Disdik Kabupaten Bogor Gelar Lomba O2SN FLS2N dan Pasanggiri Tingkat SD
BOGOR, (TB) – Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor mengggelar kegiatan Olimpiade Olah Raga Nasional (O2SN), Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Pasanggiri Tingkat Kabupaten Bogor untuk jenjang Sekolah Dasar (SD).
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Juanda Dimansyah, Selasa 21 Juni 2022.
Kadisdik Juanda mengatakan, kegiatan Olimpiade Olah Raga Nasional (O2SN), Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Sekolah Dasar ini adalah ajang untuk kreativitas, minat dan pengembangan bakat peserta didik.
” Untuk tahun ini kegiatan dilaksanakan secara sederhana di dua tempat yaitu di SDN Pajeleran 01 dan di SDN Cipayung 01 dan diikuti oleh perwakilan dari para Juara tingkat Kecamatan masing-masing,” ucapnya.
“Event ini juga sebagai wadah untuk menampilkan karya kreatif dan Inovatif peserta didik kita ditingkat Sekolah Dasar. Tentu dengan harapan dapat meningkatkan dan memotivasi peserta didik untuk mengekspresikan diri sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya,” ujar Kadisdik.
Baca juga: Buruknya Kinerja Disdik, Gabungan Ormas dan LSM Geruduk Kantor Dinas Pendidikan Pesawaran
Sementara itu, Rosidin Susanto salah satu Panitia Pelaksana pada kegiatan tersebut kepada tugasbangsa.com menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara rutin tahunan tersebut.
” Alhamdulillah tahun ini Dinas Pendidikan bisa melaksanakan kegiatan rutin ini secara tatap muka, setelah beberapa tahun lalu tidak bisa dilakukan karena dalam masa Pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Adapun yang di perlombakan dalam ajang ini kata Rosidin, masih seperti biasanya yakni, untuk FLS2N, Lomba Pantomim, Menyanyi Solo, Menari, Seni Kriya anyam dan Gambar Bercerita.
Sementara untuk O2SN nya lomba Karate dan Pencak Silat.
“Jumlah siswa yang mengikuti kegiatan ini adalah terdiri dari para juara 1 di tingkat kecamatan,” jelas Rosidin
Untuk tahun ini para juara dari perlombaan ini selain mendapatkan hadiah uang pembinaan juga akan diajukan langsung ke tingkat pusat (kementerian pendidikan-red), pungkasnya. (Sto)