Sulam Jelujur Lampung Milik Kabupaten Pesawaran Resmi di Launching

PESAWARAN, (TB) – Salah satu kerajinan lokal yang dihasilkan oleh tangan-tangan terampil para pengrajin dari Desa Sungai Langka Kecamatan Gedong Tataan ini, diresmikan oleh ketua Kerajianan Nasional Indonesia (Dekranasda) Provinsi Lampung Riana Sari Arinal, Senen ( 25/10/2021 )

Di temani Ketua Dekranasda Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi, Riana Sari Arinal melihat langsung hasil dari sulaman khas Kabupaten Pesawaran.

Nanda Indira Dendi mengatakan, tujuan diadakannya Launching Tenun Pesawaran Sulam Jelujur Lampung yaitu untuk mendorong kiprah para pelaku ekonomi kreatif, khususnya para pengrajin sulam jelujur sekaligus mempromosikan produk-produk ekonomi kreatif, dalam sambutan nya.

” Sulam Jelujur Pesawaran, yang disajikan dalam bentuk produk dan karya kreatif unggulan dari hasil kolaborasi karya para pelaku kreatif Sulam Jelujur yang dirangkum dalam kegiatan atau event seperti pameran dan fashion week Pesawaran 2021″ Katanya.

Dikanjutkannya, dalam kegiatan ini, diharapkan dapat memunculkan dan meningkatkan kemajuan penunjang ekonomi dari tangan-tangan pelaku ekonomi kreatif,

” Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan ini, Saya berharap akan terjalin kerjasama antara pelaku ekonomi kreatif yang berbasis kearifan lokal di
Bumi Andan Jejama, serta memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan daya tarik di Kabupaten Pesawaran” Ujar Nanda.

Di laksanakan di Taman Andan Jejama komplek Perkantoran Pemda Pesawaran, acara tersebut dihadiri oleh Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona,wakil Bupati Pesawaran Marzuki, Direktur Bank Indonesia, Direktur Bank Mandiri dan Direktur Bank Lampung serta Seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Sementara Itu, Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal. Menjelaskan, salah satu kekayaan budaya indonesia dalam bentuk kerajinan kriya adalah sulaman, hampir semua daerah mulai dari Aceh, Sumatra Barat, Kalimantan sampai Lampung, memiliki teknik menyulam,

” Seni menyulam di setiap daerah mempunyai keunikan dan ciri khas tersendiri, baik dalam ragam hias bentuk sulam maupun seni menyulamnya itu sendiri” Ucap Istri Gubernur Lampung.

Sulam Jelujur merupakan warisan yang di bawa oleh para transmigrasi pertama di Indonesia pada tahun 1905 di Provinsi Lampung tepatnya di Kabupaten Pesawaran,

” Rangkaian sejarah tersebut meninggalkan warisan budaya, rangkaian sejarah dan cerita tersebut kemudian diangakat dalam satu kerajinan yaitu Sulam Jelujur,” terangnya.

Selain menjadi ciri khas Masyarakat Pesawaran,diharapkan launcing Event Sulam Jelujur dapat memberikan berdampak Ekonomi Secara Luas, membuka lapangan Pekerjaan kepada Masyarakat dan membuka perekonomian Daerah,

” Dengan di Louncingnya Sulam jelujur ini, adalah langkah Awal memajukan kerajinan tangan UMKM lokal agar dapat di terima, bukan hanya dikenal di kabupaten tetapi dikenal dinusantara bahkan Manca Negara,” Tutupnya.

( Oby / Rif )