Pos Retribusi Pasar Tengah Kota Bandar Lampung Terbakar

0
IMG-20220409-WA0004
Spread the love
image_pdfimage_print

BANDAR LAMPUNG, (TB) – Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana meninjau langsung tempat kejadian perkara Pos retribusi masuk yang terbakar di dekat Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Pasar Tengah, Kota Bandar Lampung, Kamis (7/4/2022) malam sekira pukul 22.55 Wib.

“Jadi hari ini kita cek tkp, semoga setelah pengecekan ini bisa menjadi petunjuk apa penyebab terbakarnya POS ini,” tutur Devi Sujana, Jumat 8 April 2022.

Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa di lokasi pihaknya menemukan barang-barang seperti Jelaga (Butiran Arang), dan barang lainnya.

“Tapi, kita masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari saksi-saksi, lalu cek cctv. Iya tadi kita menemukan jelaga, arang-arang, dan beberapa botol bekas minyak,” jelasnya.

Kemudian, disinggung terkait viralnya di media sosial, ada pelemparan botol molotov. Kasat menyampaikan bahwa pihaknya sedang mencari saksi yang memberikan keterangan tersebut via media sosial.

“Iyah, jadi saat ini kami sedang mencari saksi yang memberikan keterangan terkait adanya pelemparan botol molotov itu. Kita masih melakukan pencarian,” ungkap Devi Sujana.

Sebelumnya ramai diperbincangkan, Pos di dekat Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Pasar Tengah atau lebih tepatnya di depan Mal Ramayana, Kota Bandar Lampung, Kamis 7 April 2022 malam sekira pukul 22.55 Wib.

Informasi yang berhasil himpun, Lurah Gunungsari Akbar mengatakan yang terbakar pos dekat jembatan penyebrangan orang (JPO). Kabarnya ada yang melempar botol molotov, sehingga terjadi kebakaran.

“Iya benar kebakaran itu, ada kabar yang menyebutkan kalau ada yang lempar botol molotov,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menuturkan bahwa kejadian itu, tidak mengakibatkan korban jiwa.

“Korban enggak ada, terus api itu semalam udah langsung padam, kebakaran pun berhasil dikendalikan,” Pungkasnya.

(Dr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *