MAN IC Serpong Cetak Heatrik Terbaik di LTMPT

0
Spread the love
image_pdfimage_print

JAKARTA, (TB) – Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Serpong menjadi yang terbaik dari 1.000 sekolah yang diranking oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Pemeringkatan ini didasarkan pada rerata nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2022.

Selain MAN IC Serpong, ada 12 madrasah lainnya yang masuk dalam 100 sekolah terbaik versi UTBK tahun 2022. “Alhamdulillah, tahun ini, ada 13 madrasah yang masuk 100 besar terbaik hasil UTBK. Bahkan peringkat pertamanya adalah MAN IC Serpong,” terang Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M Isom Yusqi di Jakarta, Minggu (28/8/2022).

Menurut Isom, dari sisi jumlah, tahun ini semakin banyak madrasah yang masuk 100 besar rerata hasil UTBK terbaik. Tahun ini ada 13 madrasah, tahun 2021 lima madrasah, dan tahun 2020 hanya empat madrasah.

Empat madrasah yang konsisten masuk 100 besar dalam tiga tahun terakhir adalah MAN IC Serpong, MAN IC Pekalongan, MAN 2 Kota Malang, dan MAN IC Gorontalo. MAN IC Padang Pariaman masuk 100 besar pada 2021 (ranking 70), dan 2022 (ranking 50).

“Tahun 2020, MAN IC Serpong menempati peringkat kedua. Tahun 2021 dan 2022, naik menjadi ranking pertama. Kami berharap tahun depan MAN IC Serpong bisa hat-trick, kembali menjadi yang terbaik,” harap Isom.

Selain jumlah, lanjut Isom, dari sisi peringkat juga ada tren kenaikan. Menurutnya, 13 madrasah tahun ini masuk 100 terbaik. Hal itu menunjukkan adanya kenaikan peringkat yang signifikan.

“Kita sangat bersyukur, tren peringkat hasil UTBK madrasah naik,” papar Ishom.

“Ini menjadi indikasi adanya pemerataan kualitas pendidikan madrasah, sekaligus membuka perluasan akses masyarakat terhadap pendidikan madrasah yang bermutu,” lanjutnya.

Isom menambahkan bahwa pihaknya terus berusaha melakukan sejumlah terobosan dan inovasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah. Apalagi, madrasah sekarang telah menjadi pilihan dan bahkan idaman banyak masyarakat Indonesia.

“Kendatipun jumlah MIN, MTsN dan MAN sedikit di setiap kabupaten/kota se-Indonesia, bahkan ada yang tidak ada sama sekali. Perluasan dan pemerataan akses terhadap madrasah akan terus ditingkatkan,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *