Bantah Terlibat Keributan, Balon Kades Batu Menyan Malah Salahkan Pemberitaan Media Yang Berlebihan

Bakal Calon Kepala Desa Batu Menyan Bantah Tidak Ada Keributan

PESAWARAN, (TB) – Syahrozi Bakal Calon Kepala Desa Batu Menyan membantah jika dirinya terlibat keributan dengan salah satu warga Batu Menyan Neti Natalia di kantor Disdukcapil pada Senin (06/09) kemarin. Keterangan tersebut disampaikan Syahrozi ketika di konfirmasi awak media ini, melalu kontak WhatsApp pribadinya, Rabu ( 8/9/2021 ).

” Sebetulnya gak ada keributan hari itu… Cuma beritanya aja yg berlebihan,” Kata Syahrozi.

Saat ditanyakan tetang menegur wanita (Neti) yang saat itu ada di kantin belakang dengan nada kuat dan minta dihapus foto yang menurut dia ada fotonya di dalam hp wanita tersebut, Syahrozi menjawab, ” Sy bukan menegur tpi bertanya dan meminta
dengan nada rendah tidak dengan makian seperti yg di beritakan oleh media,” terang Syahrozi

Sebelumnya media ini menulis terkait dugaan keributan antara Neti Natalia (33) Warga Dusun Way Sabu Desa Batu Menyan Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran, dengan Syahrozi yang terjadi di Disdukcapil Kabupaten Pesawaran pada pukul 11:30 wib, Senin (6/9/2021).

Dalam insiden tersebut, Neti yang duduk di kantin kantor Disdukcapil sambil sedang menunggu proses perpanjangan KTP nya mengaku di bentak laki-laki yang menuding dirinya mengambil gambar laki-laki tersebut tanpa ijin.

” Mana foto saya tadi, hapus foto saya, mencurigakan kamu ini ” Ucap Neti menirukan kata-kata Syahrozi.

Atas tuduhan tersebut dan merasa tidak mengambil gambarnya Neti pun bergegas menanyakan dan minta penjelasan kenapa dia dicurigai, tapi bukan penjelasan yang di dapat malahan wanita separuh baya itu mendapat lontaran kata-kata yang kurang sopan keluar dari mulut laki-laki tersebut,

” Diam kamu, udah kamu itu Perempuan jagan teriak-teriak, saya aja yg laki-laki tidak teriak-teriak,” beber Neti kembali menirukan kata-kata umpatan Syahrozi.

“Sedangkan itu di tempat yang ramai dan banyak orang yang mendengar,” imbuh Neti.

Saat ditanya tentang nama laki-laki tersebut,  Neti Natalia menjelaskan,
” Laki-laki itu satu Desa dengan saya cuman beda Dusun aja, Namanya Syahrozi dia Bakal calon Kepala Desa Batu Menyan ” Terangnya.

Pada saat insiden terjadi supir Syahrozi sempat melerai keributan tersebut dengan berkata
” ya udah nanti di selesaikan ” Kata supirnya kepada Neti.

Merasa dirinya dituduh oleh orang lain, Neti Natalia tidak terima dan mengadu kepada wartawan. (Oby )




Tolak Moratorium Kepailitan dan PKPU, Ini Alasan LBH Konsumen Jakarta

BOGOR, (TB) – Sehubungan dengan adanya desakan dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) belakangan ini agar Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan moratorium terhadap permohonan Kepailitan dan PKPU sampai tahun 2025 dengan jalan menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu), hal ini mendapat penolakan dari LBH Konsumen Jakarta karena tidak membawa keadilan bagi Konsumen Indonesia dan hanya menguntungkan pihak pengusaha saja.

Zentoni, S.H., M.H., selaku Direktur Eksekutif LBH Konsumen Jakarta mengkhawatirkan rencana moratorium permohonan Pailit dan PKPU ini akan ditunggangi oleh Debitur yang memiliki itikad tidak baik yaitu untuk menghindari kewajiban pembayaran utang di masa pandemi virus corona ini.

Lebih lanjut Zentoni menilai pemberlakuan UU 37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU saat ini masih relevan dan tidak perlu direvisi sebab adanya kesetaraan dalam UU tersebut baik dari sisi Pengusaha sebagai Debitur maupun dari sisi Konsumen sebagai Kreditur sama-sama mempunyai hak untuk mengajukan PKPU dan Kepailitan ke Pengadilan Niaga dan lagi pula tidak semua permohonan Kepailitan dan PKPU dikabulkan oleh Pengadilan Niaga tutur Zentoni kepada media ini, Rabu (08/09) di Bogor

Padahal menurut Zentoni dalam ketentuan Pasal 4 ayat 5 Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen telah sangat jelas disebutkan bahwa konsumen memiliki hak diantaranya “hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut”.

Zentoni berharap kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) agar tidak terburu-buru melakukan moratorium terhadap permohonan Pailit dan PKPU ini demi perlindungan hak-hak konsumen Indonesia, tutup Zentoni. (Sto/red)




Desa Cijayanti Melalui Samisade Bangun TPT dan Betonisasi Jalan

BOGOR, (TB) – Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor belum lama ini telah melaksanakan Launching Program Samisade Tahun 2021 yang merupakan program Bupati Bogor Hj.Ade Yasin.

Menurut Kepala Desa Cijayanti H.Ahmad Pauzan S.Kep dalam keterangannya mengatakan, Launching sekaligus peresmian peletakan batu pertama yang akan dilaksanakan adalah pembangunan Turap Penahan Tebing (TPT) Dikampung Cerewet Babakan RT 04-05 RW 01,Dengan Volume P.120m X T.3m, ungkapnya.

Ditambahkannya, ” kami mewakili masyarakat Desa Cijayanti mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bogor Hj.Ade Yasin yang telah memberikan Program Samisade, sehingga kami masyarakat bisa mewujudkan dan mengerjakan TPT di Kampung Cerewet ini yang bisa mengatasi masalah banjir di setiap musim penghujan. dan juga bermanfaat untuk kepentingan lalu lintas menjadi lancar, tutur Fauzan.

Dalam kesempatan launching tersebut Camat Babakan Madang Cecep Imam Nagarasyid,SE mengatakan, kami sangat menekankan kepada masyarakat dalam hal ini KarangtL Taruna serta elemen lainnya untuk bersinergi dan mengawal pelaksanaan program Samisade ini dengan Baik,Termasuk para awak Media.

” Perlu diketahui oleh kita bersama, bahwa Desa Cijayanti merupakan Daerah Wisata,untuk itu kepada pengurus karang taruna, saya tekankan agar lebih kreatif dan inovatif untuk membangun Rest area yang bisa menghasilkan Pendapatan Desa ini,”tegasnya.

Sementara Sekdes Cijayanti Omay juga menambahkan, pelaksanaan samisade dikerjakan di 2 Titik, pertama dikampung cerewet ,Turap Penahan Tebing (TPT) dan di Kampung Wisata Pasir Karet betonisasi jalan sepanjang 500m kiri kanan Drainase.

” harapan saya,semoga program Samisade ini bisa bermanfaat untuk kepentingan warga dan kita semua,”pungkasnya. (Didin).




Betonisasi Jalan Desa Caringin Dengan Dana SAMISADE Diduga Bermasalah

CARINGIN, (TB).

Pembangunan betonisasi jalan dengan sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah(APBD) Kabupaten Bogor (SAMISADE) tahun 2021 sebesar Rp,- 1 Milyar yg berlokasi di Kp. Curug Dengdeng RT. 02/ RW. 03 dengan Volume, panjang 650 M2, Lebar 3 M2 dan tinggi 0.15 M2 di duga bermasalah.

Pasalnya, berdasarkan hasil pantauan yang sempat di himpun TB di lapangan dari sejumlah sumber beberapa waktu lalu, ada dugaan kuat, dari volume lebar dan ke tinggian betonisasi jalan
tersebut tidak sesuai dengan
bistek dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang ada.

Pahal tahap ke-1 dengan menghabiskan dana 40 persen dari Rp,- 1 Milyar, Rp, – 400 juta sudah habis terpakai, saat ini pihak Pemerintahan Desa (Pemdes) Caringin sedang memperoses turunnya dana tahap ke-2 sebesar Rp. 600 juta guna untuk menyelesaikan sarana infrastruktur tersebut.

Sumber lain menghimbau Instansi/ lembaga terkait Pemkab Bogor supaya turun ke lapangan melakukan investigasi, sehingga Kades sebagai pengguna dan penanggung jawab dana SAMISADE tersebut, tidak ada indikasi menyalah gunakan dana APBD tersebut, yang berakibat merugikan Warga masyarakat Desa Caringin.

Sementara itu, Kepala Desa Caringin, Mulyadi berulang kali akan di konfirmasi di kantornya, tidak berhasil di hubungi, menurut salah seorang stafnya mengatakan, Pak Kades sedang sibuk tugas di luar, ucapnya (Mz/ Sm)




Pembukaan Jalan Baru Desa Sukakarya Merupakan Motor Penggerak Perekonomian

MEGAMENDUNG, (TB).

Pembukaan jalan baru Desa Sukakarya Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor dengan sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten Bogor (SAMISADE) tahun, adalah merupakan alternatif yang strategis guna menggerakan sirkulasi Perekonomian warga masyarakat.

Menurut Kepala Desa (Kades), Hasan Sukandi yang di dampingi Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Reksa dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Dedi, bahwa dana sebesar Rp,- 1 Milyar (termasuk Pajak) itu, di manfaatkan untuk pembukaan jalan baru dan pengerasan jalan Kp. Cijulang RT. 03, 04. 05 dan RT. 06/ RW. 04 desa Sukakarya menghubungkan desa Kopo Kecamatan Cisarua, kata Hasan ketika di konfirmasi di ruang kerjanya beberapa waktu lalu (7/9 red).

Di katakannya, pembangunan infrastruktur jalan desa itu, dengan volume: panjang 1, 8 Kilometer, lebar 3 Meter dan Tinggi berfariasi.

Sementara itu, pengerjaan di lakukan secara swakelola dengan melibatkan tenaga ahli di bidang infrastruktur serta memberdayakan masyarakat setempat dengan kelender kerja selama 90 hari.

Diharapkan degan selesainya pembangunan jalan desa ini yg di kerjakan secara 2 tahap, tahap ke- 1, 40 persen dan tahap ke-2, 60 persen nantinya, selain dapat menggerakkan roda perekonomian, memperlancar pelayanan kesehatan masyarakat serta Mempercepat jarak tempuh bagi anak Didik menuju sekolahnya masing- masing, harapnya. (Muz/ man)




Tinjau Latihan Timnas Sepakbola Putri di Lapangan Persikabo, Bupati Bogor Sampaikan Ini

Cibinong, (TB) – Bupati Bogor, Ade Yasin memberikan semangat dan dorongan motivasi kepada Tim Nasional (Timnas) sepakbola putri Indonesia yang akan mengikuti kualifikasi Piala Asia di Tajikistan. Semangat dan motivasi diberikan Ade Yasin dan Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman saat Timnas Sepakbola Putri melakukan sesi latihan di Stadion Persikabo, Cibinong, Selasa (7/9/2021).

Ade mengatakan, hari ini bertemu Ketua Umum KONI Pusat dan melihat secara langsung latihan Timnas sepakbola putri yang ternyata sangat luar biasa. Kami memberikan semangat dan dorongan motivasi, agar upaya latihan dan kerja keras Timnas putri ini berbuah hasil dan mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.

“Yang penting sebagai Timnas sepakbola, harus semangat dan fokus bermain bola dan mengukir prestasi. Masa depan kita tergantung pada apa yang kita lakukan hari ini. Mudah-mudahan Timnas putri kita berprestasi dan menjadi juara di berbagai kejuaran, membawa nama baik bangsa dan negara,” kata Ade Yasin.

Ade juga berpesan, jadikan latihan ini seperti ajang pertandingan sesungguhnya, mudah-mudahan lapangan Persikabo ini juga dapat dimanfaatkan dengan baik. Jaga nama baik bangsa dan negara bukan hanya dengan bermain bola dengan baik tapi jaga perilaku kita dengan baik, karena semua mata sudah tertuju pada kita.

“Ketika kita giat berlatih dan fokus pada target, Insyaallah semua akan tercapai. Mudah-mudahan setelah cita-citanya menjadi atlet berprestasi tercapai, siapa tau setelahnya ada yang menjadi pemimpin-pemimpin bangsa, mulai dari bupati, walikota, gubernur hingga presiden,” ucap Ade.

Ade berharap, mudah-mudahan dari latihan di lapangan Persikabo ini muncul bintang-bintang baru dari cabang olahraga sepakbola perempuan. Saya akan sangat bangga jika ternyata Kabupaten Bogor bisa menjadi tempat bermunculannya bintang sepakbola.

Selanjutnya, Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengungkapkan, saya melihat langsung sesi latihan Timnas sepakbola putri di Stadion Persikabo. Selanjutnya mereka akan berangkat ke Tajikistan untuk mengikuti kualifikasi Piala Asia.

“Saya dan Bupati Ade Yasin memberikan motivasi kepada mereka, memberi semangat, Insyaallah saya optimis mereka akan memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara,” ungkap Marciano.

Marciano menambahkan, dalam berbagai kesempatan saya selalu menyampaikan bahwa, harapan Indonesia pada Timnas sepakbola putri ini sangat tinggi, karena peringkat dunianya lebih baik dari Timnas sepakbola putera, yakni ada di rangking 79 dunia, sehingga, dengan program latihan yang dilakukan PSSI, dengan bimbingan para pelatih, tentunya Timnas sepakbola putri ini akan cepat maju.

“Mereka akan bertemu Singapura di Tajikistan, Insyaallah mereka akan menang dan lolos kualifikasi Piala Asia, sehingga peringkat Indonesia bisa naik, dan kita tambah bangga kepada Timnas sepakbola putri kita,” tandasnya.

Yang penting, lanjut Marciano, mereka harus manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Menjadi tim yang kompak, saling mendukung satu sama lain, dan jadilah kartini olahraga yang membuat kita semua bangga. (Red)




Diduga Pengusaha Asal Lampung Rampas Hak Tanah Lima Keturunan Bandar Dewa Selama 38 Tahun

LAMPUNG, (TB) – Keluarga lima (5) keturunan Bandar Dewa telah secara resmi menggugat Kementerian Agraria dan BPN Tubawang Barat. Upaya tersebut untuk membatalkan putusan perpanjangan HGU dari PT HIM di Tubaba ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandar Lampung.

Untuk mengetahui secara langsung kondisi kehidupan sehari-hari keluarga lima keturunan Bandar Dewa yang terdampak akibat perampasan tanah adat yang dilakukan oleh PT HIM salah satu anak perusahaan milik pengusaha asal Lampung Aburizal Bakrie, Achmad Sobrie Juru bicara sekaligus kuasa lima (5) keturunan Bandar Dewa mengajak wartawan media ke beberapa tempat diantaranya bertandang kerumah salah satu pilar keluarga lima keturunan, Nurimah (71). Selasa, (7/9/2021) kemarin

Kisah Sosok Nurimah adalah gambaran dari banyak anggota keluarga lima keturunan Bandar Dewa lainnya yang terpaksa harus menjalani kehidupan nyaris serupa. Beberapa fakta dan data yang berhasil dihimpun dari lapangan banyak temuan-temuan yang mengejutkan, namun tidak bisa penulis beberkan disini karena menyangkut fakta persidangan.

Berikut laporan dari sisi sosial yang berdampak langsung kehidupan korban perampasan tanah adat lima keturunan Bandar Dewa.

Ditinggalkan Rejumin, gelar Tuan Raja Sebuway yang meninggal pada tahun 1984 silam setahun setelah tanah adat keturunannya dicaplok PT HIM pada 1983 tanpa kompensasi apapun, adalah awal dari kehidupan berat yang harus dilewati Nurimah demi menghidupi keenam anaknya. Kini, Dua anaknya sudah hidup mandiri.

Dalam kondisi tidak memiliki lahan garapan pribadi, Nurimah yang tidak memiliki Ilmu pendidikan dan kepandaian lain selain bercocok tanam terpaksa harus menjalani hidup berpindah-pindah tempat. Terakhir ia bersama keempat anaknya menetap di rumah bilik bambu sederhana di Termodadi Kota Bumi Selatan, Lampung Utara, itupun milik salah satu menantunya.

Jangankan untuk memberikan pendidikan formal yang layak untuk anak-anaknya, untuk sekedar bertahan hidup saja hingga kini diusia senjanya Nurimah terpaksa harus menggantung hidup kepada keempat anaknya yang sampai sekarang tetap menjadi buruh koret dan buruh harian penyadap karet di kebun orang lain dengan penghasilan tidak menentu karena tergantung iklim.

“Menyadap karet di kebun orang lain sistem bagi hasil tergantung musim, sama buruh koret. Kalau musim hujan ngoret seminggu dua hari, penghasilan 50 ribu seharinya,” kata Nurimah.

Sementara, Sulaiman anak sulung Nurimah, saat ini tengah menderita stroke selama kurang lebih 4 tahun belakangan. Pria kelahiran tahun 1969 yang tampak terlihat jauh lebih tua dari usianya itu, melalui Sobrie berharap tanah adat keturunannya yang dipakai semena-mena oleh PT HIM bisa kembali.

“Saya bersyukur ada orang yang baik hati seperti saudara saya Om Sobrie yang mau peduli dengan keadaan kami, Insya Allah kita pasti menang (di PTUN),” tuturnya.

Kepada Nurimah dan keluarga Achmad Sobrie berpesan agar senantiasa bersama dan terus berdoa agar segala upaya hukum yang diinisiasi nya tersebut berjalan dengan lancar serta diridhoi oleh Allah SWT.

“Bersabarlah, jangan lupa sholat dan terus berdoa,” pesannya.

Diketahui, Sindikat atau mafia tanah di negeri ini merupakan kumpulan orang-orang serakah yang tak peduli korbannya mendadak miskin karena kehilangan hak atas tanah dan bangunan.

Maklum, mereka adalah golongan manusia yang tidak punya standar moral.

Namun hal tersebut rupanya sudah terbaca dengan baik oleh presiden Jokowi yang dalam beberapa kesempatan tegas memerintahkan jajarannya untuk memberantas mafia tanah dan bekingnya.

Semoga, negara benar-benar hadir dalam sidang pembatalan putusan perpanjangan HGU PT HIM di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandar Lampung yang akan dimulai perdana besok, Rabu (8/9/2021).

Sebelumnya, sejak tahun 1983 sampai sekarang keluarga besar lima keturunan Bandar Dewa terus berjuang demi mengembalikan seluruh kepemilikan tanah seluas 1.470 Ha di Pal 133-139 Omboelan Bawang Berak kepada keluarga lima keturunan Bandar Dewa sesuai dengan Soerat Keterangan Hak Kekoeasaan Tanah Hoekoem Adat Nomor : 79/ Kampoeng/ 1922 yang di daftarkan ke Pesirah Marga Tegamoan dan diperkuat dengan Penetapan Pengadilan Agama Kota Metro Nomor: 0163/ Pdt. P/ 2020 PA. Mt Tanggal 04 Januari 2021 hingga Nomor: 002/ Pdt. P/ 2021/ PA. Mt Tanggal 05 Februari 2021.

( Dr )




Kapolres Pesawaran: Vaksinasi Untuk Membangun Herd Immunity

PESAWARAN, (TB) – Polres Pesawaran hari ini membuka Gerai Vaksinasi serentak Pesantren dan Rumah Ibadah (Masjid) serta warga sekitar di dua (2) lokasi yakni Masjid Nurul Iman, Dusun Induk, Desa Way Urang, Kecamatan Padang Cermin dan Pondok Pesantren Al-Hidayat, Desa Gerning, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Selasa (7/9/2021) Pukul 08.00 Wib.

Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo, S.Ik, M.H, dan Wakapolres Kompol Hendra Gunawan, S.H, S.Ik, M.M hadir langsung di dua lokasi tersebut dan bertemu dengan Pengurus Masjid Nurul Iman Ustad Abdurrahman Dusun Induk, Desa Way Urang, Kecamatan Padang Cermin dan Pondok Pesantren Al-Hidayat KH. Ahmad Ma’shum Abror M.Pd.I Desa Gerning, Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran.

Salah satunya peninjauan lokasi Vaksinasi Serentak yang dilaksanakan di Masjid Nurul Iman Dusun Induk, Desa Way Urang, Kecamatan Padang Cermin yang dihadiri Kapolres Pesawaran, Bupati Pesawaran H. Dendi Ramadhona Kaligis, S.T., M.Tr.IP., Kabag Sumda Polres Pesawaran Kompol Azhari Mahmudin S.H., M.H. Kasat Binmas Iptu M. Toni, Kasat Sabhara AKP Mulyadi, Kapolsek Padang Cermin AKP Darwin, S.H, Danramil 0421 Lamsel Kapt Inf. Paino, Camat Padang Cermin Sdr. Darsoyo S.E, M.M, Kepala Desa Way Urang Bapak Harudin, Pengurus Masjid Nurul Iman Dusun Induk Bapak Abdurrahman, Lima (5) KUPTD Bunut, Pacer, Maja, Hanura, Punduh Pedada, Bhabinkamtibmas Desa Way Urang Bripka Rifki Juanda dan Personil Polsek Padang Cermin, Polres Pesawaran.

Sebagai pelaksana Vaksinasi diketuai oleh Dr. Ratna Minanda Fitryani selaku Paur Dokkes Polres Pesawaran bekerja sama dengan Puskesmas Padang cermin, Puskesmas Maja, Puskesmas Bunut, Puskesmas Punduh Pedada dan Puskesmas Hanura Kabupaten Pesawaran.

Dalam kegiatan tersebut Kapolres Pesawaran didampingi Bupati Pesawaran juga memberikan Bantuan Sosial (Bansos) secara simbolis PPKM Mikro kepada Masyarakat terdampak Covid-19 berupa Sembako sebanyak 50 paket, masing-masing paket berisi, Beras 5 Kg, Minyak Makan 1 liter, Gula putih 1 Kg, Mie Intans 5 Bungkus, Teh Sariwangi 1 kotak.

“Dalam percepatan penanganan Covid-19 untuk masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia maju agar Kabupaten Pesawaran terbebas dari penyebaran Virus Covid-19 dan diharapkan Bansos tersebut dapat bermanfaat pada masa pandemi yang saat ini masih terjadi,” Kata Kapolres.

“Semoga Santriawan dan Santriwati, Pengurus Pondok/Masjid dan warga sekitar yang telah menjalani Vaksinasi dapat memahami pentingnya Kesehatan, supaya Sehat dan dapat terhindar dari wabah Covid-19, serta membentuk Herd Immunity bisa terbangun,” Tambahnya.

Seluruh rangkaian kegiatan tetap menerapkan Protokol Kesehatan 5M guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas, “Alhamdulillah hingga sore hari ini kegiatan vaksinasi berjalan dengan aman dan lancar, sebanyak 1.593 Santriawan dan Santriwati, Pengurus Pondok/Masjid dan warga sekitar telah menjalani Vaksinasi Serentak Pesantren dan Rumah Ibadah Sinergi Polri dan Staf Khusus Presiden Republik Indonesia,” Terangnya.

“Ayo…!!!, Sukseskan Vaksinasi, untuk membangun Herd Immunity yang kuat, yakin dan percayalah Pandemi Covid-19 dapat segera berakhir,” Tutupnya.

( Oby )




Desa Cilaku Dongkrak Perekonomian Dengan Program SAMISADE

TENJO, (TB) – Pemerintah Desa (Pemdes) Cilaku Kecamatan Tenjo. Kabupaten Bogor, melaksanakan launching. Program Bantuan Keuangan Infrastruktur Satu Milyar Satu Desa (Samisade), pada hari Senin tanggal 06/09/2021. Untuk pembangunan Betonisasi jalan yang semula jalan tanah di tingkatkan untuk jalan betonisasi dan di pasang tembok penahan tanah ( TPT )

Dalam Acara tersebut. Di hadir Kepala Desa Jumaedi SE.I Sekcam Maman Sumantri, Ipda Suyadi Kapolsek Tenjo, Kapten INF Mulyadi Koramil 2119 Binmas, Babinsa, tokoh masyarakat, Tokoh agama,ketua RT, dan Karang Taruna.

Disela Acara Kades Jumaedi SE.I menyampaikan, jalan yang di bangun ini panjang 897 M lebar 5 M dan tebal 20 Cm di bangun bertahap yang pertama 40 persen yang kedua 40 persen yang ke Tiga 20 persen ,Progam SAMISADE ini adalah bantuan pemerintah kabupaten bogor, Ungkap Kades Cilaku

semoga dengan adanya program samisade ini diharapkan akan sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama untuk mendongkrak Ekonomi dan kenyamanan lingkungan khususnya di desa cilaku. .

“Terimakasih kami ucapkan kepada pemerintah Kabupaten Bogor ibu Ade Yasin Bupati Bogor yang telah mewujudkan keinginan masyarakat kami yang nantinya di RT 04 dan RT 01 RW 04 akan dilaksanakan betonisasi untuk kenyamanan insfratruktur jalan lingkungan di wilayah kami,” tuturnya.

.
( Hendrik)




Dapat Bantuan Pengobatan Dari Pemkab, Ini Ungkapan Orang Tua Septiya

PESAWARAN, ( TB ) – Teguh alias Bolot (61) serta Istrinya Ponisih (60) orang tua dari Septiya Wulandari (21) yang saat ini terbaring di RSUD Pesawaran dikarenakan infeksi tenggorokan, Warga Dusun Way Layap 2 Desa Kebagusan Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, mengucapkan ungkapan rasa terimakasihnya atas bantuan pengobatan dari Pemerintah Kabupatem Pesawaran

Di jumpai dikediamannya, Selasa (07/09) suami istri yang dalam keadaan serba kekurangan, baik dilihat dari kondisi rumah yang dihuni juga penghasilan serta ekonomi sangat minim mengatakan, ” Terima kasih kami kepada Pak Bupati, Terima kasih Dinas kesehatan, Terima kasih Kepala Desa Kebagusan, yang telah membantu pengobatan Anak saya ( Septiya ), Semoga anak saya bisa sembuh dan sehat kembali seperti biasanya” Ucap lelaki paruh baya itu sambil meneteskan air matanya.

” Inilah keadaan rumah Septiya Wulandari, Saya bersama istri sebagai orang tuanya” sambung Teguh kepada awak media tugasbangsa.com

Diceritakan teguh tentang kondisi kehidupan keluarga yang kurang mampu dan harus meminta bantuan kepada dermawan untuk pengobatan Anak perempuannya yang saat ini sudah di biayai oleh Pemerintah Kabupaten Pesawaran.

Disisi lain PLT Kepala Dinas Kesehatan Maisuri memastikan seluruh biaya perawatan pasien infeksi tenggorokan Septiya Wulandari di RSUD Pesawaran gratis,

“Untuk biaya perawatan Septiya Wulandari selama di RSUD Pesawaran semuanya gratis tidak ada pungutan biaya apapun, kemudian untuk BPJS nya sedang kami buatkan, agar nanti jika pasien harus di rujuk ke rumah sakit lain pasien sudah tercover BPJS,” Ujar Plt Dinas Kesehatan Pesawaran Maisuri.

Ia juga menjelaskan semua warga yang berdomisili di Pesawaran bisa mendapatkan pelayanan kesehatan gratis di RSUD Pesawaran,

“ Warga Pesawaran bisa mendapatkan pelayanan kesehatan gratis di RSUD Pesawaran, syaratnya berdomisili Pesawaran, jika memiliki KTP tinggal tunjukan KTP Pesawaran. Apabila berdomisili di Pesawaran namun belum memiliki KTP nanti kita bisa bantu buatkan KTP, kita koordinasi dengan Disdukcapil,” Pungkasnya.

( Oby / Rif )