Melakukan Pinjaman Persero Untuk Pembagunan GOR Dan Museum Tapis, Ini Kata Johnny Corne
PESAWARAN, (TB) – Rencana Pemerintah Kabupaten Pesawaran melakukan pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) (Persero ) untuk pembangunan Gelanggang Olah Raga (GOR) dan Museum Tapis sudah melalui proses panjang dan penuh perhitungan.
Hal tersebut diungkapkan mantan anggota DPRD yang saat ini sebagai salah satu personil Staf Khusus Kebijakan Daerah Kabupaten Pesawaran, Johnny Corne.
“Pertama saya luruskan, bahwa pinjaman PT SMI itu koridornya tidak bisa untuk membangun perkantoran, sehingga tidak relevan jika membandingkannya dengan pertanyaan kenapa harus GOR kenapa tidak kantor, itu karena memang pemkab tidak bisa memakai pinjaman untuk membangun kantor,” ungkapnya, Selasa (16/11/2021) via sambungan telepon.
Ditambahkan Johnny, melihat kondisi perekonomian masyarakat yang dalam upaya pemulihannya sangat membutuhkan dukungan maksimal dari Pemerintah Daerah.
Selain itu kata dia, melihat keunggulan wilayah, prestasi olah raga dan potensi pariwisata yg dimiliki, dinilai sangat tepat untuk sesegera mungkin membangun Museum Tapis dan Pusat Kegiatan Olah Raga di Kabupaten Pesawaran.
“Sudah dengan pertimbangan matang kenapa GOR dan Museum Tapis, karena dua item itu dinilai pilihan yang paling mampu memiliki daya ungkit ekonomi pasca pandemi, karena kita tau Pesawaran merupakan Kabupaten penyangga ibukota dan memiliki keunggulan di bidang pariwisata,” kata dia.
“Jadi ya dipilihlah infrastruktur yang dapat memancing pengunjung datang, museum tapis sudah barang tentu menjadi tempat wisata, apalagi kita tau tapis merupakan ikon Lampung,” timpalnya.
Sedangkan GOR menurut Johnny merupakan impian dari warga masyarakat Kabupaten Pesawaran sejak lama, karena Pesawaran memiliki potensi atlet olahraga yang sangat baik.
“Selain itu dengan berdirinya infrastruktur tersebut dapat menumbuhkan UMKM lebih cepat, baik Museum maupun GOR berkaitan karena di dua titik itu akan meningkatkan kunjungan orang dan menciptakan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat,” jelasnya.
“Jadi efek yang dihasilkan dari infrastruktur tersebut akan lebih besar dibanding bunga yang dihasilkan dari pinjaman Pemkab ke PT SMI itu,” pungkasnya.
Ditegaskan Johnny, kebijakan tersebut sudah disahkan di DPRD Kabupaten Pesawaran karena memang pembangunan tersebut dengan pertimbangan matang dan memiliki konsep untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat.( Oby / Rif )