Gedung SDN Tanjungsari Kecamatan Cijeruk Menanti di Relokasi
CIJERUK, (TB) – Gedung SDN Tanjungsari Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor menanti di relokasi, lahan tanah yang di miliki oleh sekolah itu hanya sekitar 400 M2, tidak mungkin dapat di bangun dua lantai, sebab Kultur tanah kondisinya di atas jurang, ucap Kepsek, Cucu Julaeha, S.Pd di ruang kerjanya belum lama ini.
Lebih lanjut di katakan, sampai Tahun Pelajaran 2021/2022 ini, kami memiliki 200 orang Murid sedangkan ruang belajar hanya 3 ruangan belajar dan 1 ruang guru serta Kepseknya, idealnya kami kekurangan 3 ruang belajar.
Namun karena kondisi tanahnya labil, jadi tidak mungkin di bangun di lantai atas dan lahan tanahnya sangat minim, maka tidak mungkin bangunan sekolah itu dapat diperluas.
Beberapa Kepsek sebelumnya telah mengajukan proposal bantuan pembangun melalui Musrenbang Desa Tanjungsari, Kecamatan Cijeruk dan di tindak lanjuti di Musrenbang Kabupaten Bogor, tetapi tidak ada tindak lanjutnya dari Dinas Pendidikan ( Disdik) Kabupaten Bogor, ujarnya.
Sementara itu, Herman selaku Kades Tanjungsari ketika di konfirmasinya di ruang kerjanya, membenarkan, bahwa di tahun 2020 sebelum saya menjadi Kades, saya secara pribadi sebagai Alumni SDN Tanjungsari pernah mengajukan proposal bantuan sekolah tersebut, namun karena situasinya waktu itu masih maraknya pandemi Covid – 19 maka di lakukan penundaan, kata Herman.
Bukan itu saja, tahun 2021 setalah saya menjabat kades, permohonan bantuan tersebut saya tindak lanjuti lagi, hasil Musrenbang itu, di setujui Disdik Pemkab Bogor untuk dana penyediaan lahan relokasi SDN Tanjungsari seluas lebih kurang 7000 M2 termasuk untuk lahan pembangunan SMP Negeri 2 Cijeruk, tepatnya di kp. Pangkalan Desa Tanjungsari, akan tetapi karena kondisi Covid – 19 belum kunjung berakhir, maka pada Musrenbang 2022 Anggaran di plot ulang oleh Pemkab Bogor.
“Mudah – Mudahan kalau Situasinya sudah normal kembali 2023 bangunan gedung itu dapat terealisasikan”, tegas Kades Herman, menirukan ucapan Bupati Bogor, Ade Yasin. (Muzni/ man)