Wabup Bogor Iwan Setiawan Ikuti Rapat Virtual dengan BNPB

CIBINONG, (TB) – Wakil Bupati (Wabup) Bogor, Iwan Setiawan didampingi oleh Kalak BPBD, Satpol PP, dan Diskominfo mengikuti pertemuan virtual dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait Kajian Operasional Membangun Kepemimpinan Kolaboratif Dalam Mempercepat Penanganan Pandemi Covid-19, bertempat di Ruang Rapat Setda pada Rabu (04/8).

Pada kesempatan tersebut perwakilan dari BNPB Brigjen Iwan Ma’ruf Zainudin mengatakan bahwa saat ini kita sedang berperang melawan musuh yang tidak terlihat yaitu Covid-19. Oleh sebab itu kita tidak boleh menyerah dalam kondisi apapun.

“Walaupun PPKM oleh Pemerintah sudah diperpanjang sampai tanggal 9 Agustus, semoga perpanjangan tersebut yang terakhir dalam artian memang kedepan kasus positif Covid-19 menurun dan kesehatan masyarakat akan meningkat,”ujarnya.

Ia pun meminta terkait percepatan vaksinasi harus digencarkan untuk meningkatkan kekebalan imun di masyarakat, vaksin memang bukan segalanya tetapi harus berupaya dengan divaksin dapat meningkatkan imun.

“Tentunya dengan divaksin harapannya kekebalan imun kita meningkat, pola makan juga akan menumbuhkan kekebalan imun kita, ini juga harus disampaikan kepada masyarakat,” pintanya.

Terakhir Brigjen Iwan juga menegaskan kepada semua yang terlibat dengan Satgas Covid-19, yakni TNI dan Polri harus aktif memantau pasien isoman dengan sekuat tenaga agar pandemi ini cepat berakhir. (Red)

 




Bupati Bogor Ade Yasin Dampingi Kapolri Tinjau Vaksinasi Massal Di Kampus IPB

DRAMAGA, (TB) – Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan Vaksinasi Massal Covid – 19 di Kampus IPB Bogor, Dramaga, turut mendampingi Bupati Bogor, Ade Yasin bersama Rektor IPB Arif Satria pada Selasa (3/8).

Ditemui selesai melakukan peninjauan, Kapolri mengatakan kasus Covid-19 di Indonesia saat ini masih cukup tinggi meskipun ada penurunan secara nasional. Maka perlu kerja keras agar Indonesia cepat terbebas dari pandemi Covid-19, salah satunya melalui percepatan vaksinasi.

“Sebagai penyangga Ibukota, Wilayah Bogor sangat penting untuk segera digarap dengan cepat karena angkanya masih sekitar 16% sehingga butuh akselerasi dan kita harapkan dengan memanfaatkan hari kemerdekaan ini maka akselerasi vaksinasi bisa dilaksanakan,” ujarnya.

Ia juga berharap kegiatan vaksinasi semakin hari semakin meningkat dan meminta masyarakat tidak takut untuk divaksin karena selain aman, ini juga demi kebaikan bersama.

“Saya himbau vaksinasi dalam rangka meningkatkan imunitas saudara-saudara dalam menghadapi Covid-19, oleh karena itu jangan ragu divaksin karena di semua negara melaksanakan itu. Jadi bagi warga yang ragu-ragu, ini untuk kebaikan kita bersama,” katanya.

Sementara itu, Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan bahwa pada hari ini dilakukan percepatan vaksin dari berbagai pihak termasuk IPB untuk membantu meningkatkan vaksinasi di Kabupaten Bogor, jadi Pemerintah Kabupaten Bogor dengan IPB saling membantu satu sama lain, begitu juga dari TNI-Polri saling support bila kekurangan vaksin.

“Target vaksinasi Kabupaten Bogor sebanyak 20% dari jumlah penduduk juga akan dicapai dalam bulan ini. Capaian vaksinasi di Kabupaten Bogor tergantung dari datangnya vaksin. Program vaksinasi massal di tingkat kecamatan telah berjalan selama ini setiap Senin dan Rabu, Selain itu vaksinasi massal juga dilakukan di Pakansari setiap hari Selasa dan Kamis. Alhamdulillah antusias masyarakat cukup tinggi saat ini,” ujarnya.

Ade Yasin juga mengatakan bahwa Pemkab Bogor telah melakukan vaksinasi sebanyak 800 ribu, dan akan terus mengejar sampai 1,2 juta vaksin sampai bulan Agustus ini. Mudah-mudahan Pemkab Bogor bisa mencapai 70% atau sekitar 4,3 juta masyarakat yang sudah divaksin sebagaimana target nasional.

Rektor IPB Arif Satria dalam kesempatan ini mengapresiasi kunjungan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Bupati Bogor beserta seluruh jajarannya. Menurutnya ini momentum penting untuk mengakselerasi vaksinasi.

“Saya ucapkan terima kasih atas support dari Polri untuk mempercepat vaksinasi mahasiswa, keluarga dosen dan masyarakat sekitar kampus dengan menyediakan sebanyak 5.000 dosis, sehingga ini menjadi upaya membantu pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Di sini ada ibu bupati juga, kegiatan ini dilakukan untuk memperluas cakupan vaksin di Kabupaten Bogor,” ucapnya.

Arif mengatakan IPB saat ini sudah menjadi sentra vaksinasi. Selain itu IPB juga menyediakan tempat isolasi mandiri untuk yang bergejala ringan dengan kapasitas 300 tempat tidur.

“Kita juga berhasil membuat oksigen konsentrator bekerjasama dengan LIPI, dan Alhamdulillah sekarang sedang dikembangkan yang nantinya akan dikerjasamakan dengan pemerintah kota dan kabupaten untuk bisa mengatasi kelangkaan oksigen,” ucapnya (Red)




Masuk Pesawaran Membawa Narkoba, 4 Pelaku Diamankan Polisi

PESAWARAN, ( TB ) – Empat orang terduga sebagai pelaku pengguna Narkoba jenis sabu-sabu diciduk Satuan Reserse Narkoba Polres Pesawaran saat melintas di Desa Negara Saka Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran, Rabu  (4/8/2021).

Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo, S.Ik, M.H, menjelaskan kronologis penangkapan tersebut, bermula dari laporan informasi masyarakat ditempat kejadian perkara (TKP) sering dijadikan perlintasan tersangka membawa narkoba.

“ Anggota Satres Narkoba Polres Pesawaran melakukan pengintaian, selanjutnya saat tersangka melintas dilakukan penangkapan tersangka kemudian dilakukan penggeledahan dan ditemukan barang bukti narkotika jenis sabu serta alat hisap pipa kaca (pirek),” Kata Kapolres.

Vero, menerangkan ke empat pelaku adalah Srydi (37) Karyawan honorer warga Kelurahan Sidodadi Kecamatan Kedaton Kota Bandar Lampung, Hndr Trn (47) pekerjaan PNS, Kelurahan Segala Mider Kecamatan Tanjung Karang Barat Kota Bandar Lampung, kemudian Herman (46) Warga Kelurahan Soak Baru Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin dan Saparudin (38) Warga Dusun Harapan Jaya Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung selatan.

“Kini untuk tersangka Suryadi (37) dan Hendro Taruna (47) diamankan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik klip berisi kristal putih diduga narkotika sabu dan 1 (satu) buah pipa kaca pirek dengan Berat Brutto : 0,16 gr” Jelas Kapolres.

Kapolres menambahkan dari Herman (46) dan Saprudin (38) diamankan barang bukti 2 (dua) bungkus plastik klip berisi kristal putih diduga narkotika sabu 2 (dua) unit hp nokia warna biru 1 (satu) unit mobil toyota etios warna merah dengan berat brutto : 2,87 gr” Tambahnya.

“ Ke empat tersangka tersebut telah melanggar pasal 112 ayat (1) UU. RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, tersangka dan barang bukti telah di amankan di Polres Pesawaran guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” Tutupnya.( Oby / Rif )




Koramil Tegineneng Bersama Puskesmas Setempat, Tracking Warga Yang Isoman

PESAWARAN, (TB) – Pos koramil Tigeneneng bekerja sama dgn puskesmas Trimulyo di pimpin oleh dr virgi anita melaksanakan tracking ke 2 terhadap pasien yang sedang isoman di desa Sriwedari kec Trimulyo.

Tracking tersebut dilaksanakan terhadap dua pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri yakni Suginah (68) Mbah niem (71) warga dusun Trimulyo Desa Sriwedari, Tegineneng, Pesawaran, Rabu (4/8/2021).

Koramil Tegineneng yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan kehadiran TNI mengawal langsung kegiatan tracking merupakan bentuk peduli dan partisipasi TNI dalam membantu masyarakat yang terkena covid 19.

” ini bagian dari tugas untuk mengawal kegiatan puskesmas Trimulyo memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang terpapar covid 19, sebagai bentuk kepedulian TNI ” jelas Serda Tri widodo. (Anta).




Waspada! Marak Pembajakan Akun WhatsApp, Ini Modusnya

TUGASBANGSA COM, – Hati-hati dan Waspada dengan modus para penipu yang membajak akun WhatsApp atau Facebook anda.

Salah satunya akun WhatsApp salah satu warga inisial (S) ini diduga dibajak oleh orang tak bertanggungjawab yang dipergunakan untuk melakukan penipuan dengan cara menghubungi kontak yang ada di WhatsApp tersebut dengan modus butuh bantuan atau pinjaman uang kepada orang- orang yang dianggap kenal dekat dengan si pemilik akun WhatsApp.

Jika anda termasuk salah satu yang dihubungi oleh nomor kontak tersebut diatas. Mohon untuk abaikan atau blokir langsung. Karena dipastikan itu adalah penipuan (nomor tersebut tidak lagi dalam penguasaan pemilik awal). (Red)




Kabupaten Bogor Resmi Perpanjang Pemberlakuan PPKM Level 4

BOGOR, (TB) – Pemerintah Kabupaten Bogor resmi memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 hingga tanggal 9 Agustus 2021 kedepan.
Dasar perpanjangan tersebut, mencermati ebijakan Pemerintah Pusat yang kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 selama 7 hari, terhitung sejak 3 Agustus 2021 sampai dengan 9 Agustus 2021, melalui pernyataan resmi yang disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo yang disiarkan langsung di Youtube Sekretariat Presiden RI, Senin (2/8/2021).
Dan untuk wilayah Kabupaten Bogor sendiri perpanjangan PPKM Level 4 tersebut diberlakukan berdasarkan  Keputusan Bupati Bogor Nomor: 443/385/Kpts/Per-UU/2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar Pra Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Sehat, Aman, dan Produktif Melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 di Kabupaten Bogor, yang menyatakan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Pemerintah Kabupaten Bogor selaras dengan kebijakan Pemerintah Pusat akan memperpanjang PPKM Level 4 terhitung mulai tanggal 3 sampai dengan 9 Agustus 2021. Maka dari itu selanjutnya Pemerintah Kabupaten Bogor  menerbitkan Surat Keputusan Bupati Bogor mengenai perpanjangan PPKM Level 4 ini, tegas Bupati Bogor Ade Yasin seperti dikutip media ini dari rilis resmi Satgas Penanganan Covid-19 di Cibinong, Selasa (03/08). (Sto/Red)



Satpas SIM Polresta Depok Gelar Vaksinasi Merdeka

DEPOK, (TB) – Dalam rangka mensukseskan Program Pemerintah serta anjuran Kapolres Metro Depok, Satpas SIM Pembantu 1221 Pasar Segar, Sukmajaya Depok menyediakan sebanyak 200 vaksin Merdeka dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat setiap harinya.

Kasubdit Regident, Ipda Ari Satwaka mengatakan pihaknya akan terus berupaya dalam pencegahan penyebaran covid-19 dengan melaksanakan vaksin Merdeka secara gratis kepada masyarakat.

“Iya, pihaknya saat ini telah menggelar kegiatan vaksinasi merdeka yang dilaksanakan di bulan Kemerdekaan diarea Satpas SIM Pembantu 1221,″ kata Ari saat di sela kegiatan pelaksanaan vaksinasi, Senin (02/08/2021).

Dikatakannya, ada Sebanyak 200 vaksin yang kami sediakan setiap harinya untuk masyarakat yang hadir di Satpas SIM Pembantu 1221 Pasar Segar, Kota Depok.

“Selain vaksinasi kami juga meminta kepada pemohon SIM yang hadir untuk selalu menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, jaga jarak serta mencuci tangan,” terang Ari.

Memasuki bulan Kemerdekaan, harap Ari, pandemi Covid-19 segera cepat berakhir.

“Tentunya harapan kita cepat bisa bebas dari pandemi dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dan menjaga imun” tutupnya.(hetti)




PPKM Level 4 Dilanjutkan Sampai 9 Agustus

BOGOR, (TB) – Presiden Joko Widodo memutuskan untuk melanjutkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 hingga tanggal 9 Agustus 2021 di beberapa kabupaten/kota tertentu. Menurut Presiden, kebijakan PPKM yang berlangsung sebelumnya dari tanggal 26 Juli sampai dengan 2 Agustus telah memberikan hasil yang baik dalam berbagai indikator penanganan Covid-19 di Tanah Air.

“PPKM level 4 yang diberlakukan tanggal 26 Juli sampai dengan 2 Agustus kemarin telah membawa perbaikan di skala nasional dibandingkan sebelumnya baik dalam hal konfirmasi kasus harian, tingkat kasus aktif, tingkat kesembuhan dan persentase BOR. Oleh karena itu, dengan mempertimbangkan perkembangan beberapa indikator kasus pada minggu ini pemerintah memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM level 4 dari tanggal 3 sampai dengan 9 Agustus 2021 di beberapa kabupaten/kota tertentu dengan penyesuaian pengaturan aktivitas dan mobilitas masyarakat sesuai kondisi masing-masing daerah,” ujar Presiden dalam pernyataannya terkait perkembangan PPKM di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Senin, 2 Agustus 2021.

Presiden menjelaskan bahwa kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 bertumpu pada tiga pilar utama. Pertama, kecepatan vaksinasi terutama pada wilayah-wilayah yang menjadi pusat mobilitas dan kegiatan ekonomi. Kedua, penerapan 3M yang masif di seluruh komponen masyarakat. Ketiga, kegiatan pengetesan, pelacakan, isolasi, dan perawatan atau 3T secara masif, termasuk menjaga BOR, penambahan fasilitas isolasi terpusat, serta menjamin ketersediaan obat-obatan dan pasokan oksigen.

Presiden juga mengakui bahwa pemerintah tidak bisa membuat kebijakan yang sama dalam jangka waktu yang panjang. Menurutnya, pemerintah juga harus menentukan derajat pembatasan mobilitas masyarakat sesuai dengan data di hari-hari terakhir agar pilihan yang diambil tepat, baik untuk kesehatan maupun untuk perekonomian.

“Dalam situasi apapun, kedisiplinan dalam melaksanakan protokol kesehatan adalah kunci bagi kesehatan dan mata pencaharian masyarakat,” imbuhnya.

Meskipun sudah mulai ada perbaikan, Kepala Negara mengingatkan bahwa perkembangan kasus Covid-19 masih sangat dinamis dan fluktuatif. Oleh karena itu, Presiden mengimbau semua pihak agar terus waspada dalam melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan kasus Covid-19 ini.

Untuk mengurangi beban masyarakat akibat berbagai pembatasan mobilitas dan aktivitas sosial ekonomi, pemerintah tetap mendorong percepatan dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat, yakni Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa. Selain itu, pemerintah juga meluncurkan bantuan untuk usaha mikro kecil, PKL dan warung, serta bantuan subsidi upah yang juga sudah mulai berjalan.

“Program Banpres Produktif Usaha Mikro sudah mulai diluncurkan pada tanggal 30 Juli yang lalu,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Presiden menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para tenaga kesehatan, dokter, dan perawat yang berada di garda terdepan dalam menyelamatkan jiwa manusia akibat Covid-19. Presiden juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia atas pengertian dan dukungannya terhadap pelaksanaan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat yang pemerintah terapkan.

“Pilihan masyarakat dan pemerintah adalah sama yaitu antara menghadapi ancaman keselamatan jiwa akibat Covid-19 dan menghadapi ancaman ekonomi kehilangan mata pencaharian dan pekerjaan. Untuk itu gas dan rem harus dilakukan secara dinamis sesuai perkembangan penyebaran Covid-19 di hari-hari terakhir,” jelasnya.

Di samping itu, Kepala Negara juga mengapresiasi partisipasi dan dukungan dari para relawan dan dermawan yang ikut membantu pemerintah untuk menegakkan protokol kesehatan, memfasilitasi isolasi mandiri, dan upaya-upaya sosial lainnya.

“Covid-19 adalah tantangan yang harus kita atasi bersama melalui usaha dan kerja keras serta pengorbanan kita dalam menjalani berbagai pembatasan kegiatan ini. Insyaallah kita akan dapat segera terbebas dari pandemi Covid-19,” tandasnya. (**)




Diduga Gunakan Sabu Pemuda Warga Cipadang Ditangkap Polisi

PESAWARAN, (TB) – Adi Firnando (26 ) warga Desa Cipadang Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, diamankan tim satres narkoba Polres Pesawaran, Senin ( 2/8/2021 ) sekira pukul 17.00 Wib, dipinggir jalan Desa Gedong Dalom Kecamatan Way Lima.

Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo mengatakan, adapun kronologis  penangkapan terhadap pelaku, bermula dari laporan informasi masyarakat  bahwa tersangka sering membawa narkoba, kemudian anggota Satres Narkoba Polres Pesawaran melakukan penangkapan terhadap tersangka ( Adi Firnando ), Katanya.

Saat dilakukan penggeledahan ditemukan Barang Bukti narkotika jenis sabu, selanjutnya tersangka dan barang bukti dibawa ke Polres Pesawaran guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,

” Saat Tim melakukan pengeledahan di temukan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik klip berisi kristal putih diduga narkotika sabu seberat brutto 0,16 gr” jelasnya.

Kini pelaku diamankan di Mapolres Pesawaran guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut, imbuh Kapolres.

Atas perbuatan tersangka melanggar Pasal 112 ayat (1) UU. RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika

( Oby / Rif ).




Asyik Main Kolecer, Dua Bocah di Bogor Tewas Tersambar Petir

BOGOR, (TB) – Dua orang anak-anak warga Desa Bantar karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, berinisial, Ad usia 12 tahun, dan inisial, Fa usia 13 tahun, sore tadi meninggal dunia akibat tersambar petir, hal itu dibenarkan salah satu Staf Desa yang berdomisili tidak jauh dari lokasi kejadian

Salah satu warga yang akrab disapa Cemong mengatakan, sekitar pukul 03:00, tiga orang anak yaitu Aw 6 tahun, Ad 12 tahun, dan Fa 13 tahun, menuju ke arah kebun Pasir Peundeuy  untuk bermain baling-baling bambu (Kolecer).

“ketika hujan mulai gerimis terdengar suara petir sangat besar, kemudian tidak lama ada salah satu anak bernama Aw berusia 6 tahun memberitahukan bahwa temannya kena petir di area kebun Pasir Peundeuy, Saya bersama warga langsung cek ke lokasi untuk mencari anak itu, setelah ditemukan ternyata bukan satu orang, akan tetapi ada dua orang anak yang terkena petir, mereka berdua ditemukan di semak-semak tepatnya dibawah pohon dalam ke adaan pingsan, selanjutnya kami langsung membawa mereka ke Klinik Dirja di kampung Bongas, dan sesampainya di Klinik kedua anak itu sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi (Meninggal),” beber Cemong melalui pesan WhatsApp kepada awak media ini Senin, (02/08/2021).

Kami dari pihak keluarga hanya bisa pasrah dan menerima atas kejadian ini, karena semua ini adalah takdir dari Allah.SWT, dan semoga akan menjadi bahan peringatan dan perhatian untuk kita semua, bahwa di setiap lokasi ataupun tempat, kita tetap harus hati-hati dan waspada karena kejadian seperti ini bisa terjadi dimana saja,” tutupnya (Cnk/Sto)