Bertolak Ke Jawa Timur, Presiden Tinjau Vaksinasi Sekaligus Resmikan Bendungan Bendo
JAKARTA, (TB) – Presiden Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Jawa Timur dalam rangka kunjungan kerja pada Selasa, 7 September 2021. Melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Kepala Negara beserta rombongan lepas landas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 08.00 WIB.
Setibanya di Pangkalan TNI AU Iswahjudi, Kabupaten Magetan, Presiden langsung menuju SMK PGRI 2 Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, untuk meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar.
Setelahnya, Presiden juga akan meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pondok Pesantren K.H. Syamsuddin, Kabupaten Ponorogo, yang diperuntukkan bagi para pelajar dan santri. Di sana, Presiden akan turut menyapa para peserta vaksinasi dari sejumlah rumah ibadah di seluruh Indonesia.
Selain meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19, Presiden Jokowi juga diagendakan untuk melakukan peninjauan sekaligus meresmikan Bendungan Bendo yang ada di Dusun Bendo, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.
Pada siang harinya, Presiden akan melanjutkan perjalanan menuju Kota Blitar dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU. Setibanya di Kota Blitar, Presiden akan langsung menuju lokasi Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP) guna meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 yang diperuntukkan bagi masyarakat.
Setelahnya, Kepala Negara bersama rombongan akan kembali ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Pangkalan TNI AU Abdul Rachman Saleh, Kabupaten Malang.
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Jawa Timur antara lain Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin. (**)
Traffic Light Rusak Tidak Berfungsi, Anggaran Perawatannya Kemana?
APPA Dukung Polda Aceh Usut Dana Hibah Rp 15 M untuk Ormas dan OKP
BANDA ACEH, (TB) – Aliansi Pemuda Peduli Aceh (APPA) mendukung Kepolisian Daerah (Polda) Aceh untuk mengusut dana hibah Rp 15 Milyar untuk Ormas dan OKP di Aceh yang sempat viral akhir tahun 2020 silam, Senin (06/09/2021).
Inisiator APPA, Sulthan Alfaraby yang sempat mengirimkan sejumlah gerakan demonstrasi untuk menuntut transparansi penggunaan dana hibah itu waktu silam, mengatakan bahwa pihaknya akan mengawal hal ini sampai tuntas.
“Tentu kita akan kawal hal ini. Sempat saya dengar hal-hal yang kurang enak, bahwa APPA telah diberikan sejumlah hadiah agar tidak memperjuangkan hal ini lagi. Saya tegaskan, APPA tidak pernah menerima negosiasi apapun dari pihak manapun, dan jika ada yang main diam-diam maka mereka adalah pengkhianat,” ujarnya.
Sulthan Alfaraby juga mengapresiasi tindakan Kapolda Aceh terkait hal ini dan siap mengirimkan gerakan demonstrasi kembali jika ada pihak-pihak yang mencoba menghalangi.
“Kita mengapresiasi Kapolda Aceh dan kita juga akan menggalang kekuatan pemuda jika ada yang mencoba menghalangi terkait hal ini. Karena waktu lalu, kita di lapangan juga sudah meminta kepada Polda Aceh untuk mengusut hal ini sampai selesai ke akar-akarnya” tutupnya.
Dilansir dari Merdeka.com, Polda Aceh sedang menyelidiki dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp15 miliar untuk 150 Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang diberikan oleh Pemerintah Aceh melalui dana recofusing tahun anggaran 2020.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy mengatakan tim penyidik Polda Aceh sudah meminta keterangan terhadap lima orang dari Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA).
“Tim penyidik Ditreskrimsus Polda Aceh sudah meminta klarifikasi awal kepada yang bersangkutan, juga dikumpulkan alat bukti serta dokumen yang diperlukan berkenaan dengan hibah tersebut,“ katanya. (Red)
Diduga Bakal Calon Kepala Desa Batu Menyan, Buat Keributan Di Disdukcapil
PESAWARAN, (TB) – Insiden keributan terjadi di Kantor Disdukcapil Kabupaten Pesawaran pada pukul 11:30 wib, Senin (6/9/2021), antara Neti Natalia (33) Warga Dusun Way Sabu Desa Batu Menyan Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran, dengan seorang laki-laki yang belakangan diduga bakal calon Kepala Desa.
Bermula dari kehadiran Neti bersama adiknya yang berniat akan rekam ulang KTP,
” Saya akan rekam ulang KTP di capil bersama adik saya, namun harus ikut antrian, sambil menunggu saya bersama adik saya ke kantin di belakang kantor capil ” Kata Neti Natalia kepada Media tugasbangsa.com.
Sambil duduk menunggu datang seorang laki-laki yang tak lain satu Desa Batu Menyan bernama Syahrozi,
” Mana foto saya tadi, Apus foto saya, mencurigakan kamu ini ” Ucap Neti menirukan kata-kata Syahrozi dengan gerak tangannya sembari menunjuk wanita setengah baya.
Atas tuduhan tersebut dan tidak merasa mengambil gambarnya wanita setengah baya itu bergegas menanyakan dan minta penjelasan kenapa dia dicurigai, tapi bukan penjelasan yang wanita ini terima malah lontaran kata-kata yang kurang sopan keluar dari mulut laki-laki tersebut,
” Diam kamu, Udah kamu itu Perempuan jagan teriak-teriak, saya aja yang laki-laki tidak teriak-teriak” Tambah Neti. Sedangkan itu di tempat yang ramai dan banyak orang yang mendengar,” jelasnya.
Saat ditanya tentang nama laki-laki tersebut, Neti Natalia menjelaskan,
” Laki-laki itu satu desa dengan saya cuman beda dusun aja, namanya Syahrozi dia Bakal calon Kepala Desa Batu Menyan ” Terangnya.
Sementara Supir Syahrozi melerai keributan tersebut saat di halaman parkir dinas Capil,
” ya udah nanti di selesaikan ” Kata supirnya kepada wanita tersebut.
Tidak berselang lama wartawan datang menghampiri dan mobil yang membawa laki-laki tersebut pergi dari lokasi,
Merasa dirinya dituduh oleh orang lain, Neti Natalia tidak terima dan mengadu ke media-media
Sampai berita ini diturunkan laki-laki yang bernama Syahrozi belum bisa di mintai keterangan terkait keributannya dengan seorang wanita.( Oby )
KPK Ganas di Daerah Tapi Melempem Sama Kemendesa
BOGOR, (TB) – Dalam sebulan terakhir Komisi Pemberantasan Korupsi cukup getol menciduk pejabat di daerah, OTT kasus jual beli jabatan di Kabupaten Probolinggo serta kasus korupsi Bupati Banjarnegara. Publik bisa menilai KPK sedang menunjukan taringnya, sayangnya yang disisir sejauh ini hanya target kecil seperti ASN setingkat camat dan paling banter sekelas Bupati.
Menurut Center for budget Analysis (CBA), kasus-kasus di daerah lebih efektif fokus ditangani oleh Kejaksaan Negeri di tingkat Kota Kabupaten Kota ada juga Kejaksaan Tinggi untuk tingkat Provinsi. Adapun sekelas KPK lebih baik fokus menangani kasus-kasus besar yang ada di pusat, tutur Jajang Nurjaman Koordinator CBA melalui press release nya yang di terima redaksi media ini, Senin (06/09).
Lanjut Jajang, sebagai contoh, daripada sibuk ngurusin kasus jual beli jabatan untuk Kepala Desa akan lebih gagah jika KPK menyelesaikan kasus jual beli jabatan di Kementerian Desa. Dugaan kasus jual beli jabatan yang ada di pusat (Kemendes) mulai dari Dirjen yang diduga dibandrol sampai Rp 3 miliar, sampai jabatan direktur yang dibandrol sampai Rp 1 miliar sangat merusak reformasi birokrasi yang sedang dibangun Presiden Joko Widodo dengan susah payah.
Selain dugaan praktik jual beli jabatan, CBA juga mencatat banyak dugaan praktik korupsi di tubuh Kementerian Desa. Sedikitnya terdapat 31 Proyek bermasalah senilai Rp 54,5 miliar. Puluhan proyek ini mulai dari proyek Cleaning Service yang diadakan setiap tahun sampai proyek infrastruktur. Adapun modusnya berupa mark-up anggaran, beberapa perusahaan yang jadi favorit, pekerjaan tidak sesuai RAB, yang kesemuanya berdampak terhadap kerugian negara.
” Jangan sampai publik menilai KPK hanya ganas dengan target-target kecil tapi melempem dengan target besar, seperti peribahasa “gajah di pelupuk mata tak tampak, semut di seberang lautan tampak,” tukas Jajang.
CBA meminta KPK segera melakukan penyelidikan atas dugaan kasus jual beli jabatan, serta dugaan korupsi sejumlah proyek di tubuh Kemendes khususnya jasa Cleaning service tahun anggaran 2020 dan 2021. Panggil dan periksa Menteri Desa Halim Iskandar serta pejabat terkait untuk dimintai keterangan. (San/Red)
KETUM PBB SUHERMAN SH. HADIRI PERESMIAN RUANG GURU. DI SMK MANDIRI BOJONGGEDE
Bojonggede,TUBAS
Ketua Umum Paguyuban Bojonggede Bersatu ( PBB ) Suherman.SH. Hadiri Acara Peresmian Ruang Guru dan Lowncing Forum Wartawan Bojonggede Tajurhalang Bersatu, Yang Di gelar Dihalaman Sekolah SMP/SMK Mandiri. Bojonggede Kabupaten Bogor, Dalam Sambutan nya Ketua PBB Suherman SH Menghibau Kepada Seluruh Anggota PBB Agar Tetap Solid Dan Tetap Semangat Walaupun Situasi Saat Ini Sedang Dalam Keadaan Yang Memperhatin kan. Ditengah Tengah Vandemi Yang Tak Kunjung Usai. Akan Tetapi Sebagai Generasi Penerus Dari Pada para Pejuang Yang Telah Banyak Berkorban Demi Negara dan Bangsa Indonesia, Kita Tidak Boleh Lemah Bahkan Kita Harus Slalu Siap Berpartisipasi Dalam Pembangunan Bangsa Baik itu Melalui Sektor Pendidikan Maupun Sektor Lainnya.Serta Dapat Bersenergi Dengan Ormas,LSM dan Rekan-Rekan Wartawan pungkasnya(Edi Joe)
Kota Tanpa Kumuh Desa Simpang Mesuji Bangun Rabat Beton
Mesuji–tugasbangsa.com
Sebagai upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Memberikan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Yang menagani 23.657 dari 38.431 hektare luasan kumuh se-Indonesia dengan Target Penanganan kumuh Program Kotaku berada di 11.067 Kelurahan/Desa untuk 269 Kabupaten/Kota, di 34 provinsi se-Indonesia. Kamis (2/08/2021).
Tak ketinggalan kabupaten Mesujipun masuk dalam Program Tanpa Kumuh yang di Glontorkan di beberpa desa, Salah Satunya Desa Simpang Mesuji Kecamatan Simpang Pematang.
Untuk desa Simpang Mesuji Prorgam Kotaku ia menjelaskan Program Kotaku memiliki Pagu Anggaran Sebesar 1 M, Saat ini anggaran tersebut di Alokasikan untuk Pembagunan rabat beton yang terletak di Rk 02 dan RK 03 degan sepanjang 1km lebar 4,5m Dengan Ketebalan 15cm.
Untuk Tenaga Kita menggunakan Tenaga Lokal yang tak lain warga desa Simpang Mesuji selain itu Pada pembagunan ini juga di awasi oleh para Pendamping Pembagunan yang telah di rekturment oleh kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
” Saat ini pembagunan Rabat beton Hampir Mencapai Finis, tentunya Pembagunan Ini sejalan dengan Program Pemerintah Dasa dan Daerah Kabupaten mesuji yang Memprioritaskan Pembagunan Infrastrukur agar Lebih maju dan berkembang.
Selain itu lanjut Supardi lagi, sebagai Transparansi Kepada Masyarakat tak lupa di lokasi Pekerjaan Terdapat Papan Nama kegiatan, Pembagunan ini dapat Kita ketahui dan Awasi bersama sehingga dalam proses Pengerjaannya sesuai degan jumblah Pagu dan anggaran.
Supardi juga menghimbau kepada masyarakat agar dapat menjaga Akses jalan yang telah di bagun ini guna kepentingan bersama.
Sebagai Penutup, di masa Pandemi saat ini supardi mengingatkan kepada waraa agar selaku menigikuti Aturan Pemerintah Degan tetap mengedepankan Protokol kesehatan sebagai Antisipasi Penyebaran Covid 19. Pungkasnya,,(Irwansyah)
Kelurahan Harapan Jaya Vaksinasi 600 Warga Perum Puri Dua
DPRD Kota Bandar Lampung Jadwalkan Paripurna PAW Hermawan Kamis Esok
BANDAR LAMPUNG, ( TB ) – Badan Musyawarah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandar Lampung menggelar rapat prihal penjadwalan agenda Paripurna Pergantian Antar Waktu (PAW) atas nama Hermawan, S.H.I.,M.H dari Partai Gerindra. Agenda tersebut berlangsung di ruang rapat persidangan setempat yang di pimpin oleh Wakil Ketua III DPRD Kota Bandar Lampung H. Edison Hadjar, S.E, Senin (6/9/2021).
Dari hasil rapat tersebut, untuk jadwal Paripurna PAW atas nama Hermawan, S.H.I.,M.H diagendakan pada Kamis 9 September 2021.
“Kami telah menjadwalkan untuk PAW atas nama Hermawan fix pada hari Kamis 9 September 2021. Jadwal tersebut ditetapkan berdasarkan hasil rapat Badan Musyawarah,” ujar Edison.
Ditempat yang sama, Defriyan Anggara selaku Anggota Badan Musyawarah DPRD Kota Bandar Lampung dari Fraksi Partai Gerindra juga membenarkan prihal jadwal agenda Paripurna PAW tersebut.
“Menindaklanjuti Surat Keputusan Gubernur Lampung tentang PAW atas nama Hermawan, kami hari ini mengadakan rapat Badan Musyawarah. Hasil rapat itu telah diputuskan untuk melaksanakan Paripurna PAW pada Kamis 9 September 2021,” terangnya.
Diketahui, Hermawan, S.H.I., M.H adalah Calon Anggota Legislatif DPRD Kota Bandar Lampung dari Partai Gerindra dapil kecamatan Sukarame, Suka Bumi, dan Tanjung Senang. Berdasarkan peraturan KPU dan SK Gubernur Lampung saat ini dirinya bisa dipastikan akan menggantikan Almarhum A. Riza, karena memperoleh suara terbanyak kedua dari caleg Gerindra lainnya di dapil tersebut. ( Okt / Rom)