Bogor, TUbas,

Adanya Program Samisade merupakan harapan yang selama ini dinanti oleh warga masyarakat yang ditempat mereka tinggal masih belum mersakan arti Pembangunan Infrastruktur nya yang Sesunggu nya, seperti hal nya Warga Desa Bojong Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor,.
Menurut Keterangan Pelaksana Tugas (PLT) Desa Bojong, Undang Kaswara Pelaksanaan nya baru 40 Persen, Sesuai Anggaran yang kami terima baru 40 Persen arti nya 400 juta yang sedang kita kerjakan saat ini yaitu Jalan Desa, betonisasi 1.120 meter, tebalnya 10 Cm. Dengan cara Pelaksanaan nya dibantu oleh Warga Masyarakat Secara Swadaya dan partisipasi Gotong Royong, Saat Ditanya Soal hambatan, undang Kaswara menjelaskan kepada Awak Media Tugas Bangsa, bahwa tidak ada hambatan Sama Sekali, bahkan warga sangat mendukung ada nya Pelaksanaan program Samisade ini karena Warga Sudah Paham Ini Semua ,untuk Kepentingan Warga itu Sendiri apalagi Program Samisade ini langsung dari Bupati Bogor Ibu Ade yasin. Tutupnya.
Edi Joe

Bogor _ Tugasbangsa.com _

Program Samisade (satu milyar satu desa) yang mana saat ini sedang dalam kontrol sosial dari beberapa kewenangan dalam pengerjaan nya di beberapa Desa terpilih dan termaju, salah satunya Desa Cogrek Kecamatan Parung yang mana mendapatkan anggaran perdana Samisade tahap awal dijumpai wartawan pada Rabu 22/09/2021.

menurutnya, ‘Hasim Sekdes Cogrek tahap pertama pengerjaan Jalan Betonisasi perkiraan 40% Betonisasi dengan panjang 500-+ lebar 2500mtr dengan ketebalan 0,12cm berawal pengurugan kebersihan jalan pun blm rapih,” jelasnya.

jalan yang belum rapih pengerjaan dengan pemasangan papan pinggir dan besi-besi pengerjaan hampir 90%, semua 1400m wilayah terbagi dua pengerjaan satu RW 07 dengan beberapa RT,” imbuhnya lagi.

Dari satu RW07 yang mencakup beberapa RT 02 RT 03 dan RT 04, pengerjaan selanjutkan kami masih dalam proses untuk diberikan oleh pihak kewenangan inspektorat untuk tahap kedua.

“Mudah-mudahan dari pengerjaan perdana Samisade ini dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya warga kami Desa Cogrek, saya berharap tahap kedua segera terealisasi pak”, pungkasnya.

Edi Joe

PESAWARAN, (TB) – Anggota identifikasi Sat Reskrim Polres Pesawaran berhasil mengungkap identitas penemuan mayat korban gantung diri di Desa Teba Jawa Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran (21/9) jam 19.30 wib yang sempat mengegerkan Warga Desa  setempat, Rabu (22/9/2021).

Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo, diwakili oleh Kasat Reskrim Polres Pesawaran AKP Supriyanto Husin mengatakan,
Identitas korban Redi Supito (20) berkerja sebagai Karyawan Koperasi Ozero Pringsewu, Asal Desa Sungkai Berayun Kecamatan Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah,

” Korban Redi Supito (20) dari Bengkulu Tengah dan berkerja sebagai karyawan Koperasi Ozero di Pringsewu” Kata Kasat Reskrim.

Korban ditemukan dalam posisi tergantung di pohon duku dengan menggunakan seutas tali tas milik korban, ada 6 0rang saksi-saksi warga dari Desa Teba Jawa antara lain, Amrullah (50) Kepala Desa Teba Jawa, Ashar, Adiansyah, Helmi, Robin, Rohim,

” Pada hari Selasa tanggal 21 September 2021 didapat informasi dari warga bahwasanya ditemukan kendaraan R2 jenis Honda Revo Vit warna Hitam dengan No Pol BD 6853 IC yang terparkir di jalan kebun milik Almarhum Sdr. Dalom Haitomi yang terletak di Dusun 3 Desa Teba Jawa Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran, Diketahui sekira jam 18.30 wib kemudian Kepala Desa beserta Aparat Desa Teba Jawa mendatangi kebun tersebut dan melihat kedalam kebun terdapat seorang laki – laki dalam keadaan tergantung di atas Pohon Langsat ( Duku ) dengan seutas tali tas milik korban warna coklat dengan panjang lebih kurang 1 meter yg sudah terikat di leher korban yang terkait di pohon Langsat ( Duku ) tersebut” Jelas Kasat.

Selanjutnya Tim INAFIS Polres Pesawaran bersama dengan piket fungsi reskrim dan tim medis RSUD Pesawaran melakukan identifikasi terhadap mayat tersebut dan tidak di temukan tanda – tanda kekerasan,

Barang Bukti yang diamankan,1 ( Satu ) unit R2 jenis Honda Revo Fit warna hitam dengan No. Pol BD 6853 IC, Seutas Tali warna coklat panjang 92 cm, 1 ( Satu ) pasang sepatu merk Poccerman warna hitam, 1 ( Satu ) unit Handphone merk Xiaomi warna kream, 1 ( Satu ) buah Power Bank merk Robot warna hitam, 1 ( Satu ) buah tas slempang merk Polo Star warna coklat, 1 ( Satu ) buah dompet warna hitam ( berisi kertas angsuran nasabah ), 1 ( Satu ) buah dompet warna coklat ( berisi identitas korban ), 1 ( Satu ) pasang sarung tangan warna hitam, 1 ( Satu ) buah masker warna hitam, 1 ( Satu ) buah spidol Snowman warna hitam, 1 ( Satu ) buah pena warna hitam, 1 ( Satu ) buah Straples warna Pink, Uang senilai Rp. 300.000 yang diperkirakan angsuran dari nasabah korban karena berada didalam kertas angsuran nasabah, Uang senilai Rp. 13.000 ( Tiga Belas Ribu Rupiah )” Tambahnya.

” Setelah dilakukan identifikasi terhadap jenazah yang dilakukan oleh Tim inafis Polres Pesawaran dan Tim medis RSUD Pesawaran, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga, karena pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan telah dibuatkan surat pernyataan penolakan autopsi” Pungkasnya.

Langkah yang telah diambil oleh pihak hukum, Mendatangi TKP, Evakuasi mayat ke RSUD Pesawaran, identifikasi jenazah bersama tim dokter RSUD Pesawaran, mengambil sidik jari mayat, Mengamankan Barang bukti milik korban dan Menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga.

( Dr )

CIGUDEG, (TB) – PKBM Cahaya Mandiri yang beralamat di kampung Bunar, Desa Bunar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor saat ini sedang melaksanakan kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) gelombang Ke 2 diikutin 45 siswa simkeling dan 5 siswa cadangan.

Ketika dikonfirmasi awak media, Rabu (22/9/2021) Andri Sudrajat S.Pd.M.pd Ketua PKBM cahaya mandiri menyampaikan pelaksanaan kegiatan ANBK ini merupakan dan sesuai instruksi Kementerian pendidikan dan kebudayaan serta dinas pendidikan kabupaten bogor.

“Program ANBK ini merupakan tes atau proses penilaian terhadap mutu yang di miliki oleh satuan pendidikan atau sekolah. Jadi tujuannya untuk mengevaluasi dan memetakan mutu pendidikan bagi tiap satuan pendidikan,” jelas Andri.

Lebih lanjut untuk saat ini masih suasana pandemi covid 19, kami sebagai pihak PKBM cahaya mandiri sudah melakukan protokol kesehatan (Prokes) diantara sudah menyiapkan alat-alat cuci tangan, masker serta Sanitizer dan tak lupa selalu menghimbau kepada siswa agar patuhi protokol kesehatan, ungkapnya.

Selain itu kegiatan ini dipantau langsung oleh komite sekolah ustadz Epi Saepudin dan para guru pengajar agar kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik berjalan Aman lancar dan sukses, pungkasnya (Hendy)

PESAWARAN, (TB) – Warga Desa Teba Jawa Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran di gegerkan oleh penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki tergantung di sebuah pohon diduga bunuh diri, Selasa (21/9/2021).

Kepala Desa Teba Jawa Amrullah mengatakan, korban bukan warga Desa Teba Jawa, dan dikenal sebagai pegawai koperasi simpan pinjam atau kerap disebut Bank Keliling,

“ Korban bukan warga Teba Jawa, tapi bunuh diri di Desa Teba Jawa Dusun 3, ada yang kenal dia kerja sebagai bank keliling,” Kata Amrullah.

Ditambahkannya, warga sekitar mencurigai adanya motor yang tergeletak dipinggir jalan sejak pagi hari,

“ Ada Motor, dipinggir jalan dari pagi hari, jadi warga curiga dan mencari keberadaan pemilik kendaraan tersebut ternyata sudah tergantung,” tambahnya.

Pihaknya masih menunggu kehadiran aparat kepolisian agar korban bisa dievakuasi,

“ Korban masih tergantung, kami masih menunggu pihak kepolisian  datang, takut kesalahan kalau diturunkan oleh warga” Ujarnya.

Menurut salah satu warga Mawan Hidayat, korban di temukan sekitar jam 19.45 wib dan satu unit kendaraan roda dua,

” warga berdatangan untuk melihat korban yang tergantung di duga bunuh diri ” Pungkasnya

Sampai berita ini diturunkan motif bunuh diri tersebut belum diketahui

( Dr )

BOGOR (TB) – Bupati Bogor Ade Yasin mengungkapkan, apresiasi kepada para pengelola golf atas berbagai masukan saat PPKM tetap dipatuhi aturan.

Demikian dikatakan Bupati Bogor Ade Yasin, saat pertemuan para pengelola golf, diprakarsai Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Bogor, di Pendopo Bupati Cibinong, Selasa (21/9/2021).

“Jadi saya sempat semprot kepada Zaenal Safrudin tentang keluhan para pengelola golf soal bisa tidaknya ber apresiasi, ” ujar Ade sambil melirik Zaenal Safrudin Ketua BPPD sambil senyum di samping kanannya.

Perlu diketahui, menurut Ade, pengetatan PPKM antara Juli sampai September merupakan pengetatan luar biasa.

Termasuk Kabupaten Bogor selalu dipantau oleh Pemerintah Pusat Jakarta.

Kebijakan dilakukan skala luas, bukan sebatas usaha golf saja untuk pandemi Covid-19 sebagai kesigapan untuk menyelamatkan rakyat Bogor secara khusus

“Alhamdulilah untuk sekarang kita bisa agak lega kondisi zona kuning.Tempat usaha sudah mulai buka dengan 50 persen semoga pandemi Covid-19 segera lebih baik lagi, ” tukas Ade Yasin.

Pengelola Golf Falm Hill, Rina, menyampaikan terima kasih dan mohon dimaklumi saat pandemi Covid-19 situasi sangat berat untuk pekerja mulai sopir, staf, kedi dan pekerja lainya.

Namun demikian, walaupun telah membuka lapangan golf sangat ketat prokes. Termasuk para karyawan semua sudah di vaksin 1-2 .

Hal senada juga disampaikan, pengelola Golf Bogor Raya, saat itu terasa berat saat pengetatan PPKM antara Juli-Agustus semua serba stagnan. Seperti di Bogor Golf Raya namun seiring dengan menurunkan angka Covid-19 semula buka 20 persen kini sudah 50 persen ketentuan prokes ketat.

“Mereka mau main ke golf Bogor Raya. Setiap tamu harus vaksin Covid 1 dan Covid 2 dan ada antigen, ” kata pengelola Golf Bogor Raya.

Ketua BPPD Kabupaten Bogor, Zaenal Safrudin, sebagai pengantar pada acara kopo pagi dengan Bupati Bogor Ade Yasin dan 5 pengelola golf Kabupaten Bogor.

Ia, sebagai penyambung aspirasi keluhan-keluhan para pengelola golf di Bogor bisa langsung didengarkan oleh Bupati Bogor.

Selain itu, Zaenal Safrudin walau masih pandemi Covid-19 pihak BPPD akan menyelenggarakan Bogor Wonderfull Golf, tentu dengan aturan ketat prokes maupun antigen. Sambil menunggu perkembangan terakhir pandemi Covid-19. (Sto/Red)

PESAWARAN, (TB) – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pesawaran melaksanakan giat Preemtif Ops Patuh Krakatau 2021 di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Simpang Tugu Pengantin, Kecamatan Gedung Tataan, Kabupaten Pesawaran, Selasa (21/09/21) Pukul 09.00 Wib.

Dalam giat Preemtif yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Iptu Amsar, S. Sos didampingi Kasatgas Preemtif AKP Mulyadi dan lima (5) Orang anggota Satlantas mendatangi pangkalan tukang ojek dan menghampiri para pengguna jalan yang berada di Simpang Tugu Pengantin.

Dalam hal ini, Kasat Lantas memberikan Sosialisasi tentang pelaksanaan Ops Patuh Krakatau 2021 kepada Tukang Ojek dan pengguna jalan dengan cara membagikan Brosur dan menghimbau agar tetap taat Prokes guna mencegah penularan virus Covid-19.

“Kepada para pengendara sepeda motor maupun mobil kami menghimbau untuk tetap tertib berlalu lintas dijalan raya, sesuai amanat UU RI No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan angkutan jalan, diharapkan dapat mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan ketertiban serta kelancaran dalam berlalu lintas (Kamseltibcarlantas),” Kata Kasat Lantas.

Lebih lanjut Kasat Lantas mengatakan, “Kegiatan Satgas Preemtif ini bertujuan agar masyarakat dapat memahami tentang pelaksanaan Ops Patuh Krakatau 2021 dengan tetap melaksanakan Protokol Kesehatan dalam setiap kegiatan yang sifatnya keluar rumah dan juga diharapkan masyarakat dapat mematuhi peraturan lalulintas”.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan Ops Patuh Krakatau 2021 Polres Pesawaran dapat menekan dan mencegah pelanggaran Lalu Lintas dijalan raya yang dapat menyebabkan terjadinya Laka Lantas, sehingga terciptanya situasi yang Kondusif, Aman dan Nyaman bagi pengguna jalan raya, khususnya masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Pesawaran,” tutupnya.( Dr )

Kemang Tugasbangsa.com

Sesuai tahapan kegiatan plaksanaan Samisade sudah dilaksanakan di lokasi rw.07 dan 08 sedang dibangun jembatan sepanjang 400 meter lebar 3 meter ketebalan 10 cmdengan dibantu swadaya masyarakat.

Dari kebutuhan konsumsi, tenaga bahkan demi untuk pelebaran jalan warga yang tanahnya kena pelebaran jalan juga mereka bersedia untuk diberikan tanpa ada penggantian yang penting demi kepentingan jalan sebagai fasilitas umum/masyarakat diwiĺayah tersebut.

Terkait Program Samisade ini,walaupun di desa kami saat ini baru menerima 40% dari anggaran samisade sebesar satu miliar itu, kata Sekdes Kemang Rahmat ada juga peng aspalan jalan,dengan lebar 2.5 meter s/d 3 meter dengan tebal 10 cm dan dianggarkan 40 perrsen tahap pertama yang suah kami terima itu nilai plaksanaannya sudah mencapai 50 persen ucap nya. (Edijoe)

Kemang Tugasbangsa.com

Dalam rangka melaksanakan Program samisade petugas plaksana (Tpk) Desa Tegal Panjang Maulana mengucapkan Alhamdulilah atas adanya program samisade dari bupati Ade Yasin ditengah pandemi19 kami sebagai petugas telah melaksanakannya,dengan antusias masyarakat dengan dukungan para ketua Rt.dan Rw dilingkungan sangat baik, dan saya sebagai petugas jugamengucapkan terimakasih kepada Bupati Ibu Ade Yasin dan wakil Bupati Iwan setiawan atas terciptanya program samisade ini.
yang membuat masyarakat dalam membantu kegiatan pembangunan jalan sepanjang dua ribu tiga ratus meter,tinggi 10 cm dilingkungan Rw.04 05 06 degan betonisasi dan sekarang sudah selesai atas batuan warga secara swadaya.
Lebih lanjut Maulana mengatakan bahwa: Anggaran Program Samisade tahap pertama dan tahap kedua sudah diterimanya sebesar satu miliar pungkasnya (edi joe)