Kebijakan Kepala Dinas Perdagangan OKI Membuat Pedagang Resah
OKI Sumsel. tugasbangsa.com
Kebijakan Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan Drs. H. Alamsyah, M.Si memindahkan kontener sampah pasar ikan keramik membuat pedagang resah, mengingat kontener tempat sampah yang di pindahkan ketengah atau maju kedepan membuat bau sampah semakin meluas bahkan masuk kedalam toko hal ini dikatakan salah seorang pedagang Pasar Pagi yang tinggal di toko (Ruko).
Masih menurut pedagang tadi tumpukan sampah di kontener selama ini setiap hari memang mengeluarkan bau namun tidak seperti saat ini bau sampah yang sangat menyengat masuk dalam toko.
Mengenai bau sampah ini salah seorang pedagang. Hadi yang menetap di toko (Ruko) mengatakan kepada Wartawan dirinya sudah melapor ke Kantor Dinas Perdagangan Kabupaten OKI, Jum’at (6/8) namun menurut staf Dinas Perdagangan memindahkan Kontener sampah tersebut kebijakan Kepala Dinas dan saat ini Kepala Dinas tidak masuk.
Masih menurut Hadi yang mewakili pedagang lainnya mengharapkan kepada pihak terkait yaitu Kepala Dinas Perdagangan agar kontener sampah di pasar keramik di pindahkan di tempat yang lama mengingat di tempat yang baru ini bau sampah sangat mengganggu pedagang dan baunya lebih meluas dari yang lama serta terlihat lebih jorok lagi kalau di tempat lama tidak banyak yang terganggu karena toko-toko di seputaran sampah hanya buka sampai sore saja tidak menjadikan toko tersebut menjadi tempat tinggal. Selain bau sampah yang menyengat mobil barang keluar masuk toko sulit untuk masuk.
Kami lebih baik pedagang sayur dan ikan berjualan di depan toko dari pada kontener sampah pedagang sayur dan ikan bisa diatur dan ditatah kami tidak merasa terganggu dengan pedagang buah dan sayur.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten OKI
Drs. H. Alamsyah, M.Si saat hendak di konfirmasi wartawan Jum’at (6/8) menurut salah seorang staf Kepala Dinas tidak masuk Kabid Pengelolahan Kebersihan.
Safriadi saat di konfirmasi wartawan di ruang kerjanya mengatakan mengenai kontener sampah di pasar keramik yang menyuruh memindahkan itu kebijakan Kepala Dinas karena tempat sampah yang lama akan di tempati pedagang.
Kami hanya menyalankan perintah kepala dinas kami selaku bawahan loyalitas dengan atasan, apa perintah Kepala Dinas akan kami lakukan, dan kita lihat beberapa bulan ke depan. Kami hanya menyalankan perintah kepala dinas ujar Safriadi.(Dihin)