19 Desa se-kecamatan Negeri Katon Terima Bansos PPKM 

PESAWARAN, (TB) – 19 Desa se-kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, menerima Bantuan sosial berupa beras sebanyak 2.815 Karung Beras. Satu karung berisi10 kg beras, Sabtu (11/09).

Selama bulan Agustus jumlah bantuan sosial beras PPKM yang disalurkan sebanyak 28 ton, 150 Kg dan bantuan sosial tersebut telah diserahkan kepada Kepala Desa untuk dibagikan ke masing-masing Desa se-kecamatan Negeri Katon.

Desa Sunarto pendamping Desa kepada awak media mengatakan bahwa bantuan tersebut diperuntukkan bagi warga masyarakat yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

” Untuk membantu masyarakat yang terdampak PPKM akibat dari virus Covid 19, Semoga bisa meringankan beban masyarakat se-Kecamatan Negeri Katon,” katanya.

Berikut Desa-Desa yang telah menerima Baksos PPKM

1.Desa Bangun sari 91 karung beras,
2. Desa Halangan ratu 183,
3. Desa Keagungan Ratu 94 karung beras,
4. Desa Kali Rejo 184 karung beras, 5.Desa karang rejo 205 karung beras,
6. Desa Lumbi Rejo 138 karung beras,
7 Desa Negara Saka 105 karung beras,
8. Desa Negeri Katon 131 karung,
9. Desa Negeri Ulangan Jaya 74 karung,
10. Desa Pejambon 102 karung,
11. Desa Ponco Kresno179 karung, 12. Desa Pujo Rahayu119 karung, 13. Desa Purworejo 132
karung,
14. DEsa Rowo Rejo178 karung.
15. Desa Sidomulyo 217 karung,
16. Desa Sinar Bandung 95 karung, 17. Desa Tanjung Rejo 355 karung,
18. Desa Trisno Maju 156 karung
19. Desa Tri Rahayu 77 karung

(Oby/Rif)




Gelar Rapat Perdana, Ini Keputusan Panpel Konfercab PWI Kabupaten Bogor

SUKARAJA, (TB) – Usai dibentuk kepanitiaan pada tanggal 9 September 2021 melalui SK nomor 0105/SK/PWI.BGR/IX/2021, Panitia Pelaksana Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor tahun 2021, langsung bergerak menggelar rapat perdana.

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Panitia Achmad Indrawan Heryadi, bertempat di Resto M-One Hotel, Jl. Raya Bogor-Jakarta, Sukaraja Bogor, Sabtu siang (11/9) pukul 14.00 Wib, dihadiri Dewan Penasehat dan seluruh struktur kepanitiaan.

Ketua Pantia Achmad Indrawan Heryadi dalam pembukaan rapat, terlebih dahulu menjelaskan tentang Pelaksanaan Konferensi PWI Kabupaten Bogor bertujuan memilih pengurus baru periode 2021-2024 sehubungan berakhirnya masa bhakti pengurus lama 2018-2021, yang khusus diikuti anggota biasa PWI Kabupaten Bogor sekitar 23 orang.

Di samping itu, dijabarkan pula rencana kerja dari masing-masing seksi, serta merumuskan tema acara, tempat dan waktu pelaksanaan.

“Dalam rapat perdana ini, saya fokuskan dulu untuk memberikan gambaran kepada tiap seksi mengenai jalannya proses konferensi, sehubungan jajaran panitia mayoritas belum pernah mengikuti konferensi, hal ini diperlukan agar tiap seksi memiliki bayangan apa saja yang akan dikerjakan, kebutuhan logistik/konsumsi, termasuk estimasi biaya kegiatan”, ujarnya.

Menurutnya, ada 2 bagian acara yang akan dilaksanakan, pertama acara seremonial/pembukaan yang dikendalikan penuh oleh Panitia Pelaksana, lalu acara inti Konferensi yang dipandu oleh Unsur PWI Jawa Barat. “Dalam acara inti Konferensi, panitia hanya memfasilitasi saja, kendali acara dipegang oleh Pengurus PWI Jabar”, imbuhnya.

Untuk itu, sambung dia, besar harapan seksi-seksi yang telah diberikan tugas dan fungsinya dapat bekerja sebaik mungkin demi suksesnya acara konferensi nanti.

Diakhir Rapat, disimpulkan bahwa Pelaksanaan Konferensi bakal digelar pada tanggal 28-29 November 2021, bertempat Aula Gedung Tegar Beriman Pemkab Bogor.

“Dalam waktu dekat, saya bersama Sekretaris Pantia M. Nurofik dan Bendahara Effendi Tobing, akan menghadap Bupati dan Pengurus PWI tingkat Jawa Barat di Bandung untuk mematangkan acara konferensi nanti,” ujar Ketua Panpel A. Indrawan sebelum menutup acara.

Masih ditempat sama, Ketua PWI Kabupaten Bogor H. Subagiyo dalam arahannya, mengapresiasi Ketua Panpel dan jajarannya yang baru dibentuk, sudah langsung menggelar rapat perdana kepanitiaan.

“Pergerakan Ketua Panpel dan jajaran saya anggap ini luar biasa semangatnya, karena baru 2 hari dibentuk Ketua Panpel langsung menggelar rapat perdana membahas rancangan kerja. Selamat bekerja dan sukses untuk panitia konferensi, semoga acaranya dapat berjalan sesuai yang diharapkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Dewan Penasehat Panitia, yakni pentolan Redaksi Koran Berantas, H. Bustanul Daham dan Pimpinan Umum Harian Pelita Baru, H.RM. Danang Donoroso, hadir pula memberikan berbagai masukan dan mengharapkan digelar kembali rapat panitia dalam rangka evaluasi kerja. (Sto)




Polres Pesawaran Gelar Latihan Pra Operasi, Ini Tujuannya

PESAWARAN, (TB) – Dalam Rangka mendukung Operasi Bina Kusuma Krakatau Tahun 2021, Kepolisian Resor Pesawaran mengelar Kegiatan Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) yang bertempat di Aula Pamor Persada Polres Pesawaran, Sabtu (11/09/21) Pukul 09.00 Wib.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Pesawaran Kompol Maryanto, SH, M.H mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo, SI.K, M.H didampingi Kasat Binmas Iptu M. Toni yang diikuti oleh pers Gabungan Fungsi yang termasuk dalam Seprint (Surat Perintah).

Adapun tujuan dari kegiatan ini dilaksanakan yakni sebagai sarana pembelajaran dan pelatihan Anggota Khususnya yang termasuk dalam Sprint untuk meningkatkan kemampuan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas di lapangan pada saat melaksanakan Operasi.

Selain itu, kegiatan tersebut dijadikan pedoman agar pelaksanaan Operasi Bina Kusuma Krakatau 2021 Polres Pesawaran ini dapat dilaksanakan secara terarah sehingga dapat berhasil dan berdaya guna sesuai dengan sasaran yang dicapai.

Dalam arahannya, Kabag Ops Berharap kepada seluruh peserta kiranya kegiatan ini diikuti dengan sungguh-sungguh sebagai bekal pada saat melaksanakan tugas di lapangan nanti.

“Sebagai bekal kita dalam pelaksanaan tugas nanti di lapangan, kiranya rekan-rekan dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh serta apa yang kurang jelas ataupun hal-hal yang ingin ditanyakan, silahkan langsung berkomunikasi dengan para pemateri”, Harap Kompol Maryanto.

Ada 3 tujuan Operasi Bina Kusuma Krakatau Tahun 2021 antara lain :
1. Menciptakan situasi Kamtibmas yang Kondusif di wilayah hukum Polres Pesawaran, Sehingga terciptanya rasa aman yang dapat dirasakan masyarakat.

2. Adanya kesadaran Masyarakat dalam berpartisipasi aktif mendukung Ops Kepolisian dengan tidak melaksanakan aksi Premanisme, Pungli, Kenakalan Remaja dll dan Memberi informasi jika terdapat hal yang bersifat tersebut kepada Polri.

3. Dengan terciptanya situasi yang kondusif di wilayah hukum Polres Pesawaran diharapkan dapat mendukung pemulihan ekonomi ditengah Pandemi Covid-19.

Sebagai informasi bahwa untuk kegiatan Operasi Bina Kusuma Krakatau 2021 Polres Pesawaran berlangsung selama 12 hari mulai dari tanggal 14 sampai dengan 25 September 2021.

“Dalam rangka pemeliharaan keamanan melalui penertiban kegiatan Pembinaan dan Penyuluhan terhadap Kenakalan remaja, Premanisme dan daerah rawan konflik di wilayah Kabupaten Pesawaran serta tetap selalu mempedomani Protokol Kesehatan guna memutuskan mata rantai penyebaran Virus Covid-19,” Terang Kompol Maryanto.

Untuk perlu diketahui, kegiatan Lat Pra Ops Bina Kesuma ini sebelum dan sesudah pelaksanaan Lat Pra Ops dilaksanakan Pretest dan Postest dengan tujuan untuk mengetahui apa, bagaimana dan cara anggota bertindak di lapangan pada saat Operasi Bina Kesuma.( Rifka )




Dapur Keliling Dompet Dhuafa, Sediakan Makanan Gratis Bagi Warga Terdampak Bencana di Cigudeg

CIGUDEG, (TB) – Dapur keliling Dompet Dhuafa yang aktif dalam bidang sosial, hari ini menyediakan makanan gratis yang dibagikan kepada masyarakat yang mengalami bencana di Kp. Cigowong, Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.
 
Kegiatan tersebut dilaksanakan ditengah aktivitas warga yang sedang bergotong royong membangun jembatan penghubung yang sempat terdampak oleh banjir beberapa waktu lalu.
 
” Kami hadir disini untuk membantu warga sekitar dengan menyediakan makanan gratis melalui Dapur Keliling, bagi mereka warga yang sedang bergotong royong membangun jembatan,” kata salah satu personil dompet dhuafa yang enggan disebutkan namanya 
Kegiatan pembangunan jembatan yang dimulai sejak hari rabu (08/09) lalu, kembali dilanjutkan hari ini. Tampak antusiasme warga masyarakat sangat tinggi dalam bergotong royong membangun jembatan yang menghubungkan antara kampung cigowong sabrang dan kampung cigowong besar desa sukamaju tersebut.
“Jembatan ini sudah beberapa kali hancur diterpa banjir dari tahun 2020 lalu sampai sekarang apabila ada hujan deras banjir bandang selalu memutuskan jembatan ini,” ujar salah seorang warga kepada wartawan media ini, Sabtu (11/09) di lokasi. (Jhon/sto)



Diduga Belum Kantongi Ijin Lengkap, PT.Sinco Abadi Nekat Beroperasi

CIBUNGBULANG, (TB) –  PT Sinco Abadi yang bergerak di bidang tektil berlokasi di daerah Cemplang tepatnya di RT 22/06 Desa Cemplang, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor ternyata belum memiliki Ijin Operasional (IO) dan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) tapi sudah beroperasi.
Berdasarkan investigasi langsung selama 2 hari  berturut-turut dan langsung di terima oleh perwakilan PT Sinco Abadi,  Budi selaku perwakilan Direksi membenarkan hal itu. alasannya karena masih terkendala di yang punya gedung,ujar Budi.
“PT ini sebenarnya pindahan dari Rancabungur selama 3 tahun dan pindah ke Cemplang pada pertengahan Juni 2021 lalu. Untuk ijin operasional dan IMB sedang diproses oleh pemilik gedung” sebut Budi
Sesuai fakta di lapangan dan informasi dari budi salah satu pimpinan Direksi  bahwa PT Sinco Abadi, seharusnya tidak dapat beroperasi dan berproduksi hingga terpenuhi syarat dan ijin usaha secara lengkap. Karena pihak perusahaan tidak dapat menunjukkan kelengkapan syarat-syarat usaha : Meliputi, izin mendirikan bangunan (IMB), UKL-UPL  dan terutama izin usaha dari dinas terkait.
Untuk itu diharapkan pihak dinas terkait, dan Satpol PP Kabupaten Bogor selaku Penegak Perda (Peraturan Daerah) harus segera mengambil tindakan segera menghentikan kegiatan operasional dan produksi perusahaan tersebut. (Jn/sto/red)



Srikandi Dermawan Gelar Aksi Bagikan 343 Nasi Bungkus Untuk Masyarakat

PESAWARAN, (TB) – Srikandi Dermawan Kabupaten Pesawaran kembali menggelar aksi Jumat Barokah dengan membagikan 343 nasi bungkus kepada masyarakat yang usai melaksanakan Shalat Jumat.

Pembagian nasi bungkus tersebut dilaksanakan di dua titik, di Masjid Arroyan Islamic Center Pesawaran dan Masjid Jami Almakhfiroh Desa Gedongtataan Kabupaten Pesawaran, Jumat (10/9/2021).

Kordinator Srikandi Dermawan, Devi Meliasari Rama mengharapkan untuk kedepannya lebih banyak lagi hamba hamba Allah yang mau berpartisipasi untuk menyumbangkan rezekinya untuk berbagi.

“Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan setiap hari Jumat, dan berharap bagi para dermawan untuk ikut berbagi rejekinya, dan berapa pun kita terima,” kata Devi.

“Ini bersifat umum tanpa ada unsur-unsur politik dan ini terbuka untuk umum tidak ada patokan, mau dari mana saja siapa saja yang ingin berpartisipasi dengan keikhlasan untuk berpartisipasi akan kami terima,” timpalnya.

Dirinya mengatakan, sebanyak 343 nasi bungkus ini merupakan sumbangan dari 60 orang, dan itu bukan hanya dari anggota Srikandi Dermawan saja namun banyak dari majelis Taklim, Ibu DPRD Pesawaran, Ibu Kades juga serta ibu Bupati Nanda Indira Dendi yang ikut mensupport kegiatan ini.

“Untuk kedepannya, mudah-mudahan Srikandi Dermawan akan menggelar aksi sosial ini dengan target 1000 nasi bungkus setiap hari Jumat, saya juga mohon doanya ya agar target tersebut bisa terpenuhi,” ujarnya.

“Tak lupa saya ucapkan terimakasih banyak atas support dan sumbangsih dari ibu Nanda Indira Dendi yang telah membantu kami dengan memberikan 50 nasi bungkus,” tambahnya.

Diketahui, kegiatan itu didampingi pengurus- pengurus Srikandi Dermawan dari beberapa kecamatan dan juga dampingi Ibu Cindawani beliau adalah salah satu badan inti dari Srikandi Dermawan juga sebagai penasehat Srikandi Dermawan, juga ide kegiatan ini atas gagasan dari beliau, serta kawan-kawan dari Majelis Taklim Muslimat dan rekan-rekan Srikandi Dermawan serta disuport langsung oleh ibu Bupati Nanda Indira Dendi.

( Rifka )




BPN RI Tidak Menindak Lanjuti Rekomendasi Komisi II DPR RI Terkait HGU PT HIM

BANDAR LAMPUNG, (TB) – Penerima kuasa dari ahli waris lima (5) Keturunan Bandar Dewa Achmad Sobrie mengungkapkan bahwa berdasarkan bukti-bukti yang ada padanya patut diduga kuat adanya kerjasama antara pihak PT.HIM dengan oknum dari pihak pejabat BPN RI dalam upaya penguasaan sepihak atas tanah adat lima keturunan Bandar Dewa selama dalam kurun waktu 40-an tahun belakangan ini.

Menurut Sobrie, pada tahun 2008 pernah direncanakan pengukuran ulang lahan tanah PT. HIM oleh BPN namun hal tersebut tidak terlaksana.

Lalu pada tahun 2009 kembali adanya rencana pengukuran lahan tersebut, namun kembali tidak terlaksana dengan alasan dana yang akan digunakan kurang.

“Kuat dugaan PT.HIM bekerja sama dengan pihak oknum BPN dalam hal ini,” kata Sobrie, Jum’at (10/9/2021).

Beberapa rekomendasi instansi pemerintah/Lembaga Negara antara lain Komisi II DPR, Komnas HAM kepada Presiden, Tim terpadu Pemprov Lampung tidak juga ditindaklanjuti BPN, Bupati Tubaba dan PT HIM.

“Komisi II DPR RI telah merekomendasikan agar HGU PT HIM diukur ulang di lapangan dengan dana yang telah diprogramkan dalam APBD kabupaten Tulangbawang TA 2008 sejumlah Rp 268 jt lebih dan diprogramkan kembali dalam TA 2009 namun tidak dilaksanakan oleh oknum-oknum aparat BPN atas konspirasi dengan PT HIM, diduga arealnya melebihi 11.000 Ha, padahal HGU cuma ijinkan 4.500 Ha,” rinci Sobrie.

Bahkan, tambah Sobrie, HGU No. 16/HGU/1989 tanggal 30 November 1983 yang proses penerbitannya dilakukan secara sewenang-wenang, tanpa ganti rugi kepada ahli waris lima keturunan yang sedang dalam proses mediasi Komnas HAM, telah diperpanjang kembali secara rahasia (tanpa memperhatikan kesepakatan hasil rapat tanggal 23 April 2013 di Kantor Bupati Tulang Bawang Barat), dengan terbitnya Keputusan Kepala BPN RI tanggal 14 Mei 2013 No. 35/HGU/BPN RI/2013 dengan masa berlaku sampai tanggal 31 Desember 2044.

“Somasi telah dilakukan secara resmi pada PT HIM sebelum HGU Nomor 16 tahun 1989 diterbitkan, dengan surat tanggal 14 Februari 1983 No.01/PL/II/1983, namun tidak direspons sebagaimana mestinya,” beber dia.

Lebih-lanjut ia menjelaskan, sikap dan tanggapan yang resmi dari kanwil BPN Provinsi Lampung tentunya harus sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang relevan dengan kasus ini akan dijadikan bahan masukan bagi 5 Keturunan bandar dewa untuk disampaikan kepada Menteri ATR/BPN RI.

“Harusnya agar mendapatkan informasi yang utuh pihak Kanwil BPN sebelum menanggapi masalah ini, terlebih dahulu meminta penjelasan dari 5 Keturunan bandar dewa, bukan justeru menghindar atau tidak bersedia untuk ditemui,” ungkapnya.

Demikian pula halnya, pihak PT HIM seharusnya diminta tanggungjawabnya atas klausus yang telah dituangkan dalam HGU. No 16/1989, apa bila tidak ditunaikan kewajibannya maka HGU tersebut dengan sendirinya Batal Demi Hukum.

“Hal itu sesuai dengan bunyi dictum kedelapan SK No 16/HGU/1989, tentang pemberian HGU an PT HIM yang dikeluarkan kepala BPN tanggal 30 November 1989,” tandas Sobrie.

Diberitakan sebelumnya, sejak tahun 1983 sampai sekarang keluarga besar lima keturunan Bandar Dewa terus berjuang demi mengembalikan seluruh kepemilikan tanah seluas 1.470 Ha di Pal 133-139 Omboelan Bawang Berak kepada keluarga lima keturunan Bandar Dewa sesuai dengan Soerat Keterangan Hak Kekoeasaan Tanah Hoekoem Adat Nomor : 79/ Kampoeng/ 1922 yang di daftarkan ke Pesirah Marga Tegamoan dan diperkuat dengan Penetapan Pengadilan Agama Kota Metro Nomor: 0163/ Pdt. P/ 2020 PA. Mt Tanggal 04 Januari 2021 hingga Nomor: 002/ Pdt. P/ 2021/ PA. Mt Tanggal 05 Februari 2021.

Sidang atas permasalahan ini telah berlangsung pada hari Rabu, 8 September 2021 di Pengadilan Tinggi Usaha Negara (PTUN) Kota Bandar Lampung.

Sidang perdana tuntutan keluarga lima keturunan Bandar Dewa tentang pembatalan perpanjangan HGU PT HIM berjalan dengan lancar dan tidak banyak respon korektif dari hakim.

Adapun agenda sidang pertama yang berlangsung diruang sidang utama Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandarlampung adalah perbaikan gugatan. Dengan tergugat pertama yaitu Kepala Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia (ATR/BPN RI), sedangkan tergugat kedua Kepala kantor Pertanahan Kabupaten Tulangbawang Barat.

Dalam sidang ini dengan agenda pengumpulan berkas dari kedua belah pihak penggugat dan tergugat, dan kuasa hukum dari PT. HIM terpaksa diusir keluar dari ruang sidang oleh majelis hakim karena belum memiliki surat kuasa penuh atas kasus yang tengah menjadi polemik. ( Dr )




PWI kab Bogor Bentuk tim Evaluasi keanggotaan konpercab

Cibinong -tugasbangsa.com

Pengurus dan anggota dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor, melaksanakan rapat evaluasi keanggotaan dan pembentukan panitia persiapan Konferensi Cabang (Konfercab) yang digelar bertempat di kantor Sekretariat PWI, jalan Bersih No.1, Gedung Pusda’i, Kelurahan Tengah Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Dalam sambutannya, Dewan Penasehat (Wanhat) PWI Kabupaten Bogor, H. Bustanul Daham mengatakan, kaitan dalam pembentukan Satuan Gugus Tugas (Satgas) evaluasi keanggotaan PWI Kabupaten Bogor, dimaksudkan akan memangkas bagi anggota yang tercatat ada 112 orang, akan ada pencoretan atau tidak diajukan perpanjangan kartu anggota di kelembagaan ini yang di anggap kurang aktif.

“Bagi anggota yang kurang aktif dalam keorganisasian PWI Kabupaten Bogor, tim satgas maupun pengurus tidak boleh segan untuk mencoret nama-nama anggota yang kurang aktif,” kata Bustanul dalam sambutannya di dalam rapat tersebut, pada Kamis (09/9/21).

Masih ditempat sama, Ketua PWI Kabupaten Bogor periode 2018-2021, H. Subagio menambahkan, untuk tim satgas yang telah terpilih atas persetujuan anggota yang hadir dalam rapat evaluasi dan pembentukan kepanitiaan Konfercab PWI Kabupaten Bogor, diharapkan dapat bekerja semaksimal mungkin untuk menginventarisir anggota PWI Kabupaten Bogor yang berjumlah 112 orang.

“Perihal ini semata-mata atas arahan dari pengurus PWI Jawa Barat untuk mencoret nama anggota yang tidak aktif di organisasi kewartawanan tertua di Indonesia ini. Dan selamat bekerja juga bagi panitia konfercab PWI maupun panitia UKW yang telah dipilih hasil dari kesepakatan seluruh pengurus dan anggota PWI Kabupaten Bogor yang hadir dalam rapat kali ini, dan saya harap bagi anggota yang aktif dapat terus kompak demi memajukan organisasi ini khususnya di PWI Kabupaten Bogor,” ujarnya.

Sementara itu, wakil ketua PWI Kabupaten Bogor, Untung Bachtiar menuturkan, jika dirinya siap mengemban tugas untuk mengevaluasi maupun inventarisir keanggotaan PWI yang dianggap kurang aktif dalam keorganisasian wadah bagi para wartawan tertua di Indonesia ini.

“Insya Allah saya akan kerja semaksimal mungkin bersama Bang Dedi Firdaus dan Wiwin Sudarto dalam memilah anggota PWI yang aktif maupun yang di nilai kurang aktif dalam organisasi ini,” imbuhnya.

Pria yang bekerja di grup Radar ini juga mengungkapkan, untuk penilaian keaktifan anggota PWI Kabupaten Bogor ini terdapat dua pertimbangan. Diantaranya, dari keaktifan penulisan dari anggota, dan kehadiran dirinya di sekret PWI Kabupaten Bogor.

“Dua penilaian yang akan kita lihat dari anggota yang tim satgas akan lihat, maka dari itu bagi anggota muda yang kurang aktif jangan merasa berkecil hati apabila namanya kita coret dari kepesertaan anggota PWI Kabupaten Bogor, karena hal ini semata-mata kita mengikuti arahan dari pengurus PWI tingkat Provinsi Jawa Barat,” tutupnya.

Sementara itu, ketua Konfercab PWI Kabupaten Bogor Indrawan mengatakan akan segera bekerja maksimal demi terselenggaranya Konfercab yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan November mendatang.

“Insyaallah, saya bersama Nurofik Sekretaris PWI Kabupaten Bogor akan menggelar rapat kecil untuk membentuk panitia Konfercab. Dalam waktu dekat akan kita sampaikan siapa saja yang akan membantu kami di kepanitian,” pungkasnya.(red)




Polres Pesawaran Menggelar Vaksinasi Dosis Kedua

PESAWARAN, (TB) – Polres Pesawaran menggelar vaksinasi tahap II atau dosis kedua. Vaksinasi tersebut menyasar pelayan publik, lansia dan masyarakat umum di wilayah Kecamatan Gedung Tataan, Kabupaten Pesawaran, Jumat (10/9/2021) Pukul 08.00 Wib.

Vaksinasi tersebut dilakukan oleh tenaga Vaksinator sebanyak 10 orang dengan jumlah Vaksin 230 Vial/Dosis.

“Vaksinasi terus kami lakukan bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam hal ini kegiatan Vaksinasi diketuai oleh Dr. Ratna Minanda Fitryani selaku Paur Dokkes Polres Pesawaran bersama team bekerja sama dengan RSUD Pesawaran dan RS GMC Kecamatan Gedung Tataan,” Ujar Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo, S.Ik, M.H melalui Kasubbag Humas Polres Pesawaran AKP Aris Siregar.

Ia mengatakan, Vaksinasi ini adalah bagian dari ikhtiar untuk menekan angka penyebaran dan memutus mata rantai Covid-19.

Melalui Aris, Kapolres juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Pesawaran yang belum mendapatkan Vaksin Covid-19, agar segera melaporkan ke pihak Desa agar segera diberikan Vaksin.

“Vaksin ini sangat penting, untuk imun kita. Maka diharuskan kita semua mendapat Vaksin,” kata Aris.

Ia juga mengatakan, bahwa masyarakat tidak perlu takut dengan Vaksinasi yang dilakukan Pemerintah, karena ini adalah program yang sangat baik untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di masyarakat.

” Saya berharap juga kepada masyarakat, agar tidak menyebar berita bohong atau informasi yang belum pasti kebenarannya, karena akan menimbulkan gangguan Kamtibmas,” Tandas Aris. ( Oby )




Reses Anggota DPRD Provinsi Lampung PKB Ke Desa Padang Cermin, Ini Kata Hanifah

PESAWARAN, (TB) – Hanifah, SE anggota DPRD Provinsi Lampung Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) mengelar reses di Desa  Padang Cermin Kecamatan Way Khilau Kabupaten Pesawaran, Kamis ( 9/9/2021).

Meski dalam masa pandemi kegiatan reses dilaksanakan dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat dan tetap dengan menjaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan.

Dalam reses tersebut turut hadir Hanifah, SE, Zubaidi, I,Pi, Kepala Desa Padang Cermin, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan aparat Desa setempat.

Zubaidi, pada sambutan nya
” Saya sangat berterima kasih kepada Hanifah selaku anggota DPRD Provinsi Lampung, tokoh agama, tokoh masyarakat dan saudara semuanya dalam acara reses yang kita gelar, Alhamdulillah kita masih di berikan kesehatan jasmani maupun rohani” Kata Zubaidi

” Mari kita disini mau mengutarakan aspirasi kita terutama masyarakat Desa Padang Cermin Kecamatan Way Khilau dalam kesempatan ini lah kita bisa mengutarakan apa keinginan masyarakat dalam bentuk bidang dan aspirasi apa contoh  nya, pertanian, perkebunan, perikanan dan UMK” Ujarnya.

Dalam rungan yang sama Hanifah selaku anggota DPRD Provinsi Lampung Dapil 3 meliputi Metro, Pringsewu dan Pesawaran,

” Kegiatan acara ini guna untuk menjalin silahturahmi dan menampung aspirasi keinginan masyarakat untuk membangun dan memajukan Desa dan mensejahterakan petani di Desa ini ” Ucap Hanifah.

Dilanjutkannya dalam sambutan,
” Semua aspirasi akan kami tampung dan kami usulkan seperti ajuan proposal supaya bisa realisasi sesuai keinginan yang di harapkan oleh para masyarakat desa ini,
Program unggulan yang akan datang untuk kesejahteraan rakyat akan kami prioritaskan untuk petani berjaya supaya masyarakat semua bisa menikmati dan sejahtera bersama” Tambahnya.

Selain itu hanifah membagikan sembako kepada warga agar bisa meringankan beban kepada masyarakat di musim pandemi ini, seperti Gula Pasir, Minyak makan dan Super mie.

Mad salah satu warga Desa Padang Cermin mengusul dan mewakili Desanya tentang keluhan  nya mengenai irigasi di pinggir sungai kalau musim hujan takut akan ambrol dan mengakibat kan banjir,
” Saya berharap agar bisa di benahi,
Kami berterima kasih kepada  Hanifah sebagai wakil kami yang mau peduli terhadap warga Padang Cermin yang ekonominya lumpuh akibat pandemi ini, beliau mau memberikan solusi dan arahan yang mengandung peran untuk memajukan Desa kami” Pungkasnya.

( Rifka )