksanakan di Halaman Gedung Tegar Beriman, Cibinong Kabupaten Bogor, Jum’at 02 September 2022.

Senam massal yang diikuti peserta dari unsur Forkompimda tersebut, dihadiri langsung oleh Plt.Bupati Bogor, Iwan Setiawan, Sekretaris Daerah Burhanuddin, para Kepala Dinas SKPD Kabupaten Bogor, Kapolres Bogor serta para anggota PWI Kabupaten Bogor.

Iwan Setiawan dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi PWI tersebut. Menurutnya kegiatan ini sangat positif untuk menumbuhkan semangat hidup sehat dan menjaga rasa Nasionalisme.

“Luar biasa, menurut saya giat ini sangat positif guna menumbuhkan pola hidup sehat kita dengan berolahraga ringan seperti senam pagi seperti ini,” ucap Plt Bupati.

Lanjutnya, ” Pemkab sangat kegiatan-kegiatan positif Politisi. Kedepannya kami berharap PWI sebagai Organisasi Pers terbesar yang diakui pemerintah terus mengambil perannya dalam pembangunan khususnya di kabupaten bogor ini,” ujar Politikus Partai Gerindra itu.

Ditempat yang sama, Ketua PWI Kabupaten Bogor H.Subagiyo mengatakan bahwa kegiatan Senam Merdeka itu adalah rangkaian puncak acara peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-77.

” Kegiatan ini adalah acara puncak daripada rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI. Selaku Ketua PWI Kabupaten Bogor dalam hal ini secara organisasi saya mengucapkan terimakasih atas dukungan Pemkab Bogor sehingga acara ini berlangsung sukses,” ucap Bagiyo kepada Beritasatoe.com, usai kegiatan.

Masih kata Bagiyo, ” Ucapan terimakasih juga saya sampaikan kepada para donatur dan partisipan yang telah mendukung acara ini. Kepada segenap panitia yang telah bekerja keras demi suksesnya acara, saya berikan apresiasi setinggi-tingginya. Semoga kekompakan kita tetap terjaga,” pungkas.

Untuk diketahui Senam Merdeka yang bertabur Doorprize dengan hadiah utamanya 1 Unit Motor itu, sukses membuat para peserta yang hadir menjadi antusias mengikuti hingga selesai.

Untuk hadiah utamanya dimenangkan oleh Pegawai ASN dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor yang diundi dan diserahkan langsung oleh Kapolres Bogor yang diwakili AKP Ita Puspita selaku Humas Polres Bogor.

“Jadi terkait Doorprize panitia transparan di undi langsung sesuai kupon yang sudah dibagikan ke peserta,” ungkap Ikman selaku Ketua Panitia Pelaksana. (Sto)

BANDAR LAMPUNG, (TB) – Salah satu perwakilan tanah ulayat 5 (Lima) Keturunan Bandardewa Benson Wertha, SH, berharap Kapolda Lampung bisa menuntaskan penyelesaian sengketa tanah Ulayat Lima Keturunan Bandardewa berada di Pal 133 sampai dengan 139 Tiyuh (Desa) Bandar Dewa dengan PT HIM.

Persoalan ini terindikasi dijadikan sarang “Mafia Tanah dan Penggelapan Pajak” yang diduga melibatkan para pemangku kekuasaan dan oknum aparat setempat yang telah berlangsung selama kurang lebih 40 tahun terakhir.

Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandarlampung yang juga seorang Pengacara itu mengingatkan kembali janji Kapolda Lampung saat dijabat Hendro Sugiatno.

Hendro ketika pertemuan dengan para kepala Tiyuh (Desa) dan tokoh Masyarakat Kabupaten Tubaba pada Rabu (9/3) yang lalu telah berkomitmen akan mengambil alih kasus dan turut mencarikan solusi serta bertindak seadil-adilnya dalam penyelesaian konflik antara PT HIM dan Masyarakat 5 Keturunan Bandardewa hingga ke tingkat pemerintahan pusat.

” Kami menagih janji Kapolda, setelah terjadinya cheos beberapa bulan yang lalu antara Satpam PT HIM dan warga 5 Keturunan Bandardewa dan berujung terjadinya penangkapan beberapa warga 5 Keturunan Bandardewa yang sekarang sedang berproses hukum,” Kata Benson, Kamis (1/9/2022).

Benson melanjutkan, Masyarakat Adat 5 Keturunan Bandardewa sangat berharap kepada Kapolda untuk dapat segera menuntaskan permasalahan ini agar supremasi hukum tetap ditegakkan seadil-adilnya, mengungkap dan menangkap para oknum oknum yang terlibat dalam perpanjangan HGU PT HIM yang menurut pihaknya Penuh dengan rekayasa.

” Hal ini penting kami pertanyakan, agar apa yang menjadi harapan Kapolda selaku penanggung jawab Kamtibmas dan penegak Hukum di Provinsi Lampung ini dapat benar-benar dibuktikan.
Dalam artian yang salah harus segera ditindak dan yang terzalimi harus dilindungi,” Ujar Benson.

Sesuai dengan bukti kepemilikan Luas Lahan Lima keturunan 1,470 H yang dimanfaatkan PT selama 49 Tahun, ternyata
terkuak di rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPRD Tubaba hanya 206 H yang masuk HGU PT HIM, berarti hampir seribu Hektar lebih tanaman karet tersebut diserobot, dirampas dan dimanfaatkan PT HIM tanpa mengeluarkan pajak pada Kas Negara.

Benson, berharap Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus bisa memediasi pertemuan Antara Masyarakat Adat 5 Keturunan Bandardewa, DPRD Tulangbawang Barat Komisi I, PT HIM dan Gugus Tugas Reforma Agraria/BPN setempat.

” Agar penataan izin usaha di kabupaten Tubaba yang selama ini carut marut dapat segera diatasi,” tuturnya.

Benson, meyakini jika hal ini dapat dilakukan oleh Kapolda akan terlihat siapa sebenarnya Aktor yang menghalang halangi rekomendasi DPRD Tubaba untuk dilakukannya penataan /ukur ulang HGU PT HIM.

” Kita berharap Negara senantiasa hadir dalam keadilan yang sesungguhnya,” Pungkas Benson.

Diketahui, Pasca terjadinya chaos berdarah bulan Maret lalu antara Keluarga 5 Keturunan Bandardewa dan PT HIM, sehingga menimbulkan satu korban pembacokan dikepala atas nama Sobirin warga 5 Keturunan Bandardewa pada Rabu (2/3/2022) yang lalu, kemudian berlanjut dengan ditangkapnya beberapa orang yang diduga pelaku pembacokan serta pengrusakan oleh Polres Tulangbawang Barat (Tubaba) dan Polda Lampung hingga saat ini sedang berproses hukum.(Dr)

BOGOR, (TB) – Museum Kepresidenan RI Balai Kirti gelar pameran kopi mengusung tema “Aroma Kopi @ Balai Kirti” pada 30-31 Agustus 2022. Pameran diselenggarakan oleh Museum Kepresidenan RI Balai Kirti bekerjasama dengan sejumlah pihak.

Diantaranya, Museum Tanah dan Pertanian Bogor, Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia, Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, Dinas Pendidikan Kota Bogor, Kopi Kacamata Bogor, Kopi Bajaj, Jakarta Coffee Learning, Irawan Halim-R.E.D Systema, Suji Premium Handcrafted, Teh Tirta Ayu Jawa Timur, Puslitkoka, serta seniman pelukis kopi.

Rangkaian acara dalam pameran kopi terdiri dari lomba manual fun brewing, demo dan workshop menyeduh kopi yang tepat, live music, penampilan tari dari SMPN 7 Kota Bogor, demo latte art, lukis dan sketsa menggunakan kopi, hingga seminar dan talkshow.

Talkshow diselenggarakan dua kali, pertama mengusung tema “Kopi Sebagai Gaya Hidup” dan talkshow kedua mengusung tema “Sejarah Kopi Indonesia”.

Talkshow pada 30 Agustus 2022 menghadirkan tiga narasumber, yakni Erwin Wicaksono (Kepala Istana Kepresidenan Bogor), Puti Guntur Soekarno (perwakilan keluarga Presiden), dan Daroe Handojo (Juragan Noozkav Kopi Indonesia CQI-Arabica Grader).

Didampingi oleh M. Ryan Ramadhan (Duta Kopi Indonesia 2018) serta Rana Saphiera Putri (Duta Kopi Indonesia 2020). Selain talkshow, terdapat seminar yang dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2022, mengusung tema “Semerbak Kopi Nusantara” dengan empat narasumber.

Diantaranya, Andreas Maryoto (Jurnalis Senior Kompas), Tuti Hasanah Mochtar (Boaed Of Trustee SCAI), Ervina Chandra (Purna Kepala Bagian Jamuan Istana Kepresidenan Jakarta), dan Adila Amalia Irvan (Finalis Puteri Indonesia 2022).

Seminar dibuka oleh Restu Gunawan, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Selain pameran Kopi, terdapat infografis mengenai sejarah budaya kopi di dunia serta galeri foto presiden dan kopi. Terdapat informasi seputar kebiasaan “ngopi” para presiden, mulai Soekarno, Soeharto, B.J. Habibie, Gus Dur, Megawati Soekarnoputri, hingga Susilo Bambang Yudhoyono.

Pameran kopi bertajuk “Aroma Kopi @ Balai Kirti” ini sesuai program kerja Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti terkait dengan peningkatan partisipasi masyarakat dalam optimalisasi peran museum sebagai sarana penelitian, pendidikan dan hiburan.

Sejalan fungsi Museum Kepresidenan RI Balai Kirti sebagai wahana rekreasi dan edukasi untuk mendapatkan informasi dari sajian memorabilia serta visual dari para Presiden Indonesia.

Para pengunjung bisa menghayati, mengapresiasi, dan meneladani jejak langkah serta prestasi yang dicapai masing-masing Presiden RI selama masa baktinya. Adapun tujuan untuk mendukung Indonesia tema kemerdekaan tahun ini agar “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat” (Den)

MESUJI, (TB) – Dinas Sosial Kabupaten Mesuji menyalurkan Enam buah kaki palsu bantuan dari Perusahaan Listrik Negara(PLN)dari 50 buah yang di bagi kepada 14 Kabupaten Kota di provinsi Lampung.

Kepada wartawan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mesuji Prastyo Yura,melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Mesuji Marhakim mengatakan saat ini pihaknya melakukan pendampingan melakukan pengukuran terhadap warga di kabupaten Mesuji yang membutuhkan bantuan kaki palsu yang ada di Kabupaten Mesuji.

“Saat ini sudah proses pengukuran, calon penerima bantuan kaki palsu, dengan syarat yang di tentukan pihak pemberi bantuan dalam hal ini PLN,”terang Marhakim.

Diutamakan lanjutnya penerima manfaat dari bantuan kaki palsu tersebut dari kalangan kelurga tidak mampu, dengan bukti administrasi dari kepala desa.

“kita utamakan dari kalangan keluarga tidak mampu dan yang pasti adalah proposal yang sudah kami terima,”terangnya.

Namun begitu, pihaknya berjanji akan mengupayakan bagi masyarakat yang belum dapat mendapatkan bantuan,”kita akan upayakan jika memang masih ada yang belum mendapatkan bantuan kaki palsu, semoga ada pihak lain seperti PLN yang peduli dengan sesama,”harapnya

Terpisah Bupati Mesuji Sulpakar mengapresiasi dan mendukung kerja Dinas sosial Kabupaten Mesuji yang mampu mengandeng pihak ketiga untuk kepentingan masyarakat,”kerja sosial ini yang harus terus di lakukan untuk kepentingan masyarakat,”terangnya.(**)