Akselerasi Vaksinasi Booster, Kota Bogor Tercepat di Jabar
KOTA BOGOR, (TB) – Pemerintah Kota Bogor bersama TNI/Polri terus mengakselerasi pemberian vaksin lanjutan dosis ketiga atau booster. Hingga Jumat (11/2/2022) siang, Kementerian Kesehatan RI mencatat vaksinasi booster di kota hujan sudah mencapai 10,43 persen atau 85.496 sudah tervaksin.
Di Jawa Barat, pemberian vaksin dosis ketiga Kota Bogor masih menjadi yang tercepat. Disusul Kota Bandung dengan capaian 8,37 persen, Kota Cirebon 6,24 persen dan Kota Cimahi 6 persen. Sementara kota/kabupaten lainnya masih di bawah 5 persen.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengajak masyarakat yang sudah memenuhi persyaratan untuk segera dilengkapi vaksinnya. “Tolong sampaikan kepada semua, yang belum dosis kedua segera, yang belum di booster segera, karena kalau sudah lengkap vaksinnya, walaupun terpapar si omicron maka gejalanya akan ringan saja. Ini bukan asumsi, ini berdasarkan data,” ungkap Bima Arya saat meninjau pelaksanaan vaksin di Gereja Kristus, Jalan Siliwangi, Bogor Timur, Jumat (11/2/2022).
Ia menambahkan, meski omicron gejalanya ringan, namun apabila lansia dan memiliki komorbid dan belum divaksin, ini merupakan golongan yang rentan. “Data-data menunjukan, yang parah, yang meninggal lebih dari 60 persen belum divaksin. Makanya kemudian kita genjot, kita percepat vaksinasi,” ujarnya.
Angka vaksinasi di Kota Bogor, lanjut Bima, termasuk salah satu yang tertinggi akselerasinya. Dosis satu sudah 103 persen, dosis dua 90 persen, booster 90 persen. “Untuk lansia dosis satu 81 persen, dosis dua 72 persen dan 24 persen lansia yang sudah di booster. Remaja sudah 114 persen dosis satu, dosis dua 101 persen, dosis booster sedang berlangsung. Untuk anak 6-11 tahun dosis satu 96 persen, dosis dua 78 persen,” terang Bima.
Sementara itu, Komandan Kodim 0606/Kota Bogor Kolonel Inf. Roby Bulan mengatakan percepatan vaksinasi di Kota Bogor sangat diapresiasi oleh pimpinan, baik dari angkatan darat maupun pemerintah pusat.
“Vaksinasi ini penting, kita mendapatkan arahan dari pimpinan, khususnya lansia dan anak-anak seperti yang dilaksanakan hari ini. Kita percepat, ajak saudara, rekan untuk segera di vaksin booster. Sentra-sentra sudah diperbanyak, ada di kecamatan, ada di puskesmas, pusat perbelanjaan, gedung serba guna dan sekolahan,” ajak Dandim.
“Dengan vaksin ini salah satu upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid, kemudian meminimalisir dampak apabila terpapar covid. Sehingga kalau pun kena, ringan saja. Cepat sembuhnya. Jadi tidak banyak yang masuk rumah sakit. Alhamdulillah selama gelombang omicron ini, yang meninggal masih nol. Kita wajib bersyukur,” pungkasnya (Sto)