Buka Musrenbang Kecamatan Bogor Utara, Ini Arahan Walikota Bogor

BOGOR, (TB) – Wali Kota Bogor, Bima Arya membuka secara resmi Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bogor Utara secara virtual di ruang kerjanya, Balai Kota Bogor, Rabu (9/2/2022).

Dalam arahannya secara umum ada tiga hal yang diungkapkannya, yakni angka-angka berdasarkan RPJMD yang didalamnya terdapat angka stunting, Open Defecation Free (ODF), lamanya pendidikan dan semua yang terkait dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) diminta untuk dicek kembali.

Selanjutnya terkait janji kampanye atau program prioritas, salah satunya wisata kuliner. Terakhir adalah potensi warga dan potensi daerah.

Hal-hal lain yang bersifat urgent atau mendesak menjadi hal yang ditekankan Bima Arya. Di tengah masa sulit seperti saat ini akibat ekonomi yang masih terdampak pandemi, Bima Arya mengajak untuk terus mengakselerasikan target-target RPJMD, janji kampanye atau program prioritas dan juga potensi di Bogor Utara khususnya.

“Salah satunya peternakan kambing, aplikasi Si Asyik Bout itu bagus untuk melihat dan menangkap potensi untuk kemudian di garap dan diakselerasikan, sehingga menjadi kegiatan dan pada tahun 2023 sudah diajukan sehingga diharapkan pada awal 2024 bisa dilihat hasilnya,” kata Bima Arya.

Berbicara program prioritas 2023 kata Bima Arya, di antaranya sekolah, RTLH, stunting dan ODF tetap menjadi fokus dan dipastikan sesuai target. Termasuk juga UMKM dan penataan sepanjang jalan Pandu Raya mengingat potensi kulinernya yang luar biasa.

“Untuk tahun ini sebagian ruas dikerjakan dan ditata agar tidak menjadi kawasan kumuh, sehingga nantinya menjadi etalase wisata kuliner kebanggaan Bogor Utara,” jelasnya.

Sebelumnya, Camat Bogor Utara, Riki Robiansyah memaparkan aplikasi Sistem Informasi Analisis Potensi dan Permasalahan Kecamatan Bogor Utara (Si Asyik Bout).

Melalui aplikasi ini akan memudahkan aparat wilayah dalam menggali potensi dan memetakan persoalan yang ada, sehingga secara visual bisa ditampilkan dan bisa diakses semua orang.

Sementara untuk potensi yang digali di Bogor Utara kata Riki, salah satunya adalah peternakan kambing yang terintegrasi dan memberdayakan masyarakat RW.06 dan RW.07 di Kampung Rambay, Kelurahan Ciluar.

Selain kambing juga ada budidaya tanaman rumput odot sebagai pakan ternak dan juga budidaya perikanan serta memanfaatkan kotoran kambing dijadikan pupuk cair yang memiliki nilai ekonomi sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat di Kelurahan Ciluar.

Sebelum Musrenbang, jajaran Kecamatan Bogor Utara telah menggelar pra Musrenbang yang dilaksanakan pada 27 Januari 2022.

Berdasarkan usulan prioritas kelurahan terhimpun data usulan sebanyak 96 kegiatan yang terbagi dalam empat bidang, yakni pemerintahan, ekonomi, sosial budaya dan fisik.

Telah disepakati masing-masing kelurahan mengusulkan empat program skala prioritas ke tingkat kota, sehingga dari hasil pra Musrenbang tersebut didapatkan 32 usulan program prioritas yang diusulkan Kecamatan Bogor Utara dalam musrenbang. (Red)