Warga Kelurahan Ratu Jaya Mengapresiasi adanya program PTSL

BOGOR,Tugasbangsa.com|| – Warga Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.Mengapresiasi dengan adanya program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) yang mana warga sangat berterimakasih atas program ini. karena selain dari itu program ini juga sangat membantu untuk pembuatan sertivikat untuk warga yang tidak mampu.

Ahmad Soma selaku Lurah Ratu Jaya saat dikonfirmasi di ruangannya mengatakan.”Iya betul kami mendapatkan program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL).Tapi kalo emang mau jelasnya lagi ke pak pandu, dia selaku pokja PTSL kami pun tidak menutupi emang bener ada nya biaya 500rb.tapi,kalo sebesar 1.000.000 / 1.500.000. Itu mah HOAX teh.” Jelas Ahmad Soma.

Pasalnya, Salah seorang warga yang enggan disebutkan nama nya mengungkapkan kepada Lensahukum Kamis (01/07/2021) bahwa pihak kelurahan memberikan biaya PTSL kepada warga sebesar Rp150 rb sampai dengan 500 ribu per bidang tanah, husunya yang belum mempunyai Akte jual beli (AJB).Seperti dasar SPPT,Girik,ya saya peribadi sih tidak keberatan, ” Terangnya.

“ Saya juga paham berapa biaya untuk pengurusan PTSL, dan sudah ditetapkan hanya sebesar Rp150 ribu berdasarkan Surat Keputusan Bersama 3 Menteri, ” Ujar, kepada wartawan, Kamis (01/07/2021).

Pandu sendiri selaku Ketua Pokmas saat dikonfirmasi oleh awak media Kamis (01/07/2021) Sore di Halaman kantor kelurahan, ia pun menjelaskan, betul Bu, jadi anggaran yang Rp500 ribu itu untuk biaya operasional. Menurutnya, memang berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri cuma dianggarkan sebesar Rp150 ribu.

“ Dengan anggaran itu juga kita menutupi berkas-berkas semacam materai 10 ribu, ” Ucap Pandu

” Tapi semua itu bermusyawarah dengan para seluruh ketua RW/RT beserta beberapa tokoh masyarakat ikut hadir dalam musyawarah tersebut dan juga ada kesepakatan dengan tarif PTSL tersebut, sedangkan untuk biaya di luar itu kebijakan dari RW/RT, ” Jelasnya.

” Pihak kelurahan pun memberi kebijakan untuk warga nya bisa dengan secara di cicil, ” Tutup ia.

“Adapun salah satu media online yang memberitakan adanya pungutan PTSL di Kelurahan Ratu Jaya sebesar 1.000.000 / 1.500.000.”

Pandu sendiri pun selaku Ketua Pokmas saat dikonfirmasi ulang ia mengataka, “Itu tidak benar bu, kita sesuai dengan SKB 3 Menteri ko, kalau ada biaya tambahan itu bagi yang belum melunasi PPH dan BPHTB, itu kan wajib dibayar, jadi saya rasa wajar untuk biaya tambahan tersebut.” Terangnya

Reporter :(Ar)




Diduga Pembangun Tak Berijin, Ini Kata Lurah Karadenan

Cibinong, (BERITASATOE.COM) – Pembangunan diduga peruntukannya untuk toko modern yang sedang di lakukan kegiatannya di wilayah Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong dikeluhkan warga sekitar.

Pasalnya pembangunan yang berdiri di jalan Raya Keradenan itu diduga tidak berijin.
Asep menuturkan saya tidak tahu pembangunan untuk apa saya juga belum tau, karna tidak ada papan Izin Mendirikan bangunannya (IMB), ucap Asep kepada wartawan, Minggu (27/06/).

Berdasarkan pantauan di lapangan dan dari informasi dari salah satu pekerja terkait pembangunan tersebut sudah memiliki ijin lengkap, “Untuk ijinnya sudah lengkap dan kumplit setau saya tutur salah satu pekerja /mandor yang enggan disebutkan identitasnya. Kemarin pun Lurah sudah tinjau lokasi kesini terkait pembangunan ini,” tuturnya.

Hal tersebut ternyata berbanding terbalik dengan keterangan Aspriyanto selaku Lurah Karadenan. Kepada awak media Aspriyanto menjelaskan bahwa beliau tidak ada memberikan ijin, ” terkait pembangunan yang sedang berlangsung itu, kelurahan tidak memberikan ijinnya. Saya tolak karena sesuai Perbub nomor 63, kecamatan cibinong termasuk salah satu kecamatan yang sedang moratorium untuk toko modern. Bahkan dirinya mengaku sudah menghimbau, namun mereka masih tetap membangun walaupun beliau tidak mengijinkan,” terang lurah saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsAppnya, Senin (01/07)

Patut dipertanyakan siapa pemilik bangunan tersebut dan seperti apa kok bisa melakukan pembangunan tanao ijin dari lingkungan.

Hingga berita ini disiarkan media ini masih berupaya menggali dan mengumpulkan informasi lebih lanjut. (Sto/tim)




Kreativitas dan Inovasi Polres Bogor diganjar Apresiasi Bupati Ade Yasin

CIBINONG, (TB) -Bupati Bogor, Ade Yasin mengapresiasi inovasi dan kreativitas yang dilaksanakan Polres dalam rangka Peringatan HUT Bhayangkara ke-75. Yakni pemilihan 10 desa terbaik dalam pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berskala Mikro. Hal ini dikatakannya usai mengikuti upacara HUT Bhayangkara ke-75  yang dipimpin langsung Presiden RI Joko Widodo secara virtual di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kamis (1/7).
Ade Yasin mengatakan, Peringatan  HUT  Bhayangkara  tahun  ini, dirayakan dengan penuh keterbatasan dikarenakan situasi lonjakan kasus pandemi Covid-19. Namun  tentunya tidak mengurangi semangat seluruh jajaran Polri untuk menjadikan hari Bhayangkara ke-75 ini sebagai momentum untuk refleksi dan perbaikan guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya mengapresiasi inovasi dan kreativitas yang dilaksanakan Polres dalam rangka HUT Bhayangkara ke-75. Lomba tersebut dilaksanakan dengan menilai beberapa kategori, dengan memilih 10 desa terbaik dalam pelaksanaan PPKM Mikro di Kabupaten Bogor. Ini akan menambah semangat untuk terus berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik,” tandas Ade.
Ade menambahkan, untuk menekan angka Covid-19, kita memang butuh kerjasama yang baik antar kepala desa beserta perangkatnya dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta masyarakat. Hal ini juga yang menjadi penilaian yang dilakukan oleh Polres Bogor.
“Atas  nama Pemerintah Kabupaten Bogor, saya ucapkan selamat hari Bhayangkara ke-75 kepada seluruh anggota Polri dimanapun berada dan bertugas. Semoga Polri dapat selalu hadir ditengah masyarakat dalam memberikan rasa aman, membangun keteraturan dan keharmonisan sosial, serta menjadi teladan dalam kepatuhan dan ketaatan terhadap hukum,” ujar Ade.
Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Harun memaparkan, Polri sudah 75 tahun mengabdi, melayani, mengayomi masyarakat. Kami berterima kasih kepada Pemkab Bogor dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang selalu bersinergi dengan kami dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Bogor.
“Kita bersama-sama akan memberikan penghargaan bagi para pelaksana PPKM Mikro di lapangan sehingga dapat memberikan motivasi dalam mengimplementasikannya di lapangan. Kita akan saring 10 desa terbaik, terbaik pertama akan kita berikan hadiah sapi, terbaik kedua dan ketiga kita berikan kambing, dan hadiah lainnya untuk desa yang juga dianggap baik menerapkan PPKM mikro. Ada beberapa kriteria yang akan kita nilai, yang terpenting adalah bagaimana implementasi di lapangan,” papar AKBP Harun.
Saat ini, lanjut AKBP Harun, kita dalam kondisi dimana angka kasus Covid terus bertambah tinggi, dan bahkan kita akan menerapkan PPKM Darurat. Maka inilah awal bagaimana kita melangkah kedepan, kesadaran untuk melaksanakan PPKM Mikro harus kita perkuat. (Red)



Pemerintah Tetapkan PPKM Darurat di Jawa dan Bali

JAKARTA, (TB) – Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah telah memutuskan untuk menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021 mendatang.

Saat menyampaikan keterangannya di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis, 1 Juli 2021, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa PPKM Darurat akan diberlakukan khusus di Pulau Jawa dan Bali.

“Setelah mendapatkan banyak masukan dari para menteri, para ahli kesehatan, dan juga para kepala daerah, saya memutuskan untuk memberlakukan PPKM Darurat sejak tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021 khusus di Jawa dan Bali,” ujar Presiden sebagaimana ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Menurut Presiden Jokowi, langkah tegas tersebut diambil pemerintah dalam rangka menekan angka penyebaran Covid-19 di Tanah Air yang berkembang sangat cepat. Presiden juga menyebut varian baru Covid-19 menjadi persoalan serius tidak hanya di Indonesia tetapi juga di sejumlah negara.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyatakan telah menginstruksikan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, untuk menjelaskan kepada publik mengenai pengaturan PPKM Darurat ini.

“PPKM Darurat ini akan meliputi pembatasan-pembatasan aktivitas masyarakat yang lebih ketat daripada yang selama ini sudah berlaku,” ujar Presiden.

Kepala Negara pun meminta masyarakat untuk lebih disiplin mematuhi pengaturan PPKM Darurat agar penyebaran Covid-19 di Tanah Air dapat segera diatasi.

“Pemerintah akan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk mengatasi penyebaran Covid. Seluruh aparat negara, TNI-Polri, maupun aparatur sipil negara, dokter, dan tenaga kesehatan harus bahu-membahu bekerja sebaik-baiknya untuk menangani wabah ini,” ucap Presiden.

Presiden Jokowi meyakini penyebaran Covid-19 di Indonesia dapat segera ditekan dengan kerja sama yang baik dari seluruh rakyat Indonesia. Ia pun meminta agar masyarakat tetap tenang dan waspada serta mendukung upaya penanganan pandemi Covid-19.

“Dengan kerja sama yang baik dari kita semua dan atas rida Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, saya yakin kita bisa menekan penyebaran Covid-19 dan memulihkan kehidupan masyarakat secara cepat,” ucap Presiden. (Red)




16 Personel Polres Pesawaran Naik Pangkat Dihari Bhayangkara Ke 75

PESAWARAN, (TB) – Polres Pesawaran menggelar Upacara Laporan Kenaikan Pangkat sebanyak 16 personel yang terdiri dari 3 Personel dari pangkat Aipda Ke Aiptu, 5 Personel dari pangkat Bripka Ke Aipda, 6 Personel dari pangkat Brigpol Ke Bripka, 2 Personel dari pangkat Bripda Ke Briptu dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).

Pada pelaksanaan upacara, semua peserta diwajibkan mengenakan Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan juga menjalani pemeriksaan suhu tubuh, upacara diselenggarakan dilapangan Apel Mapolres Pesawaran setempat, Kamis (01/07/21) Pukul 07.00 Wib.

Upacara dipimpin langsung oleh Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo, S.Ik, M.H dihadiri oleh Wakapolres Pesawaran Kompol Hendra Gunawan, S.H, S.Ik, M.M dan Para PJU Polres Pesawaran, Kapolsek Jajaran serta peserta apel personil Polres Pesawaran.

Dalam arahannya, Kapolres Pesawaran menyampaikan kenaikan pangkat merupakan bagian dari dinamika organisasi Polri yang dinamis, yang dilakukan dalam rangka pengembangan karier dan pembinaan personel khususnya, dan umumnya sebagai bentuk peningkatan kinerja organisasi dalam mencapai visi dan misi Polri dimasa-masa yang akan datang sesuai yang diamanatkan oleh Undang-undang RI Nomor 2 Tahun 2002, sehingga diharapkan dengan adanya kenaikan pangkat ini sebagai motivasi semangat kerja untuk lebih aktif dalam pelayanan kepada masyarakat untuk menjaga Kamtibmas dalam bentuk pengabdian hingga sampai menjadi kebanggaan keluarga.

Kenaikan pangkat bukan merupakan hadiah dan bukan secara otomatis diberikan, melainkan suatu kehormatan dan penghargaan yang diberikan kepada personel terhadap pelaksanaan tugas yang diemban dalam bentuk pengabdian yang tidak pernah cacat administrasi dan tidak pernah melakukan pelanggaran disiplin yang dapat menurunkan citra Polri serta berdasarkan penilaian kinerja yang tertuang dalam 13 komponen SDM Budaya unggul sebagai penentu persyaratan yang harus terpenuhi, sehingga kenaikan pangkat yang diterima personel harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada tuhan yang maha esa karena merupakan sebuah amanah yang harus dijaga serta dapat digunakan sebagai wahana introspeksi diri agar diperoleh kesadaran yang mendalam untuk mengedepankan kepentingan Bangsa dan Negara diatas kepentingan pribadi atau golongan.

Selanjutnya secara khusus pada kesempatan yang berbahagia ini atas nama pimpinan Polres Pesawaran saya sampaikan ucapan selamat kepada  para personel yang naik pangkat dan diharapkan meningkatkan pengabdian dan dedikasinya dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan dengan iklas dan didasari kedisiplinan sebagai nafas personel yang harus benar-benar dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari serta dituntut untuk menumbuhkan sikap keteladanan baik dalam konteks kedinasan maupun bermasyarakat, oleh karena itu kepada personel yang baru naik pangkat, sekali lagi saya ucapkan selamat dan semoga dengan pangkat setingkat lebih tinggi dapat menyesuaikan dengan beban dan tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas dan apa yang telah kita laksanakan hari ini menjadi amal ibadah dan momen yang sangat berarti bagi personel yang naik pangkat dan menjadi motivasi bagi personel yang belum naik pangkat.

Usai upacara kenaikan pangkat dilanjutkan dengan acara seremoni siraman air kembang sebagai tradisi prosesi upacara Korp Raport kenaikan pangkat kepada 16 personil oleh Kapolres Pesawaran didampingi Wakapolres serta para PJU, kemudian dilanjutkan dengan acara syukuran pemotongan Nasi Tumpeng sebagai ungkapan rasa syukur oleh Kapolres.( Oby / Rif )




Polres Pesawaran Mengikuti Upacara Peringatan Hari Bhayangkara Ke – 75

PESAWARAN, (TB) – Polres Pesawaran mengikuti upacara peringatan Hari Bhayangkara Ke-75 dengan menggunakan sarana Vicon (Video Converence) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo sebagai inspektur upacara diruang Vicon Mapolres setempat, Kamis (01/07/21) Pukul 09.00 Wib.

Upacara peringatan Hari Bhayangkara Ke-75 secara Video Converence dengan mengusung Tema “Transformasi Polri yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju” diselenggarakan secara sederhana dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan.

Hadir dalam upacara tersebut Bapak Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona K, S.T, M.Tr.I.P, Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo, S.Ik, M.H, Dandim 0421 LS diwakili Pabung Kapt Sukandi, Ketua DPRD Pesawaran Bapak Suprapto, Kajari diwakili Kasi Pidsus Tatang Bapak Hermawan, S.H. M.H, Ka PN Pesawaran Bapak Artha Ario Putranto, S.H. M.Hum, dan Wakapolres Pesawaran Kompol Hendra Gunawan, S.H, SI.k, M.H.

Upacara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian Mengheningkan Cipta, Pengucapan Tri Brata, Penganugrahan tanda kehormatan Republik Indonesia dan Pembacaan keputusan Presiden, upacara dilaksanakan di Istana Negara Kepresidenan dan dihelat di Gedung Bareskrim Mabes Polri serta Polda dan Polres jajaran mengikuti upacara tersebut secara via siaran langsung (Video Converence).

Dalam upacara ini, Presiden RI Bapak Joko Widodo menyampaikan Polri Harus semakin terpacu dalam melaksanakan tugas agar tidak kalah dalam melawan pelaku kejahatan, dimasa masa Pandemi Covid-19 ini Polri harus tampil didepan untuk betul-betul menerapkan Protokol Kesehatan ditengah-tengah Masyarakat. Polri juga harus paham persis dalam menggunakan kebijakan dan tanggung jawab dalam bertugas.

Negara kita adalah Negara Pancasila yang menjunjung tinggi norma hukum, maka dari itu Polri harus bersifat ramah dan akurat dalam membuat keputusan. Polri Harus merujuk dalam peraturan Perundang-undangan dan harus patuh dalam melaksanakan tugas dilapangan.

Selain itu, dalam rangka menghadapi tuntutan Masyarakat yang semakin kompleks, Polri harus membenahi kebijakan perencanaan, kebijakan perorganisasian, dan juga membenahi kebijakan pengangaran, untuk itu mari kita bersama-sama mendukung Polri dalam melaksanakan tugas sebagai Pelindung, Pengayom, dan Pelayan Masyarakat supaya Polri Semakin Maju dan Menjadi Presisi.

Kegiatan selesai hingga pukul 10.00 Wib dalam keadaan aman dan kondusif, dilanjutkan dengan kegiatan acara Syukuran dan Pelepasan Purnabakti serta pemberian penghargaan kepada anggota Polri yang berprestasi dan masyarakat yang membantu tugas Kepolisian di Aula Pamor Persada Polres Pesawaran.

( Oby / Rif )