Ditreskrimum Polda Lampung Amankan Pelaku  Mafia Tanah Tipu Korban Hingga Milyaran Rupiah

BANDAR LAMPUNG, (TB) – Tipu 6 kepala desa hingga Miliaran rupiah, tiga orang tersangka kasus tindak pidana penipuan dan penggelapan berhasil diamankan petugas Ditreskrimum Polda Lampung, pada Rabu (20/4/2022).

Adapun ketiga tersangka tersebut berinisial IS, AR, dan satu orang tersangka lainnya yakni C sudah meninggal dunia. Ketiganya merupakan warga kabupaten Pesawaran.

Ketiganya dilaporkan oleh 6 kepala desa di kecamatan Jati Agung, kabupaten Lampung Selatan atas kasus penipuan dan penggelapan uang senilai Rp1.064.000.000 (Satu Miliar enam puluh empat juta rupiah).

Dirkrimum Polda Lampung, Kombes Pol. Reynold Elisa P. Hutagalung melalui Kasubdit Harda, AKBP Dodon Priyambodo mengatakan, ada enam kepala desa yang tertipu diantaranya Desa Sumber Jaya dijabat Kades saat itu Asep Sudarmansyah, Desa Sinar Rejeki dengan Kades Paryanto, Desa Margo Lestari Kades Sonjaya, Desa Puwotani Kades Sutrisno, Desa Karang Rejo Kades Feriode, dan Desa Sidoharjo Kades Sukarji.

Keenam kepala desa tersebut dijanjikan pelaku akan di bantu membebaskan lahan kawasan hutan Register 40 Gedong Wani di kecamatan Jati Agung, kabupaten Lampung Selatan menjadi hak milik.

“Enam kepala desa ini memberikan uang senilai Rp1.064.000.000 kepada tersangka. SK pembebasan lahan dijanjikan akan diberikan pada akhir 2018, namun SK tersebut tidak kunjung diberikan dan keenam korban ini melaporkan ke Polda Lampung,” kata Dodon Priyambodo saat Konferensi Pers di Mapolda Lampung.

Setelah diinterogasi, tersangka mengaku, menyetorkan uang tersebut kepada oknum dinas Kehutanan.

“Tentunya kita masih melakukan pendalaman lagi untuk menetapkan sebagai tersangka,” Ujarnya.

Dalam hal ini, tambah Dodon, tersangka bakal dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan Pasal 372 KUHP tentang penggelapan. (Dr/Humas)




KasatPol PP Toni H. Hadiri Peringatan Hari Jadi Kabupaten Bandung Ke-381

KAB.BANDUNG, (TB) – Kabupaten Bandung lahir melalui Piagam Sultan Agung Mataram, yaitu pada tanggal 9 bulan Muharram tahun Alif atau sama dengan hari sabtu tanggal 20 April 1641 Masehi. Bupati pertamanya adalah Tumenggung Wiraangunangun (1641-1681 M).

Pada hari ini 20 April 2022 M bertepatan dengan 18 Ramadhan 1443 H. Pemerintah Kabupaten Bandung memperingati hari jadi Kabupaten Bandung yang ke-381, yang bertempat di Lapangan Upakarti Soreang Pemkab Bandung, yang dipimpin oleh Bupati Bandung H. Dadang Supriatna, Rabu (20/4/2022)

Anggota Satuan Polisi Pamong Praja dan Anggota Dinas Perhubungan melaksanakan pengamanan Upacara hari jadi Kabupaten Bandung ke-381.

Kadis SatPol PP Toni H. Yang didampingi H. Yusup menuturkan kepada media Radar Nusantara dan Konten Jabar, Alhamdulillah acara Upacara Hari jadi Kabupaten Bandung yang digelar di Lapangan Upakarti ini berjalan lancar, aman dan kondusif, ujarnya.

“Kami akan fokus bekerja keras, cerdas, tuntas dan ikhlas menuju Bandung Bedas , untuk mensukseskan program Bupati Bandung”, Tutup Toni ( Kurniawan)




Workshop Pembangunan Rendah Karbon dan Berketahanan Iklim, Sekda Jabar: 3 Faktor Ini Bisa Tingkatkan SDM

KOTA  BANDUNG, (TB) – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja membuka Workshop Pembangunan Rendah Karbon dan Berketahanan Iklim untuk Mendorong Ekonomi Hijau di Provinsi Jabar di Ballroom Hotel Hilton, Kota Bandung, Rabu (20/4/2022).

Dalam workshop tersebut, Setiawan menuturkan bahwa ada tiga faktor yang dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Ketiga faktor itu yakni asupan gizi, pendidikan, dan lingkungan yang sehat.

“Sekitar 60-70 persen kesehatan kita ini dipengaruhi kondisi lingkungannya. Kalau bicara kondisi lingkungan, adalah bagaimana kita bisa menekan emisi karbon,” kata Setiawan.

Setiawan melaporkan, Jabar sendiri melepas kurang lebih 135.212.470 ton CO2eq emisi gas rumah kaca. Komposisi yang paling banyak mengeluarkan yaitu dari energi sebesar 40 persen dan transportasi sebesar 31 persen.

“Pembangunan rendah karbon kurang lebih ada lima item, yaitu pengembangan industri hijau, pengelolaan limbah, pembangunan energi berkelanjutan, rendah karbon pesisir dan laut, serta pemulihan lahan berkelanjutan,” ucap Setiawan.

“Berdasarkan inilah kita Jawa Barat ini sebetulnya sudah melakukan beberapa upaya. Walaupun barangkali saat ini ada yang sudah berjalan dan satu lagi barangkali signifikansinya masih harus kita terus masifkan,” imbuhnya.

Pemda Provinsi Jabar sendiri menjadi salah satu provinsi yang menandatangani nota kesepahaman Perencanaan Pembangunan Rendah Karbon (PPRK) dengan Kementerian PPN/Bapennas pada 2 April 2019.

Setiawan pun berharap, workshop tersebut akan menguatkan kembali komitmen bersama dalam menjaga dan memelihara lingkungan, serta pentingnya dukungan dan kolaborasi dalam memenuhi target penurunan emisi dapat dicapai dengan menjaga pertumbuhan ekonomi.

(Kurniawan)




Thalkshow APEKSI Jadi Tradisi Baru Para Istri Walikota Berbagi Suka Duka

KOTA BOGOR, (TB) – Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) menggelar Virtual Talkshow Peran Penting Istri Wali Kota, secara virtual, Selasa (19/4/2022). Virtual Talkshow ini dibuka langsung Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Bima Arya dan diisi berbagai narasumber dari para Istri Wali Kota, tak terkecuali Yane Ardian yang turut membagikan pengalamannya.

“Ini sejarah baru bagi APEKSI, ini salah satu arah baru yang mengangkat satu topik yang sangat tidak biasa tetapi luar biasa,” ujar Bima Arya mengawali sambutannya.

Bima Arya mengatakan, topik ini memang tidak biasa namun makna dan substansinya luar biasa, peran istri wali kota. Terdengar seperti topik ringan tapi jangan-jangan inilah yang menentukan maju mundurnya kota, berhasil tidaknya wali kota dan berjalan tidaknya program-program.

“Kita menyaksikan bagaimana kota-kota yang maju di Indonesia mengandung satu prinsip yang sekarang ini menjadi wajib hukumnya, yaitu kolaborasi dan sinergi,” tuturnya.

Wali Kota Bogor ini menyebut, kota-kota yang maju dan bisa bergerak cepat dalam menuntaskan program-programnya semua melakukan kolaborasi dan sinergi. Kolaborasi dan sinergi tidak hanya ‘dijahit’ antara pemerintah kota secara kelembagaan dengan organisasi di luar Pemkot, namun juga bagaimana para istri wali kota secara piawai dan lincah mampu membangun kolaborasi yang lebih luas.

“Lebih informal namun langsung ke pokok persoalan. Tidak hanya persoalan terkait UMKM atau perekonomian tapi juga bisa masuk ke kesehatan, masuk ke konteks pemberdayaan keluarga, pendidikan dan isu lainnya,” jelasnya.

Menurutnya, masih banyak isu-isu yang sering terlewat, isu-isu yang mungkin kalau tidak diingatkan ketua tim penggerak PKK maka isu tersebut tidak menjadi prioritas atau luput dari atensi utama, karena ada target-target lain. Padahal ia meyakini tugas pemimpin bukan hanya jangka pendek lima atau sepuluh tahun tetapi 10 sampai 20 tahun ke depan.

“Bicara stunting bukan bicara jangka pendek, bicara ODF bukan jangka pendek, bicara bonus demografi, disabilitas juga bukan jangka pendek dan yang bukan jangka pendek ini yang sebetulnya kunci utama dari proses perubahan kota untuk memberikan yang terbaik bagi warganya,” jelasnya.

Ia melanjutkan, disiinilah peran istri wali kota yang dengan lincah serta piawai membangun kolaborasi, mencoba menjembatani antara instrumen formal dan informal, berusaha untuk terus mengingatkan kepala daerah betapa pentingnya pemberdayaan keluarga, ekonomi, pendidikan, kesehatan.

“Di forum inilah kita akan melihat dan dengar bagaimana para istri dengan cara khasnya yang berbeda-beda melakukan perannya. Ada yang fokus ke dekranasda, ada yang ke pemberdayaan ekonomi, ada yang menukik ke kesehatan,” katanya.

Pihaknya juga ingin mendengar suka duka yang bisa dibagi ke semua, bagaimana kiat mengingatkan wali kota, rahasia kolaborasi dan apa resepnya membawa PKK di masing-masing kota menjadi langganan juara, mendapatkan apresiasi karena pasti berkat membangun network atau kebersamaan.

“Paling penting para istri wali kota ini bergerak membantu program-program Pemkot dengan segala keterbatasan dan anggaran. Banyak air mata, banyak tantangan dan dukanya, tapi ini yang jadi istimewa dari peran istri wali kota. Kita mulai tradisi dan gagasan baru, kolaborasi yang kita angkat juga penting untuk menguatkan sinergi antara istri wali kota, untuk berbagi dan menguatkan silaturahmi,” katanya. (Red)




Bupati Pesawaran Bakal Terima Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan, Ini Sebabnya

PESAWARAN, (TB) – Kegigihan dan kekompakan Bupati Dendi Ramadhona dengan Ketua TP-PKK dalam mengelola pemerintahan Bumi Andan Jejama mendapat angin segar Ketua Tim Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) Letkol Caj Sandi.

Hal tersebut dikemukakan usai mendengarkan paparan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona pada tahapan peninjauan uji petik yang dilakukannya sebagai materi apakah layak atau tidak menerima penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan yang pernah diusulkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung yang dilangsungkan di Aula Pemda setempat, Selasa (18/04/2022).

“ Kunjungan ke Kabupaten Pesawaran ini merupakan perintah bagi kami untuk melakukan peninjauan lapangan atas usulan sebelumnya dari BKKBN, salah satunya adalah untuk terpilih sebagai penerima tanda kehormatan Satya Lencana Pembangunan,” kata Letkol Caj Sandi.

Menurutnya, uraian Bupati Dendi tentang keberhasilan mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program yang dikelola Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) setempat dapat diusulkan melalui Kementrian Sosial,

“Kalau menyimak paparan soal bagaimana kesejahteraan dan kegiatan yang dilakukan melalui BAZNAS saya kira ini sangat bagus dan dapat diusulkan untuk mendapatkan Satyalancana Sosial,” Ujar dia.

Kemudian, terkait destinasi wisata yang telah dibangun dan sekarang mulai mendunia juga sebagai langkah kongkrit bagaimana kepala daerah menciptakan hal yang baru dalam membangun wilayahnya.

“Lalu soal potensi destinasi wisata, sangat luar biasa, dari yang tidak diminati wisatawan kemudian ketika dibangun dan diberikan regulasi soal pariwisata ternyata juga sangat berpotensi sehingga sangat layak diusulkan melalui Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, silahkan diusulkan,” Ucapnya.

Tim Setmilpres tersebut melakukan kegiatan peninjauan lapangan setelah adanya filter atau validasi dari lembaga pengusul untuk mendapatkan tanda kehormatan Satyalancana Pembangunan.
“ Jadi kami ini turun setelah adanya seleksi yang kemudian keluar rekomendasi untuk dilakukan peninjauan lapangan dan nanti hasil tinjauan kami akan kita laporkan kepada pimpinan,” ujar dia.

“Harapannya saya mendapatkan informasi yang valid, kita juga dengar penyampaian dari Pak Bupati dan kita agendakan kunjungan lapangan dimana implementasi programnya berjalan,” imbuh dia.

Ia juga mengaku jika Pemkab Pesawaran memiliki nilai plus dalam melakukan pembangunan khususnya dalam mengurangi angka stunting.
“ Kabupaten Pesawaran cukup baik dalam menurunkan angka stunting yang tadinya prevalensi mencapai 30 persen namun saat ini turun menjadi sekitar 3 persen, tentunya kita bangga jika Pak Bupati memiliki perhatian dan peduli terhadap stunting, apalagi ini merupakan program Pemerintah Pusat,” Kata dia.

Menanggapinya, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengaku senang dengan apa yang diraihnya saat ini, khususnya dalam menekan angka stunting di Kabupaten Pesawaran. Ia mengaku sangat didukung oleh Ketua TP PKK Nanda Indira Dendi sehingga dapat memaksimalkan program yang dimaksud.

“Tentu ini bukan hal yang mudah, semua melalui beberapa tahapan yang dilakukan oleh tim, saya berterima kasih kepada tim saya mulai dari TP-PKK dan kader serta masyarakat hingga jajaran OPD, sehingga saya bisa jadi salah satu calon penerima tanda kehormatan Satyalancana Pembangunan,” Ucap Bupati.

Dijelaskannya, meskipun Kabupaten Pesawaran merupakan daerah pemekaran baru tapi dituntut untuk bisa bersaing dengan daerah lain.

“ Harapan saya kedepan, meskipun Kabupaten Pesawaran ini masih tergolong daerah baru, tapi kami tidak mau kalah dengan daerah lain, setidaknya kami bisa bersaing untuk lebih baik” Pungkasnya.(Oby/Rif)




Heboh Penemuan Bayi di Mekarjaya, Diduga Sengaja Dibuang

LAMPUNG BARAT, (TB) – Masyarakat Pekon  Mekarjaya Kecamatan Gedung Surian Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung, dihebohkan dengan penemuan bayi laki -laki berusia sekitar satu minggu yang diduga dibuang oleh pasangan suami istri yang tak bertanggung jawab, Selasa (19/4/2022).

Warga menjelaskan bayi laki laki tersebut sehat dan akan di asuh oleh camik dan suami

Dan Menurut keterangan Surip Sekitar Pukul 3.30 wib Surip dan istrinya selesai makan sahur, dan mendengar suara motor berhenti di depan rumah kira kira waktu sepuluh menit camik mendengar suara tangisan bayi di samping rumahnya.

Kemudian keduanya, mendatangi sumber suara tersebut. Setelah di cek di dapati seorang bayi dengan jenis kelamin laki-laki dalam bungkus bed cover dan berisikan perlengkapan peralatan bayi.

“ Usia bayi laki laki tersebut diperkirakan kurang lebih satu minggu “ Ujarnya.

Pihak Polsek Sumber Jaya terus melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi mencari petunjuk siapa yang menaruh bayi tersebut guna mengetahui siapa ibu orang tua yang melahirkan bayi tersebut.

“ Jadi untuk sementara bayi laki laki tersebut masih bersama mereka dan seperti apa lanjutannya kita masih melakukan penyelidikan,“ Ucap Kapolsek. (Dr / Rls)




SMPN 12 Kota Tangsel Adakan Sertijab dan Lepas Sambut Kepala Sekolah

TANGERANG SELATAN, (TB) – Rotasi pejabat kepala sekolah di lingkungan dinas pendidikan itu hal yang biasa dilakukan di pemerintahan khususnya dinas pendidikan, Acara lepas sambut sekaligus serah terima jabatan(Sertijab) kepala sekolah, yang diadakan di SMPN 12 Kota Tangerang Selatan, dari Kepala Sekolah Yang lama Drs.Nofiardi kepada Kepala Sekolah yang baru Mulmis Wariyanti M.Pd, Senin(18/04/2022).

Saat ditemui Awak media Mulmis Wariyanti M.Pd mengatakan,” Ada 2 poin yang paling utama untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah:

1.Sekolah ini harus berbasis digital.

2.Karakter anak-anak bangsa juga harus dapat dalam arti agar anak-anak bangsa bisa belajar dengan nyaman dan leluasa.

Lebih lanjut Mulmis menuturkan,” Alhamdulillah Pak Nofiardi juga kan teman saya, dan saya lihat sudah banyak perubahan selama 2 tahun ini, beliau disini mengutamakan kebersihan lingkungan di sekolah, penghijauan, dan juga masuk Adiwiyata, jadi saya lihat kinerja pak Nofiardi sudah luar biasa.

” Saya siap bekerja sama dengan seluruh guru-guru yang ada di SMPN 12 Kota Tangerang Selatan, dan saya juga siap berkolaborasi untuk meningkatkan kemajuan SMPN 12 Kota Tangerang Selatan, jadi saya berharap mohon doa dan dukungannya agar supaya saya bisa mengemban tugas ini kedepannya lebih baik lagi,” tutur Mulmis.

Mulmis Wariyanti M.Pd menambahkan,” Sebelum saya dapat amanah untuk menjadi Kepala Sekolah SMPN 12 Kota Tangerang Selatan, saya bertugas di SMPN 4 Kota Tangerang Selatan, Di SMPN 4 saya sebagai wakil kepala sekolah bidang Kurikulum,”ungkapnya

(Hendrik) .




Peringatan Nuzulul Qur’an, Presiden Ajak Ummat Islam Perkuat Kebersamaan dalam Keragaman

JAKARTA, (TB) – Presiden Joko Widodo mengajak umat Islam di seluruh Tanah Air untuk menjadikan peringatan Nuzulul Qur’an sebagai momentum untuk memperkuat kebersamaan dalam keragaman yang dimiliki bangsa Indonesia. Ajakan tersebut disampaikan Kepala Negara dalam sambutannya secara virtual pada acara Peringatan Nuzulul Qur’an Tingkat Kenegaraan 1443 H, yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, pada Selasa, 19 April 2022.

“Saya mengajak umat Islam untuk menjadikan peringatan Nuzulul Qur’an ini sebagai momentum untuk memperkuat kebersamaan dalam keragaman yang sangat dibutuhkan dalam mewujudkan negeri dan bangsa yang _baldatun toyyibatun warobbun ghofur,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa peringatan Nuzulul Qur’an merupakan salah satu keistimewaan bulan Ramadan sehingga umat Islam dapat mengingat diturunkannya Al-Qur’an kitab suci umat Islam yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi hidup dan kehidupan manusia.

“Al-Qur’an merupakan mukjizat dari Allah SWT yang tidak ada keraguan di dalamnya. Al-Qur’an adalah petunjuk dan pembeda antara yang hak dan yang batil. Sebagai peringatan, sebagai rahmat, sebagai penjelas, sebagai berita gembira, dan bahkan sebagai obat bagi hati yang sedang duka dan sakit,” ungkapnya.

Sebagai bangsa yang berketuhanan, Presiden mengatakan bahwa kita semua dituntut untuk percaya dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, konsekuensi dari beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah harus menerima dengan lapang dada bahwa keberagaman ini merupakan kehendak Allah Swt.

“Al-Qur’an menegaskan bahwa keanekaragaman yang terjadi pada berbagai makhluk Tuhan pada hakikatnya merupakan _sunnatullah_, sebuah ketetapan Allah Swt., sebuah skenario Allah Swt.,” ucap Presiden.

Oleh karena itu, Presiden menekankan pentingnya menjaga, merawat, dan mengelola dengan baik keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sebagai anugerah dari Allah Swt. Setiap elemen bangsa yang beraneka ragam diyakini memiliki kebaikan dan kelebihan masing-masing yang harus dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.

“Jangan sampai ada di antara kita yang merasa lebih dari yang lain, merasa lebih baik dari yang lain, atau bahkan lebih suci dari yang lain. Kita mungkin berbeda dari yang lain, tapi bukan berarti kita merasa lebih dari yang lain,” tutur Presiden.

“Kebaikan-kebaikan yang muncul dari berbagai elemen bangsa, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote yang sejatinya perlu dikedepankan untuk kepentingan bersama, dikontribusikan untuk kemanfaatan bersama,” tandasnya. (Red)




Gubernur Lampung Serahkan SK PPPK Guru Secara Simbolis

LAMPUNG, (TB) – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Minhairin, melakukan Penyerahan Surat Keputusan (SK) dan Penandatanganan Secara Simbolis Surat Perjanjian Kerja Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru Tahap I dan Tahap II di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2021, di Balai Keratun Lt.III, Bandar Lampung, Selasa (19/4/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BKD Provinsi Lampung Yurnalis,S.IP, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Sulpakar, dan beberapa Kepala OPD terkait dilingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.

Kepala BKD Provinsi Lampung, Yurnalis, S.IP dalam laporannya mengatakan, penyerahan SK dan penandatanganan Perjanjian kerja PPPK tahap 1 diikuti sebanyak 125 orang dan tahap 2 sebanyak 130 orang.

Pengangkatan berdasarkan Keputusan Gubernur Lampung Nomor 813.6/200/VI.04/2022 tanggal 28 maret 2022 tentang pengangkatan PPPK Guru Tahap 1 di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung tahun anggaran 2021 dan Keputusan Gubernur Lampung Nomor 813.6/204/VI.04/2022 tanggal 28 maret 2022 tentang pengangkatan PPPK Guru Tahap 2 di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung tahun anggaran 2021.

“Masa kerja 5 tahun dan akan dievaluasi setiap tahun dan dapat diperpanjang untuk 5 tahun berikutnya,” kata Yurnalis, S.IP.

Gubernur Lampung dalam sambutannya yang dibacakan Minhairin mengatakan, atas nama Pemprov Lampung ia menyambut baik pengangkatan PPPK Guru tahap 1 dan 2 tahun anggaran 2021 dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga guru di Provinsi Lampung

“Dengan diangkatnya saudara, maka saudara dituntut untuk taat pada aturan ASN. Mari membangun citra positif pegawai negara yang baik, berkualitas dan profesional, yang dapat memberikan pelayanan yang baik dan prima kepada masyarakat,” kata Gubernur.

PPPK Guru Harus memiliki kemampuan belajar, kesadaran dan kepedulian pada lingkungan di sekitar

“Saudara dituntut untuk memiliki satu kesatuan peran sebagai pembimbing, mengajar dan pelatih, jadilah pendidik yang hebat, menjadi motivator dalam membangun karakter siswa.” Pungkasnya. (Dr / Rls)




Pemprov Lampung Sampaikan Aspirasi Mahasiswa Ke Presiden RI

LAMPUNG, (TB) – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, menindak lanjuti Aspirasi Mahasiswa dan elemen lainnya yang tergabung dalam Aliansi Lampung Memanggil (AML) dengan melayangkan surat ke Presiden RI.

Kepastian telah diserahkannya surat Gubernur Lampung, Nomor 800/1439/VI.07/2022 prihal Laporan kegiatan aksi unjuk rasa dari Aliansi Lampung Memanggil yang ditujukan kepada Presiden RI tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Fahrizal Darminto, di ruangannya, Selasa (19/4/2022).

Surat Gubernur tersebut diserahkan ke Sekretariat Negara (Setneg) di Jakarta, Selasa (19/4/2022) sekitar pukul 10:45 WIB.

“Pak Gubernur menugaskan Kepala Badan Penghubung Pemprov Lampung di Jakarta, Yuda Sukmarina untuk menyampaikan Surat Gubernur Lampung terkait penyampaian aspirasi mahasiswa Lampung yang berunjuk rasa,” Kata Sekdaprov.

Dalam surat Gubernur tersebut menjelaskan, Aspirasi yang disampaikan oleh massa aksi diantaranya Tolak kenaikan harga BBM, Indonesia krisis energi, Menjamin stabilitas harga kebutuhan pokok.

Selain itu melalui surat yang sama dijelaskan bahwa, Gubernur Lampung dan Ketua DPRD Provinsi Lampung didampingi Kapolda Lampung menemui massa aksi guna melakukan audiensi dan berdialog secara langsung dengan massa aksi. (Dr / Rls)