Gelar Refleksi Akhir Tahun Ini Komentar Sekjen Aliansi LSM Pendidikan

DEPOK, (TB) – Sekjen aliansi peduli pendidikan Mulyadi Pranowo mengatakan bahwa LSM yang baik adalah LSM yang tidak hanya bisa mengkritik tetapi harus bisa memberikan solusi dan edukasi kepada para stakeholder baik itu di Pemerintahan maupun kepada instansi lainnya.

Karena menurutnya LSM harus bertindak secara profesional dengan menjunjung idealisme yang tinggi dan mampu untuk berbuat yang baik dan positif.

“Saya ingin apabila stakeholder atau para pembuat kebijakan ada kesalahan-kesalahan wajib kita ingatkan tidak harus di tekan atau diperas jadi LSM harus dapat memberikan edukasi yang baik ,karena salah satu tugas LSM adalah mengawal dan menegakkan peraturan dan perundang-undangan,” kata Sekjen Aliansi Pendidikan Mulyadi Pranowo.

Di katakan bahwa kegiatan refleksi akhir tahun yang di gelar di Hotel Bumi Wiyata Kota Depok tersebut dalam rangka memberikan penghargaan kepada para tokoh yang di anggap mampu berprestasi dalam mengelola pendidikan.

“Adapun kriteria menurut aliansi pendidikan Ada kepala sekolah inovatif,Kepala yayasan inovatif , Kepala Sekolah berprestasi swasta dan MKKS, semua ini di berikan penghargaan nothing to lose dalam rangka sama-sama dengan stakeholder yang lain bagaimana dalam memajukan pendidikan yang lebih baik dimasa yang akan datang,” jelasnya.

Masih kata Mulyadi bahwa kaitannya dengan penyelenggara dalam hal ini Pemerintah aliansi pendidikan memiliki beberapa catatan diantaranya

“Yang pertama adalah pembelajaran daring harus di perbaiki karena menurut kami (aliansi pendidikan) kurang efektif sehingga harus di cari sistem yang paling tepat untuk anak didik dalam pengajaran yang ke dua perlu upgrading guru karena saat ini guru juga kewalahan dengan adanya sistem daring ini untuk itu perlu upgrading sehingga bisa menyampaikan materi secara baik, yang ketiga perlu peningkatan pengawasan bagaimana menghindari covid dengan standart kesehatan yang cukup,” tambahnya.

Sementara itu baik Igun Sumarno maupun Qonita Lutfiah yang di ganjar oleh aliansi pendidikan sebagai Kepala Yayasan Inovatif mengucapkan syukur dan terima kasih karena di anggap mempunyai keberhasilan dalam mengelola yayasan pendidikan.

“Saya ini menjadi dewan baru tujuh tahun tetapi kalau menjadi guru saya sudah tujuh belas tahun jadi memang kalau bicara tentang pendidikan separuh jiwa saya ada di pendidikan jadi ini memang sangat luar biasa jadi bukan saja menjadi tokoh pendidikan kalau bisa saya mengusulkan kepada aliansi atau LSM pendidikan bagaimana anak-anak yang berprestasi juga yang kita berikan penghargaan,karena menurut saya pendidikan bukan hanya negeri saja tetapi swasta juga karena saya guru swasta,” jelasnya

“Karena bagaimanapun keseimbangan antara negeri dan swasta itu sangat perlu karena daya tampung negeri kan terbatas jadi kalau swasta tidak di bantu swasta tidak di bina swasta tidak di kembangkan maka anak-anak tidak bisa sekolah,”Kata Igun.

“Artinya saya mengucapkan terimakasih kepada aliansi pendidikan karena penghargaan ini bukan suatu prestasi tetapi saya melihatnya juga suatu beban suatu amanah yang di berikan kepada saya bagaimana saya bisa membuktikan bahwa penghargaan yang di berikan oleh aliansi pendidikan ini tidak salah dengan saya meningkatkan pengabdian saya bakti saya di dunia pendidikan,” ujar Qonita anggota DPRD dari Fraksi PPP yang di ganjar sebagai Kepala Yayasan Inovatif. ( Hetti)