Buruknya Kinerja Disdik, Gabungan Ormas dan LSM Geruduk Kantor Dinas Pendidikan Pesawaran
PESAWARAN, (TB) – Gabungan Ormas dan LSM di Kabupaten Pesawaran beramai-ramai mendatangi Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesawaran, Mereka sebanyak 14 perwakilan lembaga ini melalui audiensi menyampaikan aspirasinya terkait buruknya kinerja Disdikbud setempat.
Dalam audiensi itu perwakilan Ormas dan LSM ini tidak mendapatkan tanggapan dari kepala dinas, Anca Marta Utama diwakilkan oleh Sekretaris Yahtar Melyan yang pada kesempatan itu didampingi Kasi Sapras dan Kasi Kulikulum.
“Kami menilai ini malah kadis terkesan alergi tidak hadir dalam audensi ini,” sesal Murni Achmadi, Ketua DPC Pemuda Pancasila Kabupaten Pesawaran di Aula Disdikbud, Senin (13/6/2022).
Dikatakannya, tujuan audiensi tersebut pihaknya bersama rekan-rekan Ormas dan LSM itu, ingin memberikan kritikan dan masukan mengenai buruknya kinerja Disdikbud pesawaran kebelakang.
“Kami ke sini dengan niat baik dan tujuan baik, menurut penilainya kami Disdikbud ini mempunyai prestasi yang kurang baik sekali, beberapa tahun ke belakang ini,” ucapnya.
Dimana menurut Murni apa yang disampaikan tersebut adalah merupakan salah satu bentuk kepedulian dirinya selaku putra daerah terhadap Disdikbud.
“Aksi ini bentuk kami mempunyai rasa kepedulian, kami berharap ke depan jangan seperti ini lagi. Dan ini tindakan awal kami, apa bila apa yang disampaikan tidak direspon mungkin kami akan mengambil langkah-langkah lain,”Tegasnya.
Kiritikan yang lain juga disampaikan Saptu Rizal Ketua LSM Garda R3R. Dalam hal ini dirinya akan mengevaluasi kinerja Disdikbud terkait adanya dugaan banyaknya pungli dan tidak tepat sasaran pada bantuan PIP, serta banyaknya pekerjaan yang telah rampung dikerjakan, namun kurang baik dalam penyelesaiannya.
“Tujuan audiensi ini kita ingin bagaimana mengawal dunia pendidikan lebih baik lagi, baik dari segi pembangunan, pembelajaran, maupun pendidikannya, dan terkait masalah kegiatan ke depan kami berharap jangan sampai dinas dan lembaga saling berbenturan, berpatokan lah pada Undang-undang cipta kerja,” ungkapnya.
Apa lagi saat ini lanjut dia, yang duduk di disdikbud banyak yang bukan ahlinya, sehingga apa yang dikerjakan menjadi carut-marut.
“Yang jelas kami ingin mengawal pembangunan di Kabupaten Pesawaran ini lebih berkualitas lagi,” Katanya.
Menanggapi apa yang disampaikan oleh gabungan Ormas dan LSM itu, Yahtar Melyan sangat menyambut baik masukan dan kritik tersebut, dirinya berjanji akan mengakomodir semua apa yang menjadi harapan para Ormas dan LSM tersebut.
“Kami menyambut baik apa yang disampaikan, tapi kami mohon maaf kami tidak bisa mengambil keputusan, nanti apa yang menjadi keinginan kita sampaikan ke kepala dinas, karena yang bersangkutan kadis sedang tidak ada di kantor, lagi banyak kegiatan dan bukan alergi terhadap kedatangan Ormas dan LSM,”Pungkasnya.(Oby/Red )